Anda di halaman 1dari 12

PERAN MASYARAKAT DALAM KONSERVASI PANTAI MELALUI

PENANAMAN MANGROVE DI KESENDEN, CIREBON

USULAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

AFINA ZAHRA
B1B021005

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
PURWOKERTO
2024
PERAN MASYARAKAT DALAM KONSERVASI PANTAI MELALUI
PENANAMAN MANGROVE DI KESENDEN, CIREBON

AFINA ZAHRA
B1B021005

Diajukan sebagai pedoman pelaksanaan praktik kerja lapangan pada


Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto

Disetujui
pada tanggal

Pembimbing Pembimbing Lapangan

Dra. Ardhini Rin Maharning, M.Sc., Ph.D. Lely Nurlaili,S.S.,TSKM.,MKM


NIP. 196409121988032001 NIP. 196803131988032003

Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Biologi
Universitas Jenderal Soedirman

Prof. Dr. Agus Nuryanto, S.Si., M.Si.


NIP. 196908251997021001
PRAKATA

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT. berkat rahmat dan karunia-
Nya, penulis dapat menyelesaikan usulan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan
judul “Peran Masyarakat Dalam Konservasi Pantai melalui Penanaman Mangrove
di Kesunden, Cirebon”.
Usulan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis sebagai pemenuhan salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Sains di Fakultas Biologi, Universitas Jenderal
Soedirman. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Agus Nuryanto, S.Si., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
yang telah memberikan izin untuk melaksanakan PKL,
2. Dra. Ardhini Rin Maharning, M.Sc., Ph.D. selaku pembimbing PKL yang telah
memberikan arahan untuk penyusunan usulan PKL,
3. Pembimbing lapangan yang akan memberikan arahan dan bimbingan saat
praktik kerja dilaksanakan,
4. Ir. Alice Yuniaty, M.Sc., Ph.D. selaku pembimbing akademik, yang telah
memberikan arahan dan bimbingan akademik terkait PKL.
Penulis menyadari usulan Praktik Kerja Lapangan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
diharapkan untuk penyempurnaan mendatang. Penulis berharap agar Praktik Kerja
Lapangan yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.

Purwokerto, 5 Januari 2024

Penulis
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem tropis yang paling terancam
di dunia. Ancaman terhadap hutan mangrove meliputi, penebangan, pemanenan
yang berlebihan, penangkapan ikan yang berlebihan, perusakan terumbu karang di
sekitarnya, dan lain-lain. Selain itu, hutan bakau membutuhkan permukaan air laut
yang stabil untuk kelangsungan hidup jangka panjang. Oleh karena itu, hutan bakau
sangat sensitif terhadap kenaikan permukaan air laut yang disebabkan oleh
pemanasan global dan perubahan iklim. Di hutan bakau, pasang surut air laut dan
arus pantai secara periodik mengubah karakteristik kimia, fisika, dan biologi dari
lingkungannya (Martuti et al., 2018).
Hutan mangrove memiliki banyak manfaat, termasuk menyediakan habitat bagi
berbagai spesies tanaman dan hewan, sebagai tempat pembibitan, produksi arang,
perangkap ikan, pembuatan kapal, dan semakin dihargai untuk usaha ekowisata.
Nilai ekologis lain yang paling penting dari vegetasi mangrove adalah
kemampuannya untuk memerangkap sedimen sehingga erosi pantai dapat
dikendalikan. Hutan mangrove perlu dijaga dan dipertahankan keberadaan nya. Hal
ini memerlukan pengelolaan daerah pesisir dengan diperhatikannya prinsip
kesinambungan terhadap fungsi hutan mangrove (Kandari et al., 2021).
Ekosistem mangrove daerah pesisir yang terawat dan didukung oleh kesadaran
serta kesamaan persepsi dari berbagai pihak tentang pentingnya ekosistem
mangrove akan memberikan dampak terhadap keberlanjutan daerah pesisir.
Bermacam upaya dilakukan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Masyarakat.
Oleh karena itu, kontribusi Masyarakat memang penting dalam rangka menjaga dan
melakukan konservasi daerah pesisir. Pelibatan ini agar Masyarakat merasa
bertanggungjawab terhadap konservasi serta pemeliharaan lingkungan sehingga
daerah pesisir yang lestari dapat terwujud. Namun kesadaran Masyarakat mengenai
pengetahuan pentingnya konservasi sangat diperlukan agar dapat semakin
meningkatkan kesadaran dan kontribusi Masyarakat dalam menjaga keberadaan
mangrove di pesisir Pantai (Al Idrus et al., 2018).
B. Tujuan

Tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk


mengetahui peran Masyarakat dalam Konservasi Pantai dengan melalui peran
masyarakat dalam menjaga ekosistem mangrove.
II. METODE

A. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini
adalah laptop, handphone, dan alat tulis.
Bahan yang digunakan dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
ini adalah kertas.
B. Tempat dan Waktu

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan mulai pada


tanggal 5 Januari 2024 sampai dengan tanggal 9 Februari 2024 bertempat di
Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon Bidang III.
C. Cara Kerja

Metode kerja yang digunakan dalam Praktik Kerja Lapang (PKL) ini
adalah dengan menggunakan metode observasi, wawancara, pengisian kuisi
dan Focus Group of Discussion (FGD).
III. RENCANA KERJA

Nama/NIM : Afina Zahra/B1B021005


Judul PKL : Peran Masyarakat dalam Konservasi Pantai Melalui
Penanaman Mangrove di Kesunden, Cirebon
Lokasi PKL : Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon
Waktu Pelaksanaan : 5 Januari 2024 – 9 Februari 2024
Pembimbing PKL : Dra. Ardhini Rin Maharning, M.Sc., Ph.D.

