Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIKUM LIMNOLOGI

Oleh :
La'aiba Aina
Mardiyah
NIM. L1B021026

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM LIMNOLOGI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Responsi Praktikum Mata Kuliah


Limnologi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto

Disetujui, Purwokerto,.

.................................2022

Mengetahui :

Koordinator asisten Asisten

Cahyo Yulianto Roni


Ruswanda
NIM. L1B018018 NIM.
L1B019029
KATA PENGANTAR
ACARA I

MEMBUAT PETA MORFOMETRIK


EMBUNG BANTERAN

Oleh :

La'aiba Aina
Mardiah

NIM. L1B021026

LAPORAN PRAKTIKUM LIMNOLOGI

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2022
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Minimal 3 paragraf dan mengacu dari judul acara praktikum

Danau atau waduk merupakan salah satu bentuk perairan di daratan yang
berpotensi digunakan sebagai tempat budidaya ikan.
Teknik budidaya pada jenis perairan ini dapat berupa karamba jaring apung
maupun dengan model tancap.
Penentuan teknologi budidaya, termasuk jenis ikan yang dibudidayakan
dipengaruhi oleh karakteristik dan morfometri dari badan air tersebut.

1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum acara adalah:
Sesuaikan dengan diktat

1. Membuat peta morfometrik dan karakteristik danau atau waduk dengan teknik
sederhana
2. Menentukan potensi suatu danau/waduk untuk kegiatan budidaya ikan
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Danau dan Waduk

Keberadaan waduk dan danau sangat penting dalam turut menciptakan


keseimbangan ekologi dan tata air. Dari sudut ekologi, waduk dan
danau merupakan ekosistem yang terdiri dari unsur air, kehidupan
akuatik, dan daratan yang dipengaruhi tinggi rendahnya muka air, sehingga
kehadiran waduk dan danau akan mempengaruhi tinggi rendahnya muka
air, selain itu, kehadiran waduk dan danau juga akan mempengaruhi
iklim mikro dan keseimbangan ekosistem di sekitarnya(Kutarga, dkk,
2008).

2.2. Embung Banteran


Embung Banteran terletak di Desa Banteran, Kecamatan Sumbang,
Kabupaten Banyumas. Embung ini memiliki luas genangan 47.000 m2 dengan
volume tampungan mencapai 21.000 m3. Kedalaman muka air normal di
Embung Banteran mencapai 5 m, dengan tinggi tanggul 6,1 m. Manfaat
pokok Embung Banteran adalah untuk irigasi dengan potensi lahan yang
diairi 25,81 Ha. Embung ini akan dilengkapi beberapa sarana, antara lain
jalan masuk, kantor jaga, area parkir, icon embung, toilet, dan musholla. (ifn)

2.3. Peta Morfometrik


III. MATERI DAN METODE

3.1. Materi

3.1.1. Alat
Tabel X. Alat praktikum (kalau yang tidak ada merek/ ukurannya silahkan di strip aja
(-))
No Nama Alat Ukuran/ jumlah Merek Fungsi
.

3.1.2. Bahan
Tabel X. Bahan praktikum (X : tabelnya silahkandiurutkan)
N Nama Ukuran/ jumlah Merek Fungsi
o. Bahan

3.2. Metode
(Dibuat paragraf dan menggunakan kalimat kerja pasif)

titik awal (T0) ditentukan untuk dibuat peta danau/waduk (dipilih lokasi paling
mudah, atau dapat juga lokasi inlet atau outlet). titik-titik tertentu (Tn) ditentukan di
pinggir danau/waduk sehingga bentuk danau dapat digambarkan. pengukuran sudut
dilakukan digunakan kompas dengan cara ditembak arah dari T0 terhadap Tn. sudut dari
dalam T0 ditentukan oleh seorang praktikan yang bertugas dengan kompas , dan tongkat
dibawa seorang praktikan lain sebagai sasaran tembak di Tn. pengukuran jarak dari T0 ke
T1 dilakukan, dilanjutkan T1 ke T2, dst. meteran gulung atau asumsi langkah dapat
digunakan dalam dilakukan nya pengukuran.Hasil pengukuran ditabulasikan kemudian
diterapkan dalam bentuk gambar. luas permukaan danau/waduk dihitung dengan metode
kertas grafik. peta yang diperoleh pada kertas grafik dipresentasikan dengan digunakan
nya skala (ukuran skala ditentukan berdasarkan luas kertas grafik yang tersedia). jumlah
kotak/bujursangkar didalamm area peta dihitung. Jika terdapat bujur sangkar yang
terpotong maka dihitung ½, ⅓, atau ¼ (disesuaikan dengan ukuran yang terpotong. bujur
sangkar dalam peta kemudian dijumlahkan dengan dikalikan skala yang telah ditentukan.
Perlu diingat bahwa ukuran danau/waduk sebenarnya adalah hasil perkalian dari skala
pada kertas grafik dan skala pada peta. karakteristik danau/waduk ditentukan berdasarkan
peta dan luas permukaan yang diperoleh.

