Fotografi k3
Fotografi k3
Menerapkan proses pekerjaan sesuai dengan Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Melakukan proses pekerjaan sesuai dengan Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Menentukan teknik memegang kamera yang baik dan benar
Menerapkan prosedur merawat kamera dengan baik dan benar
Mengoperasikan kamera dengan teknik memegang dengan benar
Mendemonstrasikan prosedur merawat kamera dengan baik dan benar
6. Mengatur nafas
Cara memegang kamera dengan benar yang terakhir adalah mengatur nafas.
Jika kamu sering naik tangga, pastinya kamu dapat merasakan nafas kamu
yang lebih cepat daripada kamu berjalan di tempat datar. Nah, ilustrasi
tersebut juga sama ketika kamu akan memotret kamera. Jika nafasmu tidak
teratur, maka kamu akan memotret dengan tidak seimbang dan hasil bidikan
tidak maksimal. Untuk itu, pastikan kamu memotret dengan nafas yang teratur
Sumber: https://tipsfotografi.net/cara-memegang-kamera-dslr-yang-benar.html
Mungkin bagi sebagian orang posisi cara memegang kamera DSLR tidak terlalu
dipikirkan. Namun bagi yang baru saja memegang kamera digital DSLR untuk belajar
fotografi akan sedikit kaku. Dan perlu diketahui, posisi memegang kamera menjadi salah
satu faktor yang menentukan ketajaman dan fokus sebuah hasil foto.
Goncangan kamera biasanya disebabkan cara memegang kamera serta posisi tubuh yang
salah ketika menekan tombol shutter kamera. Pada prinsipnya, kamera didisain untuk
dijepretkan menggunakan telunjuk tangan kanan, bukan dengan jari lain atau bahkan
dengan tangan kiri.
Kamera pada umumnya dirancang bukan untuk orang kidal, meski sekarang sudah ada
kamera yang diproduksi bagi fotografer kidal, tetapi jumlahnya sangat terbatas dan sudah
tentu harganya mahal. Untuk itu cara memegang kamera juga bisa leluasa untuk
menggunakan tangan kanan mengontol kamera dan tangan kiri untuk mengatur fokus juga
panjang fokus (zoom) serta untuk menahan beban dari kamera agar pegangan menjadi
kokoh.
Memang tidak ada aturan baku cara memegang kamera yang benar itu seperti apa.
Bahkan cara memegang kamera tergantung kebiasaan masing-masing fotografer. Namun,
posisi memegang kamera digital yang benar bisa membantu mengurangi dan mencegah
terjadinya goncangan kamera.
Mempelajari bagaimana posisi memegang kamera DSLR yang benar sangat perlu sekali
untuk menghasilkan foto yang bagus. Berikut ini beberapa cara memegang kamera yang
bisa Anda praktekan saat memotret. Dan jangan lupa dengan satu hal yang penting bahwa
strap (gantungan) kamera pastikan selalu tergantung dileher, ini untuk meminimalisir jika
kamera lepas agar tidak jatuh.
Teknik Memegang Kamera Yang Baik Dan Benar
Siku Menekan Tubuh, Jaga kamera dekat dengan tubuh kalian saat memotret
Kamera digital saat ini telah dibekali berbagai teknologi dan fitur
terbaik untuk menghasilkan gambar foto terbaik. Namun, ternyata
itu saja tidak cukup agar hasil foto sempurna. Kamu juga perlu
mempelajari cara memegang kamera DSLR dengan benar untuk
mendapatkan gambar terbaik. Itulah sebabnya, kamu perlu belajar
memegang kamera sebelum kamu mulai memotret. Disamping
untuk menambah stabil kamera atau membuat kamera tidak goyah,
memegang kamera yang benar juga membuat kamu nampak lebih
bergaya, layaknya fotografer professional.
Bodi kamera DSLR hadir dengan desain yang mudah digenggam, khususnya dengan
tangan kanan. Kamu posisikan tangan kananmu pada bagian tombol shutter. Jemari
tangan kananmu seharusnya bisa menjangkau tombol-tombol yang ada di bodi kamera
dengan mudah. Pegang kamera kamu dengan mantap, kuat dan kokoh sehingga
kamera tidak goyang.
