Anda di halaman 1dari 2

PME PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TB

PARU
No.
:
SOP Dokumen
No. Revisi :
Tanggal
:
Terbit
Halaman :
UPT PUSKESMAS ISKAK, S.KM., M.H.
BANYUURIP NIP.196612121989031016
Pengertian PME Pemeriksaan mikroskopis TB Paru adalah kegiatan yang
diselenggarakan secara periodic oleh pihak luar laboratorium
yang bersangkutan untuk memantau dan menilai penampilan
suatu laboratorium dalam bidang pemeriksaan mikroskopis
TB paru
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk PME pemeriksaan
mikroskopis TB paru
Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Banyuurip Nomor 188.4/ 006/I/2017
Tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Banyuurip
Referensi Pedoman Praktik Laboratorium yang Benar (Good Laboratory Practice).
Departemen Kesehatan RI,2008. Jakarta
Prosedur/ 1. Petugas laboratorium menyimpan preparat hasil
langkah-langkah pengecatan BTA yang telah diperiksa mikroskopis dengan
system LQAS sesuai urutan TB 04.
2. Petugas laboratorium menyerahkan preparat yang sudah
tertata dan salinan TB 04 kepada Wasor TB kabupaten.
3. Wasor TB kabupaten menghitung dan menentukan
preparat yang akan dilakukan PME (kroscek mikroskopis).
4. Petugas di faskes rujukan mikroskopis TB paru
melakukan kroscek mikroskopis dan makroskopis
terhadap preparat yang telah dipilih oleh wasor kabupaten
dan menuliskan hasil penilaian dan kroscek ke form hasil
pemeriksan.
5. Petugas kroscek memberikan penilaian berdasar tingkat
kesalahan pembacaan mikroskopis dan hasil pembuatan
preparat TB dan memberikan kepada wasor kabupaten
6. Wasor kabupaten menyampaikan form hasil PME kepada
puskesmas yang mengirim kroscek.
7. Petugas laboratorium mendokumentasikan hasil PME.

Unit Terkait
Laboratorium

Rekaman histori perubahan

No Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

PME PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TB PARU

No. Dokumen :
PENGENDALIAN DOKUMEN
DAN REKAMAN
No.
:
SOP Dokumen
No. Revisi :
Tanggal
:
Terbit
Halaman :2

No. Revisi :
Tanggal Terbit :
DAFTAR TILIK Halaman :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas laboratorium menyimpan preparat
hasil pengecatan BTA yang telah diperiksa
mikroskopis dengan system LQAS sesuai
urutan TB 04
2 Apakah Petugas laboratorium menyerahkan preparat
yang sudah tertata dan salinan TB 04
kepada Wasor TB kabupaten
3 Apakah Wasor TB kabupaten menghitung dan
menentukan preparat yang akan dilakukan
PME (kroscek mikroskopis)
4 Apakah Petugas di faskes rujukan mikroskopis TB
paru melakukan kroscek mikroskopis dan
makroskopis terhadap preparat yang telah
dipilih oleh wasor kabupaten dan
menuliskan
5 Apakah Petugas kroscek memberikan penilaian
berdasar tingkat kesalahan pembacaan
mikroskopis dan hasil pembuatan preparat
TB dan memberikan kepada wasor
kabupaten
6 Apakah Wasor kabupaten menyampaikan form hasil
PME kepada puskesmas yang mengirim
kroscek
7 Apakah Petugas laboratorium mendokumentasikan
hasil PME

Anda mungkin juga menyukai