Anda di halaman 1dari 84

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa karena atas perkenanan-
Nya, kegiatan Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia, yang diselenggarakan oleh
Prodi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, dan Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana Tahun 2022 dapat terselenggara dengan baik.
Seminar ini mempertemukan para pakar, akademisi dosen dan mahasiswa, praktisi dan
profesional untuk berbagi penelitian terbaru dalam bidang sains dan teknologi. Seminar ini
mengangkat tema: “Inovasi Penelitian dan Pembelajaran Kimia dalam Era New Normal”.
Seminar ini juga didedikasikan untuk purnabakti Drs. Theodorus da Cunha, M.Si, yang
merupakan salah satu peletak dasar dan pendiri Prodi Kimia dan Pendidikan Kimia pada
Fakultas Sains dan Teknik dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa
Cendana.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti dosen dan mahasiswa di
lingkungan Universitas Nusa Cendana dan stakeholders terkait untuk dapat membangun dan
meningkatkan kerja sama nasional dan internasional, dan juga meningkatkan keterbaruan
dalam bidang kimia dan pendidikan kimia. Seminar nasional ini dilaksanakan dengan tujuan
untuk menjadi wadah sharing dan publikasi berbagai inovasi riset dan pengembangan
pembelarajan kimia yang yang terjadi selama masa pandemic COVID-19. Sasaran kegiatan ini
adalah peneliti, dosen, mahasiswa sarjana dan pasca sarjana dari berbagai universitas di
Indonesia. Harapannya, seminar nasional ini dapat mewadahi lahirnya pemikiran-pemikiran
kritis, solutif, dan kolaboratif dalam mendukung akselerasi penanganan Pandemi COVID 19.

Akhir kata, panitia mengucapkan terima kasih kepada keynote speakers, peserta dan
pemakalah serta semua pihak yang telah berperan aktif dan membantu terselenggaranya
kegiatan seminar nasional ini. Semoga kegiatan seminar ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang terlibat, secara khusus bagi peneliti dan mahasiswa di lingkungan Universitas Nusa
Cendana.

Kupang, 31 Maret 2022


Panitia Semnas Kimia dan Pendidikan Kimia 2022

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul .............................................................................................. i

Kata Pengantar ................................................................................................. ii

Daftar Isi ........................................................................................................... iii

Daftar Nama Keynote Speakers ....................................................................... 1

Run Down Acara .............................................................................................. 2

Jadwal Presentasi Paralel Room ....................................................................... 4

Daftar Abstrak Pemakalah Room 1 .................................................................. 16

Daftar Abstrak Pemakalah Room 2 .................................................................. 29

Daftar Abstrak Pemakalah Room 3 .................................................................. 41

Daftar Abstrak Pemakalah Room 4 .................................................................. 55

Daftar Abstrak Pemakalah Room 5 .................................................................. 68

iii
DAFTAR NAMA KEYNOTE SPEAKERS
SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA TAHUN 2022
UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Nomor Nama Lengkap, Gelar Asal Institusi Judul Materi Presentasi


dan NIP
1 Prof. Ir. Frans Umbu Prodi Kedokteran Some research milestones
Datta, M.App. Sc., Ph.D Hewan, Fakultas where chemistry and
Kedokteran dan nutrition are inextricably
196002091987031003 Kedokteran Hewan, intertwined
Universitas Nusa -
Cendana, Kupang
2 Drs. Theodorus M. da Prodi Kimia, Fakultas Kimia Bahan Alam:
Cunha, M.Si Sains dan Teknik, Inovasi Penelitian Dalam
Universitas Nusa Masa Pandemi Covid-19-
195703272987021001 Cendana, Kupang
3 Yandri D. I. Snae, S.Pd. Lembaga Penjaminan Project Based Learning
M.T Mutu Pendidikan, Terintegrasi - Alternatif
Propinsi Nusa Pembelajaran di Masa
197612022001121001 Tenggara Timur Pandemi
4 Dr. Leny Yuliati Prodi Kimia, Fakultas Optimasi Sintesis
Sains dan Teknologi, Nanomaterial Untuk
20160018 Universitas Ma Bidang Kesehatan dan
Chung, Malang Lingkungan
MENGGUNAKAN
Metode Permukaan
Respon
5 Dr. Sukro Muhab, M.Si Prodi Pendidikan Transformative Learning
Kimia, Universitas Dalam Pembelajaran
196604171992031003 Negeri Jakarta, Jakarta Kimia pada Era Revolusi
Industri 4.0 dan MBKM

1
RUN DOWN SEMINAR

Time Activity Room Mode

07.00 AM – 08.00 AM On-site registration Conference Room On-site

• Opening by Master of Ceremony


• Traditional dance by student of
KIMIA FKIP
• Prayer by Ibu Sherly Ledoh, M.Sc
• Singing Indonesian National Anthem
“Indonesian Raya”
08.00 AM – 08.00 AM • Speech by Kaprodi Kimia FST Conference + Zoom Hybrid
• Speech by Kaprodi Kimia FKIP
• Speech by Dekan FST
• Photo Session
• Announcement by Committee

Conference Room
08.30 AM – 08.40 AM Morning Tea Break Onsite
(Round Table)
Speaker 1
08.40 AM – 09.10 AM Dr. Leny Yuliati

Speaker 2
09.10 AM – 09.40 AM Dr. Sukro Muhab, M.Si
Speaker 3
09.40 AM – 10.10 AM
Yandri D. I. Snae, S.Pd., M.T.
Conference Room +
Speaker 4 Hybrid
10.10 AM – 10.40 AM Zoom
Prof. Ir.Frans Umbu Datta, M.pp.Sc., Ph.D
10.40 AM – 11.10 AM Q & A and wrap up
Special speaker 5
11.10 AM – 11.40 AM
Drs. Theodorus M. da Cunha, M.Si
11.40 AM – 12.00 AM Q & A and Wrap up

12. 00 PM – 01.00 PM Lunch Break Restaurant On-site

Parallel session:

• Room 1: Pendidikan Kimia (13) Conference Room 1

• Room 2: Kimia FST (12) Conference Room 1


01.00 PM – 02.40 PM
hybrid
• Room 3: Kimia FST (12) Conference Room 2

• Room 4: Multi dicipline (13) Conference Room 3

2
• Room 5: (online) (13) Zoom

02.40 PM – 02.50 PM PERESMIAN HKI CABANG NTT Conference Room

02.50 PM – 03.00 PM Closing Conference + Zoom Hybrid

Farewell Ceremony
03.00 PM – 05.00 PM
• Opening by MC Restaurant/ Outdoor On-site

• Performance by KIMIA FKIP


student

• A video of teaching journey of


Drs. Theodorus da Cunha, M.Si

• Speech by Rector of Universitas


Nusa Cendana

• Souvenir/ Gift by: Restaurant/ Outdoor On-site


➢ Rektor
➢ Kaprodi Kimia FKIP
➢ Kaprodi Kimia FST
• Farewell speech by Drs.
Theodorus da Cunha, M.Si

• Photo session

Capped with a freewheeling get-together

3
JADWAL PRESENTASI PARALEL ROOM

Kelas Pararel : 1 (Luring)


Moderator : Arvinda C. Lalang, S.Pd., M.Pd
Waktu : 01.00 pm – 03.00 pm WITA
Durasi waktu : 10 Menit per Pemakalah

No Pemakalah/ Institusi Judul Makalah Waktu


1 Antonius R.B. Ola1 , Febri O Nitbani2 Pembuatan hand sanitizer 01.00-01.10pm
, Serafina E. Sanitris3 dari minyak atsiri daun
1Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan ampupu (Eucalyptus
Teknik Universitas Nusa Cendana, Jalan urophylla)
Adisucipto, Penfui, Kota Kupang,
85001, Indonesia
2Laboratorium Riset Terpadu,

Universitas Nusa Cendana, Jalan


Adisucipto Penfui, Kota Kupang, 85001,
Indonesia
2 Luther Kadang1, Maria E.S Ungsi2, Analisis kualitas air 01.10-01.20pm
Antonius R.B Ola3 sumur sebagai sumber air
Fakultas Sains dan Teknik, Universitas bersih di kelurahan
Nusa Cendana, Jln. Adisucipto-Penfui, oebobo, kecamatan
Kupang 85001 NTT, Indonesia oebobo, kota kupang
Depertemen Kimia, Fakultas Sains dan
Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jln.
Adisucipto-Penfui, Kupang 85001 NTT,
Indonesia
3 Antonius R.B. Ola 1, Titus Lapailaka2 Komposisi kimia dan 01.20-01.30pm
dan Selvince T.G Appah3 aktivitas antibakteri dari
1. Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan minyak atsiri daun sikat
Teknik, Universitas Nusa botol
Cendana, Jl. Adi Sucipto Penfui- (Melaleucaviminalis)
Kec. Maulafa, Kota Kupang, sebagai bahan dasar
85001, Indonesia. pembuatan hand sanitizer
2. Laboratorium Riset Terpadu
Universitas Nusa Cendana, Jl. Adi
Sucipto Penfui-Kec. Maulafa, Kota
Kupang, 85001, Indonesia.,
Alamat, Kota, Kode Pos, Negara
4 Yuliana Pelewa Mawar1, Luther Analisis kualitas mata air 01.30-01.40pm
Kadang2, Philiphi de Rozari3 di Desa Tublopo
Program Studi Kimia, Fakultas Sains Kecamatan Amanuban
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Barat Kabupaten Timor
Jln. Adi Sucipto, Kampus Baru, Penfui- Tengah Selatan
Kupang, NTT, 85228, Indonesia
5 Marry Anjel Nicholin Dose Ba1, Efektivitas hand sanitizer 01.40-01.50pm
Maria Katharina Longa2 arak bakar menyala
1
Siswi, 2Guru Kimia, SMA Swasta inerie-flores kombinasi
Katolik Regina Pacis Bajawa ekstrak sirih (Piper betle

4
Jl. Yos Soedarso, No.20, Kelurahan l.) terhadap daya hambat
Trikora, Kecamatan Bajawa, Kabupaten pertumbuhan bakteri
Ngada, Nusa Tenggara Timur, 86414- Staphylococcus aureus
Indonesia dan Escherichia coli
6 Ignasius Sandyawan Tolu Lele¹ , Karakterisasi biomaterial 01.50-02.00pm
Erich U. K. Maliwemu2 , Dominggus hidroksiapatit dari
G. H. Adoe3 cangkang kerang ale-ale
1,2,3. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas pantai oesapa kota
Sains dan Teknik, Universitas Nusa kupang
Cendana, Jl. Adi Sucipto, Penfui,
Kupang-NTT, 85001, Indonesia
7 Maria Yuliani Anu¹, Maria Aloisia Pembuatan kertas 02.00-02.10pm
Uron Leba², Vinsensia H. B. Hayon³ indikator dari ekstrak
¹Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan daun bayam merah
dan Ilmu Pendidikan, Universitas (Amaranthus tricolor L.)
Katolik Widya Mandira, Jalan San Juan, sebagai indikator asam
Penfui Timur, Kupang Tengah, Kupang, basa alami dalam
Nusa Tenggara Timur praktikum kimia

8 Veronika A.S. Emar 1,*, Sudirman, 2, Pengembangan e-modul 02.10-02.20pm


Lolita A.M. Parera3 berbasis android
Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan menggunakan microsoft
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa powerpoint 2019
Cendana, Jl. Adisucipto Penfui Kupang terintegrasi ispring suite
NTT, Kode Pos 85111, Indonesia 10 dan apk 2 builder
materi larutan penyangga
9 1) 2)
Monika Jaini M. Sobak ; Sudirman ; Pengembangan video 02.20-02.30pm
Arvinda C. Lalang,3) pembelajaran
1)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan menggunakan microsoft
Kimia FKIP Undana office powerpoint 2021
2),3)
Staf Pengajar pada Program Studi pada materi pokok
PendidikanKimia FKIP Undana stoikiometri di SMA/MA
10 Dini Noventri Ndolu1, Sudirman2, Pengembangan sistem 02.30-02.40pm
Heru Christianto 3 informasi
1)Mahasiswa Program Studi Pendidikan pengadministrasian
Kimia FKIP Universitas Nusa Cendana manajemen
2,3)Dosen Program Studi Pendidikan laboratorium kimia
Kimia FKIP Universitas Nusa Cendana SMA Negeri 4
Kupang berbasis
website menggunakan
mysql dan php
11 1
Rifaldo Landu Praing , Lolita A. M. Pengembangan video 02.40-02.50pm
Parera2 Heru Christianto3 pembelajaran berbasis
1)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan animaker pada materi
Kimia FKIP Universitas Nusa Cendana kesetimbangan kimia di
2,3)
Dosen Program Studi Pendidikan SMA/MA
Kimia FKIP Universitas Nusa Cendana
12 Ni Wayan O. A. C. Dewi, Lolita A. M. Pengembangan media 02.50-03.00pm
Parera, Johnson N. Naat, Valentina video pembelajaran
Maria, Jacky A. Nenohai. berbasis kinemaster pada

5
Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan topik ciri-ciri dan tata
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa nama senyawa
Cendana, Jl. Adisucipto Penfui Kupang hidrokarbon untuk kelas
NTT, Kode Pos 85111, Indonesia XI SMA/MA

6
Kelas Pararel : 2 (Luring)
Moderator : Lolita A. M. Parera, S.Pd., M.PKim
Waktu : 01.00 pm – 02.40 pm WITA
Durasi waktu : 10 Menit per Pemakalah

No Pemakalah/ Institusi Judul Makalah Waktu


1 Fransisco Sina Studi isoterm adsorpsi ion 01.00-01.10pm
Universitas Nusa Cendana, Jalan amonium (NH4+) pada
Adisucipto Penfui, Kota Kupang, 85001, biochar dari sekam padi
Indonesia (Oriza sativa l.), kayu gamal
(gliricidia sepium), dan
tempurung kelapa (Cocos
nucifera).
3 1 2
Anansia Siena , Sherly M. F. Ledoh , Sintesis zeolit dari silika 01.20-01.30pm
Fidelis Nitti3, Febri O. Nitbani3, dan sebagai katalis dalam
Hermania Em Wogo⁴ pembuatan biodiesel dari
Program Studi Kimia, Fakultas Sans dan minyak jelantah
Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jln.
Adisucipto, Kota Kupang, 85001,
Indonesia
4 Efer Boby Ndolu1, Philiphi de Studi isotherm adsorpsi 01.30-01.40pm
1
Rozari , Luther Kadang 1 biochar sekam padi (Oryza
Program Studi Kimia, Fakultas Sains sativa l), tempurung kelapa
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, (Cocos nucifera) dan kayu
Jl. Adisucipto Kupang, 85001, Indonesia gamal (Gliricidia sepium)
sebagai adsorben ion nitrat
(NO3-)
5 1
Irene Privalova Anu , Philiphi De Studi kinetika adsorpsi ion 01.50-02.00pm
2
Rozari , Pius Dore Ola 3 fosfat (PO43-) menggunakan
Program Studi Kimia, Fakultas Sains media biochar sekam padi
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, (Oryza sativa l.), biochar
Jln. Adi Sucipto, Kampus Baru, Penfui- tempurung kelapa (Cocos
Kupang, NTT, 85001, Indonesia nucifera l.) dan biochar kayu
gamal (Gliricidia sepium L.)
6 1
Novita Santalia Nika , Imanuel Adsorpsi zat warna naphtol 02.00-02.10pm
Gauru2, Luther Kadang3, Theodore menggunakan adsorben kulit
4
Y.K. Lulan ,Titus Lapailaka 5 buah kakao (Theobroma
1,2,3,4,5 Kimia, Fakultas Sains dan cacao l.)
Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl.
Adisucipto, Kota Kupang, kode pos,
Indonesia
1,2,3,4,5 Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LP2M),
Universitas Nusa Cendana, Jl.
Adisucipto, Kota Kupang, Kode Pos,
Indonesia
7 Marissa Yusrien Adelice Nalenan1,2 Light harvesting 02.10-02.20pm
dan David J. Jones 1,2 antennas/arrays as
1
Bio21 Institute and 2School of solubilising agents in
Chemistry, Faculty of Science,

7
University of Melbourne, Parkville, advanced organic
VIC 3010, Australia semiconductors
8 Ana Maria Kurniawati Kening Studi kinetika adsorpsi 02.20-02.30pm
Teluma menggunakan media biochar
Program Studi Kimia, Fakultas Sains yang berasal dari sekam
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana padi, tempurung kelapa dan
Jl. Adisucipto Penfui, Kupang, 85361, kayu gamal
Indonesia
9 Petrus M. Noning, Johnson N. Naat, Study Optimization of SiO2 02.30-02.40pm
Yosep Lawa @BSA Mass, pH of
Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan Tyramine Adsorption Using
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Bovine Serum Albumin
Cendana, Jl. Adisucipto Penfui Kupang Immobilized Silica
NTT, Kode Pos 85111, Indonesia Adsorbent

10 Fransiskus B. O. Weo, Johnson N. Studi Suhu Optimum dan 02.40-02.50pm


Naat, Yantus A.B. Neolaka Termodinamika Adsorpsi
Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan Tiramin oleh Adsorben
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Silika Termodifikasi
Cendana, Jl. Adisucipto Penfui Kupang (SiO2@BSA)
NTT, Kode Pos 85111, Indonesia
11 Rosnita, Johnson N. Naat, Yantus Studi Modeling Isotherm 02.50-03.00pm
A.B. Neolaka Adsorpsi Tiramin
Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan Menggunakan Adsorben
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Silika Termodifikasi Bovine
Cendana, Jl. Adisucipto Penfui Kupang Serum Albumin
NTT, Kode Pos 85111, Indonesia (SiO2@BSA)

8
Kelas Pararel : 3 (Luring)
Moderator : Dr. Theodore Y. K. Lulan, S.Si., M.Sc.
Waktu : 01.00 pm – 03.00 pm WITA
Durasi waktu : 10 Menit per Pemakalah