Tabel 3.1 Rencana Kerja Harian Praktik Kerja Lapangan


Hari, Tanggal Kegiatan
Jumat, 5 Januari 2024 - Temu perdana dan pengenalan serta pemaparan
kerja tiap mahasiswa PKL bersama jajaran
pimpinan dan pembimbing lapangan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Cirebon.
- Briefing dan pembekalan mahasiswa PKL oleh
pembimbing lapangan.

Senin, 8 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi

Selasa, 9 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi

Rabu, 10 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi

Kamis, 11 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi

Jumat, 12 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi

Senin, 15 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi

Selasa, 16 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi

Rabu, 17 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi

Kamis, 18 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi

Jumat, 19 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi


Senin, 20 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi

Selasa, 22 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi

Rabu, 23 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi

Kamis, 24 Januari 2024 - Menyiapkan kuisioner dan materi

Jumat, 25 Januari 2024 - Menyiapkan Kuisioner dan materi

Senin, 29 Januari 2024 - Pengisian Kuisioner

Selasa, 30 Januari 2024 - Pengisian Kuisioner

Rabu, 31 Januari 2024 - Pengisian Kuisioner

Kamis, 01 Februari 2024 - Pengisian Kuisioner

Jumat, 02 Februari 2024 - Pengisian Kuisioner

Senin, 05 Februari 2024 - Pengolahan data

Selasa, 06 Februari 2024 - Pengolahan data

Rabu, 07 Februari 2024 - Pengolahan data

Kamis, 08 Februari 2024 - Pengolahan data

Jumat, 09 Februari 2024 - Pengolahan data

Isi Pertanyaan Kuisioner

• Nama :
• Usia :
• Pekerjaan :
• Pendidikan terakhir :
• Tempat tinggal :
1. Pendapat anda mengenai kondisi kawan mangrove di Kota Cirebon
Jawab :
2. Sudah berapa lama anda tinggal disekitar Kawasan Mangrove ini?
Jawab :
3. Apa saja perubahan yang terjadi pada Kawasan mangrove ini sejak awal
anda tinggal hingga saat ini?
Jawab :
4. Apakah terdapat adat istiadat atau atraksi budaya di sekitar Kawasan
mangrove ini?
Jawab :
5. Apakah anda mengetahui mengenai Konservasi?
a. Ya
b. Tidak

Penjelasan ……………………………………………………

6. Apakah anda mengetahui mengenai pentingnya konservasi?


a. Ya
b. Tidak

Penjelasan ………………………………………………….

7. Apa anda mengetahui mengenai peran penting pohon mangrove?


a. Ya
b. Tidak

Penjelasan ……………………………………………………

8. Seberapa penting konservasi mangrove menurut anda


a. Sangat Penting
b. Penting
c. Tidak penting

Penjelasan ……………………………………………………

9. Menurut saudara siapakah pihak yang bertanggung jawab dalam


pengelolaan kawasan mangrove?
Jawab :
10. Apakah sebelumnya pernah mengikuti atau berpartisipasi pada kegiatan
yang berhubungan dengan konservasi mangrove?
a. Pernah
b. Tidak pernah

Penjelasan …………………………………………………..

11. Apakah diperlukan sosialisasi mengenai konservasi mangrove bagi


Masyarakat agar dapat lebih mengetahui mengenai konservasi mangrove?
a. Ya
b. Tidak
12. Melihat kondisi mangrove saat ini apakah perlu dilakukan perbaikan?
Jawab :
DAFTAR PUSTAKA

Al Idrus, A., Ilhamdi, M.L., Hadiprayitno, G. and Mertha, G., 2018. Sosialisasi peran dan
fungsi mangrove pada masyarakat di kawasan Gili Sulat Lombok Timur. Jurnal
Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(1).

Amir, A., Maturbongs, M.R. and Samusamu, A.S., 2021. Eksistensi Perempuan Pesisir
Marind Imbuti pada Rehabilitasi Hutan Mangrove di Pantai Payum Kabupaten
Merauke. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 13(2), pp.103-110.

Kandari, A.M., Kasim, S., Surya, R.A., Yasin, A., Hidayat, H. and Pristya, T.Y., 2021.
Perbaikan Lingkungan dengan Penanaman Mangrove Berbasis Masyarakat untuk
Mendukung Wisata Pesisir Desa Tapulaga. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 5(1), pp.88-103.

Kinasih, P.I. and Purnaweni, H., 2019, November. Pemanfaatan Mangrove Untuk
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. In Conference on Public Administration and
Society, 1(1), pp. 1-15.

Martuti, N.K.T., Susilowati, S.M.E., Sidiq, W.A.B.N. and Mutiatari, D.P., 2018. Peran
kelompok masyarakat dalam rehabilitasi ekosistem mangrove di pesisir Kota
Semarang. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 6(2), pp.100-114.

Anda mungkin juga menyukai