By:
ABSTRAK
Hasil A. Sayap
Keadaan Umum Daerah Penelitian Pukat pantai memiliki sepasang
Kelurahan Bungus Selatan sayap, sayap kiri dan sayap kanan.
secara geografis terletak dalam batas Ukuran kedua sayap ini adalah sama
kordinat 0o44’0” dan 10 08’35” lintang yaitu panjang 387 meter ukuran sampai
selatan serta antara100005’05” dan 1000 yang bersambung dengan badan, bahan
34’ 09” bujur timur, serta memiliki luas yang digunakan oleh nelayan adalah
daerah 447 Ha.Kelurahan Bungus polyamide (PA) dan nomor benang 210
Selatan termasuk kedalam wilayah Kota D/9. Bahan jaring dari bahan poly-
Padang yang terletak di pinggir Pantai amide(PA) memiliki keunggulan dalam
Sumatera bagian barat. dua sifat yaiti terhadap pembusukan dan
Kondisi daerahBungus Selatan daya tahan terhadap gesekan. Ukuran
beriklim tropis yaitu mengalami dua mata jaring (mesh size) pada bagian
pergantian musim dalam setahun, yaitu sayap bervariasi mulai dari 6 cm sampai
musim kemarau dan musim hujan. 5.5 cm. Sayap pada pukat pantai
Kelurahan Bungus Selatan memiliki berfungsi sebagai penghadang agar ikan
batas wilayah, sebelah utara berbatasan yang menjadi target menuju kekantong.
dengan Kelurahan Bungus Barat,
sebelah selatan berbatasan dengan Teluk
5
A. Komposisi Jenis dan Berat Hasil ikan yang tertangkap dengan pukat
Tangkapan Pukat Pantai pantai yang dioperasikan pada pagi hari
Jenis hasil tangkapan dengan adalah 17.540 ekor dengan berat 63,5
alat tangkap pukat pantai diperairan kg, sedangkan pada sore hari sebanyak
Bungus Selatan selama penelitian 34.148 ekor dengan berat (115) kg.
sebanyak 7 spesies ikan terdiri dari. Ikan alat tangkap pukat pantai, jenis
teri, ikan merah, ikan selar kuning, ikan ikan yang banyak tertangkap yaitu ikan
maco, ikan sebelah, ikan layur, ikan alu- maco dengan berat 65 kg jumlah 3.600
alu. dengan jumlah total berat 178,5 Kg ekor. Disusul oleh ikan teri dengan berat
dan jumlah total dalam perekor 60 kg jumlah 45.000 ekor ikan.
sebanyak 51.688 ekor. Jumlah banyak
Tabel 1. Jumla ekor dan berat (kg) ikan hasil tangkapan pengoperasian pagi dan sore hari
selama penelitian
No Hari Tanggal Pagi hari Sore hari
Berat ( Jumlah Berat ( kg) Jumlah perekor
kg) perekor
1 Selasa 15-4-2015 9 2638 21,8 6551
Dari tabel 1 diatas dapat tang-kapan pada pagi hari. Begitu juga
diketahui jumlah (ekor) dan berat (kg) dengan rata-rata berat (kg) hasil
hasil tangkapan pagi dan soredengan tangkapan sore hari juga lebih besar
rata-rata tangkapan pada pagi yaitu 3508 dibandingkan dengan hasil tangkapan
ekor (13,7 kg), sedangkan pada waktu pada waktu pagi. Hasil tangkapan
sore harijumlah rata-rata hasil ta- tersebut apabila di buat dalam diagram
ngkapan yaitu 6.829,6 ekor (23 kg). Dari batang baik jumlah (ekor) maupun berat
Tabel 1 dapat diketahui bahwarata-rata (kg) terlihat seperti gambar 3.
jumlah perekor hasil tangkapan sore hari
lebih besar di bandingkan dengan hasil
Tangkapan (kg)
Jumlah Hasil
pagi sore
200 115
68.5
0 selama penelitian
Gambar 4. Histogram hasil tangkapan dalam jumlah berat (kg) pagi dan sore
selama penelitian.
7
pagi sore
Perekor
Jumlah
50000 34148
17540
0 Selama penelitian
Gambar 5.Histogram hasil tangkapan dalam jumlah (ekor) pagi dan sore selama
penelitian.
Adapun jenis ikan yang ter- ikan teri, ikan merah, ikan selar kuning,
tangkap selam penelitian adalah ikan maco, ikan sebelah, ikan layur, ikan
alu-alu.
Tabel 2. Jenis dan berat hasil tangkapan pengoperasian pagi dan sore selama penelitian
Dari Tabel 2 dapat di lihat hasil (2.250 ekor) dan ikan alu-alu3,5 kg (28
tangkapan saat pagi adalah 63,5 (kg)dan ekor), Sedangkan pada waktu soreikan
hasil tangkapan saat sore adalah 115 teri40 kg (30.000 ekor), ikan merah6 kg
(kg) yang mana ada perbedaan berat dan (90 ekor), ikan selar kuning 20 kg (400
jenis yang tertangkap. Pada waktu pagi ekor), ikan maco 40 kg (3.600 ekor),
dan sore lebih dominan tertangkap ikan layur 2 kg (8 ekor) dan ikan alu-
adalah ikan teri. Jenis hasil tangkapan alu6 kg (48 ekor) His-togram hasil
yang tertinggi pada waktu pagi adalah tankapan pukat pantai dalam jumlah
ikan teri20 kg (15.000 ekor), ikan jenis berat (kg)secara keseluruhan dapat
merah4 kg (60 ekor), ikan selar kuning dilihat pada (Gambar 6.)
