PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
2
mengalami perubahan yang sangat cepat dari seiring berjalannya waktu yang
dapat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan begitu juga aktivitas manusia.
Kondisi kerusakan secara alami maupun buatan pada karang dibutuhkan
perlakuan yang ekstra hati-hati dalam memanfaatkan terumbu karang (Nuzul,
Bandi, & Abdi, 2018).
Karang memiliki fungsi yaitu sebagai pelindung pantai, tempat tinggal
atau habitat bagi ikan karang, melepaskan telur dan sperma untuk pembuahan
atau disebut juga sebagai pemijahan dan pembesaran bagi biota laut (Tamam,
Arisandi, & Saleh, 2013). Menurut Taufina, Faisal, Lova, & Martha, (2018)
Indonesia terkenal sebagai salah satu tempat yang mempunyai keanekaragaman
hayati laut dunia, diantaranya yaitu terkenal akan kekayaan karangnya. Memiliki
luas total karang sekitar 85.200 km 2 atau sekitar 18% luas total karang dunia.
Akan tetapi, kekayaan karang yang terdapat di Indonesia pada saat ini terancam
rusak karena beberapa faktor, baik karena faktor alam maupun ulah tangan
manusia itu sendiri. Suhu optimal untuk kondisi lingkungan karang yaitu pada
suhu hangat sekitar diatas 200C, dengan suhu 200C karang dapat dapat tumbuh
dan berkembang biak dengan baik. Habitat karang harus pada lingkungan yang
memiliki perairan yang jernih dan tidak berpolusi, hal ini akan sangat
berpengaruh dalam kehidupan terumbu karang.
Berdasarkan hasil observasi penelitian ini perlu dilakukan karena di Pulau
Gili Labak Kabupaten Sumenep terkenal dengan wisata bawah laut dan
keindahan pesona terumbu karang, akan tetapi terumbu karang yang terdapat di
Pulau Gili Labak tersebut banyak mengalami kerusakan, sehingga perlu dikaji
lebih jauh tentang informasi melalui persentase tutupan jenis-jenis karang dan
parameter ekologi yang terdapat di Pulau Gili Labak Kabupaten Sumenep. dan
hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar berupa poster.
Sumber belajar yang digunakan dibeberapa sekolah hanya menggunakan
buku teks, sehingga peserta didik merasa cepat bosan dalam proses belajar-
mengajar, dengan adanya sumber belajar yang dijadikan beberapa media dapat
memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam memahami pelajaran.
Sumber belajar merupakan sesuatu yang dapat memberikan bantuan terhadap
3
Kabupaten Sumenep.