Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

Mata Pelajaran : BTIK


Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : GOOGLE DRIVE
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Memahami bahwa data dapat dikoleksi 1. Menjelaskan cara pengumpulan data file
secara kontinyu dan otomatis melalui melalui berbagai perangkat disimpan di
berbagai perangkat. google drive dengan menggunakan akun
gmail (C2)
2. Menjelaskan aspek privasi dalam pengumpulan
data didalam google Drive dengan
menggunakan akun gmail (C2)
4.4 Merangkum berbagai cara pengumpulan data 1. Membuat folder didalam google Drive
yang dijelaskan di kelas dengan menggunakan akun gmail (C6)
2. Merangkum berbagai cara pengumpulan
data didalam akun gmail dengan google
Drive (c6)

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Siswa datat menjelaskan teknik pengumpulan
data dengan berbagai macam perangkat, menjelaskan aspek privasi dalam pengumpulan data,
Membuat Folder dan merangkum berbagai cara pengumpulan data dengan menggunakan Goole
Drive sehingga siswa dapat mandiri serta bertanggung jawab dalam menggunakan data pribadi
maupun orang lain.

C. Materi Pembelajaran
1) Membuat Folder Dan Mengumpulkan Data Di Google Drive Dengan Menggunakan Akun
Gmail
2) Aspek Privasi Data digital

GOOGLE DRIVE
Pernahkah kita, ketika misalnya akan melakukan presentasi atau hal lain tiba-tiba file yang
ingin kita gunakan tidak terbawa, entah itu masih tertinggal di komputer ataupun laptop. Atau
mungkin kita pernah kehilangan file-file penting yang tersimpan di laptop
atau smartphone kita karena satu dan lain hal. Misalnya foto kenangan masa kecil, file tugas
sekolah atau bahkan file penting sehingga menyebabkan kita harus menyusun ulang.

Google drive adalah layanan google untuk media penyimpanan data online (daring) berbasis
cloud atau Internet yang pertama kali beredar pada tanggal 24 April 2012. Pada dasarnya
layanan Google Drive sama seperti cloud storage lain semacam dropbox atau OneDrive.

Aplikasi ini tersedia dalam bentuk dekstop ataupun smartphone. Pada beberapa jenis ponsel
Google Drive atau GDrive menjadi aplikasi bawaan yang terinstal secara otomatis di sistem.
Di google drive kita dapat menyimpan file-file berupa dokumen, gambar, audio ataupun video
dengan kapasitas gratis sebesar 15 Gigabyte. Jika ingin lebih dari itu maka kita harus upgrade
account.
Sementara itu, kita dapat menyimpan, mengedit dan mengambil file dari google drive dengan
catatan perangkat komputer atau smartphone harus terhubung dengan jaringan internet.
FUNGSI GOOGLE DRIVE
Google drive mempunyai beberapa fungsi utama untuk para penggunanya. Beberapa fungsi
tersebut diantaranya:
1. Untuk Menyimpan File
Fungsi utama Google Drive adalah sebagai media penyimpanan data, dengan Google Drive
kita dapat menyimpan data dalam bentuk dokumen gambar atau apapun pada media
penyimpanan online tanpa harus menyediakan storage atau media
penyimpanan offline seperti ram ataupun hardisk
2. Berbagi File
Dengan menggunakan Google Drive kita dapat berbagi file secara langsung tanpa perlu
melakukan konfigurasi konfigurasi yang rumit kita dapat berbagi file secara langsung
dengan mengundang pengguna lain melalui Link yang kita berikan atau pun kita undang
melalui alamat email
3. Edit File
Kita dapat melakukan editing data langsung tanpa harus mengunduhnya. GDrive
mendukung fitur edit data teks yang terhubung dengan google spreadsheet. aplikasi
tersebut berfungsi mirip seperti ms word atau excel hanya saja berbentuk online tanpa
harus melakukan instalasi software.
4. Melakukan BackUp Data
Sebetulnya ini sama seperti poin pertama, Google drive digunakan untuk membackup data
baik itu data yang ada di komputer ataupun perangkat lunak lainnya.

MANFAAT GOOGLE DRIVE


1. Data Tersimpan Aman
Menyimpan data di google drive lebih aman dibandingkan kita menyimpan data di
komputer ataupun telepon pintar, karena alat semacam itu rawan mengalami kerusakan
ataupun hilang karena pencurian.
Walaupun seperti itu, tetap saja kita perlu berhati-hati karena pencurian data pun bisa saja
terjadi pada perangkat cloud storage semacam GDrive ini.