Untuk mencari fokus kamera, kamu bisa menekan tombol shutter setengah saja. Tak
heran, kamu harus memegang bodi kamera dengan tepat dan nyaman.
Ingat posisikan tangan kiri di bawah lensa kamera untuk tumpuan, bukan di atas lensa
kamera. Bila kamu masih menggunakan kamera dengan tangan kiri di atas lensa,
sebaiknya ubah hal tersebut. Karena posisi ini membuat kamera bertambah berat dan
mudah goyang. Bila kamu menggunakan lensa tele atau lensa zoom yang besar, kamu
juga harus memposisikan tangan berada di bawah lensa dengan tepat. Hal ini
disebabkan lensa tele atau lensa zoom memiliki berat dan dimensi yang besar. Jangan
sampai peganganmu terasa tidak nyaman.
Sebaiknya jangan menggunakan atau memegang kamera dengan satu tangan saja.
Pasalnya, kamera akan mudah sekali terkena guncangan sehingga akan sulit untuk
mendapatkan hasil gambar yang bagus dan tajam. Bila kamu terpaksa menggunakan
satu tangan saja, sebaiknya jangan lupa gantung kamera di leher. Strap atau tali
kamera akan menahan kamera DSLR ketika terlepas dari tangan.
Kamu juga sebaiknya tidak memegang kamera dengan cara meletakkan kedua tangan
di bodi kamera. Posisi tangan ini tidak membuat kamera lebih stabil. Pastikan pula
jemari tangan kamu tiding menghalangi atau menutupi flash.
Posisi sikut
Kamu juga bisa merapatkan siku ke badanmu agar kamera lebih stabil. Semakin terbuka
siku dan jauh dari badan, maka pegangan pada kamera akan tidak stabil dan mudah
goyang. Sayangnya, banyak fotografer pemula yang sering salah dalam posisi ini.
Padahal sikut tangan menjadi tumpuan dalam kestabilan kamera. Kamu juga bisa
menggunakan tangan kiri secara horizontal untuk dijadikan tumpuan lensa kamera, hal ini
berguna untuk menstabilkan kamera.
Posisi kaki
Mungkin ini nampak sepele, namun posisi kaki ternyata menjadi salah satu cara memegang
kamera DSLR dengan benar agar hasil foto lebih tajam dan tidak blur. Sebaiknya biasakan
melakukan kuda-kuda sederhana seperti kaki kiri di depan kaki kanan. Hal ini untuk
menjaga kestabilan badan kala memotret agar tidak mudah jatuh. Dengan satu kaki
didepan, membuat badan kamu bisa bergerak ke segala arah dengan lebih mudah dan
stabil. Jangan sekali-kali memposisikan kaki dalam keadaan rapat. Hal ini justru riskan
membuat kamu jatuh dan goyang.
Posisi jongkok
Bila kamu mengambil objek yang rendah dan harus membuatmu berjongkok. Sebaiknya
kamu posisikan tanganmu agar bisa bertumpu kelutut atau kaki. Hal ini dilakukan untuk
menjaga kestabilan kamera.
Posisi tiarap
Terkadang sebagai fotografer, kamu harus rela tiarap. Dalam posisi tiarap, kamu tetap
harus memposisikan tangan untuk bertumpu guna menjaga kestabilan kamera.
Kamu bisa menggunakan benda-benda disekitar untuk bertumpu. Kamu bisa menggunan
benda seperti dinding, mobil, pohon, dan lain-lain untuk menjaga kestablian kamera.
Gunakan viewfinder
Kamera DSLR saat ini dibekali teknologi viewfinder atau LCD monitor untuk melihat bidikan.
Kamu bisa memiringkan kepada dan kening menempel pada kamera agar saat mengambil
foto lebih stabil. Bila menggunakan LCD, kamu sebaiknya tidak memposisikan kamera
terlalu jauh dari badan
Tahan nafas
Cara memegang kamera DSLR yang salah hanya akan menyebabkan rasa kurang
nyaman dan hasil foto yang kurang maksimal. Dari sisi waktu juga kurang efektif,
pasalnya kamera DSLR saat ini memang didesain untuk penggunaan tangan kanan saja.
Bila pegangan atau posisi tangan kurang tepat, bisa jadi kamu akan kehilangan momen
penting untuk dipotret.