No Pemakalah/ Institusi Judul Makalah Waktu


1 Elviana Novani1, Kartini Rahman Peningkatan kualitas minyak 01.00 – 01.10 pm
nisa2, Kristina Tresia Leto3 daun cengkeh menggunakan
Jurusan Pendidikian Kimia, Fakultas adsorben lempung
Matematika dan IPA, Ikip teraktivasi asam
Muhammadiyah Maumere, jln.Jenderal
Sudirman Waioti, Kota Maumere 86118
2 Theo M. Da Cunha1, Mafrit Romli Identifikasi metabolit 01.10 - 01.20 pm
Liunokas2, Suwari3 sekunder dan uji aktivitas
Program Studi Kimia, Fakultas Sains antioksidan ekstrak kulit
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, jeruk keprok (Citrus
Jln. Adi Sucipto, Kampus Baru, Penfui – Reticulata)
Kupang, NTT, 85148, Indonesia.
3 Theodore Y. K. Lulan*, Fitriani Penentuan kandungan 01.20 - 01.30 pm
Asanab, Imanuel Gauru, Philipi de fenolat dan aktivitas
Rozari antioksidan fraksi
Program Studi Kimia, Fakultas Sains diklorometana ekstrak kulit
Teknik, Universitas Nusa Cendana batang tumbuhan Sterculia
Jl.Adisucipto-Penfui-Kupang 85110 foetida L.
4 Noviana Mery Obenu1, Yosepha Skrining fitokimia dan uji 01.30 - 01.40 pm
Angelina Asny Bria2, Maria aktivitas antioksidan ekstrak
Magdalena Kolo3 dan Jenrigo non polar kulit batang
Klaumegio Mere4 tumbuhan “at anonse”
Kimia, FAPERTA, Unimor, Jl. Km.09 (Annona reticulate L.)
Kelurahan Sasi Kecamatan kota
kefamenanu, Kota Kefamenanu
Kabupaten TTU Propinsi NTT ,Kode
Pos 85613, Indonesia
5 Angela Kurniati Apricilla1, Febri Sintesis metil kaprat dari 01.40 - 01.50 pm
Odel Nitbani2dan Sherlly M. F. asam kaprat melalui reaksi
Ledoh3 esterifikasi
Program Studi Kimia, Fakultas Sains
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
Jl. Adisucipto Penfui, Kupang, 85361,
Indonesia
6 Theodore Y. K. Lulan1, Yeremias Aktivitas antidiabtes alfa- 01.50 - 02.00 pm
Naiheli2, Antonius R. B. Ola3 amilase fraksi non polar
Program Studi Kimia, Fakultas Sains ekstrak kulit batang sterculia
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, foetida l.
Jln. Adi Sucipto, Kampus Baru, Penfui -
Kupang, NTT, 85148, Indonesia
7 Roswita L. Wusu1 , Antonius R. B. Fraksinasi dan analisis 02.00 - 02.10 pm
Ola1, 2 , Mikhael F. Bitin Berek1 , kromatografi lapis tipis
Prisilia T. Dapa1 dan Yohanes G. ekstrak umbi bunga
Lamak1

9
1. Program Studi Kimia, Fakultas Sains kelelawar hitam (Tacca
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, chantrieri André)
Jl. Adi Sucipto, Kota Kupang, 85001,
Indonesia
2. Laboratorium Riset Terpadu
(Biosains), Universitas Nusa Cendana,
Jl. Adi Sucipto, Kota Kupang, 85001,
Indonesia
8 F. E. Tiko, A. R. B. Ola, D. Sintesis katalis silika 02.10 - 02.20 pm
Darmakusuma, H. E. Wogo termodifikasi kalsium oksida
Program Studi Kimia, Fakultas Sains (cao) dan uji sifat
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, katalitiknya pada
Kupang Jln. Adisucipto Penfui, Kupang, transesterifikasi minyak
Nusa Tenggara Timur, 85001, Indonesia jelantah
9 Yosua Mbeo1, Sonya Titin Nge2 dan Pengaruh lama fermentasi 02.20 - 02.30 pm
Welmince Bota3 terhadap kadar alkohol dan
1,2 Program Studi Pendidikan Biologi, tingkat kesukaan wine
Fakultas Keguruan dan Ilmu sorgum (Sorghum bicolor L.
Pendidikan, Universitas Kristen Artha Moench)
Wacana Kupang, Jl. Adisucipto Oesapa,
Kota Kupang, NTT
10 Novitritanti Biabi Soares¹, Febri Odel Sintesis metil palmitat dari 02.30 - 02.40 pm
Nitbani² dan Imanuel Gauru³ asam palmitat melalui reaksi
Program Studi Kimia, Fakultas Sains esterifikasi
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
Jl. Adisucipto Penfui, Kupang, 85361,
Indonesia
11 Clarentina Cholin dan Jasman Analisis rendemen dan mutu 02.40 - 02.50 pm
Program Studi Pendidikan Kimia FKIP minyak kelapa murni atau
Universitas Nusa Cendana virgin coconut oil (VCO)
yang dibuat dengan metode
penggaraman
12 Hilda Van Owa & Jasman Pengaruh konsentrasi putak 02.50 - 03.00 pm
Program Studi Pendidikan Kimia FKIP dan lama fermentasi
Universitas Nusa Cendana menggunakan trichoderma
reesei terhadap kandungan
gizi putak di Kabupaten
Kupang

10
Kelas Pararel : 4 (Luring)
Moderator : Titus Lapailaka, S.Si., M.Si
Waktu : 01.00 pm – 03.10 pm WITA
Durasi waktu : 10 Menit per Pemakalah

No Pemakalah/ Institusi Judul Makalah Waktu


1 Philiphi de Rozari1, Suwari2, Bibiana Analisis N, P dan K pada 01.00 – 01.10 pm
Do Tawa3, Anatolius Yulianto Naben4 pupuk organik cair dari feses
Program Studi Kimia, Fakultas Sains sapi dan variasi perbandingan
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana massa antara daun gamal dan
daun lamtoro
2 Tabita Rihi Ekstrak etanol biji pinang 01.10 – 01.20 pm
Program Study Kimia Fakultas Sains (Areca catechu l). sebagai
dan Teknik Universitas Nusa Cendana pengompleks untuk analisis
Jl. Adi Sucipto, Kupang 85001, Fe(III)
Indonesia
3 Angelina Abi Pemanfaatan ekstrak air biji 01.20 – 01.30 pm
Program Studi Kimia, Fakultas Sains pinang (areca catechu l.)
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, sebagai pengompleks untuk
Jl. Adisucipto Kupang, 85001, Indonesia analisis Fe(III) dalam media
air
4 Andreas Dako So’o Studi efisiensi biofilter aerob- 01.30 – 01.40 pm
Universitas Nusa Cendana anaerob pada instalasi
Jl.Adisucipto-Penfui-Kupang 85110 pengolahan air limbah dalam
menurunkan kadar ion fosfat
(PO43-) dan penentuan oksigen
terlarut (DO)
5 Seprianus Missa1, Alan Ch.Sabuna2 Uji kualitas air pada mata air 01.40 – 01.50 pm
dan Sonya Titin Nge 3 Naifalo di Desa Nunsaen
1,2,3 Program Studi Pendidikan Biologi, Kecamatan Fatuleu Tengah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Kabupaten Kupang
Pendidikan, Universitas Kristen Artha
Wacana Kupang, Jl. Adisucipto Oesapa,
Kota Kupang, NTT
6 Yolanda Tupu Pemanfaatan limbah serbuk 01.50 – 02.00 pm
Program Studi Kimia Fakultas Sains besi sebagai penguat warna
Dan Teknik Universitas Nusa Cendana, merah ekstrak biji pinang
Jl. Adi Sucipto, Kupang 85001, (Areca catechu L.)
Indonesia
7 Zelia Maria Eduarda Martins1, Fraksinasi karang lunak 02.00 – 02.10 pm
Antonius R. B. Ola2 , Philiphi de ekstrak metanol sarcophyton
3
Rozari , Luther Kadang4 sp. menggunakan metode
Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan vacuum liquid
Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl. chromatography
Adisucipto, Kota Kupang, 85001,
Indonesia
8 Putra Jiwamurwa Pama Tjitda1, New 3-phenyl indole 02.10 – 02.20 pm
2
Karol Octrisdey , Dominus Mbunga 1 derivatives assembling as
and Febri Odel Nitbani3 antituberculosis drug using
qsar and admet study

11
1. Department of Pharmacy, Health
Polytechnic of Kupang, Jl.
Adisucipto, Penfui, Kupang, 85111,
Nusa Tenggara Timur, Indonesia
2. Department of Medical Laboratory
Technology, Health Polytechnic of
Kupang, Jl. Adisucipto, Penfui,
Kupang, 85111, Nusa Tenggara
Timur, Indonesia
3. Department of Chemistry, Faculty of
Science and Engineering, University
of Nusa Cendana, Jl. Adisucipto,
Penfui, Kupang, 85001, Nusa
Tenggara Timur, Indonesia.
9 Alexia Yosefina Gambe Fraksinasi ekstrak karang 02.20 – 02.30 pm
Program Studi Kimia, Fakultas Sains lunak (Sarcophyton sp.)
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana menggunakan vacuum liquid
Jl. Adisucipto Penfui, Kupang, 85361, chromatography
Indonesia
10 Yoktan Baitanu, Suwari, Fidelis Nitti Penentuan status kualitas air 02.30 – 02.40 pm
Program Studi Kimia, Fakultas Sains sumur gali menggunakan
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana metode Indeks Kualitas Air
Jl. Adisucipto Penfui, Kupang, 85361, Modifikasi Indonesia (Studi
Indonesia kasus di Desa Netemnanu
Selatan Kecamatan Amfoang
Timur Kabupaten Kupang)
11 Petrus Filo putra Finsa1, Reinner I. Proteksi vanilin menggunakan 02.40 – 02.50 pm
Lerrick2, Antonius R.B. Ola3 etil ɑ-cloroasetat dan
1,2,3. Jurusan Kimia, Fakultas Sains penggunaannya untuk sintesis
Dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, turunan kalkon
Jl. Adi Sucipto, Penfui,Kupang –NTT,
85001 Indonesia
12 Yohana Evianti Ose Kaha1, Reinner I. Sintesis senyawa turunan 02.50 – 03.00 pm
Lerrick2, Sherlly M.F. Ledoh3 kalkon dari vanilin sebagai
1,2,3. Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan kandidat antimalaria
Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl.
Adi Sucipto, Penfui, Kupang-NTT,
85001, Indonesia
13 Fridom N. Lalus1); Lolita Penggunaan metode 03.00 – 03.10 pm
A.M.Pareira2), Arvinda C. Lalang2). spektrofotometer uv-vis untuk
1)
Alumni dari Program Studi Pendidikan menganalisis kandungan
Kimia FKIP Undana flavanoid total pada ekstrak
2)
Staf Pengajar pada Program Studi etanol buah kelor (Moringga
Pendidikan Kimia FKIP Undana oleifera lamk)

12
Kelas Pararel : 5 (Daring)
Moderator : Heru Christianto, S.Pd., M.Pd
Waktu : 01.00 pm – 03.20 pm WITA
Durasi waktu : 10 Menit per Pemakalah

No Pemakalah/ Institusi Judul Makalah Waktu


1 Yosephus Wihelmus Wolo1, Analisis kualitas air sumur gali 01.00 – 01.10 pm
Luther Kadang2, Titus Lapilaka3, sebagai air minum di kelurahan
Program Studi Kimia, Fakultas Oebobo, Kecamatan Oebobo,
Sains dan Teknik, Universitas Nusa Kota Kupang
Cendana, Jln. Adisucipto, Penfui-
Kupang, NTT, 85148, Indonesia
2 Rosalina Y. Kurang1 dan Noni C. Penentuan total fenolik dan 01.10 – 01.20 pm
Tarmo2 aktivitas antioksidan ekstrak
1,2. Program Stud Kimia, Fakultas metanol daun kumis kucing
Matematika dan Ilmu (Orthosiphon aristatus)
PengetahuanAlam,
Universitas Tribuana Kalabahi, Jl.
Soekarno Hatta, Batu Nirwala,
Kalabahi – Alor – Nusa Tenggara
Timur
3 Ratna Kumala Dewi1, Antin Pengaruh model discovery 01.20 – 01.30 pm
Cholifatul Khasanah2 learning berpendekatan
1,2 Jurusan Tadris Kimia, Fakultas scientific approach terhadap
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN critical thinking skills siswa
Sayyid Ali Rahmatullah, Jl. Mayor kelas XI-MIA SMAN 1 Papar
Sujadi Timur No. 46 Tulungagung, Kediri materi senyawa
66221, Indonesia hidrokarbon pada era new
normal
4 Abdullah Mutis1, Luther Kadang2, Halalan Thayyiban Chemistry: 01.30 – 01.40 pm
Amor Tresna Karyawati3*, Samudi⁴ The Topics of Chemistry
1Food Science (Food Technology), Methods in Food Safety
Universiti Malaysia Terengganu, Kuala Perspective
Terengganu, Malaysia
2Jurusan Kimia, Universitas Nusa

Cendana, Kupang
3Jurusan Biologi, Universitas Nusa

Cendana, Kupang
⁴Pengawas Sekolah Tingkat MTs,
Kementerian Agama Kab. Kupang,
NTT *
5 Martasiana Karbeka1, Lidia Lanula2 Pengaruh penggunaan biochar 01.40 – 01.50 pm
dan Debora Lobang3 sekam padi dan bokashi sebagai
1,2,3
Program Studi Kimia, Fakultas pembenah sifat kimia tanah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Tribuana Kalabahi,
Jl. Soekarno-Hatta-Batunirwala,
Kalabahi, 85813,Indonesia
6 Yolanda S. Mayar, Titus Lapailaka Pemanfaatan arang aktif 01.50 – 02.00 pm
tempurung kenari

13
Program Studi Kimia, Fakultas Sains (Canariumvulgareleenh)
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana teraktivasi HCl sebagai adsorben
senyawa fosfat pada limbah
domestik
7 Siti Riswanti Keran¹, Dodi Penentuan komponen utama 02.00 – 02.10 pm
Darmakusuma²,³,⁴*, Suwari⁴ pada minyak atsiri dan ekstrak
¹SMA Negeri 1 BALAURING, n-heksana buah huek
Lembata, NTT (Eucalyptus alba)
²Program Studi Teknik Pembuatan
Tenun Ikat, FST Undana
³UPT Laboratorium Terpadu, Undana
⁴Program Studi Kimia, FST Undana
8 Ari Widiyantoro1dan Harlia1 Aktivitas antihiperglikemia 02.10 – 02.20 pm
Program Studi Kimia, FakultasMIPA, ekstrak daun gandaria
Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. (Boueamacrophylla) terhadap
HadariNawawi, Pontianak, 78124, mencit terinduksi streptozotocin
Indonesia
9 Maria Yuliani Anu¹, Maria Aloisia Pembuatan kertas indikator dari 02.20 – 02.30 pm
Uron Leba², Vinsensia H. B. Hayon³ ekstrak daun bayam merah
¹Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan (Amaranthus tricolor L.) sebagai
dan Ilmu Pendidikan, Universitas indikator asam basa alami dalam
Katolik Widya Mandira, Jalan San praktikum kimia
Juan, Penfui Timur, Kupang Tengah,
Kupang, Nusa Tenggara Timur
10 Elvanita K. Deo, Titus Lapailaka, Pemanfaatan ekstrak kulit akar 02.30 – 02.40 pm
Suwari mengkudu (Morinda Citrifolia L.)
Program Studi Kimia, Fakultas Sains sebagai dye sensitized sollar cell
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, berbasis semikonduktor ZnO
Kupang
11 Amita walburga Bui, Titus Ekstraksi senyawa turunan 02.40 - 02.50 pm
Lapailaka antrakuinon dari kulit akar
Program Studi Kimia, Fakultas Sains mengkudu (Morinda citrifolia
dan Teknik, Universitas Nusa L.) asal pulau Timor untuk
Cendana aplikasi Dye Sensitized Solar
Cell (DSSC) berbasis
semikonduktor SiO2
12 Titus Lapailaka, Fedwin S. Ekstraksi senyawa turunan 02.50 – 03.00 pm
Loinenak, Sherlly M. F. Ledoh, Odi atrakuinon dari kulit akar
Th. E Selan mengkudu (Morinda citrifolia l.)
Program Studi Kimia, Fakultas Sains asal pulau timor untuk aplikasi
dan Teknik, Universitas Nusa Cendana dye sensitized solar cell (DSSC)
Indonesia
13 Woro Sundari, ST., MT Analisis Potensi Fly Rock pada 03.00 – 03.10 pm
Kegiatan Peledakan di Kuari
Universitas Nusa Cendana Desa Lagadar. Kec Marga Asih
Kab Bandung
14 Mario Marcello Tae1, Philiphi de Studi kinetika adsorpsi ion nitrat 03.10 – 03.20 pm
Rozari2, Luther Kadang3 (NO3-) menggunakan biochar
yang berasal dari sekam padi
(Oryza sativa l.), tempurung

14
Program Studi Kimia, Fakultas Sains kelapa (Cocos nucifera), dan
Teknik, Universitas Nusa Cendana kayu gamal (Gliricidia sepium)
Jl.Adisucipto-Penfui-Kupang 85110

15
DAFTAR ABSTRAK PEMAKALAH ROOM 1

16
PEMBUATAN HAND SANITIZER DARI MINYAK ATSIRI DAUN
AMPUPU (Eucalyptus urophylla)

Antonius R.B. Ola1, Febri O Nitbani2, Serafina E. Sanitris3


1
Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana, Jalan Adisucipto, Penfui, Kota Kupang,
85001, Indonesia
2
Laboratorium Riset Terpadu, Universitas Nusa Cendana, Jalan Adisucipto Penfui, Kota Kupang, 85001,
Indonesia
Email: ola.antonius@gmail.com

Tanaman ampupu merupakan tanaman penghasil minyak atsiri, yang memiliki aroma yang khas dan memiliki
kandungan 1,8cineole yang berfungsi sebagai antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Komposisi hand sanitizer yang beredar di pasaran saat ini masih menggunakan alkohol sebagai bahan aktifnya,
alkohol dapat melarutkan lapisan lemak pada kulit yang berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi
mikroorganis tetapi pada pemakaian berulang dapat menyebabkan kekeringan serta iritasi pada kulit, oleh sebab
itu perlu diteliti bahan lain yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Salah satu bahan alami yang dapat
diharapkan sebagai alternatif yang cukup potensial untuk mengganti penggunaan alkohol sebagai zat aktif adalah
minyak ampupu. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi serta menguji efektivitas antiseptik tangan
dari sediaan gel minyak atsiri tanaman ampupu. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian organoleptik,
pengujian homogenitas, pengujian Ph, pengujian akseptabilitas, serta pengujian aktivitas antibakteri. Formulasi
gel hand sanitizer dari minyak atsiri daun ampupu yaitu: aloe vera, vitamin E, dan alkohol 5%, campuran dari
keempat bahan ini membentuk formula sediaan gel hand sanitizer yang stabil dengan tekstur yang lembut dan
aroma yang khas dari minyak ampupu, serta memiliki sifat antibakteri yang kuat terhadap bakteri Staphylococcus
aureus yaitu dengan daya hambat sebesar 13,35 mm sehingga formula hand sanitizer efektif sebagai sediaan
antiseptik.