3.3. Waktu dan Tempat

(sebutkan lengkap meliputi hari, tanggal lengkap, lokasi

Praktikum Membuat Peta morfometrik Danau/Waduk ini dilaksanakan pada hari


Minggu tanggal 17 April 2022 di Embung Banteran dan kemudian dilanjutkan
Penggambaran Peta di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Jenderal Soedirman
3.4. Analisis Data

(silahkan disesuaikan dengan analisis data yang tertera pada diktat praktikum

atau disesuaikan dengan analisis data yang akan kalian lakukan, apakah

disajikan dalam bentuk grafik (gambar), deskriptif, atau yang lainnya)


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

(Prgrf 1.) beri sinopsis sedikit tentang parameter ini

Gambar x. Peta Morfometrik . . . .


Tabel x. Tabulasi morfometrik permukaan . . .

4.2. Pembahasan

(Prgrf 2.) penjelasan mengenai hasil pengukuran panjang dan sudut

(Prgrf 3.) tambahkan referensi tentang cara pembuatan peta morfometrik yang lain
(Prgrf 4.) tambahkan analisa potensi danau/waduk tersebut untuk budidaya ikan berdasarkan
data-data yang diperoleh dan bandingkan berdasarkan referensi
V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Disesuaikan dengan menjawab tujuan

5.2. Saran

Saran untuk praktikum selanjutnya


DAFTAR PUSTAKA

● Mengikuti format tugas akhir FPIK Unsoed

● WAJIB : min 3 jurnal (7 thterakhir)

● sisanya silahkan menyesuaikan sesuai kebutuhan

● LARANGAN keras dan jangan digunkan untuk sumber yang tidak ada nama
authornya

Perhatikan penulisan dapusnya :

1. Referensi diambil dari Jurnal dan ditulis oleh 1 penulis atau lebih:

Anderson, P.K. 1981. The Behaviour of the Dugong (Dugong dugon) in Relation to
Conservation and Management. Marine Science, 3(3): 640-647.

Heinsohn, G.E., Wake, J., Marsh, H., Spain, A.V. 1977. The Dugong (Dugong dugon
[Müller]) in the Seagrass System. Aquaculture, 12: 235–248.

Heinsohn, G.E., and Birch, W.R. 1972. Food and Feeding Habits of the Dugong.
Dugong dugon (Erxleben), in Northern Queensland. Austrlia. Mammalia, 36:
414-422.

(Jika Jurnal/artikel ditulis oleh 2 (dua) orang penulis, maka digunakan kata dan untuk

artikel berbahasa Indonesia, serta and untuk artikel berbahasa inggris)

2. Referensi diambil dari Buku Teks dan ditulis oleh 1 penulis atau lebih:

Nontji, A. 2015. Dugong Bukan Putri Duyung. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI
(P2O LIPI) Jakarta. 138 hal.
English, S., Wilkinson, C., Baker, V. 1994. Survey Manual for Tropical Marine
Resources. Published on behalf of the ASEAN-Australia Marine Science.
Townswile 367 p.

WWF. 2004. Eastern African Marine Ecoregion. Towards a Western Indian Ocean
Dugong Conservation Strategy: The Status of Dugongs in the Western Indian
Ocean Region and Priority Conservation Actions. Muir, C.Ngusaru, A.
Mwakanema, L. Dar es Salam,Tanzania, WWF. 68 p.

3. Referensi diambil dari Laporan Penelitian ditulis oleh 1 penulis atau lebih:

Sukarman, M.A. 2010. Studi Habitat Dugong (Dugong dugon) di Perairan Pulau
Bawean. Laporan Penelitian. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 115
hal.

Bramantyo, B., dan Hadiputranto, A. 2012. Studi tentang Distribusi dan kelimpahan
Dugong (Dugong dugon) di Perairan Pulau Bawean. Laporan Penelitian.
Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 97 hal.

Hutomo, M., DeIongh, H.H., Kiswara, W., Moraal, M. 2012. Strategi dan Rencana Aksi
Konservasi Dugong di Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI dan
DirektoratKonservasi Kawasan dan Jenis Ikan Ditjen KP3K–KKP. Laporan
Penelitian. 95 hal.

4. Referensi diambil dari Skripsi/Tesis/Disertasi :

Hodgson, A.J. 2004. Dugong Behaviour and Responses to Human Influences. PhD
thesis, James Cook University,Townsville, Ausralia. 95p.

Rahmadianti, R. 2017. Studi Kawasan Feeding Ground Dugong (Dugong Dugon) Di


Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Skripsi. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 87 hal.
LAMPIRAN

Lampiran berisi:

- Perhitungan seluruh jarak yang diukur setelah dihitung dengan skala yang
dipakai serta dokumentasi kegiatan praktikum beserta keterangannya
ACARA II

MENENTUKAN STATUS TROFIK DANAU/WADUK


....

Oleh :
Nama
NIM. ...
.

LAPORAN PRAKTIKUM LIMNOLOGI

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2022
I. PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1.Danau dan Waduk
2.2.Embung Banteran
2.3. Parameter Kualitas Air
2.3.1. Suhu
2.3.2. pH (Derajat Keasaman)
2.3.3. Oksigen Terlarut
2.3.4. dst
III. MATERI DAN METODE

3.1. Materi
3.1.1. Alat
Tabel X. Alat praktikum (kalau yang tidak ada merek/ ukurannya silahkan di strip
aja (-))
No Nama Alat Ukuran/ jumlah Merek Fungsi
.

3.1.2. Bahan
Tabel X. Bahan praktikum (X : tabelnya silahkan diurutkan)
N Nama Ukuran/ jumlah Merek Fungsi
o. Bahan

3.1. Metode

3.1.1. Suhu

3.1.2. Ph

3.1.3. Oksigen Terlarut

Dst...
3.5. Waktu dan Tempat

(sebutkan lengkap meliputi hari, tanggal lengkap, lokasi)


3.6. Analisis Data

(silahkan disesuaikan dengan analisis data yang tertera pada diktat praktikum

atau disesuaikan dengan analisis data yang akan kalian lakukan, apakahdisajikan

dalam bentuk grafik (gambar), deskriptif, atau yang lainnya)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1. Hasil

Tabel x. Hasil pengukuran parameter air ........


Parameter Hasil Pengukuran Standar Baku Mutu Pustaka
Su
hu
-
-
-

4.2. Pembahasan
4.2.1. Suhu

(Prgrf 1.) beri sinopsis sedikit tentang parameter ini lalu tampilkan grafik

(Prgrf 2.) penjelasan mengenai grafik. Jelaskan mengapa diperoleh hasil demikian,

bandingkan dengan referensi yang mendukung argument tsb.

(Prgrf 3.) hasil praktikum bandingkan dengan standar baku mutu di perairan, sudah melebihi

atau belum, nilai yang baik di perairan harusnya erapa?

(Prgrf 4.) Jlaskan mengapa, dan dampaknya di perairan dan kesesuaian untuk budidaya

4.2.2. pH
4.2.3. Oksigen Terlarut
4.2.4. dst

(bagi tiap parameter yang terdapat data angka, silahkan dibuat grafik seperti gambar grafik

suhu) (untuk poin pembahasan silahkan disesuaikan dengan pembahasan parameter suhu)
V. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
ACARA III

MENENTUKAN KECEPATAN ARUS SUNGAI . . . DAN KOMUNITAS


MAKROBENTHOS

Oleh :
Nama
NIM. ...
.

LAPORAN PRAKTIKUM LIMNOLOGI

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2022
I. PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sungai

2.1.1. Sungai .......


2.2. Arus dan Kecepatan Arus
2.3. Parameter Biologi Sungai

2.3.1. Bentos

2.3.2. Makrobentos

2.3.3. Kepadatan

2.3.4. Keragaman
III. MATERI DAN METODE

3.2. Materi
3.2.1. Alat
Tabel X. Alat praktikum (kalau yang tidak ada merek/ ukurannya silahkan di strip
aja (-))
No Nama Alat Ukuran/ jumlah Merek Fungsi
.

3.2.2. Bahan
Tabel X. Bahan praktikum (X : tabelnya silahkan diurutkan)
N Nama Ukuran/ jumlah Merek Fungsi
o. Bahan

3.3. Metode

3.3.1. Kecepatan Arus

3.3.2. Perhitungan Makrobenthos...

3.4. Waktu dan Tempat

3.5. Analisis Data


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

4.2. Pembahasan
4.2.1. Kecepatan Arus

(Prgrf 1.) beri sinopsis sedikit tentang parameter ini lalu tampilkan grafik

(Prgrf 2.) penjelasan mengenai grafik. Jelaskan mengapa diperoleh hasil demikian,

bandingkan dengan referensi yang mendukung argument tsb.

(Prgrf 3.) hasil praktikum bandingkan dengan standar baku mutu di perairan, sudah melebihi

atau belum, nilai yang baik di perairan harusnya erapa?

(Prgrf 4.) Jlaskan mengapa, dan dampaknya di perairan dan kesesuaian untuk budidaya

(bagi tiap parameter yang terdapat data angka, silahkan dibuat grafik seperti gambar grafik

suhu)

(untuk poin pembahasan silahkan disesuaikan dengan pembahasan parameter suhu)

4.2.2. Kepadatan
4.2.3. Keragaman
V. KESIMPULAN DANSARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
Panduan dan Format Laporan Limnologi 2022 (Diketik)

● Penulisan laporan bersifat INDIVIDU

● Margin: Kiri 3,5 cm, Atas Kanan Bawah 2,5 cm. Huruf Book Antiqua
12, spasi 2, before after 2. Kertas yang digunakan ukuran A4

● Revisian laporan dalam bentuk softcopy, untuk waktu revisian silahkan


disesuaikan dengan jadwal asisten praktikum masing- masing.

● Revisi laporan terakhir tanggal 30 Mei 2022, Sekaligus

pengumpulan Laporan kepada Asisten masing-masing Dikumpulkan ke

Asisten masing-masing Paling Lambat tanggal

31 Mei 2022 jam 23.00 WIB (diusahakan sebelum tanggal tersebut.

Pengumpul tercepat dan benar akan mendapat poin plus).

Anda mungkin juga menyukai