Anda di halaman 1dari 6

BAB 2

HASIL ANALISIS DATA


A. Data Hasil Observasi
Observasi pelaksanaan pembelajaran dilakukan bersamaan dengan kegiatan
asistensi mengajar dan praktik pembelajaran terbimbing. Observasi dilakukan
terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru Ppmong atau teman
sejawat di kelas atau di luar kelas. Materi observasi pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan mencakup analisis keterlaksanan RPP, proses belajar mengajar, dan respon
peserta didik dalam proses pembelajaran. Observasi pelaksanaan pembelajaran
dilakukan dua kali yaitu observasi terhadap guru pamong dan mahasiswa PPL. Hasil
Observasi pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Pada Guru Di Sekolah

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Pembelajaran

Apakah semua peserta didik benar- Hampir semua peserta didik sudah benar-
benar telah belajar tentang topik benar belajar tentang topik. Pembelajaran
pembelajaran hari ini? Bagaimana berpusat pada peserta didik. Namun ada satu
proses mereka belajar? dua peserta didik yang belum benar-benar
belajar tentang topik pembelajaran. Dalam
kegiatan kelompok praktikum peserta didik
tersebut tidak ikut berdiskusi mengerjakan
LKPD.

Peserta didik mana yang tidak dapat Peserta didik yang lebih menyukai kegiatan
mengikut kegiatan pembelajaran olahraga dibanding materi teoritis.
pada hari ini?

Mengapa peserta didik tersebut Peserta didik tersebut tidak dapat belajar
tidak dapat belajar dengan baik? dengan baik karena tidak suka belajar materi
Menurut Anda apa penyebabnya IPA. Menurut mereka materi IPA itu sulit
dan bagaimana alternatif solusinya? apalagi jika ada hitung-hitungannya.
Dalam pembelajaran guru memberikan
perhatian khusus kepada peserta didik
tersebut, dengan mendatangi ke bangku
mereka untuk mengarahkan agar mereka
belajar

Bagaimana usaha guru model Guru memberikan poin tambahan bagi peserta
dalam mendorong peserta didik didik untuk aktif bertanya dan berpendapat.
yang tidak aktif untuk belajar? Guru mendatangi ke tempat duduk peserta
Apakah usaha tersebut berhasil didik yang masih kurang termotivasi supaya
ikut aktif dalam pembelajaran

Apakah pembelajaran berjalan Pembelajaran berjalan efektif karena telah


dengan efektif? (Semua kegiatan melibatkan peserta didik aktif dalam
yang diberikan bermakna untuk pembelajaran. Peserta didik terlibat aktif
peserta didik, semua peserta didik selama pembelajaran. Keterlibatan aktif
terlibat aktif dan tidak ada yang peserta didik misalnya aktif diskusi saat
idle) proses kegiatan praktikum dan tanya jawab.

Bagaimana usaha guru membantu Guru memberikan pertanyaan kepada peserta


peserta didik yang mengalami didik yang mengalami kesulitan tersebut
kesulitan dalam mencapai tujuan tentang topik yang dipelajari. Dalam
pembelajaran? pembelajaran guru memberikan perhatian
khusus kepada peserta didik tersebut, dengan
mengarahkan agar mereka belajar dan
mengarahkan mereka untak memahami tujuan
pembelajaran

Bagaimana usaha guru dalam Rata-rata peserta didik dalam kelas memiliki
memfasilitasi peserta didik yang kemampuan yang sama. Guru memberikan
lebih cepat dari rata-rata kelas materi pengayaan untuk peserta didik yang
dalam mencapai tujuan telah mencapai tujuan pembelajaran
pembelajaran?

Apakah guru melakukan modifikasi Ya, guru melakukan modifikasi dari RPP
dari modul ajar/RPP? Apakah berdasarkan situasi dan kondisi kelas dan
modifikasi tersebut merupakan peserta didik pada saat itu.
keputusan guru untuk merespons
situasi kelas dan peserta didik?

Ruang lingkup materi Pada perangkat pembelajaran yang disediakan


pembelajaran oleh guru di sekolah, pembelajaran belum
Apakah guru melakukan pemetaan memetakan kesiapan, minat dan kompetensi
berdasarkan kesiapan, minat, dan peserta didik. Jadi peserta didik diberikan
penguasaan kompetensi peserta materi yang sama (tingkat kesulitan) dan juga
didik? LKPD yang sama.

Penyesuaian proses Dari perangkat pembelajaran tersebut belum


pembelajaran menunjukkan adanya pembelajaran yang
Apakah guru sudah melakukan berdiferensiasi. Jadi tidak ada pemetaan
penyesuaian dengan kesiapan, kesiapan, minat, dan juga kebutuhan belajar
minat, dan kebutuhan belajar peserta didik.
peserta didik?

Penyesuaian produk hasil belajar ● Guru melaksanakan pembelajaran dimana


● Apakah guru menerapkan peserta didik menghasilkan produk berupa
pembelajaran yang presentasi.
mensyaratkan peserta didik ● Peserta didik belum diberi kebebasan
menghasilkan produk? untuk mengekspresikan hasil karyanya.
● Apakah guru memberikan Jadi dalam satu kelas semua sama dalam
kebebasan kepada peserta didik bentuk presentasi.
untuk mengekspresikan hasil
karyanya?