Kata kunci: Minyak ampupu, antibakteri, hand sanitizer.

17
ANALISIS KUALITAS AIR SUMUR SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH
DI KELURAHAN OEBOBO, KECAMATAN OEBOBO, KOTA
KUPANG

Luther Kadang1, Maria E.S Ungsi2, Antonius R.B Ola3


Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jln. Adisucipto-Penfui, Kupang 85001
NTT, Indonesia Depertemen Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jln.
Adisucipto-Penfui, Kupang 85001 NTT, Indonesia
E-mail: lutherkadang1568@gmail.com, elhyndungsi@gmail.com

Air merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup yaitu sebagai
sumber energi dan juga keperluan lainnya. Saat ini, sumber air bersih menjadi semakin langka, oleh karena itu
pengelolaan sumber daya air menjadi sangat penting, pengelolaan sumber daya air ini sebaiknya dilakukan secara
terpadu baik dalam pemanfaatan maupun dalam pengelolaan kualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kualitas dan status cemaran air sumur sebagai sumber air bersih pada masyarakat di Kelurahan
Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Metode pengumpulan data diperoleh dari lapangan. Teknik yang
digunakan untuk menentukan lokasi pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling. Tahap pegumpulan
data dilakaukan dengan melakukan survei awal, menentukan titik sampling, pengambilan sampel air, pemeriksaan
sampel air secara insitu (langsung) pada parameter suhu, bau, rasa, TDS, dan pH serta secara eksitu (laboratorium)
pada parameter kekeruhan, detergen, kesadahan, nitrit dan total coliform. Hasil penelitian pada kedua air sumur
menunjukkan nilai masing-masing parameter yang diuji masih dalam batas yang aman berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan
Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan
Pemandian Umum kecuali parameter total coliform pada stasiun 1 yang melebihi baku mutu sebesar 50
jumlah/100 mL. Kadar rata-rata total coliform pada stasiun 1 sebesar 63 jumlah/100 mL. Berdasarkan metode
STORET status cemaran air pada stasiun 1 termasuk dalam kategori cemar sedang sedangkan pada stasiun 2
memenuhi baku mutu.

Kata kunci: Kualitas Air, Sumur Gali, Kelurahan Oebobo, Metode STORET

18
KOMPOSISI KIMIA DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI MINYAK
ATSIRI DAUN SIKAT BOTOL (Melaleucaviminalis) SEBAGAI BAHAN
DASAR PEMBUATAN HAND SANITIZER

Antonius R.B. Ola 1, Titus Lapailaka2 dan Selvince T.G Appah3


Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adi Sucipto Penfui-Kec.
Maulafa, Kota Kupang, 85001, Indonesia.
Laboratorium Riset Terpadu Universitas Nusa Cendana, Jl. Adi Sucipto Penfui-Kec. Maulafa, Kota
Kupang, 85001, Indonesia., Alamat, Kota, Kode Pos, Negara
E-mail: ola.antonius@gmail.com

Pembuatan formulasi gel Hand sanitizer minyak atsiri daun Sikat Botol (Melaleuca viminalis) dilakukandengan
beberapa tahapan. Daun Sikat Botol (Melaleuca viminalis) didestilasi dengan menggunakan destilasi uap air untuk
memperoleh minyak atsiri. Minyak atsiri yang dihasilkan dianalisis menggunakan GC-MS, diuji aktivitas
antibakteri serta sebagai bahan dasar pembuatan Hand sanitizer. Hasil destilasi uap air yang diperoleh rendemen
minyak Sikat Botol sebesar 0,961%. Hasil analisis GC-MS di peroleh senyawa yang memiliki komposisi terbesar
yaitu 1,8-cineole sebesar 82,40%. Aktivitas antibakteri diuji menggunakan metode cakram kertas dengan hasil yang
diperoleh yaitu ekstrak minyak atsiri daun Sikat Botol (Melaleuca viminalis) memiliki aktivitas bakteri gram negatif
Eschericha coli menunjukkan respon hambatan sangat kuat dengan Diameter Daerah Hambatan (DDH) sebesar 16,43
mm sedangkan bakteri gram positif Staphylococcus aureus Diameter Daerah Hambatan (DDH) pada bakteri sebesar
15,56 mm. Sediaan Formulasi gel hand sanitizer dengan minyak atsiri daun Sikat Botol (Melaleuca viminalis), aloe vera
sanitizer, vitamin E, dan alkohol 5%, campuran dari keempat bahan ini membentuk formula sediaan gel hand sanitizer
yang stabil dengan tekstur yang lembut dan aroma yang khas dari minyak atsiri daun Sikat Botol yang efektif sebagai
sediaan antiseptik.

Kata kunci: Hand sanitizer, Minyak atsiri, Sikat Botol (Melaleuca viminalis), Aktivitas antibakteri.

19
ANALISIS KUALITAS MATA AIR DI DESA TUBLOPO KECAMATAN
AMANUBAN BARAT KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

Yuliana Pelewa Mawar1, Luther Kadang2, Philiphi de Rozari3


1. Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jln. Adi Sucipto,
Kampus Baru, Penfui-Kupang, NTT, 85228, Indonesia
2. Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Penfui Timur, 85228, Indonesia
E-mail: jmawar402@gmail.com

Air merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting, sehingga ketersediaan dan keberadaan sumber
mata air perlu tetap terjaga agar terhindar dari pencemaran. Tujuan penelitian mengetahui kualitas sumber mata
air berdasarkan parameter fisika, kimia dan biologi, serta status mutu mata air Tailete, Netbesi dan Oenise yang
digunakan sebagai air minum di Desa Tublopo, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Metode pengambilan sampel air mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) dan penentuan status mutu air
menggunakan metode storet berdasarkan KepMen LH No. 115 Tahun 2003. Hasil penelitian pada sumber mata
air Tailete, Netbesi dan Oenise menunjukkan bahwa parameter fisika dan kimia memenuhi standar baku mutu air
yang ditetapkan oleh Permenkes No. 32 Tahun 2017. Kecuali, kadar detergen dan total coliform pada sumber
mata air Tailete dan Oenise tidak memenuhi baku mutu. Status mutu sumber mata air Tailete dan Oenise termasuk
kelas C kategori cemar sedang dengan skor -25. Sedangkan, sumber mata air Netbesi termasuk kelas A kategori
memenuhi standar baku mutu air dengan skor 0.

Kata kunci: Desa Tublopo, Metode STORET, Kualitas Air, Mata Air

20
EFEKTIVITAS HAND SANITIZER ARAK BAKAR MENYALA INERIE-
FLORES KOMBINASI EKSTRAK SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP
DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS
AUREUS DAN ESCHERICHIACOLI

Marry Anjel Nicholin Dose Ba1, Maria Katharina Longa2


1
Siswi, 2Guru Kimia, SMA Swasta Katolik Regina Pacis Bajawa
Jl. Yos Soedarso, No.20, Kelurahan Trikora, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada,
Nusa Tenggara Timur, 86414-Indonesia
E-mail: nikenba266@gmail.com

Hand sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan antibakteri dalam menghambat hingga
membunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas hand sanitizer arak bakar menyala
kombinasi ekstrak sirih (Piper betle L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia
coli. Arak bakar menyala berasal dari Kecamatan Inerie-Flores Kabupaten Ngada yang pemanfaatannya masih
terbatas sebagai minuman tradisional beralkohol di daerah Flores. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seperangkat alat destilasi, alkoholmeter, gelas ukur, jerigen, botol, batang pengaduk, alumunium foil, colony
counter kertas saring, kertas label, piper dish dan inkubator. Bahan yang digunakan yaitu arak bakar menyala
Inerie-Flores, H2O2, gliserol, aquadest, vaseline, dan daun sirih . Arak bakar menyala yang digunakan sebagai
bahan baku utama diperoleh dari Kecamatan Inerie-Flores Kabupaten Ngada yang selanjutnya didestilasi hingga
menghasilkan alkohol dengan konsentrasi 70-75%. Alkohol hasil destilasi diuji secara fitokimia untuk mengetahui
keberadaan senyawa fenol yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Uji fitokimia menunjukkan hasil yang
negatif. Daun sirih disortir, dicuci bersih, dirajang halus lalu dimaserasi dengan pelarut alkohol hasil destilasi.
Pembuatan hand sanitizer dilakukan dengan mencampurkan destilat 800 mL destilat arak bakar menyala, 42 mL
H2O2, 15 mL gliserol, dan 143 mL ekstrak daun sirih. Pemeriksaan organoleptik hand sanitizer yang dihasilkan
berbentuk cair dengan warna bening kehijauan, beraroma sirih yang kuat, dan memiliki pH sebesar 5. Pengujian
efektivitas hand sanitizer melalui daya hambat menggunakan teknik pecandang dengan perolehan diameter zona
hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli berturut-turut sebesar 20,4 mm dan
20,8 mm. Nilai daya hambat tersebut menunjukkan produk hand sanitizer ini efektif menghambat pertumbuhan
bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli karena memiliki diameter zona hambat yang besar yaitu >
20mm. Kombinasi hand sanitizer ini potensial untuk dikembangkan menjadi produk berbasis arak bakar menyala
yang lebih bervariasi.

Kata Kunci: Hand sanitizer, Arak bakar menyala, Ekstrak sirih, Staphylococcus aureus, Escherichia coli

21
KARAKTERISASI BIOMATERIAL HIDROKSIAPATIT DARI
CANGKANG KERANG ALE-ALE PANTAI OESAPA KOTA KUPANG

Ignasius Sandyawan Tolu Lele¹, Erich U. K. Maliwemu2, Dominggus G. H. Adoe3


1,2,3. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adi Sucipto, Penfui,
Kupang-NTT, 85001, Indonesia
E-mail: ignasiussandyawan537@gmail.com

Kerusakan pada jaringan tubuh manusia sering terjadi pada saat ini oleh berbagai kelainan, maupun penyakit,
yang dapat menyebabkan kecacatan struktur dan menimbulkan ganguan fungsi tubuh, untuk itu sangat
memerlukan restorasi untuk mengembalikan fungsi organ dengan sempurna. Penambahan atau penggantian
jaringan merupakan salah satu rangkaian upaya memperbaiki kecacatan struktur tubuh, yang salah satunya adalah
tulang/gigi. Penggantian jaringan tulang yang rusak dapat menggunakan biomaterial dengan cara diimplantasikan
ke dalam jaringan tulang. Penggantian jaringan tulang yang rusak dapat menggunakan biomaterial dengan cara
diimplantasikan ke dalam jaringan tulang. Material yang digunakan sebagai pengganti jaringan tulang/gigi adalah
hidroksiapatit. Telah dilakukan penelitian mengenai Karakterisasi Biomaterial dari cangkang kerang ale-ale yang
diambil dari pantai oesapa kota Kupang yang kemudian disintesis. Tujuan dari penelitian ini untuk mensintesis
hidroksiapatit dari serbuk cangkang kerang ale-ale yang kemudian dilakukan karakterisasi dengan pengujian
FTIR.Metode yang digunakan pada penelitian ini untuk mensintesis hidroksiapatit yaitu dengan metode
hidrotermal. Hasil sintesis hidroksiapatit dari cangkang kerang ale-ale yang dilakukan dengan mereaksikan antara
serbuk cangkang kerang ale-ale pantai oesapa kota kupang dengan amonium hidrogen fosfat [(NH 4)2HPO4] berupa
padatan putih. Identifikasi produk dengan spektro FTIR menunjukkan adanya kandungan gugus PO 43- dan OH-
dan membuktikan bahwa produk sintesis adalah hidroksiapatit.

Kata kunci: sintesis, cangkang kerang ale-ale, hidroksiapatit

22
PEMBUATAN KERTAS INDIKATOR DARI EKSTRAK DAUN BAYAM
MERAH (AMARANTHUS TRICOLOR L.) SEBAGAI INDIKATOR ASAM
BASA ALAMI DALAM PRAKTIKUM KIMIA

Maria Yuliani Anu¹, Maria Aloisia Uron Leba², Vinsensia H. B. Hayon³


1Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Widya Mandira, Jalan San
Juan, Penfui Timur, Kupang Tengah, Kupang, Nusa Tenggara Timur 2Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Widya Mandira, Jalan San Juan, Penfui Timur, Kupang Tengah,
Kupang, Nusa Tenggara Timur 3Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Katolik Widya Mandira, Jalan San Juan, Penfui Timur, Kupang Tengah, Kupang, Nusa Tenggara Timur
E-mail: mariaaloisiauronleba@gmail.com

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji: 1) Titik didih. 2) Kandungan fitokimia ekstrak. 3) Efektivitas ekstrak
dalam mengidentifikasi sifat asam basa pada berbagai larutan uji. 4) Efektivitas kertas indikator dalam
mengidentifikasi sifat asam basa pada berbagai larutan uji. 5) Stabilitas dan sensitivitas kertas indikator yang
dihasilkan. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) Ekstrak daun bayam merah memiliki titik didih pada pelarut
metanol 96% pa sebsesar 72°C. 2) Ekstrak daun bayam merah memiliki komponen senyawa metabolit sekunder
pada pelarut metanol 96% pa yaitu alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, dan steroid. 3) Ekstrak daun bayam merah
pada pelarut metanol 96% efektif dalam mengidentifikasi sifat asam basa. 4) Kertas indikator daun bayam merah
pada pelarut metanol 96% pa efektif dalam mengidentifikasi sifat asam basa. 5) Stabilitas kertas indikator daun
bayam merah pada pelarut metanol 96% pa mampu bertahan selama 10 hari sedangkan sensitivitas kertas
indikatornya mampu memberikan sensitivitas yang baik dan jelas sampai hari ke-15.
Kata Kunci: Antosianin, Bayam Merah, Indikator Asam Basa Alami

23
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS ANDROID
MENGGUNAKAN MICROSOFT POWERPOINT 2019 TERINTEGRASI
ISPRING SUITE 10 DAN APK 2 BUILDER MATERI LARUTAN
PENYANGGA

Veronika A.S. Emar 1, Sudirman2, Lolita A.M. Parera3


Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui
Kupang NTT, Kode Pos 85111, Indonesia
Email: veronikaapriyantiemar@gmail.com

Penelitian dengan judul pengembangan e-modul berbasis android menggunakan microsoft powerpoint 2019
terintegrasi ispring suite 10 dan apk 2 builder pada materi larutan penyangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui wujud e-modul berbasis android pada materi larutan penyangga dan untuk mengetahui tingkat
kevalidan pengembangan e-modul berbasis android pada materi larutan penyangga. Model yang digunakan dalam
pengembangan e-modul ini adalah pengembangan oleh Sugiyono. Prosedur yang ditempuh disederhanakan
menjadi 5 tahap yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5)
revisi desain. Produk e-modul yang dikembangkan kemudian divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Hasil
pengembangan ini menunjukan hasil kelayakan materi sebesar 89,77% dengan kategori sangat valid, hasil
kelayakan media sebesar 87,40% dengan kategori sangat valid. Dengan melihat tingkat kevalidan e-modul ini,
dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis android ini layak digunakan sebagai media pembelajaran secara
mandiri oleh peserta didik SMA/MA.
Kata kunci: Pengembangan, E-modul, Android, larutan Penyangga

24
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN
MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2021 PADA MATERI POKOK
STOIKIOMETRI DI SMA/MA
Monika Jaini M. Sobak1), Sudirman, M.Pd2), Arvinda C. Lalang, M.Pd3)
1)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Undana
2),3)
Staf Pengajar pada Program Studi PendidikanKimia FKIP Undana
e-mail: sobakmonika98@gmail.com

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyikapi pamdemi corona virus disease 2019 berdampak pada semua
aspek kehidupan tak terkecuali sistem pembelajaran di Indonesia. sistem pembelajaran di Indonesia yang berlaku
saat ini sistem pembelajaran online dan offline menggunakan sistem shift. Sistem shift berlaku pada semua
matapelajaran dari tingkat SD sampai SMA tak terkecuali Kimia. Permasalahan yang ditemukan dalam
pembelajaran kimia yaitu 1) terbatasnya jam pelajaran dikelas berpengaruh pada proses pembelajaran; 2)
kurangnya pemanfaatan media yang efisien, inovatif dan tepat sasaran untuk membantu peserta didik
memecahkan masalah pembelajaran kimia yang bersifat abstrak pada materi stoikiometri; 3) adanya kendala
dalam pemanfaatan teknologi dalam membuat media pembelajaran yang dapat digunakan selama masa pandemi.
Permasalahan ini dapat diatasi dengan pemanfaatan Microsoft Office Power Point 2021 sebagai program aplikasi
untuk membuat video pembelajaran. Aplikasi Microsoft Office PowerPoint memiliki keunggulan dalam
kemudahan pembuatan video dan membantu proses pembelajaran. Hal ini dibuktikan melalui keberhasilan
penelitian-penelitian terdahulu.
Kata kunci: video pembelajaran, microsoft office powerpoint 2021.

25
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGADMINISTRASIAN
MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA SMA NEGERI 4 KUPANG
BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN MYSQL DAN PHP
Dini Noventri Ndolu1, Sudirman2, Heru Christianto3
1)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Nusa Cendana
2,3)Dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Nusa Cendana

Telah dilakukan penelitian dengan judul pengembangan sistem informasi pengadministrasian manajemen
labolatorium kimia SMA Negeri 4 Kupang berbasis website menggunakan mysql dan php. Penelitian ini bertujuan
untuk membantu tugas/ tupoksi dari kepala labolatorium agar lebih efektif dan efisien. Pengembangan sistem
informasi berbasis website yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini dilakukan mengikuti langkah-
langkah model rancangan borg and gall dengan sedikit penyesuaian. Prosedur yang ditempuh disederhanakan
menjadi 4 tahap, yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) pengembangan, (3) uji lapangan, (4) diseminasi produk akhir.
Uji lapangan terhadap produk sistem informasi ini terdiri dari uji lapangan terbatas oleh satu guru kimia, satu
kepala labolatorium dan satu wakasek kurikulum selaku peer reviewer dan tiga orang r e v i e w e r yaitu guru
kimia dari SMA Negeri 1 Kupang Timur dan SMA Plus Kristen Rehobot Oebelo. Sebelum melakukan uji
lapangan terbatas, terlebih dahulu melakukan uji ahli yang dinilai oleh dua ahli yaitu ahli media dan ahli materi.
Hasil penilaian ahli media dan ahli materi terhadap kelayakan SIPMLAB Kimia berbasis website yaitu ahli materi
diperoleh persentase keidealan 85% termasuk kategori sangat baik dan untuk ahli media diperoleh persentase
keidealan 87,87% termasuk kategori sangat baik. Hasil penilaian uji lapangan terbatas terhadap produk ini oleh
tiga orang peer reviewer sangat baik dengan persentase keidealan 82,68% dan uji lapangan terbatas oleh reviewer
sangat baik dengan persentase keidealan 100%. Berdasarkan hasil penilaian uji ahli dan uji lapangan terbatas,
pada sistem informasi pengadministrasian manajemen labolatorium kimia ini layak digunakan.
Kata Kunci: Penelitian dan Pengembangan, Sistem Informasi berbasis Website, Laboratorium Kimia

26
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMAKER
PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA DI SMA/MA
Rifaldo Landu Praing1, Lolita A. M. Parera2, Heru Christianto3
1)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Nusa Cendana
2,3)Dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Nusa Cendana

Penelitian ini dengan judul pengembangan video pembelajaran berbasis animaker pada materi kesetimbangan
kimia di SMA/MA, bertujuan Untuk mengetahui wujud pengembangan video pembelajaran yang dihasilkan
berbasis Animaker pada materi kesetimbangan kimia di SMA/MA dan untuk mengetahui kelayakannya. Video
pembelajaran berbasis animaker dibuat menggunakan Animaker.com, Microsoft Power Point dan aplikasi VN
(Vlog Now). Pengembangan video pembelajaran berbasis animaker yang digunakan dalam penelitian
pengembangan ini dilakukan mengikuti alur atau langkah-langkah model rancangan dari Sugiyono dengan sedikit
penyesuaian. Prosedur yang ditempuh untuk menghasilkan produk dibagi menjadi 8 tahap, yaitu: (1) potensi dan
masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk, (6) uji coba produk
(skala kecil), (7) revisi produk, (8) uji coba produk (skala besar). Validasi produk dilakukan oleh ahli materi dan
ahli media, sedangkan uji coba produk baik dalam skala kecil maupun skala besar dilakukan pada siswa kelas XII
SMA.
Kata Kunci: Pengembangan, Video Pembelajaran, Animaker, Microsoft Power Point dan aplikasi VN (Vlog Now)

27
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS
KINEMASTER PADA TOPIK CIRI-CIRI DAN TATA NAMA SENYAWA
HIDROKARBON UNTUK KELAS XI SMA/MA
Ni Wayan O. A. C. Dewi, S.Pd., M.Si1, ) Lolita A. M. Parera, S.Pd., M.PKim2), Johnson N. Naat, S.Pd.,
M.Si3, Valentina Maria, S.Pd4 , Jacky A. Nenohai, S.Pd5)
Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui
Kupang NTT, Kode Pos 85111, Indonesia
*E-mail: oktariniwayan@gmail.com

Pandemi covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 membawa perubahan yang besar bagi kehidupan umat manusia.
Begitu juga dengan dunia pendidikan mengalami banyak perubahan seperti salah satunya adalah pembelajaran
yang berubah dari offline menjadi online. Untuk membantu siswa/i dalam memahami pelajaran, maka dibutuhkan
berbagai metode pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dikembangkan untuk memudahkan siswa/i
adalah mengembangkan media video pembelajaran berbasis Kinemaster. Media video pembelajaran yang
dikembangkan ini dikhususkan untuk siswa/i SMA/MA pada mata pelajaran kimia dengan topic ciri-ciri dan tata
nama senyawa hidrokarbon. Video pembelajan ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan dan wujud
hasil pengembangan video pembelajaran berbasis Kinemaster pada topic ciri-ciri dan tata nama senyawa
hidrokarbon pada kelas XI SMA/MA. Alur yang digunakan dalam pengembangan video ini mengikuti model
rancangan dari Borg and Gall dengan sedikit penyesuaian, yaitu disederhanakan menjadi 4 tahap yaitu studi
pendahuluan, pengembangan, uji lapangan dan diseminasi produk akhir. Hasil dari uji coba pengembangan video
pembelajaran ini pada kelompok kecil ini sangat baik dengan persentasi keidealan 98,50% dan pada kelompok
besar ini sangat baik dengan persentase keidealan 95,64%. Berdasarkan hasil penilaian uji ahli dan uji lapangan,
video pembelajaran berbasis Kinemaster pada topic ciri-ciri dan tata nama senyawa hidrokarbon untuk kelas XI
SMA/MA layak untuk digunakan.

Kata Kunci:Video pembelajaran berbasis Kinemaster, ciri-ciri dan tata nama senyawa hidrokarbon,
pengembangan video pembelajaran

28
DAFTAR ASBTRAK PEMAKALAH ROOM 2

29
STUDI ISOTERM ADSORPSI ION AMONIUM (NH4+) PADA BIOCHAR
DARI SEKAM PADI (ORIZA SATIVA L.), KAYU GAMAL (GLIRICIDIA
SEPIUM), DAN TEMPURUNG KELAPA (COCOS NUCIFERA)
Fransisco Sina
Universitas Nusa Cendana, Jalan Adisucipto Penfui, Kota Kupang, 85001, Indonesia

Telah dilakukan studi isoterm adsorpsi ion amonium (NH4+) pada biochar dari sekam padi (Oryza Sativa L.), kayu
gamal (Gliricidia Sepium), dan tempurung kelapa (Cocos Nucifera). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kapasitas dan energi adsorpsi ion amonium pada biochar. Penelitian ini diawali dengan karakterisasi biochar yang
meliputi penentuan kadar air dan kadar abu, analisis menggunakan FTIR, XRD, XRF, penentuan kapasitas tukar
kation (KTK), serta penentuan luas permukaan menggunakan metilen biru. Studi isotherm adsorpsi menggunakan
isotherm adsorpsi langmuir untuk ditentukan kapasitas dan energi adsorpsi ketiga jenis adsorben. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kapasitas adsorpsi untuk biochar sekam padi, kayu gamal dan tempurung kelapa berturut-
turut adalah 0,0627 mol/g; 0,0921 mol/g; 0,16635 mol/g. Energi bebas adsorpsi dari biochar sekam padi, kayu
gamal, tempurung kelapa berturut-turut sebesar 33,10 KJ/mol, 48,67 KJ/mol, dan 29.79 KJ/mol.
Kata kunci: Biochar, adsorpsi, amonium, sekam padi, tempurung kelapa, kayu gamal.

30
KARAKTERISASI BIOMATERIAL HIDROKSIAPATIT DARI
CANGKANG KERANG ALE-ALE PANTAI OESAPA KOTA KUPANG

Ignasius Sandyawan Tolu Lele1, Erich U. K. Maliwemu2, Dominggus G. H. Adoe3


1,2,3. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adi Sucipto, Penfui,
Kupang-NTT, 85001, Indonesia
E-mail: ignasiussandyawan537@gmail.com

Kerusakan pada jaringan tubuh manusia sering terjadi pada saat ini oleh berbagai kelainan, maupun penyakit,
yang dapat menyebabkan kecacatan struktur dan menimbulkan ganguan fungsi tubuh, untuk itu sangat
memerlukan restorasi untuk mengembalikan fungsi organ dengan sempurna. Penambahan atau penggantian
jaringan merupakan salah satu rangkaian upaya memperbaiki kecacatan struktur tubuh, yang salah satunya adalah
tulang/gigi. Penggantian jaringan tulang yang rusak dapat menggunakan biomaterial dengan cara diimplantasikan
ke dalam jaringan tulang. Penggantian jaringan tulang yang rusak dapat menggunakan biomaterial dengan cara
diimplantasikan ke dalam jaringan tulang. Material yang digunakan sebagai pengganti jaringan tulang/gigi adalah
hidroksiapatit. Telah dilakukan penelitian mengenai Karakterisasi Biomaterial dari cangkang kerang ale-ale yang
diambil dari pantai oesapa kota Kupang yang kemudian disintesis. Tujuan dari penelitian ini untuk mensintesis
hidroksiapatit dari serbuk cangkang kerang ale-ale yang kemudian dilakukan karakterisasi dengan pengujian
FTIR.Metode yang digunakan pada penelitian ini untuk mensintesis hidroksiapatit yaitu dengan metode
hidrotermal. Hasil sintesis hidroksiapatit dari cangkang kerang ale-ale yang dilakukan dengan mereaksikan antara
serbuk cangkang kerang ale-ale pantai oesapa kota kupang dengan amonium hidrogen fosfat [(NH4)2HPO4]
berupa padatan putih. Identifikasi produk dengan spektro FTIR menunjukkan adanya kandungan gugus PO4 3-
dan OH- dan membuktikan bahwa produk sintesis adalah hidroksiapatit.

Kata kunci: sintesis, cangkang kerang ale-ale, hidroksiapatit.

31
SINTESIS ZEOLIT DARI SILIKA SEBAGAI KATALIS DALAM
PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH

Anansia Siena1, Sherly M. F. Ledoh2, Fidelis Nitti, Febri O. Nitbani3, dan Hermania Em
Wogo⁴
Program Studi Kimia, Fakultas Sans dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jln. Adisucipto, Kota Kupang,
85001, Indonesia
E-mail: anansiasiena@gmail.com

Telah dilakukan transesterifikasi minyak jelantah menjadi biodiesel dengan menggunakan katalis zeolit sintesis
dari sekam padi. Zeolit diperoleh melalui beberapa tahapan, yakni pembuatan natrium silika dan pembuatan
natrium aluminat dan sintesis zeolit dengan mereaksikan natrium silika dan natrium aluminat. Selanjutnya,
biodiesel diperoleh melalui reaksi transesterifikasi antara minyak goreng sisa pakai dan metanol yang dikatalisis
oleh 1%-w zeolit sintesis. Zeolit hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan FTIR dan XRD untuk mengetahui
gugus fungsi, struktur dan jenis mineral yang tersusun dalam zeolit. Sedangkan, untuk mengetahui karakteristik
biodiesel maka dilakukan pengujian terhadap beberapa sifat penting yang mempengaruhi karakteristik biodiesel,
antara lain: densitas, viskositas, kadar air dan bilangan asam. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa zeolit
sintesis yang diperoleh memiliki beberapa gugus fungsi pembentuk zeolit seperti silika dan alumina dan
berdasarkan hasil analisis XRD, zeolit hasil sintetis memiliki fase kristal dominan dan menunjukkan kemiripan
pola difraktogram yang dimiliki oleh zeolit tipe Y. Sementara itu, biodiesel yang dibuat dengan perbandingan
minyak jelantah: metanol (1:4) memperoleh nilai rendemen sebesar 89,05%, densitas 0,8 g/mL, viskositas
kinematik 5,9928 Cst, bilangan asam 0,0195 mg KOH/g, dan kadar air 0,053%. Nilai uji semua parameter fisik
ini menunjukkan jika biodiesel dalam penelitian ini memenuhi SNI biodiesel.

Kata kunci: Zeolit Sintesis, Sekam Padi, Katalis, Biodiesel, Minyak Jelantah

32
STUDI ISOTHERM ADSORPSI BIOCHAR SEKAM PADI (Oryza sativa
L), TEMPURUNG KELAPA (Cocos nucifera) DAN KAYU GAMAL
(Gliricidia sepium) SEBAGAI ADSORBEN ION NITRAT (NO3-)

Efer Boby Ndolu1, Philiphi de Rozari1, Luther Kadang1


Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
Email: eferbobyndolugmail.com

Telah dilakukan studi isotherm adsorpsi biochar sekam padi (oryza sativa l), tempurung kelapa (cocos nucifera)
dan kayu gamal (gliricidia sepium) sebagai adsorben ion nitrat (NO3-). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kapasitas ion nitrat pada biochar. Penelitian ini diawali karakterisasi biochar meliputi penentuan kadar air dan
kadar abu, analisis menggunakan FTIR, XRD, XRF, penentuan kapasitas tukar kation (KTK), penentuan luas
permukaan menggunakan metilen biru serta kajian adsorpsi menggunakan ishotherm adsorpsi Langmuir untuk
ditentukan kapasitas adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kapasitas adsorpsi yang dihasilkan dari
biochar sekam padi adalah1,597 µmol/gram, biochar tempurung kelapa adalah 1,328µmol/gram dan biochar kayu
gamal adalah 1,050µmol/gram.

Kata kunci: Biochar, adsorpsi, nitrat, sekam padi, tempurung kelapa, kayu gamal.

33
STUDI KINETIKA ADSORPSI ION FOSFAT (PO43-) MENGGUNAKAN
MEDIA BIOCHAR SEKAM PADI (Oryza sativa L.), BIOCHAR
TEMPURUNG KELAPA (Cocos nucifera L.) DAN BIOCHAR KAYU
GAMAL (Gliricidia sepium L.)

Irene Privalova Anu1, Philiphi De Rozari2, Pius Dore Ola3


Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jln. Adi Sucipto, Kampus Baru,
Penfui-Kupang, NTT, 85001, Indonesia
E-mail: ireneprivalova16@gmail.com

Biochar merupakan salah satu material yang berpotensi untuk digunakan sebagai adsorben dalam mengadsorpsi
ion fosfat (PO43-). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinetika adsorpsi biochar sekam padi, biochar
tempurung kelapa dan biochar kayu gamal terhadap adsorpsi fosfat. Metode yang digunakan adalah adsorpsi dan
untuk pembuatan biochar menggunakan metode pirolisis. Karakterisasi biochar meliputi penentuan kadar air,
kadar abu, KTK, luas permukaan, FTIR, XRF dan XRD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinetika adsorpsi
mengikuti pola persamaan orde 2 dengan laju adsorpsi untuk biochar tempurung kelapa, biochar kayu gamal dan
biochar sekam padi berturut-turut adalah 85,47 g.mg-1. menit-1, 59,21 g.mg-1. menit-1 dan 57,62 g.mg-1. menit-1
sedangkan persentase penurunan kadar fosfat untuk ketiga sampel diatas 90%.
Kata kunci: Ion Fosfat, Adsorpsi, Biochar, Sekam Padi, Tempurung Kelapa, Kayu Gamal

34
ADSORPSI ZAT WARNA NAPHTOL MENGGUNAKAN ADSORBEN
KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.)

Novita Santalia Nika1, Imanuel Gauru2, Luther Kadang3, Theodore Y.K. Lulan4, Titus
Lapailaka5
1,2,3,4,5 Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto,
Kota Kupang, kode pos, Indonesia
1,2,3,4,5 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto,
Kota Kupang, Kode Pos, Indonesia
E-mail: novitasantalianika@gmail.com

Penelitian adsorpsi zat warna naphtol menggunakan adsorben kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) telah
dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik adsorben arang aktif kulit buah kakao
(Theobroma cacao L.), mengetahui pengaruh pH, waktu kontak dan konsentrasi adsorpsi arang aktif kulit buah
kakao (Theobroma cacao L.) terhadap zat warna naphtol dan mengetahui kapasitas adsorpsi arang aktif kulit buah
kakao (Theobroma cacao L.) terhadap zat warna naphtol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
adsorpsi. Hasil yang diperoleh yaitu karakteristik dari adsorben arang aktif kulit buah kakao hasil analisis FTIR
menunjukan bahwa adsorben kulit buah kakao teraktivasi HCl mengandung gugus fungsi –OH, C-H, CH2, C-O
dan C=C aromatik, hasil analisis SSA diperoleh luas permukaan sebesar 178,10 m 2/g, dengan volume pori sebesar
0,16 cc/g dan ukuran pori sebesar 1,80 nm. Kondisi optimum adsorben arang aktif kulit buah kakao terjadi pada
pH 4, waktu kontak 90 menit dan konsentrasi 60 ppm. Kapasitas adsorpsi arang aktif kulit buah kakao dalam
mengadsorpsi zat warna naphtol adalah sebesar 5,8651 mg/g. Pola isoterm adsorpsi mengikuti isoterm langmuir
dengan nilai R2 sebesar 0,8275 dan energi adsorpsi sebesar 25,627905 KJ/mol.
Kata kunci: Adsorpsi, Karbon Aktif, Zat Warna Naphtol

35
LIGHT HARVESTING ANTENNAS/ARRAYS AS SOLUBILISING
AGENTS IN ADVANCED ORGANIC SEMICONDUCTORS

Marissa Yusrien Adelice Nalenan1,2 dan David J. Jones1,2


1
Bio21 Institute and 2School of Chemistry, Faculty of Science, University of Melbourne, Parkville,
VIC 3010, Australia
E-mail: marissanalenan@gmail.com

Molecular organic semiconductors (MOS) are a promising materials class for integration into
organic photovoltaics due to their well-defined molecular structure and defined molecular
weight allowing for the reliable study of structure-property relationships. In our previous
studies, the benzodithiophene-terthiophene-rhodanine (BTR) MOS donor material,
exhibited good processability, nematic liquid crystalline behaviour, and excellent
optoelectronic properties to give power conversion efficiency of 9.3%.1 The presence of
ethylhexyl and the hexyl-substituents in BTR enhances solubility, however these alkyl chains have no role in light
harvesting. In this project, we examined the use of light harvesting
antennas/arrays to replace the alkyl substituents on the central thiophene core thiophene substituent to improving
light-capture, while maintaining solubility. We have replaced the
5-(2-ethyl) hexyl-4-hexylthiophene with two generations of dendritic light harvesting
antennas/arrays (5,5''-dimethyl-2,2':3',2''-terthiophene and 5,5''''-dimethyl-5',5'''-bis(5-methyl-2-thienyl)
2,4':2',2'':3'',2''':4''',2''''-quinquethiophene group). The length of oligo-hexylthiophene π-bridging unit was also
varied to have a better understanding of the structure-property relationship. Investigation on energy transfer of
our light harvesting systems suggests that the systems behave as light harvesting array that enhances the double
bond character upon coupling with benzodithiophene core. The successfully isolated generation one analogues of
BTR and BQR were proved to possess edge-on and isotropic orientation in the neat and blended film with
PC71BM. The fabricated devices give the best OSC with PCE of 9.2% for G1-BTR analogue and 3.2% for BQR
analogue.
Keywords: MOS donor material; organicphotovoltaics; structure-property relationships; benzodithiophene-
terthiophene-rhodanine (BTR); power conversion efficiency; light harvesting
antennas/arrays; solubility