2. Data Dapat Digunakan Kapanpun dan Dimanapun


Kita dapat menggunakan GDrive dimanapun dan kapanpun sesuai keinginan kita
sepanjang device terhubung ke Internet. Ini akan memudahkan kita. Misalnya, ketika akan
melakukan presentasi tiba-tiba laptop tertinggal di rumah, sedangkan data kita ada di
laptop tersebut.
Apabila kita menyimpan data tersebut di GDrive kita tinggal meminjam laptop kerabat
kemudian masuk ke akun GDrive kita dan datapun bisa langsung kita buka atau unduh
untuk kemudian digunakan sebagai materi presentasi.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GOOGLE DRIVE


Google Drive mempunya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dalam website profile aplikasi
ini, setidaknya mereka menawarkan 4 kelebihan.
1. Jumlah Memori Penyimpanan Cukup Besar (15 GB)
Dalam versi free, GDrive memberikan memori sebesar 15 GB yang dapat kita gunakan
untuk menyimpan data-data. Kita hanya perlu melakukan upgrade akun jika menginginkan
memori penyimpanan tambahan.
2. Dapat Menyimpat Berbagai Data (Keep Any File)
Seperti dijabarkan sebelumnya, kita dapat menyimpan data dalam bentuk apapun ke
GDrive, entah itu teks dokumen, gambar, audio dan file file lain.
3. Dapat Berbagi File (Share What you Want)
File-file yang tersimpan dapat kita bagikan pada teman-teman yang kita kehendaki, baik
melalui whatsapp, facebook, messenger, easyShare ataupun pesan teks sms.
4. Data Tersimpan Aman (Safe and Secure)
Rasanya kita tidak perlu meragukan developer-developer yang bekerja di Google company.
tentu mereka orang-orang terbaik yang memiliki kehandalan dalam hal teknologi dan
keamanannya. Walaupun dalam dunia IT ada filosofi “tidak ada data yang aman”.

Untuk kekurangan, penulis rasa kekurangan media penyimpanan ini lebih ke cara
penggunaan. Pengguna yang akan mengupload atau mengakses data harus terkoneksi ke
jaringan Internet, meskipun sebenarnya GDrive menyuguhkan fitur agar data bisa digunakan
ketika offline.

MEMULAI GOOGLE DRIVE

LANGKAH 1:
Buka Google Crome, ketikkan mail.google.com
Login dengan menggunakan Akun Gmail anda

Buka tab baru lalu ketikkan drive.google.com Di komputer, Anda akan melihat "Drive Saya",
yang berisi:
 File dan folder yang Anda upload atau sinkronkan
 File Google Dokumen, Spreadsheet, Slide, dan Formulir yang Anda buat

LANGKAH 2:
Upload atau buat file
Anda dapat mengupload file dari komputer, atau membuat file di Google Drive.
Anda dapat mengupload, melihat, membagikan, dan mengedit file dengan Google Drive. Saat
Anda mengupload file ke Google Drive, file tersebut akan menggunakan ruang di Drive
Anda, meskipun Anda menguploadnya ke folder milik orang lain.
Jenis file
 Dokumen
 Gambar
 Audio
 Video
Mengupload file & folder
Di komputer, Anda dapat mengupload dari drive.google.com atau desktop. Anda dapat
mengupload file ke folder pribadi atau folder bersama.
1. Di komputer, buka drive.google.com.
2. Di kiri atas, klik Baru    Upload File atau Upload Folder.
3. Pilih file atau folder yang ingin diupload.

Menarik file ke Google Drive


1. Di komputer, buka drive.google.com.
2. Buka atau buat folder.
3. Untuk mengupload file dan folder, tarik ke folder Google Drive.
Menggunakan Pencadangan & Sinkronisasi
1. Instal aplikasinya di komputer Anda.
2. Di komputer, Anda akan melihat folder dengan nama "Google Drive".
3. Tarik file atau folder ke folder tersebut. File atau folder akan diupload ke Drive dan
Anda akan melihatnya di drive.google.com.

Menyimpan dari Tampilan cetak 


Penting: Pastikan Anda telah menginstal Simpan ke Ekstensi Google Drive. 
1. Di komputer, buka Chrome.
2. Buka halaman, gambar, atau file yang ingin dicetak.
3. Di bagian atas, klik File   Cetak.
4. Di jendela, pilih Simpan ke Drive atau klik Lihat lainnya   Simpan ke Drive. 
5. Klik Cetak.

Mengonversi dokumen ke dalam format Google


Jika ingin mengupload file seperti dokumen Microsoft Word, Anda dapat mengubah setelan
untuk mengonversi file.
Catatan: Anda hanya dapat mengubah setelan Google Drive dari komputer.
1. Di komputer, buka drive.google.com/drive/settings.
2. Di samping “Konversikan File Upload”, centang kotaknya.

Mengupload file dengan nama yang sama


Jika Anda mengupload file dengan nama yang sama, Google Drive akan mengupload file
tersebut sebagai revisi dari file yang sudah ada di Google Drive.
Untuk menyimpan keduanya:
1. Di komputer, buka drive.google.com.
2. Upload file.
3. Klik Simpan sebagai file terpisah.

LANGKAH 3: BAGIKAN DAN ATUR FILE

Membagikan file dari Google Drive


Anda dapat membagikan file dan folder yang disimpan di Google Drive kepada siapa saja di akun
kantor atau sekolah, edwinramadansyah17@guru.sma.belajar.id, tetapi organisasi Anda dapat
membatasi cara berbagi file dengan orang lain.
Saat membagikan file dari Google Drive, Anda dapat mengontrol apakah orang lain dapat
mengedit, mengomentari, atau hanya melihat file tersebut. Saat Anda membagikan konten dari
Google Drive, kebijakan program Google Drive berlaku.

Langkah 1: Temukan file yang ingin Anda bagikan

Membagikan satu file


1. Di komputer, buka Google Drive, Dokumen, Spreadsheet, atau Slide.
2. Klik file yang ingin Anda bagikan.
3. Klik Bagikan atau Bagikan  .
Langkah 2: Pilih siapa yang diajak berbagi dan bagaimana mereka dapat
menggunakan file Anda

Berbagi dengan orang tertentu


Jika menggunakan Akun Google melalui kantor atau sekolah, Anda mungkin tidak dapat berbagi
file di luar organisasi Anda.

1. Di bagian "Orang", masukkan alamat email orang yang ingin Anda ajak berbagi. 
 Catatan: Jika Anda membagikan file dengan alamat email yang bukan Akun
Google, mereka hanya dapat melihat file tersebut.
2. Untuk memilih tindakan yang dapat dilakukan penerima file, klik panah Bawah  .
 Pelajari lebih lanjut cara orang lain melihat, mengomentari, atau mengedit file.
3. Jika Anda tidak ingin mengirim email ke orang lain, klik Lanjutan dan hapus centang dari
kotak Beri tahu orang. Jika Anda memilih untuk memberi tahu orang lain, setiap alamat
email yang Anda masukkan akan disertakan dalam email.
4. Klik Kirim.

ASPEK LEGAL TIK


A. Aspek Legal TIK
Perilaku kehidupan kita diarahkan oleh moral, etika, dan hukum. Undang-undang
mengenai komputer telah diterapkan di berbagai negara untuk mengatasi kekhawatiran
seperti hak mendapatkan akses data, hak akan privasi, kejahatan komputer dan paten
peranti lunak. Dalam ilmu teknologi dan informasi terdapat aspek legal yang
mencakupnya seperti privasi, data, properti, informasi, identitas, dan sebagainya.

1. PRIVASI
Aspek privasi merupakan usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak
mengakses. privasi lebih ke arah data-data yang sifatnya privat.
TIK yang dapat menghantarkan dunia yang tidak bisa diatasi oleh ruang dan waktu
dapat menimbulkan masalah bagi privasi seseorang atau lembaga. adapun aspek
privasi dalam TIK sebagai berikut.

A. PRIVASI
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari
pengaksesan oleh orang lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya.

B. PERLINDUNGAN PRIVASI UNIVERSAL


Berikut perlindungan pribadi universal
1) Penyebaran informasi pribadi perlu dibatasi
2) Informasi pribadi tidak boleh untuk bisnis selain dari tujuan semula
perolehannya.
3) Dalam memperoleh informasi pribadi, pengguna untuk tujuan bisnis harus
memberitahukan kepada pemilik data tentang tujuan penggunaannya.
4) Penggunaan informasi untuk tujuan bisnis harus mengambil tindakan yang
diperlukan untuk melindungi data pribadi dan melakukan pengawasan yang
memadai atas petugas yang memegang data pribadi.

C. Lingkup Perlindungan Privasi di Cyberspace.


Berikut perlindungan di cyberspace.
   1) Pengumpulan (collecting).
   2) Pemanfaatan (use).
   3) Maksud pemanfaatan (purpose).
   4) Kepada siapa informasi di pertukarkan (whom share).
   5) Perlindungan data (protection of data).
   6) Pengiriman melalui e-mail (sending via e-mail).
   7) Cookies.

2. DATA
    Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK. Penggunaan
dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Terdapat berbagai macam jenis
data dalam teknologi informasi seperti data pribadi, data keuangan, data karyawan dan
data penting lainnya. Apabila data tersebut hilang atau dicuri, maka yang bersangkutan
akan merasa kehilangan data serta akan merasa kehilangan data serta akan terjadi
berbagai kekacauan.
Permasalahan yang kerap  terjadi dalam hal data privasi di indonesia adalah sejauh
mana kewajiban pengambil data melindungi data-data orang lain yang diambil.
a. Keamanan dan kerahasiaan data dalam teknologi informasi.
    Seiring dengan pesatnya kemajuan di teknologiasi, data menjadi suatu komoditas
yang eksklusif.
b. Ketentuan Hukum Perlindungan Data di Indonesia
    Di Indonesia pengaturan secara khusus  mengenai perlindungan, adapun aspek
perlindungannya sudah tercermin dalam peraturan perundang-undangan lainnya 62
seperti: UU No.7 Tahun 1971 tentang ketentuan pokok kearsipan, UU N0. 8
Tahun1997 tentang Dokumen Perusahaan, UU No.7 Tahun 1992 dan UU No. 10
Tahun 1998 tentang Perbankan, UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, UU
No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan UU No.11 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.

3. INFORMASI
    Informasi diartikan sebagai sebuah aset, merupakan sesuatu yang memiliki nilai dan
karenanya harus dilindungi. Nilai secara intrinsik melibatkan subjektivitas yang
membutuhkan penilaian dan pengambilan keputusan. Berikut hal-hal yang dapat
dipelajari dari informasi.
a. Nilai Informasi
1) Isi dari informasi tersebut bersifat strategis.
2) Keadaan/ situasi.
3) Orang yang memiliki dan mengomunikasikan informasi.
b. Ancaman Terhadap Informasi Rahasia
1) Ancaman lojik contoh: kriptanalis
2) Ancaman fisik contoh: pencurian informasi data
3) Ancaman administrasi contoh: penggadaan data yang berlebihan
c. Tujuan Keamanan Informasi
1) CONFIDENTIALITY (Kerahasiaan Pesan hanya bisa terbaca oleh penerima
yang berhak.
2) INTEGRITY (Integritas) Informasi yang dikirim dan diterima tidak berubah
3) AVAILABITY (Ketersediaan) Bisa digunakan kapan saja.
d. Penjaminan Informasi
Penggunaan operasi untuk melindungi informasi, sistem dan jaringan informasi,
dengan cara memastikan ketersediaan, integritas, keaslian, kerahasiaan dan
nonrepudiasi, dengan mempertimbangkan risiko akibat ancaman dari lokal atau
tempat yang jauh melalui jaringan komunikasi dan internet.
e. Aspek Keamanan Informasi
   1) Peningkatan keamanan administratif
       Kita dapat menanamkan metode penanganan administratif sebagai berikut.
       a). Strategi keamanan informasi
       b) Kebijakan keamanan informasi.
       c) Pedoman keamanan informasi
       d) Standar keamanan informasi
       e) IT Complience.
  2) Pengamanan dengan teknologi
       a) Teknologi pencegah
Guna melakukan pengamanan dengan teknologi, kita juga dapat menggunakan
beberapa teknologi pencegah sebagai berikut.
(1) Kriptografi
(2) One-Time Passwords (OTP)
(3) Firewalls
(4) Alat penganalisis kerentanan ada tiga jenis yaitu:
(a) Alat penganalisis kerentanan jaringan
(b) Alat penganalisis kerentanan server
(c) Alat penganalisis kerentanan web
b) Teknologi deteksi
(1) Anti Virus

(2) IDS (Intrusion Detection System)

(3) IPS (Intrusion Prevention System)


c) Teknologi terintegrasi
Berikut teknologi terintegrasi
(1). ESM (Enterprise Security Management)
Sistem ESM mengatur, mengontrol, dan mengoperasikan solusi keamanan
informasi seperti IDS dan IPS mengikuti kebujakan yang ditetapkan.
(2). ERM (Enterprise Risk Management)
Sistem ERM adalah membantu memprediksi seluruh risiko yang terkait
dengan orgaisasi, termasuk area di luar keamanan informasi, dan mengatur
langkah mengatasinya secara otomatis.

Anda mungkin juga menyukai