Anda di halaman 1dari 12

Tabulasi Silang

Kelompok 2
Adinda Permatasari 1196000005
Aditya Hidayat 1196000006
Fany Nur Afiena Kh 1196000065
Fifin Nur Zaen 1196000069
Mita Deviani Fuji 1196000102
Muhammad Fazri Razzaaq 1196000105
Ninda Arafah 1196000126
Nur Afifah Sholihah 1196000131
Reyka Dwi Handayani 1196000150
PENGERTIAN TABULASI SILANG

Tabulasi Silang merupakan analisis dasar untuk hubungan antar variabel


kategori (nominal atau ordinal). Definisi lain menjelaskan analisis tabel silang
crosstab merupakan salah satu analisis korelasional yang digunakan untuk
melihat hubungan antar variabel (minimal 2 variabel) kategori nominal atau
ordinal. Dimungkinkan dengan adanya variabel kontrol.
Tujuan Tabulasi Silang (CrossTabs)

Untuk mengidentifikasi korelasi antara satu variabel dengan variabel lainnya.


Salah satu ciri-ciri dari penggunaan data crosstab adalah data input yang
digunakan yaitu data nominal atau ordinal sehingga akan menghasilkan output
yang dapat dijelaskan secara deskriptif.
Kegunaan Tabulasi Silang
Kegunaan atau manfaat tabulasi silang adalah dalam menyelesaikan permasalahan
analisis data diantaranya .

1. Membantu menyelesaikan penelitian yang berkaitan dengan hubungan antara


variabel atau faktor yang diperoleh dari data kualitatif, setelah melalui uji
statistik
2. Menentukan besarnya derajat asosiasi (hubungan kuat atau lemah).
3. Dapat menentukan variabel dependen (terkait) dan variabel independen (bebas)
dari dua variabel yang dianalisis.
Jenis-Jenis Tabulasi silang

1. Uji chi square test untuk mengetahui hubungan antara baris dan kolom
2. Uji directional measures untuk mengetahui kesetaraan antar hubungan variabel
3. Uji statistic measure untuk mengetahui hubungan setara berdasarkan chi square
4. Uji contingency statistict untuk mengetahui koefisien kontingensi korelasi antar dua
variabel
5. Uji lambda berfungsi merefleksikan reduksi pada eror jika value-value dari satu
variabel digunakan untuk memprediksi value-value dari variable lain
6. Uji Phi dan Cramer’S V untuk menghitung koefisien Phi dan varian cramer
7. Uji Goodman dan kruskal atau digunakan untuk membandingkan probabilitas error
dari dua situasi
Kelebihan dan kekurangan Tabulasi Silang
Kelebihan

1) Sangat tepat untuk menganalisis data variabel kategori ganda yang dapat digambarkan secara
sederhana dalam data tabulasi silang.

2) Tidak hanya menggambarkan hubungan antar baris dengan kolom tetapi juga antar kategori dalam
setiap baris dan kolom.

3) Memberikan tampilan grafik gabungan dari kategori baris dan kolom dalam satu gambar yang
berdimensi sama.

4) Cukup fleksibel untuk digunakan dalam data matrik berukuran besar.

Kekurangan

1) Analisis ini tidak cocok untuk pengujian hipotesis tetapi sangat tepat untuk eksplorasi data.

2) Analisis ini kurang tepat bila dipakai untuk analisis data kuantitatif.
Cara Pengerjaan Tabulasi Silang
1. Buka aplikasi SPSS

Setelah lembar kerja SPSS terbuka, klik variable view yang ada di posisi pojok kiri bawah. Variable view ini
berguna untuk mendefinisikan variabel yang akan dimasukkan.

2. Mendefinisikan Variabel

Masukkan definisi variabel satu persatu.

3. Memasukkan Data
Berpindahlah ke sheet Data View yang ada disebelah tulisan Variable View. Masukkan data satu persatu sesuai
dengan ketentuan studi kasus. Jika data anda ada banyak dan tersimpan di file Microsoft Excel, maka anda bisa
meng-copy dari Excel kemudian paste-kan kedalam lembar kerja SPSS. Namun lakukan copy paste data harus
berdasarkan pervariabel.
4. Tahap Analisis Data

Klik Analyze → klik Descriptive Statistic → klik Crosstab. Setelah mengklik Crosstab maka akan
muncul kotak dialog Crosstabs. Masukkan variabel merk ke kotak row(s), tipe ke kotak column(s)
dan tujuan ke kotak layer dengan cara mengklik nama masing-masing variabel kemudian klik tanda
panah yang berwarna biru. Setelah itu klik OK maka hasilnya akan keluar pada lembar output
SPSS.
Contoh Tabulasi Silang
Analisis Hubungan Antara Karakteristik
Responden Dengan Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Keputusan
Menjadi Member Tupperware
Skripsi : Nindya Ayu Praditha

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara kategorii


usia responden tentang pernyataan tentang
produk Tupperware, total skor antara 34-45
menunjukkan skala tingkat kecenderungan
responden terhadap pernyataan pada kuesioner.
Untuk hasil Uji Pearson Chi Square diketahui nilai
Chi Square hitung > Chi Square tabel (66,953 >
43,773), maka dapat diartikan bahwa ada
hubungan antara usia responden dengan
pernyataan produk.
Contoh Tabulasi Silang

Dalam ilmu statistika lebih dikenal dengan sebutan tabel silang (cross-tabulation), yaitu analisis yang ingin
menguji apakah dua variabel yang bersifat ketegori bersifat independen (tidak berhubungan) atau dependen
(berhubungan).

Contoh “rekaan berdasarkan kasus di atas, andai saja sampel PDAM = 100 dan HIPPAM = 200.
Terimakasih
Referensi
Ashari, B. H., Wibawa, B. M., & Persada, S. F. (2017). Analisis deskriptif dan tabulasi silang pada konsumen online shop di instagram (Studi kasus 6 universitas
di kota Surabaya). Jurnal Sains dan Seni ITS, 6(1), D12-D16.

Syafriaharti, R. Hubungan pemilihan moda dengan karakteristik sosial ekonomi dan jarak perjalanan penglaju dari kota cimahi ke kota bandung dengan
maksud bekerja. URNAL wILAYAH DAN kOTA, 4(2), 54-67

Silang, A. P. T. (n.d.). Pengertian Tabulasi Silang , Manfaat , dan Jenisnya. 1998, 1–2.

Pradhita, Nindya Ayu. (2015). Analisis Hubungan Antara Karakteristik Responden Dengan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Menjadi Member
Tupperware. Skripsi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

https://www.statistika.id/2020/05/cara-membuat-cross-tabulation.html

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiL8P-9-oLzAhUSeCsKHX0zDdwQFnoECAIQAQ&url=https
%3A%2F%2Fwww.coursehero.com%2Ffile%2Fp3icv4k%2FKelebihan-dan-Kekurangan-Analisis-Korespondensi-Analisis-Korespondensi-juga%2F&usg=AOvVaw2cTx
qGlpY_4jw3Dx0_t6aO

Anda mungkin juga menyukai