Anda di halaman 1dari 19

KERJA PRAKTIK DAN PROYEK

MANDIRI DI TAMAN NASIONAL


LAUT TAKA BONERATE

Afnan Zuhdy
11518015
TABLE OF CONTENTS
1 PROFIL INSTANSI

KEGIATAN KP 2

3 PROYEK MANDIRI
PROFIL INSTANSI
Taman Nasional Taka Bonerate (TNTBR) merupakan salah satu Taman
Nasional Indonesia yang masuk dalam UNESCO World Network of Biosphere
Reserves
Taman Nasional Taka Bonerate (TNTBR) adalah taman laut yang
mempunyai kawasan atoll terbesar ketiga di dunia, dengan luas 530.765 Ha.
Taman Nasional Taka Bonerate terdiri dari 17 pulau, 5 bungin (paparan
pasir), dan 30 taka (paparan terumbu karang) yang tersebar membentuk
cincin/atoll
Ditetapkan sebagai taman nasional semenjak 15 Maret 2001 sesuai dengan
SK Menteri Kehutanan Nomor 92/KPTS-II/2001
Kepala Balai
Faat Rudhianto, S.Hut., M.Si

Sumber:
tntakabonerate.com
ZONASI TAMAN
NASIONAL
Berdasarkan Revisi Thn. 2018
(SK. 23/KSDAE/SET/KSA.0/1/2019)

Zonasi TN Luas Zonasi (Ha)


Zona Inti 10.046
Zona Perlindungan 25.875
Bahari
Zona Pemanfaatan 9.491
Zona Tradisional 481.334
Zona Khusus 270
Zona Rehabilitasi 472
Zona Religi, Budaya, 3.279
dan Sejarah
Lokasi & Waktu Pelaksanaan
Pulau Tinabo, Tarupa Besar, dan Latondu Besar
Taman Nasional Taka Bonerate, Kepulauan
Takabonerate
dan
Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Benteng,
Selayar
Dari 14 Juni - 2 Agustus 2021
KEGIATAN KERJA PRAKTIK

Kemah Konservasi 2021 Sosialisasi Masyarakat

Monitoring & Transplantasi Karang Penanaman Cemara Laut


KEMAH KONSERVASI
Kemah konservasi pada dasarnya merupakan suatu Kegiatan Kemah Konservasi

program pendidikan konservasi alam dan lingkungan Pemberian Materi dari Ahli

hidup yang menggabungkan metode, teori, dan praktik Beach Clean-up


dengan menitikberatkan pada ranah afektif dan kognitif Penanaman Cemara Laut
(pengertian dari penyadaran) Transplantasi Karang
Underwater Clean-up
Melepas Tukik
Pemilihan Duta Karang
MONITORING, SOSIALISASI &
TRANSPLANTASI KARANG

ngka
Ra

Bib
it
MASALAH SOSIAL DAN
TINDAKAN KRIMINAL
PROYEK MANDIRI
ANALISIS KEPADATAN
ACANTHASTER PLANCI L.
TERHADAP TUTUPAN
TERUMBU KARANG DI
ZONA REHABILITASI
PULAU TARUPA BESAR,
TAMAN NASIONAL TAKA
BONERATE
LATAR BELAKANG TUJUAN
Acanthaster planci L.  Menentukan kepadatan
merupakan jenis dari bintang Acanthaster planci L. di
laut dengan ciri memiliki duri Zona Rehabilitasi Pulau
yang banyak dan tajam. Tarupa
bintang laut ini juga  Menentukan korelasi
merupakan predator dari kepadatan Acanthaster
terumbu karang dan apabila planci L. dengan tutupan
kepadatan populasinya tinggi terumbu karang di Zona
akan berdampak buruk pada Rehabilitasi Pulau Tarupa
ekosistem terumbu karang
secara keseluruhan.
LOKASI PENGAMBILAN DATA &
METODE
Koordinat titik dan Kedalaman
I. 06°30’32.57”S, 121°07’26.06”E 3-5 m (BT)
II. 06°30’32.57”S, 121°07’26.06”E 7-10 m (BT)
III. 06°30’24.65”S, 121°07’56.62”E sd.
06°30’31.51”S, 121°07’40.14”E 7-10 m (LS)
OLAH DATA
 
Analisis kepadatan menggunakan rumus Krebs (1989)

Ket:
D = Kepadatan (Ind/m²)
n = Jumlah Individu (Ind)
A = Luas Area Pengambilan Data (m²)
Analisis nilai hubungan antara kepadatan dan
tutupan terumbu karang (Reef check, 2019) dengan
analisis regresi linear menggunakan excel.
HASIL ANALISIS
KEPADATAN A. planci
HASIL KORELASI KEPADATAN & TUTUPAN
TERUMBU KARANG (Menggunakan data reef check
thn. 2019)

Ini sesuai dengan Mauliza dkk. (2016)


KESIMPULAN
Kepadatan A. planci di titik 1
adalah 0 Ind/m², untuk titik 2 adalah
0,002 Ind/m², dan untuk titik 3
adalah 0 Ind/m².
Kepadatan A. planci memiliki
korelasi negatif (grafik menurun)
dengan tutupan karang hidup dan
memiliki korelasi positif (grafik
menaik) dengan tutupan karang mati.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai