Anda di halaman 1dari 1

KERANGKA ACUAN

AGENDA PRAKTIKUM M.A. EKOLOGI


PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN, PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS INDONESIA

1. LOKASI : Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu


2. TRANSPORTASI : Kapal Reguler Marina Ancol – P. Pramuka
3. PENGINAPAN : Fasilitas Taman Nasional Laut, Kep, Seribu
4. RUANG DISKUSI : Fasilitas Taman Nasional Laut, Kep. Seribu
5. Waktu Praktikum : Dua (2) Hari  Jumat, Sabtu, Minggu (Tentukan Tanggalnya)
6. RENCANA KERJA :
a. Hari Pertama : (1) Berangkat pagi dari Marina Ancol (2) Tiba di P. Pramuka menjelang
tengah hari Istirahat, Sholat, Makan siang; (3) Mulai pengumpulan data dan informasi;
sholat mahgrib dan malan malam; pengolahan data dan informasi.
b. Hari Kedua : (1) pengumpulan dan pengolahan data; (2) makan siang dilanjutkan
dengan pengolahan data; (3) presentasi hasil praktikum sampai mahgrib dan makan
malam; (4) happy hours  bakar ikan dan organ tunggal.
c. Hari Ketiga : Kembali ke Jakarta setelah makan pagi
7. BIDANG PRAKTIKUM DAN PENGELOMPOKAN: Pengelompokan mahasiswa disesuaikan
dengan bidang-bidang praktikum berikut:
a. Kualitas Air Laut sekitar P. Pramuka : melakukan pengambilan air laut di perairan sekitar
P. Pramuka dipandu oleh Bali Basworo, M.Si dilanjutkan dengan pengukuran dengan alat
“portable water checker” dipinjam dari PPSML-UI. Perlu dibelikan beberapa reagent
sesuai dengan parameter kualitas air yang diamati (KELOMPOK 1)
b. Konservasi Penyu sisik (Eretmochelys imbricata): melakukan observasi dan wawancara
dengan petugas tentang teknis penetaan telur dan pemebesaran tukuk, pelepasan tukik
ke alam. Cari informasi dari dunia maya tentang konservasi penyu di Indonesia
(KELOMPOK 2).
c. Komunitas lamun di rataan terumbu P. Pramuka. Melakukan transek kuadrat tegak lurus
garis pantai untuk observasi keragaman jenis lamun. Hari pertaman sampling lamun dulu
untuk “pengenalan jenis” dan orientasi lokasi pengamatan, dipandu oleh
dibantu oleh teknisi (P2O=LIPI) dengan mengacu pada “Field Guide” yang sudah
dipersiapkan. Transek dilakukan pada hari kedua pagi hari Alat yang dibutuhkan kuadrat
50 x 50 cm dibuat dari pralon yang dapat dirakit di lapangan. Frame kuadrat tersebut
dibagi menjadi 4 kotak dengan tali – ada 4 kotak 25 x 25 cm
“SeagrassWATCH” (KELOMPOK 3) . Harap pakai sepatu cats/karet dan google/masker
serta kamera dan “roll meter”.
d. Wisata bahari berbasis masyarakat dan konservasi. Observasi dan wawancara dengan
operator wisata (resort, homestay, penyewaan alat-alat selam, operator selam,
penyewaa perahu, kuliner-restoran dll) Pelajari prinsip-prinsip Pariwisata Berkelanjutan
dan bandingkan dengan kegiatan wisata setempat (produk wisata, partisipasi masyarakat,
dampak (positif & negatif) terhadap perlindungan lingkungan, ekonomi masyarakat dll.
Kegiatan dipandu oleh Dr Tri Budi Susilo dan dibantu oleh Ninik Budilestari (Kelompok
4).

Anda mungkin juga menyukai