Anda di halaman 1dari 2

Bentuk-Bentuk Energi

1. Energi Panas
Energi panas adalah energi yang dihasilkan dari panas suatu benda. Jadi, energi panas berasal
dari benda yang memiliki suhu tinggi. Contoh benda yang memiliki suhu tinggi adalah
matahari dan api. Panas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Misalnya, panas matahari digunakan untuk mengeringkan pakaian, panas setrika digunakan
untuk melicinkan pakaian, dan panas dari api kompor dapat digunakan untuk memasak.
Panas juga dapat dihasilkan oleh gesekan dua buah benda.

2. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Misalnya, energi cahaya
yang dipancarkan oleh matahari, bintang, api, dan lampu. Cahaya matahari dapat
dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk membuat makanan melalui fotosintesis serta untuk
menerangi bumi dan segala isinya di saat siang hari. Di malam hari, kita memerlukan energi
cahaya untuk menerangi ruangan. Energi tersebut berasal dari lampu yang dinyalakan. Energi
cahaya juga dimanfaatkan oleh mercusuar untuk memberikan arahan bagi kapal dalam
mengetahui posisinya, memperingatkan adanya bahaya, dan memberitahu kapal bahwa
daratan sudah dekat.

3. Energi Gerak
Energi gerak disebut juga energi kinetik. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh
benda yang sedang bergerak. Contohnya, air yang mengalir, angin, orang yang berlari, kereta
yang berjalan, dan roda yang berputar.

4. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang timbul karena adanya arus listrik. Alat yang dapat
menghasilkan energi listrik disebut sumber listrik. Contoh sumber listrik, antara lain, baterai,
aki, dan generator.  Beberapa alat listrik seperti kipas angin, setrika listrik, pompa air listrik,
lampu listrik, dan blender dapat berfungsi karena adanya energi listrik.

5. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang ditimbulkan oleh benda yang menghasilkan bunyi. Energi
bunyi dapat diketahui melalui telinga kita. Bunyi dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar.
Misalnya, senar gitar yang dipetik dapat menimbulkan bunyi karena bergetar, kita dapat
mengeluarkan suara karena pita suara yang terletak di dalam tenggorokan kita bergetar.
Makin kuat getarannya, makin besar pula energi bunyi yang dihasilkan oleh pita suara.

6. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang dikeluarkan dari hasil reaksi kimia. Energi kimia banyak
terdapat dalam bahan makanan dan bahan bakar.

7. Energi potensial
Energi potensial (EP) merupakan energi yang tersimpan pada sebuah benda atau sesuatu
karena posisi atau kedudukannya. Energi potensial terbagi lagi menjadi beberapa macam,
yaitu energi potensial gravitasi, energi potensial pegas (elastis), dan energi potensial listrik,
dan masih banyak lagi. Misalnya, kamu ingin menjatuhkan sebuah benda dengan ketinggian
tertentu. Semakin tinggi kedudukan benda tersebut dari tanah/lantai, maka semakin besar
pula energi potensialnya. Paham, ya?

8. Energi mekanik
Jenis energi lainnya adalah energi mekanik (EM), yang merupakan jumlah energi potensial
dan energi kinetik pada sebuah benda atau sistem. Maksudnya bagemana, sik? Kok,
campuran gini! Hehehe... Kalem, boss! Contohnya itu saat kamu sedang bermain ketapel,
deh. Ketika batu kamu tarik ke belakang, batu tersebut memiliki energi potensial, tapi ketika
batu itu kamu lepas dan terdorong ke depan, batu tersebut memiliki energi kinetik. 

Anda mungkin juga menyukai