Anda di halaman 1dari 14

ekonomi

MIKRO
02 DEMAND’S THEORY

Meydy Fauziridwan S.M.B., MM.


/ Determinants of Demand
• Permintaan seseorang atau masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan oleh
banyak faktor.

1. Harga barang itu sendiri


2. Barang lain (subtitusi)
3. Jumlah penduduk
4. Rata-rata pendapatan
5. Selera
6. Distribusi
7. Ramalan
Teori Permintaan

Dalam teori ekonomi, kekuatan penawaran dan permintaan Dalam bidang ekonomi, hukum permintaan menyatakan
bekerja bersama untuk menetapkan harga. bahwa - jika semuanya sama / ceteris paribus, artinya
semakin tinggi harga, maka semakin rendah permintaan
Permintaan adalah keinginan, kemauan, dan kemampuan terhadap produk dan sebaliknya.
untuk membeli barang atau jasa.
price

/ The law of demand


Hukum permintaan menyatakan
bahwa ada hubungan negatif, atau
quantity terbalik antara harga dan kuantitas
barang yang diminta dan harganya,
- kurva permintaan jenis barang pada apabila variable yang lain semuanya
umumnya menurun dari kiri atas ke kanan sama / ceteris paribus.
bawah.
/ demand curve / Demand’s Schedule
price
Jadwal permintaan adalah tabel yang memberi gambaran
dalam angka-angka tentng hubungan antara harga dengan
D jumlah barang yang diminta masyarakat.

Harga Jumlah Permintaan


50K A
50.000 20
25K B
25.000 50

10K C 10.000 100

20 50 100 quantity

Kurva permintaan adalah grafik yang menggambarkan


seberapa banyak produk tertentu yang bersedia dibeli oleh
rumah tangga dengan harga yang berbeda.
/ Permintaan Perseorangan dan Permintaan Pasar

Permintaan terhadap sesuatu barang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu
permintaan yang dilakukan oleh seseorang dan permintaan yang dilakukan
oleh semua orang dalam pasar. Oleh karena itu dalam analisis perlu
dibedakan antara kurva permintaan perseorangan dan kurva permintaan
pasar.

Permintaan Pasar Terhadap Minuman Boba

Jumlah yang diminta


Harga
Permintaan Shultan Permintaan Shulton Permintaan pasar
50000 5 + 2 = 7
25000 10 + 8 = 18
10000 15 + 15 = 30
/ Kurva Permintaan Perseorangan dan Pasar

Shulthan Demand Shulthon Demand Market Demand


60 60 60
D
50 50 50

40 40 40
Price (IDR)

30 30 30

20 20 20

Dx Dz D
10 10 10

0 0 0
5 10 15 2 8 15 7 18 30

Quantity Quantity Quantity


Non-Price Factors Barang Pengganti
Barang Subtitusi adalah barang yang bisa
berfungsi sebagai pengganti satu sama lain;
ketika harga satu meningkat, permintaan
untuk yang lain naik.

Barang Pelengkap
Merupakan suatu barang yang digunakan
bersama dengan barang lainnya.

Barang Netral
Permintaan terhadap beras dan terhadap
buku tulis tidak mempunyai hubungan sama
sekali.

Harga
Barang
Lain
Non-Price
Factors

Barang Inferior Barang Esensial Barang Normal Barang Mewah

Barang inferior adalah Barang esensial adalah Barang yang Jenis barang yang dibeli
barang yang barang yang sangat permintaannya naik orang aoabila
permintaannya turun penting artinya dalam ketika pendapatan lebih pendapatan mereka
ketika pendapatan kehidupan masyarakat tinggi dan permintaannya sudah relative tinggi
naik. sehari-hari. turun saat pendapatan termasuk dalam
lebih rendah. golongan ini.

Pendapatan
Para
Pembeli
/ Beberapa Faktor Lain

Perubahan corak
permintaan distribusi
pendapatannya.
Distribusi
Pendapatan
Perubahan yang Cita rasa mempunyai
diramalkan mengenai pengaruh yang cukup
keadaan pada masa
Cita rasa besar terhadap
Eskpektasi Masyarakat
yang akan dating keinginan masyarakat
dapat mempengaruhi untuk membeli
permintaan. barang-barang.
Jumlah
Penduduk
Pertambahan
penduduk tidak
dengan sendirinya
menyebabkan
pertambahan
permintaan.
/ Movement Along Demand Curve
price

Pergerakan kurva
50K
permintaan (movement
A
along demand’s curve)
25K B disebabkan karena faktor
perubahan harga barang
10K C itu sendiri baik itu naik
atau menurun
D

20 50 100 quantity
/ Shifting In Demand’s Curve
price

•Pergeseran kurva
D2 D D1
permintaan (shifting in
demand’s curve)
disebabkan karena
adanya perubahan selain
25K A2 A A1 harga barang itu sendiri
(non-price factors)

Contoh : pendapatan para


D2 D D1 pembeli mengalami
kenaikan
20 50 100 quantity
/ Thank
You

Anda mungkin juga menyukai