Mengkondisikan lingkungan ● Ya. Guru melakukan perubahan tata letak


belajar tenpat duduk peserta didik. Hal ini
● Apakah guru mengubah tata bertujuan untuk membuat kondisi yang
letak ruang kelas secara fleksibel nyaman saat berdiskusi.
untuk menyesuaikan dengan ● Pembelajaran sudah memanfaatkan
aktivitas pembelajaran? fasilitas sekolah seperti laboratorium dan
● Apakah pembelajaran sudah perpustakaan.
memanfaatkan fasilitas yang
disediakan oleh lingkungan
sekolah?
● Apakah ada kesepakatan
bersama antara guru dan peserta
didik dalam pelaksanaan
pembelajaran?

B. Analisis Data Hasil Pembelajaran


Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran pada guru pamong yaitu hampir semua
peserta didik sudah benar-benar belajar tentang topik. Pembelajaran berpusat pada
peserta didik. Namun ada satu dua peserta didik yang belum benar-benar belajar tentang
topik pembelajaran. Dalam kegiatan kelompok praktikum peserta didik tersebut tidak
ikut berdiskusi mengerjakan LKPD.
Peserta didik yang tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik yaitu peserta
didik yang lebih menyukai kegiatan olahraga dibanding materi teoritis. Hal ini
dikarenakan gaya belajar mereka cenderung kinestetik sehingga apabila mereka di
ajarkan materi dengan gaya auditori, mereka cenderung bosan dan tidak memperhatikan
pelajaran. Peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan baik karena tidak suka belajar
materi IPA. Menurut mereka materi IPA itu sulit apalagi jika ada hitung-hitungannya.
Dalam pembelajaran guru memberikan perhatian khusus kepada peserta didik tersebut,
dengan mendatangi ke bangku mereka untuk mengarahkan agar mereka belajar
Usaha yang dilakukan guru pamong dalam mendorong peserta didik yang tidak aktif
untuk belajar adalah dengan cara memberikan poin tambahan bagi peserta didik untuk
aktif bertanya dan berpendapat. Guru mendatangi ke tempat duduk peserta didik yang
masih kurang termotivasi supaya ikut aktif dalam pembelajaran. Usaha tersebut berhasil,
dibuktikan dengan peserta didik yang semula pasif dengan mendapat perlakuan tersebut
mereka menjadi aktif.
Pembelajaran yang dilakukan oleh guru pamong Pembelajaran berjalan efektif karena
telah melibatkan peserta didik aktif dalam pembelajaran. Peserta didik terlibat aktif
selama pembelajaran. Keterlibatan aktif peserta didik misalnya aktif diskusi saat proses
kegiatan praktikum dan tanya jawab. Usaha guru pamong dalam membantu peserta didik
yang mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan pembelajaran yaitu dengan cara
memberikan pertanyaan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan tersebut tentang
topik yang dipelajari. Dalam pembelajaran guru memberikan perhatian khusus kepada
peserta didik tersebut, dengan mengarahkan agar mereka belajar dan mengarahkan
mereka untak memahami tujuan pembelajaran.
Usaha yang dilakukan guru pamong dalam memfasilitasi peserta didik yang lebih
cepat dari rata-rata kelas dalam mencapai tujuan pembelajaran yaitu dengan cara
memberikan materi pengayaan untuk peserta didik yang telah mencapai tujuan
pembelajaran. Hal ini dikarenakan rata-rata peserta didik dalam kelas memiliki
kemampuan yang sama. Guru pamong juga melakukan modifikasi pada RPP berdasarkan
situasi dan kondisi kelas dan peserta didik pada saat itu.
Ruang lingkup materi pembelajaran pada sekolah belum ada pemetaan kesiapan,
minat, dan kompetensi peserta didik sehingga peserta didik mendapatkan materi dengan
kesulitan yang sama dan juga LKPD yang sama pula untuk seluruh peserta didik.
Penyesuian proses pembelajaran di SMPN 13 Malang juga belum menunjukkan
diferensiasi yang terlihat dari ruang lingkup materi yang masih secara umum untuk
seluruh peserta didik.
Pada pebelajaran dikelas prosuk dari hasil belajar berupa presentasi yang dimana
produk tersebut ditentukan oleh guru mata pelajaran. Kebebasan berekspresi untuk
menunjukkan hasil karya belum terlaksana dengan baik sesuai dengan keinginan peserta
didik. Kondisi lingkungan belajar sudah mendukung dimana terlihat dengan adanya tata
letak kursi yang disesuaikan dengan kenyamanan ketika melakukan diskusi.
Pembelajaran pun telah memanfaatkan fasilitas sekolah mulai dari laboratorium dan
perpustakaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan observasi tersebut telah menambah wawasan kelompok observer
mengenai pelaksanaan pembelajaran IPA di SMPN 13 MALANG terkait dengan
pembelajaran paradigma baru, pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik. Secara keseluruhan guru dapat menguasai kelas dan
mengendalikan ketertiban di kelas, guru juga dapat memfasilitasi peserta didik yang
memiliki kemampuan tinggi hingga rendah. Kreativitas guru dan inovasi pembelajaran
menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran di kelas. Dalam kegiatan observasi
ditemukan guru belum menerapkan pembelajaran diferensiasi ke sekolah. Pembelajaran
diferensiasi diharapkan dapat diterapkan dengan baik di sekolah terutama untuk
memfasilitasi beberapa anak yang tidak menyukai IPA karena banyak rumus dan kurang
gerak pada setiap kegiatan belajarnya. Pelaksanaan pembelajaran diferensiasi tidak bisa
langsung dimulai melainkan perlu melakukan penelitian awal terhadap karakteristik
peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai