Oleh :
La'aiba Aina
Mardiyah
NIM. L1B021026
Disetujui, Purwokerto,.
.................................2022
Mengetahui :
Oleh :
La'aiba Aina
Mardiah
NIM. L1B021026
Danau atau waduk merupakan salah satu bentuk perairan di daratan yang
berpotensi digunakan sebagai tempat budidaya ikan.
Teknik budidaya pada jenis perairan ini dapat berupa karamba jaring apung
maupun dengan model tancap.
Penentuan teknologi budidaya, termasuk jenis ikan yang dibudidayakan
dipengaruhi oleh karakteristik dan morfometri dari badan air tersebut.
1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum acara adalah:
Sesuaikan dengan diktat
1. Membuat peta morfometrik dan karakteristik danau atau waduk dengan teknik
sederhana
2. Menentukan potensi suatu danau/waduk untuk kegiatan budidaya ikan
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Danau dan Waduk
3.1. Materi
3.1.1. Alat
Tabel X. Alat praktikum (kalau yang tidak ada merek/ ukurannya silahkan di strip aja
(-))
No Nama Alat Ukuran/ jumlah Merek Fungsi
.
3.1.2. Bahan
Tabel X. Bahan praktikum (X : tabelnya silahkandiurutkan)
N Nama Ukuran/ jumlah Merek Fungsi
o. Bahan
3.2. Metode
(Dibuat paragraf dan menggunakan kalimat kerja pasif)
titik awal (T0) ditentukan untuk dibuat peta danau/waduk (dipilih lokasi paling
mudah, atau dapat juga lokasi inlet atau outlet). titik-titik tertentu (Tn) ditentukan di
pinggir danau/waduk sehingga bentuk danau dapat digambarkan. pengukuran sudut
dilakukan digunakan kompas dengan cara ditembak arah dari T0 terhadap Tn. sudut dari
dalam T0 ditentukan oleh seorang praktikan yang bertugas dengan kompas , dan tongkat
dibawa seorang praktikan lain sebagai sasaran tembak di Tn. pengukuran jarak dari T0 ke
T1 dilakukan, dilanjutkan T1 ke T2, dst. meteran gulung atau asumsi langkah dapat
digunakan dalam dilakukan nya pengukuran.Hasil pengukuran ditabulasikan kemudian
diterapkan dalam bentuk gambar. luas permukaan danau/waduk dihitung dengan metode
kertas grafik. peta yang diperoleh pada kertas grafik dipresentasikan dengan digunakan
nya skala (ukuran skala ditentukan berdasarkan luas kertas grafik yang tersedia). jumlah
kotak/bujursangkar didalamm area peta dihitung. Jika terdapat bujur sangkar yang
terpotong maka dihitung ½, ⅓, atau ¼ (disesuaikan dengan ukuran yang terpotong. bujur
sangkar dalam peta kemudian dijumlahkan dengan dikalikan skala yang telah ditentukan.
Perlu diingat bahwa ukuran danau/waduk sebenarnya adalah hasil perkalian dari skala
pada kertas grafik dan skala pada peta. karakteristik danau/waduk ditentukan berdasarkan
peta dan luas permukaan yang diperoleh.
(silahkan disesuaikan dengan analisis data yang tertera pada diktat praktikum
atau disesuaikan dengan analisis data yang akan kalian lakukan, apakah
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan
(Prgrf 3.) tambahkan referensi tentang cara pembuatan peta morfometrik yang lain
(Prgrf 4.) tambahkan analisa potensi danau/waduk tersebut untuk budidaya ikan berdasarkan
data-data yang diperoleh dan bandingkan berdasarkan referensi
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
● LARANGAN keras dan jangan digunkan untuk sumber yang tidak ada nama
authornya
1. Referensi diambil dari Jurnal dan ditulis oleh 1 penulis atau lebih:
Anderson, P.K. 1981. The Behaviour of the Dugong (Dugong dugon) in Relation to
Conservation and Management. Marine Science, 3(3): 640-647.
Heinsohn, G.E., Wake, J., Marsh, H., Spain, A.V. 1977. The Dugong (Dugong dugon
[Müller]) in the Seagrass System. Aquaculture, 12: 235–248.
Heinsohn, G.E., and Birch, W.R. 1972. Food and Feeding Habits of the Dugong.
Dugong dugon (Erxleben), in Northern Queensland. Austrlia. Mammalia, 36:
414-422.
(Jika Jurnal/artikel ditulis oleh 2 (dua) orang penulis, maka digunakan kata dan untuk
2. Referensi diambil dari Buku Teks dan ditulis oleh 1 penulis atau lebih:
Nontji, A. 2015. Dugong Bukan Putri Duyung. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI
(P2O LIPI) Jakarta. 138 hal.
English, S., Wilkinson, C., Baker, V. 1994. Survey Manual for Tropical Marine
Resources. Published on behalf of the ASEAN-Australia Marine Science.
Townswile 367 p.
WWF. 2004. Eastern African Marine Ecoregion. Towards a Western Indian Ocean
Dugong Conservation Strategy: The Status of Dugongs in the Western Indian
Ocean Region and Priority Conservation Actions. Muir, C.Ngusaru, A.
Mwakanema, L. Dar es Salam,Tanzania, WWF. 68 p.
3. Referensi diambil dari Laporan Penelitian ditulis oleh 1 penulis atau lebih:
Sukarman, M.A. 2010. Studi Habitat Dugong (Dugong dugon) di Perairan Pulau
Bawean. Laporan Penelitian. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 115
hal.
Bramantyo, B., dan Hadiputranto, A. 2012. Studi tentang Distribusi dan kelimpahan
Dugong (Dugong dugon) di Perairan Pulau Bawean. Laporan Penelitian.
Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 97 hal.
Hutomo, M., DeIongh, H.H., Kiswara, W., Moraal, M. 2012. Strategi dan Rencana Aksi
Konservasi Dugong di Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI dan
DirektoratKonservasi Kawasan dan Jenis Ikan Ditjen KP3K–KKP. Laporan
Penelitian. 95 hal.
Hodgson, A.J. 2004. Dugong Behaviour and Responses to Human Influences. PhD
thesis, James Cook University,Townsville, Ausralia. 95p.
Lampiran berisi:
- Perhitungan seluruh jarak yang diukur setelah dihitung dengan skala yang
dipakai serta dokumentasi kegiatan praktikum beserta keterangannya
ACARA II
Oleh :
Nama
NIM. ...
.
3.1. Materi
3.1.1. Alat
Tabel X. Alat praktikum (kalau yang tidak ada merek/ ukurannya silahkan di strip
aja (-))
No Nama Alat Ukuran/ jumlah Merek Fungsi
.
3.1.2. Bahan
Tabel X. Bahan praktikum (X : tabelnya silahkan diurutkan)
N Nama Ukuran/ jumlah Merek Fungsi
o. Bahan
3.1. Metode
3.1.1. Suhu
3.1.2. Ph
Dst...
3.5. Waktu dan Tempat
(silahkan disesuaikan dengan analisis data yang tertera pada diktat praktikum
atau disesuaikan dengan analisis data yang akan kalian lakukan, apakahdisajikan
4.2. Pembahasan
4.2.1. Suhu
(Prgrf 1.) beri sinopsis sedikit tentang parameter ini lalu tampilkan grafik
(Prgrf 2.) penjelasan mengenai grafik. Jelaskan mengapa diperoleh hasil demikian,
(Prgrf 3.) hasil praktikum bandingkan dengan standar baku mutu di perairan, sudah melebihi
(Prgrf 4.) Jlaskan mengapa, dan dampaknya di perairan dan kesesuaian untuk budidaya
4.2.2. pH
4.2.3. Oksigen Terlarut
4.2.4. dst
(bagi tiap parameter yang terdapat data angka, silahkan dibuat grafik seperti gambar grafik
suhu) (untuk poin pembahasan silahkan disesuaikan dengan pembahasan parameter suhu)
V. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ACARA III
Oleh :
Nama
NIM. ...
.
2.1. Sungai
2.3.1. Bentos
2.3.2. Makrobentos
2.3.3. Kepadatan
2.3.4. Keragaman
III. MATERI DAN METODE
3.2. Materi
3.2.1. Alat
Tabel X. Alat praktikum (kalau yang tidak ada merek/ ukurannya silahkan di strip
aja (-))
No Nama Alat Ukuran/ jumlah Merek Fungsi
.
3.2.2. Bahan
Tabel X. Bahan praktikum (X : tabelnya silahkan diurutkan)
N Nama Ukuran/ jumlah Merek Fungsi
o. Bahan
3.3. Metode
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan
4.2.1. Kecepatan Arus
(Prgrf 1.) beri sinopsis sedikit tentang parameter ini lalu tampilkan grafik
(Prgrf 2.) penjelasan mengenai grafik. Jelaskan mengapa diperoleh hasil demikian,
(Prgrf 3.) hasil praktikum bandingkan dengan standar baku mutu di perairan, sudah melebihi
(Prgrf 4.) Jlaskan mengapa, dan dampaknya di perairan dan kesesuaian untuk budidaya
(bagi tiap parameter yang terdapat data angka, silahkan dibuat grafik seperti gambar grafik
suhu)
4.2.2. Kepadatan
4.2.3. Keragaman
V. KESIMPULAN DANSARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Panduan dan Format Laporan Limnologi 2022 (Diketik)
● Margin: Kiri 3,5 cm, Atas Kanan Bawah 2,5 cm. Huruf Book Antiqua
12, spasi 2, before after 2. Kertas yang digunakan ukuran A4