Oleh:
TIM TEACHING
SMPIT AL KHOIRIYAH AL HUSNA
SUKABUMI
Perairan Indonesia yang terletak di daerah tropis memiliki potensi yang kaya
dengan beragam sumberdaya alam, baik hayati maupun non hayati. Sumberdaya
hayati laut yang telah lama di kenal orang, sebagian besar pengelolaannya
mengarah kepada sumberdaya ikan bernilai ekonomis penting, seiring dengan
perkembangan jaman dan kemajuan ilmu pengetahuan, ternyata masih banyak
sumber hayati laut belum dimanfaatkan. Salah satunya ialah lamun (seagrass)
dengan beragam spesies biota yang hidup di dalamnya. Lamun merupakan
tumbuhan tingkat tinggi yang terdiri dari akar, batang, dan daun. Mampu hidup
terbenam dalam air di lingkungan perairan dekat pantai. Secara taksonomi lamun
termasuk ke dalam kelompok Angiospermae, yang hidupnya terbatas pada
lingkungan laut, di wilayah perairan pesisir mulai dari daerah pasang surut hingga
kedalaman 40 meter (Kiswara, 1997).
Pulau Kemujan adalah salah satu pulau yang berada di wilayah Karimun Jawa
yang juga masuk sebagai kawasan BTN (Balai Taman Nasional) Karimun Jawa.
Dipilihnya pulau Kemujan sebagai lokasi penelitian didasarkan pada
pertimbangan ekosistem di daerah tersebut sangat kompleks, terdiri dari ekosistem
hutan mangrove, padang lamun, dan terumbu karang.
Ekosistem lamun merupakan pendukung di perairan pesisir yang sangat
berpengaruh terhadap proses – proses fenomena yang terjadi di laut dan daratan.
Ekosistem lamun merupakan daerah subur yang mampu menarik berbagai jenis
organisme laut untuk memijah, berlindung, mencari makan dan menetap (Vonk et
al, 2010).
Daerah pulau Kemujan memiliki beberapa ekosistem yang salah satunya
adalah lamun, merupakan padang lamun yang luas dan mempunyai beberapa jenis
lamun. Melihat dari aspek ekologis lamun yang berdampak pada organisme lain di
perairan tersebut serta penelitian menyangkut lamun yang jarang sekali dilakukan
di Pulau Kemujan Karimun Jawa maka dilakukan penelitian struktur komunitas
lamun agar dapat memperbaharui data yang sudah ada sebelumnya sekaligus
melengkapi database dari jenis-jenis lamun yang ada di perairan Pulau Kemujan,
Karimun Jawa.
II. TUJUAN DAN KEGUNAAN
2.1. Tujuan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa
menjadi tenaga profesional, disiplin, kreatif, dan jujur untuk meningkatkan etos
kerja. Selain itu untuk mengetahui struktur komunitas lamun yang terdapat di
Pulau Kemujan Kepulauan Karimunjawa Jawa Tengah.
2.2. Kegunaan
Kegiatan praktik kerja lapangan ini memiliki berbagai manfaat yang dapat
dirasakan bagi mahasiswa, Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
dan juga bagi Instansi terkait. Manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut ini,
Bidang yang akan diambil dan obyek untuk Praktik Kerja Lapangan di
Balai Taman Nasional Karimunjawa/ Pulau Kemujan meliputi :
1. Praktik struktur komunitas lamun di pulau Kemujan Kepulauan
Karimunjawa.
2. Pengaplikasian metode-metode yang digunakan dalam kegiatan
struktur komunitas lamun di lokasi perairan.
IV. METODOLOGI
Tahapan kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan di Balai
Taman Nasional Karimunjawa antara lain terdiri :
1. Pengenalan instansi.
2. Pengarahan dari pembimbing instansi.
3. Pengambilan data struktur komunitas lamun di Pulau Kemujan.
4. Terjun langsung ke proses.
5. Pengkajian.
6. Evaluasi hasil PKL.
Untuk pelaksanaan tahapan-tahapan di atas disesuaikan dengan kondisi
instansi yang bersangkutan.
Keterangan :
2
D : Kerapatan jenis (tegakan/m )
ni : Jumlah tegakan spesies i (tegakan)
2
A : Luas transek kuadrat (m )
Keterangan :
H = Indeks keanekaragaman.
ni = Jumlah individu jenis ke- i.
N = Jumlah total individu.
3. Indeks keseragaman jenis dihitung dengan menggunakan rumus
Shannon weaner (Brower dan Zar, 1998):
E =
Keterangan :
E = Indeks Keseragaman.
H’ = Indeks Keanekaragaman
H’ maks = Indeks Keanekaragaman Maksimum
S = Jumlah Spesies
= ∑( )
2
D : Indeks dominansi
ni : Jumlah individu spesies ke-i
N : Jumlah total individu
S: Jumlah Spesies
V. WAKTU DAN PELAKSANAAN
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama 3 minggu, yang
disesuaikan dengan hari kerja efektif instansi. Ketentuan jam kerja bagi
mahasiswa peserta Praktik Kerja Lapangan disesuaikan dengan jam kerja
instansi.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dilakukan pada waktu liburan
semester IV, dimulai pada tanggal 3 Juli 2017 sampai dengan tanggal 3 1 Juli
2017. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Taman Nasional Karimunjawa,
Jepara, Jawa Tengah. Jadwal kegiatan PKL yang akan dilaksanakan di Balai
Taman Nasional Karimunjawa adalah sebagai berikut :
4. Agama : Islam
7. Telepon : 089674899936
8. E-Mail : bayuadhip@student.undip.ac.id
Riwayat Pendidikan
A. Formal
1. (2003 – 2009) : SD Islam Hidayatullah Semarang
2. (2009 - 2012) : SMP N 27 Semarang
3. (2012 - 2015) : SMA N 4 Semarang
4. (2015-sekarang) : Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
Semarang
Riwayat Organisasi
1. (2016 - sekarang) : Anggota UKM-F SEAWEED Universitas
Diponegoro Semarang
Pelaksana PKL