36
STUDI KINETIKA ADSORPSI MENGGUNAKAN MEDIA BIOCHAR
YANG BERASAL DARI SEKAM PADI, TEMPURUNG KELAPA DAN
KAYU GAMAL

Ana Maria Kurniawati Kening Teluma


Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto Penfui, Kupang,
85361, Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju kinetika adsorpsi dari ion ammonium dengan memanfaatkan media
biochar sekam padi, tempurung kelapa dan kayu gamal. Penelitian ini diawali dengan karakterisasi media yang
meliputi penentuan kadar air, kadar abu, kapasitas tukar kation (KTK), luas permukaan metilen biru, FTIR, XRF,
XRD dan dilanjutkan dengan studi kinetika adsorpsi ion ammonium pada ketiga adsorben. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kinetika adsorpsi mengikuti pola persamaan orde 2 dengan laju adsorpsi untuk biochar
sekam padi, biochar tempurung kelapa dan biochar kayu gamal secara berturut-turut adalah 305,97 g.mg-1. menit-
1
; 267,17 g.mg-1. menit-1 dan 357,66 g.mg-1. menit-1 dan persentase penurunan kadar ammonium untuk ketiga
sampel diatas 80%.
Kata Kunci: Ion Ammonium, Adsorpsi, Biochar, Sekam Padi, Tempurung Kelapa, Kayu Gamal

37
STUDY OPTIMIZATION OF SIO2 @BSA MASS, PH OF TYRAMINE
ADSORPTION USING BOVINE SERUM ALBUMIN IMMOBILIZED
SILICA ADSORBENT

Petrus M. Noning1, Johnson N. Naat, S.Pd., M. Si2, Yosep Lawa, S.Pd., M. Biotech3
Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui
Kupang NTT, Kode Pos 85111, Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan massa SiO2@BSA dan pH optimum adsorpsi tiramin oleh adsorben
sillika terimobilisasi Bovine Serum Albumin (SiO2@BSA). Penelitian ini dilakukan melalui tahapan sintesis
silika gel dari pasir alam Takari, imobilisasi silika dengan BSA, studi pengaruh massa SiO2@BSA, pengaruh pH
pada adsorpsi tiramin. Penentuan massa SiO2@BSA dan pH optimum adsorpsi tiramin oleh adsorben SiO2@BSA
dilakukan menggunakan spektrofotometer Ultraviolet Visible (UV-Vis). Hasil analisis menunjukkan massa
optimum untuk mengadsorpsi tiramin oleh adsorben SiO2@BSA adalah 0,1-gram dengan kapasitas adsorpsi
10,88362069 mg/g, pH optimum adsorpsi tiramin oleh adsorben SiO2@BSA adalah 5 dengan kapasitas adsorpsi
11,74568966 mg/g.
Kata Kunci: Adsorpsi, Bovine Serum Albumin, Massa optimum, pH optimum, Silika, Tiramin.

38
STUDI SUHU OPTIMUM DAN TERMODINAMIKA ADSORPSI
TIRAMIN OLEH ADSORBEN SILIKA TERMODIFIKASI (SIO2@BSA)
Fransiskus B. O. Weo1, Johnson N. Naat, S.Pd., M.Si2, Dr. Yantus A.B. Neolaka, S.Pd.,
M.Si3
Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui
Kupang NTT, Kode Pos 85111, Indonesia

Telah dilakukan penelitian tentang studi suhu optimum dan termodinamika adsorpsi tiramin oleh Adsorben Silika
Termodifikasi (SiO2@BSA). Penelitian ini dilakukan melalui tahapan sintesis silika gel dari pasir alam Takari,
imobilisasi silika dengan BSA, penentuan massa optimum adsorben, pengaruh suhu terhadap adsorpsi tiramin dan
termodinamika adsorpsi. Penentuan suhu optimum dan termodinamika adsorpsi tiramin Oleh Adsorben Silika
Termodifikasi (SiO2@BSA) dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis menunjukkan suhu
optimum untuk mengadsorpsi tiramin adalah 303 K dengan kapasitas adsorpsi 2,263 mg/g, Studi termodinamika
menggunakan beberapa fungsi seperti ∆Ho (49,08586 kJ/mol), ∆Go ((- 17,8477; -20,0568; -22,2658) kJ/mol),
∆So (0,220903 kJ/mol.K) yang menunjukkan bahwa proses adsorpsi tiramin pada adsorben silika termodifikasi
BSA terjadi secara endotermis dan berlangsung spontan pada suhu 303 K serta jenis adsorpsi yang terjadi yaitu
adsorpsi fisika-kimia.
Kata Kunci: Adsorpsi, Bovine Serum Albumin (BSA), Silika, Suhu optimum, Tiramin, Termodinamika.

39
STUDI MODELING ISOTHERM ADSORPSI TIRAMIN
MENGGUNAKAN ADSORBEN SILIKA TERMODIFIKASI BOVINE
SERUM ALBUMIN (SIO2@BSA)

Rosnita1, Johnson N. Naat, S.Pd., M.Si2, Dr. Yantus A.B. Neolaka, S.Pd., M. Si3
Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui
Kupang NTT, Kode Pos 85111, Indonesia

Telah dilakukan penelitian tentang studi isotherm adsorpsi tiramin oleh silika termodifikasi Bovine Serum
Albumin (BSA) dengan memanfaatkan pasir alam Takari sebagai sumber silika. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan model isotherm yang sesuai dengan adsorpsi tiramin oleh SiO2@BSA. Penelitian ini dilakukan
melalui tahapan preparasi sampel, proses ekstraksi silika (SiO2), modifikasi silika oleh BSA, dan isotherm
adsorpsi. Penentuan isotherm adsorpsi tiramin pada matriks SiO2@BSA dianalisis menggunakan
spektrofotometer UV-Vis, dengan menggunakan variasi konsentrasi 10, 20, 30, 40, dan 50 mg/L pada panjang
gelombang 470 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi tiramin pada matriks SiO2@BSA mengikuti
model isotherm Redlich-Peterson dengan nilai R2 = 0,98735 dan kapasitas adsorpsi sebesar 5,15729 mg/g
perlapisan.
Kata Kunci: Adsorpsi, Bovine Serum Albumin (BSA), isotherm, silika, tiramin

40
DAFTAR ASBTRAK PEMAKALAH ROOM 3

41
PENINGKATAN KUALITAS MINYAK DAUN CENGKEH
MENGGUNAKAN ADSORBEN LEMPUNG TERAKTIVASI ASAM

Elviana Novani1, Kartini Rahman nisa2, Kristina Tresia Leto3


Jurusan Pendidikian Kimia, Fakultas Matematika dan IPA, Ikip Muhammadiyah Maumere, jln. Jenderal
Sudirman Waioti, Kota Maumere 86118
Email: elviananofani@gmail.com

Minyak daun cengkeh yang telah di destilasi menggunakan alat yang sederhana menghasilkan minyak daun
cengkeh yang berwarna pekat, bilangan asam dan kadar eugenol yang belum mencapai Standar Nasional
Indonesia. Minyak terlihat pekat akibat kontaminasi dengan Fe dan membentuk Fe-eugnolat. Untuk meningkatkan
kecerahan, kadar eugenol dan penurunan bilangan asam pada minyak daun cengkeh maka dilakukan penelitian
dengan menggunakan adsorben lempung yang teraktivasi asam. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah
adsorpsi dengan lempung teraktivasi HCl sebagai adsorben. Aktivasi lempung ini bertujuan untuk meningkatkan
pori-pori, menghilangkan kotoran seperti dedaunan pada lempung sehingga luas permukaan menjadi lebih aktif,
menukarkan kation yang ada pada lempung menjadi H + agar dapat menyamai sisi negative dari lempung yang
ada pada bagian lapisan yang menyusun lempung itu sendiri. Variabel lain yang digunakan adalah variasi waktu
kontak (60, 60, 120 menit) dan massa adsorben (1, 2, 3 gram).
Kesimpulan dari peningkatan kualitas minyak daun cengkeh menggunakan adsorben lempung teraktivasi asam
ini adalah terjadi peningkatan kecerahan pada warna, peningkatan kadar eugenol dan penurunan bilangan asam.
Kecerahan dengan perbandingan adsorben: minyak = 3g: 20 mL, peningkatan kadar eugenol berdasarkan variasi
waktu kontak dan dosis berturut-turut: 72%, 78%, 72%, dan 78%, dan penurunan bilangan asam berdasarkan
variasi waktu kontak dan dosis berturut-turut adalah: 46mg/NaOH, 44 mg/NaOH, 46mg/NaOH, 42mg/NaOH, dan
22mg/NaOH. Hasil uji adsorpsi menunjukan bahwa lempung engan aktivasi 0,1N menunjukan aktifitas adsorpsi
terbaik, yakni mampu menghasilkan minyak hasil adsorpsi paling jernih pada dosis 3,00 gram, peningkatan kadar
eugenol pada variasi waktu kontak 90 menit, dan penurunan bilangan asam pada dosis ke 3,00 gram.
Kata kunci: adsorben, lempung, dan aktivasi.

42
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER DAN UJI AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT JERUK KEPROK (Citrus reticulata)

Theo M. da Cunha1, Mafrit Romli Liunokas2, Suwari3

Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jln. Adi Sucipto, Kampus Baru,
Penfui –Kupang, NTT, 85148, Indonesia.

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan aktivitas
antioksidan dari ekstrak kloroform dan air kulit jeruk keprok (Citrus reticulata).Ekstraksi dilakukan dengan
metode maserasi menggunakan pelarut kloroform dan air selama tiga hari pada suhu kamar.Hasil maserasi
kemudian dilakukan penyaringan, selanjutnya dievaporasi menggunakan Rotary evaporator untuk memperoleh
eksrak kental.Hasil ekstrak kental kemudian dilakukan uji fitokimia untuk mengetahui senyawa metabolit
sekunder.Pengujian senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak kloroform adalah mengandung
senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan steroid, sedangkan dalam ekstrak air adalah mengandung senyawa
alkaloid, flavonoid dan terpenoid. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode 1,1-Difenil-2-
Pikrihidrazil (DPPH). Berdasarkan hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, ekstrak kloroform
dan air memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong kuat dengan nilai IC50 masing-masing 69,94 dan 77,76
ppm.
Kata Kunci: Jeruk keprok, meserasi, metabolit sekunder, antioksidan, metode DPPH

43
PENENTUAN KANDUNGAN FENOLAT DAN AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN FRAKSI DIKLOROMETANA EKSTRAK KULIT
BATANG TUMBUHAN Sterculia foetida L.

Theodore Y. K. Lulan*, Fitriani Asanab, Imanuel Gauru, Philipi de Rozari


Program Studi Kimia, Fakultas Sains Teknik, Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto-Penfui-Kupang 85110
tlpn (+62380),8037977
Email: theodorelulan@staf.undana.ac.id

Tumbuhan Sterculia foetida L. diketahui memiliki kandungan senyawa fenolat yang berpotensi sebagai sumber
bahan baku obat dan sebagai agen antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total kandungan
fenolat tumbuhan S. foetida serta mengetahui kemampuan aktivitas antioksidan fraksi diklorometana tumbuhan
S. foetida. Total kandungan fenolat ditentukan dengan metode Follin- Ciocalteu. Total kandungan fenolat dalam
ekstrak S. foetida diukur dengan standar asam galat (mg/g). Pengujian aktivitas antioksidan S. foetida dilakukan
secara kualitatif (uji pendahuluan) maupun kuantitatif menggunakan radikal 1,1- difenil-2- pikrilhidrazil (DPPH).
Prinsip dari metode ini adalah penurunan intensitas warna atau absorbansi larutan DPPH yang sebanding dengan
kenaikan konsentrasi senyawa antioksidan. Hasilnya dinyatakan dengan nilai Inhibition Concentration 50 (IC50)
yang menunjukkan konsentrasi suatu senyawa antioksidan yang mampu menangkal 50% radikal DPPH. Hasil
penelitian menunjukan bahwa total kandungan fenolat sebesar 87.76 ± 0.85 mg GAE/g dan fraksi diklorometana
ekstrak kulit batang tumbuhan S. foetida memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 sebesar
45.4521µg/mL.
Kata kunci: Sterculia foetida L., Total fenolat, Antioksidan, DPPH, Fraksi Diklorometana

44
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
EKSTRAK NON-POLAR KULIT BATANG TUMBUHAN “AT ANONSE”
(Annonareticulate L.)

Noviana Mery Obenu 1, Yosepha Angelina Asny Bria 2, Maria Magdalena Kolo 3
dan Jenrigo Klaumegio Mere4
1. Kimia, Faperta, Unimor, Jl. Km.09 Kelurahan Sasi Kecamatan kota kefamenanu, Kota Kefamenanu
Kabupaten TTU Propinsi NTT, Kode Pos 85613, Indonesia
2. Kimia, Faperta, Unimor, Jl. Km.09 Kelurahan Sasi Kecamatan kota kefamenanu, Kota Kefamenanu
Kabupaten TTU Propinsi NTT, Kode Pos 85613, Indonesia
3. Kimia, Faperta, Unimor, Jl. Km.09 Kelurahan Sasi Kecamatan kota kefamenanu, Kota Kefamenanu
Kabupaten TTU Propinsi NTT, Kode Pos 85613, Indonesia
4. Kimia, Faperta, Unimor, Jl. Km.09 Kelurahan Sasi Kecamatan kota kefamenanu, Kota Kefamenanu
Kabupaten TTU Propinsi NTT, Kode Pos 85613, Indonesia

E-mail: Noviobenu3@gmail.com

Annona reticulate L. (At anonse) adalah salah satu tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarkatat di Kabupaten
Timor Tengah Utara dalam mengobati penyakit diare. Tujuan penelitian ini untuk mengekstrak senyawa pada
sampel dan dilanjutkan dengan skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang
terkandung di dalam ekstrak serta uji bioaktivitasnya. Tahapan penelitian ini meliputi ekstraksi secara maserasi
dengan pelarut metanol kemudian dipartisi cair-cair dengan n-heksana dan skrining fitokimia serta uji aktivitas
antioksidannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana kulit batang tumbuhan “At anonse”
mengandung senyawa metabolit sekunder steroid, flavonoid, dan alkaloid sedangkan uji aktivitas antioksidan
diperoleh nilai IC50 sebesar 1.864,6804 ppm dimana aktivitas antioksidan tergolong sangat lemah.
Kata kunci: Annona reticulate L., Ekstraksi, Maserasi, Skrinning fitokimia, Antioksida

45
SINTESIS METIL KAPRAT DARI ASAM KAPRAT MELALUI
REAKSI ESTERIFIKASI

Angela Kurniati Apricilla1, Febri Odel Nitbani2 dan Sherlly M. F. Ledoh3


Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto Penfui, Kupang,
85361, Indonesia
E-mail: angelanamamanis@gmail.com

Telah dilakukan sintesis metil kaprat melalui reaksi esterifikasi antara asam kaprat dan methanol dengan katalis
asam sulfat. Sintesis metil kaprat dilakukan dengan merefluks asam kaprat 0.034 mol, H2SO4 (5% w/w) dan
methanol 0.34 mol selama 4 jam pada titik didih methanol. Dengan esktraksi menggunakan n-heksana, diperoleh
produk berupa cairan berwarna kuning muda dengan rendemen 61,3%. Analisis dengan FTIR menunjukkan
adanya serapan akibat rentangan gugus karbonil (1743,65 cm-1) dan C-O-C ester (1165 cm-1). Hasil analisis
menggunakan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa menunjukkan adanya suatu puncak pada waktu retensi
21,12 menit, 99,14%, m/z = 186 g/mol dan merujuk pada senyawa metil kaprat.
Kata kunci: Metil kaprat, Asam kaprat, Esterifikasi

46
AKTIVITAS ANTIDIABTES ALFA-AMILASE FRAKSI NON-POLAR
EKSTRAK KULIT BATANG Sterculia foetida L.

Theodore Y. K. Lulan1, Yeremias Naiheli2, Antonius R. B. Ola3


Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jln. Adi Sucipto, Kampus Baru,
Penfui - Kupang, NTT, 85148, Indonesia

Telah dilakukan penelitian aktivitas antidiabetes alfa-amilase fraksi nonpolar ekstrak kulit batang Sterculia foetida
L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak kulit batang
S. foetida dan untuk mengetahui kemampuan penghambatan enzim alfa-amilase dari fraksi nonpolar ekstrak kulit
batang S. foetida. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol,
uji fitokimia pada ekstrak kulit batang S. foetida, dan pengujian penghambatan alfa-amilase. Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa ekstrak S. foetida mengandung golongan senyawa kimia yaitu flavonoid, tanin, dan
terpenoid. Berdasarkan uji aktivitas penghambatan yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa fraksi nonpolar
ekstrak kulit batang tumbuhan S. foetida memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim alfa-amilase sebesar
69,41% dengan nilai IC50 sebesar 8,12 µg/mL.
Kata Kunci: Golongan senyawa kimia, fraksi nonpolar, S. Foetida, alfa-amilase.

