SD TARAKANITA BUMIJO 1
Yogyakarta
Pengantar [Berdiri]
Tobat [Berdiri]
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memilih dan memanggil kami untuk
Kaujadikan milik-Mu yang Khusus, meskipun kami orang berdosa.
“Tuhan, kasihanilah kami” [PS. 347 – Misa Lauda Sion]
U : “Tuhan, kasihanilah kami” [PS. 347 – Misa Lauda Sion]
I : Hati-Mu telah tergerak oleh belas kasih kepada mereka yang payah dan
terlantar seperti domba tanpa gembala.
“Kristus, kasihanilah kami” [PS. 347 – Misa Lauda Sion]
U :“Kristus, kasihanilah kami” [PS. 347 – Misa Lauda Sion]
I : Engkau telah mengutus kami untuk mencari domba yang hilang dan
tersesat agar kembali kepada-Mu.
LITURGI SABDA
Bacaan I [Duduk]
L : Pembacaan dari Kitab Keluaran [Kel. 19: 2-6a]
Pada waktu itu orang Israel tiba dari Mesir di padag gurun Sinai. Mereka
berkemah di sana di depan gunung. Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan
Tuhan berseru dari gunung itu kepadanya, “Beginilah kaukatakan kepada
keturunan Yakub dan kau beritakan kepada orang Israel. Kamu sendiri telah
melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah
mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. Jadi
sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang
pada perjanjian-Ku, makan kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari
[Mazmur 100:2.3.5;R:3c]
Bacaan II [Duduk]
L : Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma
[Rm 5: 6-11]
Saudara-saudara, ketika kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-
orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah
seorang mau mati untuk orang yang benar, tetapi mungkin untuk orang yang baik
ada orang yang mau berani mati. Akan tetapi Allah menunjukan kasih-Nya
kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti
akan diselamatkan dari murka Allah. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru,
diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Putera-Nya, lebih-lebih kita, yang
sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! Dan
bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus,
Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima perdamaian itu.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Homili [Duduk]
Janji Pernikahan
I : Allah Bapa menganugerahkan Keluarga Kudus untuk kita teladani dalam
menjalani kehidupan keluarga kita. Marilah kita syukuri dengan memohon
karuniaNya untuk keluarga kita. Marilah kita mendoakan agar mereka
disegarkan dalammenjalani kehidupan berkeluarga.
Sumai & Istri: Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau mempersatukan kami
dalam Sakramen Perkawinan danmenyalurkan cinta dan kesetiaanMu agar
Suami: Dihadapan Allah, Gereja Allah yang Maha Kudus, Imam dan umat
beriman, saya menyatakan dengan tulus iklas
kepada istri saya yang hadir disini. Kasih dan setia seutuhnya dan selamanya
kepadanya dalam suka dan duka,dalam untung dan malang, di waktu sehat
dan sakit, sampai maut memisahkan, saya akan mencintainya dan
menghormatinya seumur hidup saya. Demikian janji saya dihadapan Allah
dan Injil suci, semoga Tuhan menolong dan menguatkan saya dengan
berkatNya.
Istri: Dihadapan Allah, Gereja Allah yang Maha Kudus, Imam dan umat
beriman, saya menyatakan dengan tulus iklas kepada suami saya yang hadir
disini. Kasih dan setia seutuhnya dan selamanya kepadanya dalam suka dan
duka, dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit, sampai maut
memisahkan, saya akan mencintainya dan menghormatinya seumur hidup
saya. Demikian janji saya dihadapan Allah dan Injil suci, semoga Tuhan
menolong dan menguatkan saya dengan berkatNya.
I : Atas nama gereja dan dihadapan umat yang hadir, pada hari ini, saya
menerima Kembali janji pernikahan Bapak & Ibu. Semoga sakramen
pernikahan ini selalu menjadi sumber kekuatan dan kebaagiaan. Semoga
berkat dan rahmat Tuhanselalu melimpah pada Bapak Ibu serta keluarga,
Demi namaBapa, putera dan Roh Kudus.
U : Amin.
Imam memerciki suami-istri dengan air suci diiringi lagu Kasih-L. Putut
Doa Untuk Keluarga - Puji Syukur No. 162
Ya Allah, Bapa sekalian insan, Engkau menciptakan manusia dan menghimpun
mereka menjadi satu keluarga, yakni keluarga-Mu sendiri. Engkau pun telah
memberi kami keluarga teladan, yakni keluarga kudus Nazaret, yang anggota-
anggotanya sangat takwa kepada-Mu dan penuh kasih satu sama lain. Terima
kasih, Bapa, atas teladan yang indah ini.
Semoga keluarga kami selalu Kau dorong untuk meneladan keluarga kudus
Nazaret. Semoga keluarga kami tumbuh menjadi keluarga Kristen yang sejati
yang dibangun atas dasariman dan kasih: kasih akan Dikau dan kasih antar
semua anggota keluarga. Ajarlah kami hidup menurut Injil, yaitu rukun,
ramah, bijaksana, sederhana, saling menyayangi, saling menghormati, dan
saling membantu dengan ikhlas hati.
Jadikanlah keluarga kami ibarat batu yang hidup untuk membangun jemaat-Mu
menjadi Tubuh Kristus yang rukun danbersatu padu.Berilah kepada keluarga
Ya Bapa, kami berdoa pula untuk keluarga yang sedang dilanda kesulitan.
Dampingilah mereka agar jangan patah semangat. Terlebih kami sangat
perihatin untuk keluarga-keluarga yangberantakan. Jangan biarkan mereka ini
hancur. Sebaliknya berilah kekuatan kepada para anggotanya untuk
membangun kembali keutuhan keluarga.
Semua ini kami mohon kepada-Mu, Bapa keluarga umat manusia, dengan
pengataraan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin
LITURGI EKARISTI
“Betapa hatiku” [teks]
Betapa hatiku berterima kasih, Tuhan
Kau mengasihiku
Kau memilikiku
Hanya ini Tuhan, persembahanku
Segenap hidupku, jiwa, dan ragaku
Sebab tak ku miliki harta kekayaan
Yang cukup berarti 'tuk kupersembahkan
Hanya ini Tuhan, permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alat-Mu
Seumur hidupku
Persiapan Persembahan [Duduk]
I : Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab darikemurahan-
Mu kami menerima roti, yang kami persembahkan kepada-Mu, hasil
bumi dan usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.
U : Terpujilah Allah selama-lamanya.
I : Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab darikemurahan-
Mu kami menerima anggur yang kami persembahkan kepada-Mu, hasil
pokok anggur dan usaha manusia yang bagi kami akan menjadi
minuman rohani.
U : Terpujilah Allah selama-lamanya.
[Berdiri]
I :Berdoalah, Saudara-Saudari, supaya persembahanku dan
persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang Mahakuasa.
U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan
keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
Yesus berdoa, “Ya Bapa yang kudus, demi nama-Mu jagalah mereka yang Kaus
sertakan kepada-Ku agar mereka bersatu seperti Kita.”
Doa Sesudah Komuni [Duduk]
I : Marilah berdoa:
Allah Bapa maha pengasih, komuni kudus yang telah kami terima,
melambangkan kesatuan umat dalam Engkau. Kami mohon, semoga
komuni ini membina kesatuan umat satu sama lain dalam Gereja-Mu. Demi
Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U: Amin.
RITUS PENUTUP
Amanat Pengutusan [Duduk]
2. Cinta kasih itu murah hati, cinta kasih sabar dan tawakal
Cinta kasih tak megahkan diri, tak mencari keuntungan diri
Salam Tarakanita
Satu Hati, Satu Semangat
Tarakanita, Yessss