10 kg (200 ekor), ikan maco 25 kg
40
jumlah dalam berat
30
0
teri merah selar kuning maco sebelah layur alu-alu
8
Gambar 6. Histogram jenis hasil tangkapan ikan dalam jumlah jenis berat (kg) selama
penelitian
Dari gambar histogram diatas 115(kg) dan pada pagi hari sebanyak
menunjukkan perbedaan berat pada 63,5 (kg).
penangkapanpagi hari dan sore hari
dimana pada sorehari mendapat kan Sedangkan untuk perbedaan
hasil tangkapan tertinggi yaitu sebanyak hasil tangkapan dalam jumlah ekor da-
pat dilihat pada Gambar 7
30000
30000
jumlah pe rekor
25000
20000 15000
15000
10000
3600
2250
5000 60 90 200400 2 2 0 8 28 48
0
teri merah selar kuning maco sebelah layur alu-alu
Gambar 7. Histogram jenis hasil tangkapan ikan selama penelitian dalam jumlah per ekor
X1 X2 X1 X2 X2 X2
15-4-2015 16 20 28 29,5 188 195
16-4-2015 15 21 29,3 30 200 187
17-4-2015 17 23 28 30 178 190
19-4-2015 18 20 28,5 30 198 177
20-4-2015 20 26 29 29 230 183
pagi dan sore hari selama berlansungnya
Berdasar data tabel diatas dapat penelitian kecepatan arus pada pagi hari
diketahui bahwa pada tanggal 15-20 berkisar antara 15-20 cm/detik, dan pada
April 2015 diketahui hasil perhitungan sore hari 20-26 cm/detik , diketahui
9
suhu yang terjadi pada pagi hari 28-29 Sedang kan untuk pengukuran
0
C dan pada sore hari 29-30 0C sedang kimia yang diukur antara lain,salinitas
kan tingkat kecerahan yang diukur dengan menggunakan alat refractometer
dengan sechidisk didapat pada pagi hari untuk mengukur salinitas dimana nilai
178-230 (cm) sedang kan pada sore yang didapat selama penelitian dapat
Hari 177-195 (cm) dengan kedalam dilihat pada tabel 4.
perairan 18- 25 m.
X1 X2
15-4-2015 29 28
16-4-2015 30 30
17-4-2015 30 28
19-4-2015 28 29
20-4-2015 31 28
Pembahasan
Berdasarkan tabel diatas pengukuran Pukat Pantai
parameter dapat diketahui bahwa Pukat pantai adalah suatu alat
salinitas pada pagihari 28-31ppm.Dan tangkap yang terdiri dari kantong,
pada sore hari berkisar antara 28-30 badan, sayap, pelampung, pemberat,
ppm.Pengukuran salinitas yang terendah taliris atas dan tali ris bawah.Alat
didapat pada hari pertama dikarenakan tangkap ini dioperasikan disekitar pantai
hari sudah hujan. dan operasi penangkapannya biasa
dilakukan pagi sampai sore hari (Astuti
Hari bulan juga berpengaruh 2012).
terhadap penangkapan ikan dikarenakan Alat tangkap pukat pantai bersifat
hari bulan cenderung mempengaruhi aktif yaitu melingkari gerombolan ikan
tingkah laku dan keberadaan ikan dengan jaring setelah itu ikan ditarik
tersebut. Menurut Nikonorov (dalam kedarat dan ikan berkumpul kebagian
Firdiansyah,2011), light fishing tergan- kantong pukat pantai yang hanya
tung pada fase bulan, posisi bulan, berukuran 0,7 cm sehingga meng-
keadaan bulan. Pada waktu penelitian akibatkan semua jenis ikan bisa
terhitung pada hari bulan ke 25–30.Ini tertangkap baik yang besar maupun
termasuk kedalam fase pertama dan yang kecil.
ketiga dimana bulan memancarkan
cahaya dalam keadaan separuh bulat. Hasil Tangkapan
Penangkapan dengan alat tangkap
pukat pantai, dimana hasil tangkapan Hasil tangkapan pukat pantai
pukat pantai pada waktu pagi lebih kecil pada waktu pagi lebih kecil dari sore
dari sore hari, ini terjadi dikarenakan hari, ini terjadi dikarenakan adanya
adanya pengaruh lingkungan didaerah pengaruh lingkungan didaerah penang-
penangkapan, diantaranya pengaruh kapan, diantaranya pengaruh parameter
parameter lingkungan seperti kuat arus, lingkungan seperti kuat arus, dimana
dimana arus soreh lebih besar dari arus arus sore hari lebih besar dari arus pagi.
pagi. Arus yang kuat akan menyebabkan Arus yang kuat akan menyebabkan ikan-
ikan terbawa masuk kedalam kantong ikan terbawa masuk kedalam kantong
pukat pantai. pukat pantai.