47
FRAKSINASI DAN ANALISIS KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
EKSTRAK UMBI BUNGA KELELAWAR HITAM (Tacca chantrieri
André)

Roswita L. Wusu1, Antonius R. B. Ola1, 2, Mikhael F. Bitin Berek1, Prisilia T. Dapa1 dan Yohanes G.
Lamak1
1. Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adi Sucipto, Kota Kupang,
85001, Indonesia
2. Laboratorium Riset Terpadu (Biosains), Universitas Nusa Cendana, Jl. Adi Sucipto, Kota Kupang, 85001,
Indonesia
E-mail: lodovicaroswita2903@gmail.com

Bunga kelelawar hitam (Tacca chantrieri André) merupakan tumbuhan herba tahunan di daerah tropis.Tacca
chantrieri André memiliki kandungan metabolit sekunder, salah satunya adalah taccalonolida yang telah
diidentifikasi sebagai penstabil mikrotubulus yang memiliki khasiat melawan tumor yang resistan terhadap obat
dan agen antikanker yang baik.Ekstrak dari tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri, antiinflamasi
dan antijamur.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil senyawa kimia khususnya kandungan metabolit
sekunder pada ekstrak umbi bunga kelelawar hitam asal Kalimantan. Ekstrak diperoleh melalui proses maserasi
simplisia dengan pelarut metanol. Ekstrak diperoleh melalui proses maserasi dengan pelarut metanol, kemudian
difraksinasi menggunakan Kromatografi Cair Vakum dan diuji secara kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis.
Hasil fraksinasi menunjukkan adanya 7 fraksi besar pada ekstrak umbi bunga kelelawar hitam yang memiliki
variasi warna yaitu kuning, hijau, kuning kecokelatan dan cokelat tua. Analisis Kromatografi Lapis Tipis setiap
fraksi menunjukkan adanya kandungan senyawa metabolit sekunder yang bersifat semipolar dan nonpolar pada
fraksi 60%, 40%, dan 20% n-heksan dalam etil asetat dan 100% etil asetat.
Kata kunci: bunga kelelawar hitam; kromatografi cair vakum; kromatografi lapis tipis

48
SINTESIS KATALIS SILIKA TERMODIFIKASI KALSIUM OKSIDA
(CaO) DAN UJI SIFAT KATALITIKNYA PADA TRANSESTERIFIKASI
MINYAK JELANTAH

F. E. Tiko, A. R. B. Ola, D. Darmakusuma, H. E. Wogo


Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Kupang Jln. Adisucipto Penfui,
Kupang, Nusa Tenggara Timur, 85001, Indonesia
hermania_wogo@yahoo.com

Telah dilakukan sintesis katalis silika dari pengolahan abu sekam padi Inpari menggunakan metode sol-gel dan
sintesis katalis silika termodifikasi kalsium oksida menggunakan metode impregnasi untuk meningkatkan kinerja
katalis silika serta uji sifat katalitiknya pada transesterifikasi minyak jelantah. Hasil karakterisasi XRF
menunjukan bahwa silika dari abu sekam padi mencapai 97,1% dan silika termodifikasi kalsium oksida
mengandung silika 24,6% dan kalsium 73,64%. Keberhasilan sintesis silika modifikasi ditunjukan oleh adanya
serapan Si-O-Logam (kalsium) pada daerah 996,92 cm-1. Adapun data XRD menunjukan bahwa silika dan silika
hasil modifikasi bersifat amorf. Yield biodiesel hasil transesterifikasi minyak jelantah menggunakan katalis silika
dan katalis silika termodifikasi kalsium oksida mencapai 58,2% dan 78,3%. Nilai massa jenis, viskositas, kadar
air, bilangan asam, titik tuang dan titik kabut berturut-turut adalah 862,7 dan 886,4 kg/m3; 2,81 dan 2,78 mm2 /s;
0,033 dan 0,024%; 0,389 dan 0,561 mg-KOH/g; 15oC; dan 13oC. Selain itu, karakterisasi terhadap uji nyala
menunjukkan hasil yang positif. Dengan demikian, biodiesel dari kedua jenis katalis dalam penelitian ini
memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Kata kunci: silika, kalsium oksida, transesterifikasi minyak jelantah

49
PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP KADAR ALKOHOL
DAN TINGKAT KESUKAAN WINE SORGUM (Sorghum bicolor L.
Moench)

Yosua Mbeo1, Sonya Titin Nge2 dan Welmince Bota3


1,2 Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Artha
Wacana Kupang, Jl. Adisucipto Oesapa, Kota Kupang, NTT
Email: sonyatitin@gmail.com

Wine merupakan minuman yang terbuat melalui proses fermentasi gula yang ada di dalam buah anggur yang
kemudian akan diubah menjadi alkohol. Selain buah anggur terdapat alternatif lain untuk pembuatan wine yaitu
biji sorgum. Kandungan pati pada biji sorgum dapat dimanfaatkan dalam pembuatan wine. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kadar alkohol dan tingkat kesukaan wine sorgum.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang,
menggunakan metode eksperimen RAL dengan 4 perlakuan dan 4 kali pengulangan. Wine dibuat dengan
mencampurkan bahan ekstrak biji sorgum dengan ragi. Perlakuan lama fermentasi yang dilakukan pada penelitian
ini adalah P1 (7 hari), P2 (14 hari), P3 (21 hari) dan P0/kontrol (5 hari). Wine yang dihasilkan akan diuji kadar
alkohol menggunakan alkohol meter dan uji organoleptik untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap
wine sorgum. Analisis data menggunakan Anova dan uji lanjut Duncan/DMRT. Hasil penelitian menunjukan
bahwa kadar alkohol tertinggi terdapat pada perlakuan P3 dengan rata-rata 8,75%. Secara keseluruhan dari
parameter rasa, aroma dan warna berpengaruh nyata. Data menunjukan rata-rata panelis lebih banyak menyukai
pada perlakuan P3 rasa (3,41), aroma (3,55), dan warna (3,38). Dengan demikian biji sorgum dapat menjadi bahan
alternatif dalam pembuatan wine sorgum.
Kata kunci: Wine, Biji sorgum, kadar alkohol, fermentasi, organoleptik.

50
PENENTUAN STATUS KUALITAS AIR SUMUR GALI
MENGGUNAKAN METODE INDEKS KUALITAS AIR
MODIFIKASI INDONESIA (STUDI KASUS DI DESA
NETEMNANU SELATAN KECAMATAN AMFOANG TIMUR
KABUPATEN KUPANG)
Yoktan Baitanu, Suwari, Fidelis Nitti
Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Sumur gali adalah salah satu sarana air bersih yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
air bersih. Penelitian ini bertujuan menentukan kualitas air sumur gali berdasarkan parameter TDS, NO3--N,
NH3--N, PO4 --P dan E. coli serta status kualitas air sumur gali di Desa Netemnanu Selatan Kecamatan
Amfoang Timur Kabupaten Kupang. Penentuan lokasi sampling air pada lima sumur gali ditentukan dengan
metode Purposive sampling sedangkan pengambilan sampel dilakukan teknik grab sampling. Pengukuran
TDS dengan menggunakan alat TDS meter, kadar NO3- -N, NH3- -N, PO4 - -P menggunakan metode
spektrofotometer Uv-Vis, sedangkan kandungan E. coli ditentukan menggunakan metode MPN. Data hasil
analisis dibandingkan dengan4 baku mutu sesuai dengan Permenkes Tahun 2017, sedangkan status kualitas air
di analisis menggunakan3 metode Indeks Kualitas Air Modifikasi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kualitas air sumur gali berada dalam kondisi memenuhi baku mutu hingga cemar sedang dengan Indeks
Kualitas Air berkisar 54,38 - 65,65 dan cemar baik 80,47 – 84,36. Parameter-parameter yang menyebabkan
-
kualitas indeks sedang adalah NH3 -N, PO4--P dan E. coli berada di titik sampel TPS 1-TPS 3 dan cemar baik
adalah TDS dan NO3 --N berada di titik sampel TPS 4 dan TPS 5.
Kata Kunci: Sumur gali, Desa Netemnanu Selatan, Metode IKA-INA, Status Kualitas Air.

51
SINTESIS METIL PALMITAT DARI ASAM PALMITAT MELALUI
REAKSI ESTERIFIKASI
Novitritanti Biabi Soares¹, Febri Odel Nitbani² dan Imanuel Gauru³
Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto Penfui, Kupang,
85361, Indonesia
E-mail: tantisoares12@gmail.com

Telah dilakukan penelitian tentang sintesis metil palmitat dari asam palmitat melalui reaksi esterifikasi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui cara mensintesis metil palmitat dari asam palmitat melalui reaksi esterifikasi,
mengetahui rendemen, karakteristik dan persentase kemurnian senyawa metil palmitat menggunakan
Spektroskopi IR dan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa. Sintesis metil palmitat dilakukan dengan merefluks
asam palmitat 0,031 mol, H2SO4 (5% w/w) dan metanol 0,31 mol selama 4 jam pada titik didih metanol. Isolasi
produk dilakukan dalam n-heksana. Metil Palmitat yang dihasilkan berupa cairan kental berwarna kuning dengan
rendemen sebesar 60%. Adanya serapan dengan intensitas sedang di daerah 1172,72 cm-1 pada hasil analisis IR
menunjukkan adanya rentangan akibat vibrasi pada ikatan C-O-C senyawa ester. Munculnya serapan tajam
dengan intensitas tinggi di daerah 1743,65 cm-1 menunjukkan adanya gugus karbonil. Puncak tertinggi pada
waktu retensi 36,23 menit dengan kadar 99,48%, indeks kesamaan pada data base sebesar 92% dan m/z = 270
dari hasil analisis menggunakan KG-SM, merujuk pada senyawa metil palmitat.
Kata kunci: Metil Palmitat, Asam Palmitat, Esterifikasi.

52
ANALISIS RENDEMEN DAN MUTU MINYAK KELAPA MURNI
ATAU VIRGIN COCONUT OIL(VCO) YANG DIBUAT DENGAN
METODE PENGGARAMAN

Clarentina Cholin dan Jasman

Telah dilakukan penelitian tentang analisis rendemen dan mutu minyak kelapa murni atau virgin coconut oil
(VCO) yang dibuat dengan metode penggaraman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan garam terhadap hasil rendemen dan kualitas dari minyak kelapa murni. Proses penelitian ini
meliputi: pembuatan kanil/krim, pembuatan minyak kelapa murni menggunakan metode penggaraman, analisis
rendemen, analisis kualitas minyak kelapa murni, serta analisis GC-MS. Analisis kualitas menggunakan metode
titrasi, yaitu menggunakan NaOH 0,1N untuk analisis asam lemak dan menggunakan Na2SO4 0,1N untuk
analisis bilangan peroksida. Hasil penelitian menunjukan bahwa rendemen maksimumVCO sebesar 33,34-
35,00%dapat diperoleh dengan penambahan garam sebanyak 12,23%. Semakin tinggi konsentrasi garam maka
semakin tinggi pula hasil rendemen yang didapat, akan tetapi bilangan asam juga cenderung meningkat. Mutu
VCO yang diperoleh pada konsentrasi garam rendah sampai konsentrasi maksimum masih sesuai dengan
Standar Nasional Indonesia (SNI 7381:2008). Kandungan asam laurat dalam VCO yang diperoleh sedikit lebih
tinggi daripada kandungan menurut SNI.

Kata kunci: minyak kelapa murni, metode penggaraman, rendemen, kualitas

53
PENGARUH KONSENTRASI PUTAK DAN LAMA FERMENTASI
MENGGUNAKAN Trichoderma reeseiTERHADAP KANDUNGAN GIZI
PUTAK DI KABUPATEN KUPANG

Hilda Van Owa & Jasman

Nusa Tenggara Timur merupakan salah satupropinsi di Idonesia yang memiliki lahankering yang cukup luas dan
ditumbuhi oleh berbagai tumbuhan khas di antaranya gewang (CoryphautanLamk). Pada musim paceklik,
empulur batang pohon gewang (putak) dimanfaatkan oleh penduduk lokal sebagai sumber pangan alternatif di
samping sebagai pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi menggunakan T.
reesei terhadap kandungan gizi putak untuk menilai kelayakannya sebagai pangan alternatif. Penelitian dilakukan
dengan memvariasikan konsentrasi putak sebagai substrat yang kemudian difermentasi dengan T. reesei dalam
waktu yang bervariasi pula menurut rancangan acak lengkap factorial. Parameter gizi yang dianalisis adalah kadar
air, karbohidrat, lemak, protein, serat, dan abu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dua jalur
pada taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi pada konsentrasi substrat
dan durasi yang bervariasi berpengaruh nyata terhadap kandungan air, abu, lemak, protein, serat, dan karbohidrat
dari putak. Kadar lemak, serat, karbohidrat, dan abu menurun sedangkan kadar protein dan air meningkat.
Kandungan karbohidrat kurang lebih setara dengan beras tetapi lebih tinggi dari pada jagung dan gandum.
Kandungan lemak putak rata-rata lebih rendah dari pada beras, jagung, dan gandum. Kandungan proteinnya juga
masih lebih rendah dari pada ketiga bahan pangan pembanding, meskipun sudah meningkat setelah difermentasi.
Serat kasar sudah menurun setelah fermentasi, tetapi tetap masih lebih tinggi dari pada serat beras dan jagung dan
lebih rendah dari pada serat gandum. Berdasarkan perbandingan tersebut, secara umum putak layak dijadikan
sebagai bahan pangan.
Kata Kunci: putak, pangan, fermentasi, gizi.

54
DAFTAR ABSTRAK PEMAKALAH ROOM 4

55
ANALISIS N, P DAN K PADA PUPUK ORGANIK CAIR DARI FESES
SAPI DAN VARIASI PERBANDINGAN MASSA ANTARA DAUN
GAMAL DAN DAUN LAMTORO

Philiphi de Rozari1, Suwari1, Bibiana Dho Tawa1, Anatolius Yulianto Naben1


Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Penggunaan pupuk sintetik secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem tanah.
Penggunaan pupuk organik merupakan salah satu solusi yang dapat menekan penggunan pupuk sintetik. Tujuan
penelitian adalah mengetahui pH pupuk organik cair serta pengaruh variasi antara daun gamal dan daun lamtoro
terhadap kadar N, P dan K pupuk organik cair. Perlakuan yang dibuat adalah pembuatan pupuk organik cair
dengan variasi massa antara daun gamal dan daun lamtoro. Parameter yang diuji ialah pH, kadar N-organik, kadar
P dan kadar K. Hasil penelitian menunjukan bahwapupuk organik cair variasi 9:1 bahan basah merupakan
perbandingan terbaik dengan pH 7, 0,0708% N, 1,349712% P dan 2,257283% K.
Kata kunci: Pupuk organik cair, daun gamal, daun lamtoro.

56
EKSTRAK ETANOL BIJI PINANG (Areca catechu L.) SEBAGAI
PENGOMPLEKS UNTUK ANALISIS Fe (III)

Tabita Rihi
Program Study Kimia Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana
Jl. Adi Sucipto, Kupang 85001, Indonesia
E-mail: tabitha.rihi99@gmail.com

Analisis kimia termasuk analisis ion logam Fe (III) biasanya melibatkan penggunaan suatu agen pengompleks
yang dapat bereaksi dengan analit dan menghasilkan sebuah warna. Dalam penggunaan agen pengompleks
terdapat berbagai kekurangan baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Oleh, karena itu perlu dicari
pengompleks yang lebih murah dan ramah lingkungan. Dalam penelitian ini, ekstrak etanol biji pinang (Areca
catechu L.) digunakan sebagai reagen pengompleks untuk menentukan logam Fe (III) dalam media air
menggunakan metode spektrofotometri UV-Vi dengan KSCN sebagai reagen pembanding. Hasil penelitian
menunjukan bahwa nilai koefisien korelasi dari kurva kalibrasi dengan ekstrak etanol sebagi pengompleks sebesar
0,996 menunjukan bahwa pereaksi ini dapat digunakan sebagai pengompleks untuk penentuan Fe (III) dalam air.
Dengan membandingkan ekstrak dan KSCN sebagai pengompleks, diperoleh bahwa presisi dan akurasi hasil
analisis tidak berbeda secara signifikan. Ketika pereaksi ini digunakan sebagai pengompleks analisis Fe (III)
dalam air sumur dan PDAM, perolehan kembali berada pada kisaran 31 sampai 53,1%. Nilai perolehan kembali
yang masih rendah menunjukan adanya zat pengganggu didalam sampel air.
Kata Kunci: Spektrofometri UV-Vis, pengompleks, biji pinang, Fe (III), air sumur dan air PDAM.

57
PEMANFAATAN EKSTRAK AIR BIJI PINANG (Areca catechu L.)
SEBAGAI PENGOMPLEKS UNTUK ANALISIS Fe (III) DALAM
MEDIA AIR

Angelina Abi
Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Kupang,
85001, Indonesia
Email: abiangelina1@gmail.com

Telah dilakukan penelitian pemanfaatan ekstrak air biji pinang sebagai pengompleks untuk analisis Fe(III)
dalam media air. Pada penelitian ini, terlebih dahulu ditentukan kandungan metabolit sekunder dalam ekstrak
air biji pinang kemudian dilakukan evaluasi parameter kinerja analisis Fe (III) dengan ekstrak air biji pinang
sebagai pengompleks, yang didahului dengan penentuan beberapa kondisi optimum untuk pembentukan
kompleks antara ekstrak air biji pinang – Fe (III). Ekstrak air biji pinang kemudian ditetapkan sebagai pereaksi
alternatif untuk menentukan konsentrasi Fe (III) dalam sampel air nyata menggunakan spektrofotometri UV-
Vis dengan membandingkan pereaksi ini dengan pereaksi standar KSCN sebagai pengompleks. Hasil yang
diperoleh menunjukkan koefisien korelasi dari ekstrak air biji pinang sebagai pengompleks sebesar 0,995 yang
berarti bahwa metode atau pereaksi ini dapat digunakan sebagai pengompleks untuk analisis Fe (III) dalam air.
Dengan membandingkan ekstrak dan KSCN sebagai pengompleks diperoleh bahwa presisi dan akurasi dari
kedua pereaksi tersebut tidak berbeda nyata dalam hal akurasi tetapi berbeda nyata dalam hal presisi. Ketika
ekstrak air biji pinang diaplikasikan untuk analisis Fe (III) dalam air PDAM dan air sumur % perolehan kembali
berada pada kisaran 23,45% sampai 64,95%. Hasil perolehan kembali yang masih rendah menunjukkan
banyaknya zat pengganggu dalam sampel air.

Kata Kunci: Ekstrak Air Biji Pinang, Pengompleks, Besi (III), Spektrofotometri UV-Vis.

58
STUDI EFISIENSI BIOFILTER AEROB-ANAEROB PADA INSTALASI
PENGOLAHAN AIR LIMBAH DALAM MENURUNKAN KADAR ION
FOSFAT (PO43-) DAN PENENTUAN OKSIGEN TERLARUT (DO)

Andreas Dako So’o

Permasalahan limbah cair domestik membutuhkan teknologi pengolahan air limbah seperti Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL) biofilter anaerob-aerob. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efisiensi Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) Biofilter Anaerob-Aerob dalam menurunkan kadar fosfat (PO43-) dan mengukur
konsentrasi oksigen terlarut (DO) totalnya pada standar baku mutu yang sudah ditentukan pada limbah cair
domestik. Analisis pengukuran kadar fosfat dilakukan dengan metode asam askorbat yang diukur menggunakan
spektrofotometri UV-VIS, analisis oksigen terlarut (DO) dilakukan dengan metode winkler. Perbedaan Inlet dan
Outlet dianalisis dengan menggunakan uji beda rata-rata (uji-t). Hasil dari penelitian menunjukkan konsentrasi
fosfat (PO43-) dan konsentrasi oksigen terlarut (DO) pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Rusunawa
Fatubesi, pada Inlet untuk PO43- adalah 5.223 mg/L, DO adalah 1.29 mg/L dan pada Outlet untuk PO43- adalah
1.837 mg/L, DO adalah 7,19 mg/L. Efisiensi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Biofilter Anarob-Aerob
Rusunawa Fatu besi dalam menurunkan kadar fosfat (PO43-) sebesar 66,4%. Uji beda rata-rata (uji-t) untuk fosfat
(PO43-) menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kadar fosfat antara air limbah domestik
Intlet dan Outlet pada instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan uji beda rata-rata (uji-t) untuk oksigen terlarut
(DO) menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kadar oksigen terlarut (DO) antara
air limbah domestik Inlet dan Outlet pada instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Kata Kunci: Fosfat, oksgienterlarut, Limbahdomestik, IPAL

59
UJI KUALITAS AIR PADA MATA AIR NAIFALO DI DESA NUNSAEN
KECAMATAN FATULEU TENGAH KABUPATEN KUPANG

Seprianus Missa1, Alan Ch. Sabuna2 dan Sonya Titin Nge3


1,2,3 Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Kristen Artha Wacana Kupang, Jl. Adisucipto Oesapa, Kota Kupang, NTT
Email: sonyatitin@gmail.com

Air merupakan sumber daya utama karena sifatnya yang terbarukan dan dinamis, artinya sumber
utama air adalah air hujan yang akan datang pada musimnya sesuai dengan waktunya. Oleh karena
itu, air harus bebas dari pencemaran dan memenuhi tingkat kualitas tertentu sesuai dengan
kebutuhan kadar di dalam tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas mata
air Naifalo di Desa Nunsaen Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang berdasarkan parameter
suhu, pH, mikrobiologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif
dengan objek penelitian adalah satu sumber mata air dan tiga titik sampel yang diambil pada mata
air Naifalo Desa Nunsaen. Tahap pengambilan sampel pada mata air dilakukan di tiga titik, masing-
masing titik sampel air diambil sebanyak 500 ml menggunakan botol steril di mata air Naifalo.
Hasil penelitian menunjukkan pada ketiga titik sampel air. Sampel 1 (mata air) sampel 2 (aliran)
sampel 3 (mengairi). Suhu pada mata air (sampel 1) 26°C, (sampel 2) 26°C, (sampel 3) 26°C. pH
pada mata air (sampel 1) 7,48, (sampel 2) 7,48, (sampel 3) 7,48. Jumlah bakteri Coliform pada
sampel 1 (9), sampel 2 (17), sampel 3 (33). Jumlah bakteri Escherichia coli pada sampel 1 (9),
sampel (17), sampel 3 (33). Maka ketiga sampel air berada pada ambang batas maksimum baku
mutu sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
416/MENKES/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air.
Kata kunci: Kualitas mata air, parameter fisika, kimia dan mikrobiologi

60
PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK BESI SEBAGAI PENGUAT
WARNA MERAH EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu L.)

Yolanda Tupu
Program Studi Kimia Fakultas Sains Dan Teknik Universitas Nusa Cendana
Jl. Adi Sucipto, Kupang 85001, Indonesia
E-mail: yeyentupu1998@gmail.com

Telah dilakukan penelitian pemanfaaan limbah serbuk besi sebagai penguat warna merah ekstrak biji pinang
(Areca catechu L.). Pada penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pewarnaan terhadap kain katun menggunakan
teknik pencelupan. Mordanting dilakukan dengan tiga cara yang dibedakan yaitu mordan pendahulu (pre
mordanting), mordan simultan (meta-chrome, monochrome) dan mordan akhir (post mordanting). Ketahanan
warna diuji dengan mencuci dan menjemur kain yang telah diwarnai.Pengaruh dari semua perlakuan tersebut
dievaluasi dengan mengamati intensitas warna menggunakan pencitraan digital.Hasil penelitian menunjukkan
bahwa teknik post mordanting menghasilkan kain dengan intensitas warna lebih rendah yang mengindikasikan
lebih banyak zat warna yang terikat pada kain.Uji ketahanan warna terhadap pencucian dan penjemuran
menunjukkan bahwa intensitas warna kain setelah perlakuan tersebut berkurang sebesar 1,5% sampai dengan
52,76%.
Kata Kunci: Biji pinang, teknik mordanting, pewarnaan, pencucian, intensitas warna

61
FRAKSINASI KARANG LUNAK EKSTRAK METANOL Sarcophyton sp.
MENGGUNAKAN METODE VACUUM LIQUID
CHROMATOGRAPHY

Zelia Maria Eduarda Martins1, Antonius R. B. Ola2, Philiphi de Rozari3 , Luther Kadang4
Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto, Kota Kupang, 85001,
Indonesia
E-mail: zeliamartins914@gmail.com

Sarcophyton sp. adalah salah satu jenis karang lunak yang menghasilkan senyawa kimia alami dan dikenal dengan
istilah natural produk yang berpotensi sebagai sumber obat alami. Karang lunak Sarcophyton sp., menunjukkan
aktivitas sebagai antimikroba, antibakteri, antifungi, antitumor, antiinflamantori, dan neurotoksik yang
bermanfaat bagi industri farmasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder
fraksi vacuum liquid chromatography. Sampel diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol.
Ekstrak yang diperoleh diuji kromatografi lapis tipis dan dengan penampak noda 20% H2SO4 yang menunjukkan
warna merah atau ungu yang menandakan adanya senyawa triterpenoid dalam ekstrak metanol karang lunak
Sarcopyton sp. kemudian difraksinasi dengan metode vacuum liquid chromatography dengan menggunakan
pelarut n-heksana, diklometana, etil asetat, dan metanol. Pemisahan dengan metode vacuum liquid
chromatography menghasilkan 10 fraksi. Selanjutnya dilakukan uji kromatografi lapis tipis dan hasil penelitian
menunjukkan bahwa fraksi karang lunak Sarcopyon sp. mengandung senyawa triterpenoid yang ditandai dengan
bercak berwarna merah atau ungu.
Kata kunci: Sarcophyton sp., cembranoid, kromatografi cair vakum

62
NEW 3-PHENYL INDOLE DERIVATIVES ASSEMBLING AS
ANTITUBERCULOSIS DRUG USING QSAR AND ADMET STUDY

Putra Jiwamurwa Pama Tjitda1, Karol Octrisdey2, Dominus Mbunga1andFebri Odel Nitbani3

1. Department of Pharmacy, Health Polytechnic of Kupang, Jl. Adisucipto, Penfui, Kupang, 85111,
Nusa Tenggara Timur, Indonesia
2. Department of Medical Laboratory Technology, Health Polytechnic of Kupang, Jl. Adisucipto,
Penfui, Kupang, 85111, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
3. Department of Chemistry, Faculty of Science and Engineering, University of Nusa Cendana, Jl.
Adisucipto, Penfui, Kupang, 85001, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
E-mail: putrachemist_jc@yahoo.com

The newly designed compounds of the 3-phenyl indole derivative show great antituberculosis activities. They
become a solution for MDR-TB treatment. This study was conducted to design 3-phenyl indole compounds
through the QSAR approach. QSAR study used multi-linear regression (MLR) analysis. ADMET-drug likeness
of new compounds investigated through in silico. The result provided the best QSAR equation, which was pMIC
= 40.52 + 4.531(QC6) – 9.989(QC8) – 12.567(QC9) + 2.803(HOMO) – 166.568(LUMO). The addition of
donating groups in indole compounds could enhance antituberculosis activity. ADME-drug likeness analysis
revealed that newly designed compounds were good properties and were non-toxic.
Keywords: QSAR, Indole, Antituberculosis

63
FRAKSINASI EKSTRAK KARANG LUNAK (Sarcophyton sp.)
MENGGUNAKAN VACUUM LIQUID CHROMATOGRAPHY

Alexia Yosefina Gambe1, Antonius R. B. Ola2 dan Zelia M. E. Martins 3


Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Karang lunak merupakan salah satu biota laut yang kaya akan senyawa bioaktif yang belum banyak
dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan dan massa senyawa bioaktif yang
terkandung dalam karang lunak sarcophyton sp. asal NTT yang difraksinasi menggunakan Vacuum
Liquid Chromatography. Sampel diambil dari Pantai Paradiso Kota Kupang dan Pantai Uibua, Pulau
Semau Kabupaten Kupang diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol,
dianalisis kualitatif menggunakan KLT dan difraksinasi menggunakan vacuum liquid
chromatography. Selanjutnya dianalisis komponen kimia karang lunak sarcophyton sp.
menggunakan NMR dan LC-MS/MS. Hasil Fraksinasi menggunakan Vacuum Liquid
Chromatography didapati 6 fraksi berwarna kuning, hijau, orange dan coklat serta 4 fraksi berwarna
bening. Hasil analisis kualitatif KLT menunjukkan adanya beberapa senyawa kimia yang bersifatt
semipolarpada ekstrak karang lunak fraksi 20% EtOAc dalam DCM dan 50% EtOAc dalam DCM .
Kata kunci: karang lunak; sarcophyton sp.; vacuum liquid chromatography

64
PROTEKSI VANILIN MENGGUNAKAN ETIL ɑ-CLOROASETAT DAN
PENGGUNAANNYA UNTUK SINTESIS TURUNANAN KALKON

Petrus Filo putra Finsa, Reinner I. Lerrick2, Antonius R.B. Ola3


1,2,3. Jurusan Kimia, Fakultas Sains Dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adi Sucipto, Penfui,
Kupang –Ntt, 85001 Indonesia

E-mail: filoputra87@gmail.com

Telah dilakukan penelitan mengenai proteksi vanilin menggunakan ethyl-a-cloroasetat dan penggunaannya untuk
sintesis turunanan kalkon. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mensintesis senyawa turunan kalkon
dari vanillin. Metode yang digunakan adalah refluks dan stirrer didasrkan pada reaksi kondensasi aldol. Penelitian
ini meliputi sintesis senyawa turunana kalkon dari vanillin secara langsung dan sintesis senyawa turunan kalkon
yang melalui tahapan proteksi gugus fenolik vanillin lebih dahulu. Penelitian ini meliputi Sintesis 3-(4-hidroksi
metoksifenil)-1-fenil-2-propenon menggunakan pelarut THF. Hasil sintesis senyawa turunan kalkon Sintesis 3-
(4-hidroksi metoksifenil)-1-fenil-2-propenon dari vanillin secara langsung tidak menghasilkan produk yang
diinginkan. Hipotesiskan disebabkan oleh reaktifitas gugus fenolik pada vanillin yang ikut bereaksi dengan bahan
baku. Dengan demikian, proteksi gugus fenolik vanillin sebagai proteksi Etil-2(4-Formil-2-Metoksi Phenoksi)
Asetat telah berhasil digunakan sebagai bahan baku untuk sintesis senyawa turunan kalkon ethyl (E)-2-(2-
methoxy-5-(3-oxo-3-phenylprop-1-en-1-yl)phenoxy) acetate dengan rendemen 26% berupa padatan coklat.
Kata kunci: vanilin, kalkon, kondensasi aldol

65
SINTESIS SENYAWA TURUNAN KALKON DARI VANILIN SEBAGAI
KANDIDAT ANTIMALARIA

Yohana Evianti Ose Kaha1, Reinner I. Lerrick2, Sherlly M.F. Ledoh3


1,2,3. Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adi Sucipto, Penfui, Kupang-
NTT, 85001, Indonesia
E-mail: evykaha0@gmail.com

Telah dilakukan penelitian mengenai sintesis senyawa turunan kalkon dari bahan dasar vanilin. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk memperoleh kajian baru tentang sintesis senyawa turunan kalkon yang berbahan dasar vanilin.
Metode yang digunakan adalah metode refluks dan stirrer didasarkan pada reaksi kondensasi aldol. Penelitian ini
meliputi sintesis senyawa turunan kalkon dari vanilin secara langsung dan sintesis senyawa turunan kalkon yang
melalui tahapan proteksi gugus fenolik vanilin terlebih dahulu. Hasil sintesis senyawa turunan kalkon 3-(4-
hidroksi-3-metoksifenil)-1-fenil-2-propenon dari vanilin secara langsung tidak menghasilkan produk yang
diinginkan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh reaktivitas gugus fenolik vanilin. Dengan demikian, proteksi gugus
fenolik vanilin sebagai 4-etoksi-3-metoksibenzaldehida telah berhasil digunakan sebagai bahan baku sintesis
turunan kalkon 3-(4-etoksi-3-metoksifenil)-1-fenil-2-propenon dengan rendemen 76% berupa padatan kuning.
Kata kunci: vanilin, kalkon, kondensasi aldol

66
PENGGUNAAN METODE SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
UNTUK MENGANALISIS KANDUNGAN FLAVANOID TOTAL
PADA EKSTRAK ETANOL BUAH KELOR (Moringga oleifera Lamk)

Fridom N. Lalus1), Lolita A.M. Pareira, M. Pkim2), Arvinda C. Lalang, M. Pd3)


1)
Alumni dari Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Undana
2),3)
Staf Pengajar pada Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Undana
e-mail: fridomlalusnikolas@gmail.com

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui jumlah kandungan flavonoid total yang terkandung
dalam buah kelor. Pada penelitian ini dilakukan persiapan pendahuluan berupa pengadaan tepung buah kelor dan
dilanjutkan dengan pembuatan ekstrak etanol dari tepung tersebut untuk menentukan kadar flavonoid total dari
buah kelor. Penentukan kadar flavonoid total berdasarkan metode Kalorimeter-AlCl3 dengan total flavonoid yang
di nyatakan dalam QE pada panjang gelombang 430 nm sehingga memperoleh nilai konsentrasi sebesar 8,63 mg
Qe/g ekstrak. Kadar flavonoid total yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu 0.522397 mg QE/g ekstrak atau
0,05%.
Kata kunci: buah kelor, kadar flavanoid total

67
DAFTAR ABSTRAK PEMAKALAH ROOM 5

68
ANALISIS KUALITAS AIR SUMUR GALI SEBAGAI AIR MINUM DI
KELURAHAN OEBOBO, KECAMATAN OEBOBO, KOTA KUPANG

Yosephus Wihelmus Wolo1, Luther Kadang2, Titus Lapilaka3,


Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jln. Adisucipto, Penfui-
Kupang, NTT, 85148, Indonesia

Pentingnya air dalam kehidupan membuat kondisi air harus tetap terjaga baik dari segi kuantitas maupun
kualitas, mengingat semakin berkembangnya kehidupan manusia yang juga berdampak pada lingkungan.
Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas air sumur gali di Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota
Kupang berdasarkan parameter Fisika, Kimia, Biologi dan untuk mengetahui apakah kualitas air sumur gali
di Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang memenuhi kriteria berdasarkan metode indeks
pencemaran. Metode pengambilan dan pengujian sampel dalam penelitian ini mengacu pada Standar Nasional
Indonesia (SNI) dan penentuan status mutu air menggunakan Metode Indeks Pencemaran (IP) berdasarkan
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas
kedua sumur gali berdasarkan parameter fisika (suhu, bau, rasa, kekeruhan, TDS), kimia (pH, kesadahan,
nitrit, deterjen), biologi (total coliform) secara umum kualitas air sumur gali Kelurahan Oebobo, Kecamatan
Oebobo, Kota Kupang memenuhi baku mutu kecuali deterjen dan total coliform. Pada stasiun I nilai deterjen
sebesar 0,224 mg/L dan stasiun II sebesar 0,068 mg/L, kemudian nilai Total Colifom pada stasiun I sebesar
85 CFU/100 ml dan stasiun II sebesar 65 CFU/100 ml. Sedangkan status Indeks Pencemaran (IP) berada pada
kategori tercemar ringan.

Kata kunci: Kualitas Air, Status Mutu Air, Metode Indeks Pencemaran, Sumur Gali

69
PENENTUAN TOTAL FENOLIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
EKSTRAK METANOL DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus)
Rosalina Y. Kurang1 dan Noni C. Tarmo2
1,2. Program Stud Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam,
Universitas Tribuana Kalabahi
Jl. Soekarno Hatta, Batu Nirwala, Kalabahi – Alor – Nusa Tenggara Timur
E-mail: rosalinayuliana89@gmail.com

Tanaman herbal merupakan salah satu sumber antioksidan alami yang memiliki peran penting dalam mencegah
penyakit akibat radikal bebas. Salah jenis tanaman herbal yang sering digunakan yaitu kumis kucing (Orthosiphon
aristatus). Bagian tanaman kumis kucing yang digunakan sebagai obat adalah daunnya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui total fenolik dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun kumis kucing. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu pada penentuan total fenolik dilakukan secara spektrofotometri dengan
metode Folin-Ciocalteu dan uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl
(DPPH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun kumis kucing mengandung golongan
senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid dan steroid. Kandungan total fenolik yang diperoleh yaitu 70,43 mg/g dan
aktivitas antioksidan memiliki nilai IC50 yaitu 66,43 ppm. Ekstrak metanol daun kumis kucing menunjukkan
aktivitas antioksidan yang kuat.
Kata kunci: kumis kucing (Orthosiphon aristatus); total fenolik; metode Folin-Ciocalteu; antioksidan;
DPPH

70
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERPENDEKATAN
SCIENTIFIC APPROACH TERHADAP CRITICAL THINKING SKILLS
SISWA KELAS XI-MIA SMAN 1 PAPAR KEDIRI MATERI SENYAWA
HIDROKARBON PADA ERA NEW NORMAL
Ratna Kumala Dewi1, Antin Cholifatul Khasanah2
1,2 Jurusan Tadris Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Jl.
Mayor Sujadi Timur No. 46 Tulungagung, 66221, Indonesia
E-mail: ratnakumaladewi@uinsatu.ac.id

Materi senyawa hidrokarbon merupakan materi yang sulit dipahami siswa karena terdiri dari rumus
senyawa dan turunannya. Hal ini tentu berpengaruh terhadap critical thinking skills siswa. Pada era
new normal pembelajaran dilakukan secara blended learning. Guru dituntut untuk memberikan
strategi pengajaran yang lebih baik dan kreatif yaitu dengan diadakannya critical thinking test
dipadukan model discovery learning berpendekatan scientifict approach. Model discovery learning
diterapkan agar siswa belajar mandiri menemukan konsep berbasis keilmuwan berdasarkan metode
ilmiah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model discovery learning berpendekatan
scientific approach terhadap critical thinking siswa materi senyawa hidrokarbon.Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasy eksperimen.Teknik
pengumpulan data menggunakan tes berpikir kritis, observasi dan dokumentasi.Subjek penelitian
ini adalah siswa kelas XI-MIA 1 dan XI-MIA 2.Sampel yang digunakan terdiri dari kelas
eksperimen dan kelas kontrol berjumlah 72 siswa.Analisis data yang digunakan menggunakan uji
t-test.Hasil penelitian menunjukan bahwa critical thinking skills siswa pada materi senyawa
hidrokarbon mencapai 50%. Reliabilitas instumen soal sebesar 0,855 dengan kategori sangat tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery
learning berpendekatan scientific approach dapat mempengaruhi critical thinking skills siswa SMA
Kelas XI-MIA di SMAN 1 Papar Kediri pada era new normal.
Kata kunci: senyawa hidrokarbon, discovery learning, scientifict approach, critical thinking

71
HALALAN THAYYIBAN CHEMISTRY: The Topics of Chemistry Methods in Food Safety
Perspectiv
Abdullah Mutis1, Luther Kadang2, Amor Tresna Karyawati3*, Samudi⁴
1
Food Science (Food Technology), Universiti Malaysia Terengganu, Kuala Terengganu, Malaysia
2
Jurusan Kimia, Universitas Nusa Cendana, Kupang
3
Jurusan Biologi, Universitas Nusa Cendana, Kupang
⁴Pengawas Sekolah Tingkat MTs, Kementerian Agama Kab. Kupang, NTT *
Corresponding author: amorkaryawati@staf.undana.ac

Halalan Thayyiban concept is the universal benefits of good that can be offered from halal food. The concept is
related to food safety and had the potential to support the sustainability of all efforts to develop food quality for
humanity in the future. The application of knowledge and technology will push the concept into a trend of food
service and food industry in the future. In this case, Chemistry occupies a special position. The main purpose of
this research is to study the interrelationships between Halalan Thayyiban concept and Safety Food that has
generated by the food service practice and Chemistry methods in food analysis. Another important objective of
this research is to analyze the topics of chemistry methods that can be offered in the training of human resources
who will be responsible to the Halal assurance of food products as an important part of food safety. The Systematic
literature review method approach was used to determine the development of knowledge and research of Halalan
Thayyiban of food products, especially in the scope of food analysis as part of food safety. Search strategy and
identification of scientific articles and others literature sources used electronic databases. The data base search
was conducted using Various keywords such as Halal Food, Halalan Thayyiban, issues in halal food, and food
safety. The review critically appraises, evaluate, and identify limitations and strengths of studies related to Halalan
Thayyiban of food products as a part of food safety, and role of analytical chemistry in this area. The strength of
studies about chemistry methods was offered in food products halal assurance training as a part of food safety. In
conclusion, there is a close interrelationship between Halalan Thayibban concept and Food Safety. Halalan
Thayyiban concept has become important due to its clean and wholesome requirements and has encourage Food
Safety development in food service practice and food industry. The concept has triggered the development of
various chemistry methods in Food Analysis for the benefit of food safety. Some topics of chemistry methods that
can be offered in the training of human resources who will be responsible to the Halal assurance of food products
as an important part of food safety. These topics include: Halalan Thayyiban principle, chemical analysis in
analysis of Halalan Thayyiban of food products (biochemical technique, chromatography techniques, mass
spectrometry techniques, electrophoresis techniques, spectroscopic techniques), Chemometric Method in analysis
of Halalan Thayyiban of food products, and Laboratory Safety in food analysis of Halalan Thayyiban of food
products.

Key Words: Halalan Thayyiban, Chemistry Methods, Food Safety, Food Analysis

72
PENGARUH PENGGUNAAN BIOCHAR SEKAM PADI DAN BOKASHI
SEBAGAI PEMBENAH SIFAT KIMIA TANAH
Martasiana Karbeka1, Lidia Lanula2 dan Debora Lobang3
1,2,3
Program Studi Kimia, FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam,
UniversitasTribuanaKalabahi, Jl. Soekarno-Hatta-Batunirwala, Kalabahi, 85813, Indonesia
E-mail: martasianakarbeka@gmail.com
Limbah pertanian yang tidak dimanfaatkan dapat menjadi sumber permasalahan bagi lingkungan.
Oleh karena itu, pada penelitian ini telah dilakukan pemanfaatan limbah pertanian untuk
dimanfaatkan sebagai bahan pembenah tanah. Bahan pembenah tanah yang digunakan merupakan
campuran dari biochar sekam padi dan pupuk bokashi. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk
mengetahui pengaruh pemberian biochar dan bokashi terhadap sifat kimia tanah. Biochar sekam
padi dilakukan dengan proses karbonisasi dan pembuatan bokashi melalui proses fermentasi atau
peragian bahan organik menggunakan EM-4 (Effective Microorganism-4). Penelitian dilakukan
dengan tiga perlakuan yakni pada A0 (kontrol), A1 (250 g biochar/175 g bokashi tiap polybag), dan
A2 (250 g biochar/250 g bokashi tiap polybag). Untuk mengetahui pengaruhnya sebagai pembenah
sifat kimia tanah maka dilakukan pengukuran pH, C-organik, nitrogen, phospor dan kalium. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar dan bokashi yang diaplikasikan dalam polybag
memberikan pengaruh terhadap sifat kimia tanah. pH tanah control yang bersifat asam menjadi
netral serta terjadi peningkatan unsur hara tanah yakni N,P,K serta c-organik dengan perlakuan
terbaik pada 250 g biochar/250 g bokashi tiap polybag.
Kata kunci: biochar, bokashi, pembenah tanah, unsur hara tanah

73
PEMANFAATAN ARANG AKTIF TEMPURUNG KENARI
(Canariumvulgareleenh) TERAKTIVASI HCl SEBAGAI ADSORBEN
SENYAWA FOSFAT PADA LIMBAH DOMESTIK

Yolanda S. Mayar1, Titus Lapailaka2


Program Studi Kimia Fakultas Sains danTeknik Universitas Nusa Cendana

Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan arang tempurung kenari teraktivasi HCl sebagai
adsorben senyawa fosfat pada limbah domestik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
konsentrasi dari aktivator larutan HCl pada arang tempurung kenari dalam mengadsorpsi fosfat pada
limbah domestik Dalam penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi HCl 1, 2, 3, 4 dan5 M. Hasil
penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi aktivator HCl maka semakin tinggi pula daya
adsorpsi arang aktif tempurung kenari (Canarium vulgare leenh) yang ditunjukkan dengan nilai kadar
fosfat yang teradsorbsidan persentase fosfat yang teradsorpsi pada konsentrasi activator HCl5 M yaitu
2,332 mg/L dan 94,6%. Arang aktif tempurung kenari (Canarium vulgare leenh) yang diperoleh
memiliki karakteristik hampir mendekati standar mutu SNI 06-3730-1995 antara lain kadar air 9,5%,
kadar abu 5,4% dan luas permukaaan 27,26 m2/g.. Waktu kontak optimum untuk adsorpsi ion fosfat
(PO4)3- adalah 30 menit.

Kata Kunci : Tempurung kenari, Arang aktif, dan Ionfosfat (PO4)3-

74
PENENTUAN KOMPONEN UTAMA PADA MINYAK ATSIRI DAN
EKSTRAK N-HEKSANA BUAH HUEK (Eucalyptus alba)
Siti Riswanti Keran¹, Dodi Darmakusuma²,³,⁴*, Suwari⁴
¹SMA Negeri 1 BALAURING, Lembata, NTT
²Program Studi Teknik Pembuatan Tenun Ikat, FST Undana
³UPT Laboratorium Terpadu, Undana
⁴Program Studi Kimia, FST Undana
*Corresponding Author
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komponen utama dalam minyak atsiri dan ekstrak nheksana buah Huek
(Eucalyptus alba) dengan menggunakan GC-MS. Minyak atsiri diperoleh dengan menggunakan metode destilasi
uap air dan ekstrak n-heksan dengan metode ekstraksi pelarut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-
heksan berwarna coklat dengan berat rendemen 2,04% dan minyak atsiri berwarna kuning yang berbau khas buah
Huek dengan berat rendemen 0,045%. Hasil analisis GC-MS,minyak atsiri buah Huek didominasi oleh 2 senyawa
utama yaitu Nerolidol (54,37%) dan 4-Terpineol (10,93%), sedangkan ekstrak n-heksan buah Huek didominasi
oleh 3 senyawa utama yaitu 1-Phellandrene (43,50%), Pentadecanoic acid (14,59%), dan 9-Octadecenal, (Z)-
(16,65%).
Kata kunci: Eucalyptus alba, Minyak Atsiri, Ekstrak N-Heksana

75
AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIA EKSTRAK DAUN GANDARIA
(Boueamacrophylla) TERHADAP MENCIT TERINDUKSI
STREPTOZOTOCIN
Ari Widiyantoro1, dan Harlia2
1. Program Studi Kimia, FakultasMIPA, UniversitasTanjungpura,
Jl. Prof. Dr. HadariNawawi, Pontianak, 78124, Indonesia
E-mail: ari.widiyantoro@chemistry.untan.ac.id

Daun tumbuhan Gandaria (Boueamacrophylla) telah digunakan oleh masyarakat pedalaman


Kalimantan Barat sebagai salah satu bahan baku pengobatan diabetes. Berdasarkan literature
menunjukkan bahwa tumbuhan Gandaria banyak mengandung metabolit sekunder golongan
fenolik dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untukN mengetahui kandungan fitokimia dan
aktivitas antihiperglikemia ekstrak daun Gandaria dalam berbagai pelarut terhadap mencit yang
diinduksi streptozotocin. Penelitian dilakukan dengan langkah awal berupa ekstraksi secara
maserasi kemudian dilanjutkan partisi. Ujian tihiperglikemia dilakukan terhadap mencitter induksi
streptozotocin dengan dosis ekstrak daun Gandaria 100, 200 dan 300 mg/kg BB. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa fraksi etil asetat mengandung metabolit sekunder golongan fenolik dan
flavonoid. Fraksi etil asetat dosis 300 mg/kg BB mampu menurunkan kadar glukosa mencitter
induksi streptozotocin paling baik dibandingkan ekstrak metanol dan fraksi-fraksi lain hasil partisi
Kata kunci: Boueamacrophylla; antihiperglikemia; streptozotocin

76
PEMBUATAN KERTAS INDIKATOR DARI EKSTRAK DAUN BAYAM
MERAH (Amaranthus tricolor L.) SEBAGAI INDIKATOR ASAM BASA
ALAMI DALAM PRAKTIKUM KIMIA
Maria Yuliani Anu¹, Maria Aloisia Uron Leba², Vinsensia H. B. Hayon³
¹Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Widya Mandira, Jalan San
Juan, Penfui Timur, Kupang Tengah, Kupang, Nusa Tenggara Timur
²Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Widya Mandira, Jalan San
Juan, Penfui Timur, Kupang Tengah, Kupang, Nusa Tenggara Timur
³Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Widya Mandira, Jalan San
Juan, Penfui Timur, Kupang Tengah, Kupang, Nusa Tenggara Timur
E-mail: mariaaloisiauronleba@gmail.com

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji: 1) Titik didih. 2) Kandungan fitokimia ekstrak. 3) Efektivitas ekstrak
dalam mengidentifikasi sifat asam basa pada berbagai larutan uji. 4) Efektivitas kertas indikator dalam
mengidentifikasi sifat asam basa pada berbagai larutan uji. 5) Stabilitas dan sensitivitas kertas indikator yang
dihasilkan. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) Ekstrak daun bayam merah memiliki titik didih pada pelarut
metanol 96% pa sebsesar 72°C. 2) Ekstrak daun bayam merah memiliki komponen senyawa metabolit sekunder
pada pelarut metanol 96% pa yaitu alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, dan steroid. 3) Ekstrak daun bayam merah
pada pelarut metanol 96% efektif dalam mengidentifikasi sifat asam basa. 4) Kertas indikator daun bayam merah
pada pelarut metanol 96% pa efektif dalam mengidentifikasi sifat asam basa. 5) Stabilitas kertas indikator daun
bayam merah pada pelarut metanol 96% pa mampu bertahan selama 10 hari sedangkan sensitivitas kertas
indikatornya mampu memberikan sensitivitas yang baik dan jelas sampai hari ke-15.
Kata Kunci: Antosianin, Bayam Merah , Indikator Asam Basa Alami.

77
PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT AKAR MENGKUDU (Morinda
Citrifolia L.) SEBAGAI DYE SENSITIZED SOLLAR CELL BERBASIS
SEMIKONDUKTOR ZnO

Elvanita K. Deo1, Titus Lapailaka2, Suwari3


Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Kupang

Telah dilakukan penelitian dengan judul Pemanfaatan ekstrak kulit akar mengkudu (Morinda Citrifolia L.) sebagai
Dye Sensitized Sollar Cell berbasis semikonduktor ZnO. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui rendemen
dan mengetahui kinerja ekstrak aquades kulit akar mengkudu sebagai dye pada DSSC. Metode yang digunakan
dalam penelitian ekstraksi zat warna (metode pemanasan), dan preparasi pasta ZnO (metode doctor blade).
Berdasarkan penelitian diperoleh rendemen sebesar 21% dan Efisiensi DSSC dengan menggunakan ekstrak
aquades kulit akar mengkudu sebagai dye yang dihasilkan sebesar 1,465%.

Kata Kunci: Kulit akar mengkudu, DSSC, ZnO, Aquades

78
EKSTRAKSI SENYAWA TURUNAN ANTRAKUINON DARI KULIT
AKAR MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) ASAL PULAU TIMOR
UNTUK APLIKASI DYE SENSITIZED SOLLAR CELL BERBASIS
SEMIKONDUKTOR ZnO
Amita Walburga Bui1, dan Titus Lapailaka2
Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan teknik, Universitas Nusa Cendana
Email: walburga190699@gmail.com

Telah dilakukan penelitian dengan judul Ekstraksi Senyawa Turunan Antrakuinon Dari Kulit Akar Menggkudu
(Morinda citrofolia L) Asal Pulau Timor Untuk Aplikasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) Berbasis
Semikonduktor SiO2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen ekstrak metanol kulit akar mengkudu
dan mengetahui kinerja senyawa ekstrak metanol kulit akar mengkudu sebagai pewarna pada sel surya. Metode
yang digunakan adalah metode ekstrak dengan cara maserasi terhadap kulit akar mengkudu menggunakan
pelarut metanol, Ekstrak kulit akar mengkudu menggunakan pelarut metanol diperoleh hasil rendemen sebesar
20 %. Ekstrak metanol kulit akar mengkudu sebagai pewarna padaDSSC dapat mengkonversi energi matahari
menjadi energi listrik dengan efisiensi sebesa 0,196%.

Kata Kunci: kulit akar mengkudu, DSSC, SiO2, Metanol dan morindon

79
EKSTRAKSI SENYAWA TURUNAN ANTRAKUINON DARI KULIT
AKAR MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) ASAL PULAU TIMOR
UNTUK APLIKASI DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC)
BERBASIS SEMIKONDUKTOR SiO2
Titus Lapailaka, Fedwin S. Loinenak, Sherlly M. F. Ledoh, Odi Th. E Selan
Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana Indonesia
a)
Koresponding author: t_lapailaka@staf.undana.ac.id

Telah dilakukan penelitian mengekstrak Senyawa Turunan Antrakuinon dari Kulit akar Mengkudu (Morinda
citrifolia L.) asal Pulau Timor untuk aplikasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui rendemen, mengkarakterisasi ekstrak metanol akar mengkudu dan mengetahui kinerja ekstrak sebagai
pewarna pada DSSC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ekstraksi, kromatografi, uji KLT dan uji
Fitokimia. Ekstraksi dilakukan dengan metanol dan diperoleh rendemen sebesar 20%. Pemisahan dengan kolom
kromatografi menggunakan eluen etil asetat: n-heksan (1:4) diperoleh rendemen sebesar 2,4%. Identifikasi hasil
kromatografi dengan uji KLT dan uji fitokimia yang diperoleh faktor retensi 0,97 dan terjadi perubahan warna
merah saat disemprot KOH 10%. Analisis efisiensi DSSC dengan material semikonduktor ZnO dan pewarna dari
ekstrak metanol akar Mengkudu diperoleh sebesar 0,09%.
Kata kunci: Mengkudu, DSSC, ZnO dan Morindon.

80
STUDI KINETIKA ADSORPSI ION NITRAT (NO3-)
MENGGUNAKAN BIOCHAR YANG BERASAL DARI SEKAM PADI
(Oryza sativa L.), TEMPURUNG KELAPA (Cocos nucifera), DAN
KAYU GAMAL (Gliricidia sepium)

Mario Marcello Tae1, Philiphi de Rozari2, Luther Kadang3


Program Studi Kimia, Fakultas Sains Teknik, Universitas Nusa Cendana Jl.Adisucipto-Penfui-Kupang 85110
Laboratorium Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana Jln. Adisucipto Penfui, Kupang
85110
Email: mariotae53@gmail.com

Telah dilakukan penelitian tentang studi kinetika adsorpsi ion nitrat (NO3-) menggunakan biochar sekam padi
(Oryza Sativa L.), tempurung kelapa (Cocos nucifera), dan kayugamal (Gliricidia sepium). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kinetika ion nitrat yang teradsorpsi oleh biochar. Karakterisasi biochar meliputi
penentuan kadar air dan kadar abu, analisis menggunakan FTIR, XRD, XRF, penentuan kapasitas tukar kation,
serta penentuan luas permukaan menggunakan metilen biru. Metode yang digunakan adalah adsorpsi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa laju adsorpsi untuk biochar sekam padi, tempurung kelapa dan kayu gamal
berturut-turut adalah 0,2318; 0,0874; 0,01595.
Kata kunci: Biochar, adsorpsi, nitrat, sekam padi, tempurung kelapa, kayu gamal.

81

Anda mungkin juga menyukai