OLEH
MUHAMMAD ZIKRILLAH
NIM. 1404118244
ABSTRACT
Payang is seine net used for catching schooling fish (pelagic fish) on the
surface of the water. Both wings are useful for scaring or surprising and herding
fish into bags. The method of operation is to encircle the fish hordes and then the
bag is pulled to the boat. The purpose of this study was to determine the
composition of the catch of the fishing gear payang in the morning and afternoon.
This research was conducted on 25 february – 03 march 2019 in the waters
Pasalaban Southern Bungus Padang West Sumatera. The method used in this
study is a survey method with direct data collection. The type of cacth is payang
fishing gear is tuna fish (Euthynnus affinis), kapak fish (Mene maculata), skipjack
tuna (Katsuwonus pelamis), barred mackerel fish (Scomberomorini comersinii),
anchovy (Stelephorus sp), pompano fish (Caranx ignobilis), and long jawed
mackerel (Rastrelliger sp). Total catch weight in the morning is 75,63 kg and
catch wieght in the afternoon is 132,34 kg. The number of individuals caught in
the morning is 1.194 tails and in the afternoon is 1.092 tails. The number of
individuals in the morning is more than the amount of the time in the afternoon
and for the total weight of the catch in the afternoon more obtained from the
morning.
Key Word: Payang, composition of fishing gear, Bungus, Padang, West Sumatera
1)
The Student at Faculty of Fisheries and Marine, University of Riau
2)
The Lecture at Faculty of Fisheries and Marine, University of Riau
3
Tabel 1. Posisi dan Pembagian Tugas mengulur dan mengatur jaring pada
Nelayan Payang di Perairan saat pengoperasian payang tersebut.
Pasalaban Bungus Selatan
Padang Sumatera Barat 4. Pengoperasian Alat Tangkap
No Posisi Jumlah Tugas Payang
(orang) Alat tangkap payang yang ada
1 Juru 1 - Memegang diperairan bungus selatan ini
Mudi kemudi dioperasikan pada waktu pagi pukul
- Membantu 05.00-09.00 WIB dan sore hari pada
menarik
pukul 14.00-18.00 WIB, alat tangkap
jaring
2 Pawang 1 - Mencari dan
payang memiliki kontruksi yang
menentukan sama seperti alat tangkap pukat
daerah pantai, yang menjadi perbedaan alat
penangkapan tangkap payang dengan alat tangkap
- Menjaga pukat pantai adalah cara
posisi perahu pengoperasian dan daerah
sewaktu penangkapannya (fishing ground).
hauling Pengoperasian payang dibagi
3 Wakil 1 - Menggantika dalam tiga tahap, yaitu penentuan
Pawang n posisi daerah penangkapan ikan (fishing
pawang tidak
ground), penurunan jaring atau
ada
- Membantu
setting, dan tahap penarikan jaring
menarik atau hauling. Setting alat tangkap
jaring dilakukan setelah ditemukan
4 Tukang 1 - Menabur dan gerombolan ikan, kemudian salah
Lepas menarik satu nelayan melepaskan sayap
jaring kanan jarring payang dan bersamaan
dengan itu dua nelayan payang
5 Tukang 2-3 - Mengulur mengulur jarring, setting
Mengatur jaring waktu berlangsung selama kurang lebih 15
Jaring operasi menit.
- Menarik
Setelah seluruh jaring
jaring
diturunkan, perahu terus bergerak
- Memperbaiki
posisi jaring membentuk lingkaran sampai
didalam air bertemu dengan ujung sayap sebelah
6 Anak 5-7 - Menarik kiri, lalu pelampung dinaikkan ke
Payang jaring payang perahu. Saat melingkari gerombolan
- Menjemur ikan kecepatan perahu akan
dan ditambah.
mengangkat Penarikan jaring dilakukan
jaring pada dua sisi sayap, kanan dan kiri
Sumber: Data Primer 2019 dalam posisi menyilang. Masing-
masing sisi ditarik oleh 3-5 nelayan
Dari Tabel ditas dapat dilihat dan panjang tarikan sisi kanan dan
pembagian tugas nelayan alat kiri dijaga harus sama. Proses
tangkap payang, dimana posisi dari hauling berlangsung sangat cepat
pawang, wakil pawang, dan tukang membutuhkan waktu kurang lebih 25
lepas juga membantu dalam menit. Setelah seluruh jaring ditarik
dan dinaikkan ke atas kapal, maka
7
200
waktu pagi dan sore hari
150
100 Pagi
Hasil Tangkapan Payang
50 Sore
Menurut Jenis
0
Selama Penelitian dilakukan
28-Feb
25-Feb
26-Feb
27-Feb
1-Mar
2-Mar
3-Mar
dilaksanakan. Untuk melihat tabel pada pagi hari yaitu 596 ekor dan
hasil tangkapan alat tangkap payang pada sore hari 523 ekor. Untuk
menurut jenis tangkapan bisa dilihat melihat jenis hasil tangkapan alat
pada tabel berikut ini : tangkap payang berdasarkan jenis,
berat, dan ekor selama penelitian
Tabel 5. Hasil Tangkapan Payang di dalam bentuk histogram dapat dilihat
Perairan Menurut Jenis di sebagai berikut ini :
Perairan Pasalaban
N Jenis Nama Be Jum 700
EKor
Pag Sor Pa Sore 300
200 kg pagi
i e gi
1 Ikan Rastrel 7,8 4,51 98 53 100 kg sore
Kembu liger sp 0 ekor pagi
ng
ekor sore
2 Ikan Euthyn 23,1 55.6 135 285
Tongko nus 9
l affinis
3 Ikan Katsuw - 37,7 - 20 Jenis Hasil Tangkapan
Cakalan onus 8
g pelami Gambar 5. Histogram Jenis Hasil
s Tangkapan Ikan (Kg dan Ekor)
4 Ikan Mene 10,3 7,4 184 126
Kapak macula
Dapat dilihat dari gambar
te
5 Ikan Stoleph 8,4 6,79 596 456 diatas bahwa ikan yang paling
Bada orus sp banyak tertangkap berdasarkan berat
6 Ikan Scomb 2,03 - 1 - (kg) selama peneltian adalah ikan
Tenggir eromor Tongkol (Euthynnus affinis), dan
i ini
ikan yang paling banyak tertangkap
comers
inii berdasarkan jumlah individu (ekor)
7 Ikan Caranx 24 20,1 180 152 selama penelitan adalah ikan Bada
Kuwe ignobil 7 (Stolephorus sp).
is
Jumla 75,6 132, 1.1 1.092 Pembahasan
h 3 34 94
Sumber Data Primer 2019 Hasil Tangkapan
Dapat dilihat dari tabel diatas Selama penelitian dilakukan
bahwa ikan yang tetangkap selama dalam tujuh hari di Perairan
penelitian dilaksanakan ada tujuh Pasalaban Bungus Selatan Padang
jenis ikan, dan ikan yang paling Sumatera Barat menggunakan alat
banyak tertangkap selama penelitian tangkap payang, dapat diketahui
yaitu ikan tongkol (Euthynnus jenis ikan yang tertangkap yaitu, ikan
affinis) dengan hasil tangkapan pada Tongkol (Euthynnus affinis), ikan
pagi hari yaitu 23,1 kg dan pada sore Teri (Stelophorus sp), ikan Kuwe
hari 55,69 kg, dan untuk jumlah hasil (Caranx ignobilis), ikan Kembung
tangkapan individu (Ekor) yang (Rastrelliger sp), ikan Tenggiri
paling banyak tertangkap selama (Scomberomorini comersinii), ikan
penelitian yaitu ikan teri Kapak (Mene maculate), dan ikan
(Stolephorus sp) hasil tangkapan Cakalang (Katsuwonus pelamis).
11