Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Teknologi dan Bisnis Vol. 4, No.

2, Page: 113 – 123, Year 2022

MANAJEMENISASI JARINGAN INTERNET MENGGUNAKAN MIKROTIK DI


PONDOK PESANTREN EL-BAYAN
Fajar Nugroho1, Dina Aulia2, Fahri Rizal Fadli3
Fajar56@gmail.com

STMIK Komputama Majenang

Abstract
Practical Work is a subject that must be taken by students. In fulfilling the author's obligation to make this Practical
Work Report as one of the requirements for graduation from the STMIK Kompuama Majenang Information Systems
Study Program. The purpose of writing this practical work report is to find out the management of the internet network
at the El-Bayan Islamic Boarding School.
The research method used by the author in the field study includes two procedures, namely the method of data
collection and implementation of work programs. From this analysis and observation, it is known that the El-Bayan
Islamic Boarding School provides internet network facilities that are used by students who are students. However, in
its use it is still not managed which causes the internet to become unstable due to the large number of unfair uses
(exceeding the limit) by students. To manage usage, Mikrotik is an effective alternative, so it is hoped that it will bring
order to the use of the internet to be wiser.
Keywords: Practical Work, Network, Mikrotik

1. Latar Belakang
Dengan perkembangan Teknologi Informasi sangat berperan penting bagi kehidupan
manusia. Dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi manusia dapat dengan mudah
mendapatkan informasi dan manusia dapat dengan mudah melakukan kegiatan sehari-hari dengan
bantuan teknologi yang ada. Teknologi dapat membawa manusia melihat lebih jauh dunia luar,
membuka wawasan berpikir, serta membangun sebuah kreatifitas untuk menciptakan hal-hal baru.
Salah satu teknologi yang saat ini berkembang pesat adalah smartphone terutama yang berbasis
android. Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon selular seperti
smartphone dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak.
Internet memiliki banyak manfaat. Namun dalam penggunaannya terkadang kita sebagai
pengguna belum bisa memakainya dengan secara bijak. Artinya, masih belum efisien dalam
penggunaannya.
Pondok Pesantren El-Bayan Majenang merupakan salah satu instansi pendidikan berbasis
agama islam. Di Pondok Pesantren El-Bayan terdapat Santri yang menjadi Mahasiswa. Dalam
menunjang kegiatan kuliah para Mahasiswa, Pondok Pesantren El-Bayan menyediakan fasilitas
internet sebagai sarana untuk mencari informasi lebih luas di internet.
Dikarenakan dalam penggunaan internet di Pondok Pesantren El-Bayan yang masih belum
termanajemen yang menyebabkan internet menjadi tidak stabil karena banyaknya penggunaan
tidak wajar (melebihi batas) oleh mahasiswa. Untuk memanajemen penggunaan, mikrotik
merupakan salah satu alternatif yang efektif, sehingga diharapkan akan lebih menertibkan
penggunaan internet agar lebih bijak.

113
Jurnal Teknologi dan Bisnis Vol. 4, No.2, Page: 113-123, Year 2022

Oleh karena itu, diharapkan melalui Program Penelitian ini dapat mentertibkan mahasiswa
dan mempermudah pengurus Pesantren memonitor penggunaan mahasiswa dalam berselancar di
internet.
Melihat keadaan tersebut, jika perkembangan teknologi dapat disatukan dengan sejarah dan
budaya maka keuntungan yang didapatkan adalah mempermudah dan mempercepat pencarian
informasi serta menambah wawasan mengenai sejarah dan budaya melalui penggunaan mobile
gadget. Namun bila hanya dengan memberikan informasi saja, hal tersebut tidaklah menjadi
menarik maka perlu adanya inovasi seperti membuat aplikasi tersebut layaknya sebuah permainan
karena saat ini penggunaan smartphone berbasis Android sangatlah diminati bukan hanya sebagai
alat komunikasi semata namun tentunya juga dengan berbagai macam entertainment yang ada
seperti contohnya permainan atau games

2. Literature Review (Except Tecnology)


a. Konsep Dasar Jaringan
Menurut Nurul Hayaty, M.Cs. (2020) Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri atas
dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung. Media
penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan para pengguna
jaringan. Komputer melakukan pertukaran informasi seperti berbagai file, dokumen, data serta
menggunakan perangkat keras atau perangkat lunak yang terhubung ke jaringan.
Sedangkan menurut Varianto dan Badrul (2015) Jaringan komputer adalah sebuah
sistem yang terdiri dari atas komputer software dan perangkat lainnya yang bekerja bersama-
sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama . Dibandingkan dengan komputer yang berdiri
sendiri, jaringan komputer menurut Varianto dan Badrul (2015) memiliki berbagai keunggulan
antara lain:
a. Berbagi Peralatan Sumber Daya
Beberapa komputer dimungkinkan untuk saling memanfaatkan sumber daya yang
ada, seperti printer harddrive serta perangkat lunak bersama seperti aplikasi perkantoran,
basis data (database), dan sistem informasi.
b. Integrasi Data
Jaringan komputer memungkinkan pengintregasian data dari atau ke semua
komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut.
c. Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan komunikasi antar pemakai komputer, baik
melalui email atau yang lainnya.
d. Keamanan
Jaringan komputer mempermudah dalam pemberian perlindungan ke penggua
terhadap data pribadi pengguna. Meskipun data pada sebuah komputer dapat diakses oleh
komputer lain, tetapi dapat dibatasi akses tersebut terhadap orang lain. Dan juga bisa
dilakukan pengamanan terpusat atas seluruh komputer yang terhubung ke jaringan. Tipe
jaringan saat ini sendiri terbagi menjadi tiga golongan:

114
Jurnal Teknologi dan Bisnis Vol. 4, No.2, Page: 113-123, Year 2022

1. Local Area Network (LAN)


Menurut Haqqi dan Badrul (2015) LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung,
kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Menurut Haqqi dan Badrul (2016) MAN adalah sebuah jaringan komputer besar
yang mencakup sebuah kota atau sebuah kampus besar. MAN biasanya merupakan
gabungan dari LAN yang menggunakan teknologi backbone berkecepatan tinggi dan
menyediakan layanan ke jaringan yang lebih besar seperti WAN dan Internet.
3. Wide Area Network (WAN)
Menurut Haqqi dan Badrul (2016) WAN meliputi area geografi yang lebih luas
lagi, yang meliput suatu negara atau dunia. WAN digunakan untuk menghubungkan
banyak LAN yang secara gografis terpisah.
WAN dibuat dengan cara menghubungkan LAN menggunakan layannan seperti
Leased Line, dial-up, satelit atau layanaan paket carrier. Umumnya jaringan
ditempatkan pada banyak lokasi yang berbeda Dengan WAN. WAN sendiri terdiri dari
kumpulan LAN dan MAN dan Mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program
aplikasi pemakai.

b. Perangkat Jaringan
a. Mikrotik Router OS
Menurut Rahmat Dwi Jayanto (2019) Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat
lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang
handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok
digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet.
Mikrotik didesain untuk mudah digunakan untuk keperluan manajemen jaringan
komputer seperti merancang jaringan skala kecil maupun komplek. Mikrotik RouterOS
merupakan sistem operasi berbasis kernel Linux yang digunakan perusahaan Mikrotik
untuk mengimplementasikan perangkat routing dan mengubah sebuah Personal Computer
(PC) menjadi router.

Gambar 2.1 Logo Mikrotik Router OS


b. Router Board
Menurut Nu’man Musyaffa dan Ricki Sastra (2019) Mikrotik Router Board adalah
sebuah perangkat keras yang terdapat didalamnya system operasi berbasis Linux yang
berfungsi sebagai router dalam jaringan, Sistem operasi yang terdapat dalam
Mikrotik disebut juga Mikrotik RouterOS. Mikrotik RouterOS memiliki beberapa
kelebihan dan mudah dalam konfigurasi karena terdapat aplikasi pada Sistem
Operasi Windows yang disebut Winbox. Kelebihan lainnya juga dapat dipasang pada
PC dan hanya memerlukan sumber daya yang sedikit. Perangkat keras router ini di
115
Jurnal Teknologi dan Bisnis Vol. 4, No.2, Page: 113-123, Year 2022

produksi oleh perusahaan Mikrotik sebagai router khusus Mikrotik RouterOS. Yang
berfungsi sebagai router dan bandwidth manajemen.

Gambar 2.2 Router Board RB951Ui-2HnD


c. Winbox
Menurut D susianto (2016) dalam jurnalnya Winbox adalah sebuah utility yang
digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI melalui
sistem operasi Windows. Fungsi Winbox antara lain:
a) Setting Mikrotik Router
b) Setting limit jaringan
c) Memblokir sebuah situs atau website
d) Setting login jaringan
e) Setting pengamanan jaringan
f) Dan lain-lain
d. Access Point
Jaringan wireless memerlukan perangkat yang digunakan sebagai transmisi data
yaitu access point. Access point akan sebagai pengirim dan penerima data. Access point
akan mengkonversi sinyal dalam frekuensi radio menjadi sinyal digital atau sinyal digital
menjadi sinyal radio. Fungsi lain dari access point adalah sebagai buffer data antara WLAN
dengan wired LAN. Access point sebagai pengubah sinyal frekuensi radio (RF) menjadi
sinyal digital yang akan ditransmisikan melalui kabel yang akan diterima oleh perangkat
atau mengubah sinyal digital menjadi sinyal frekuensi radio (RF) yang akan dikirimkan
oleh perangkat.

Gambar 2.3 Access Point TP-Link CPE 220


e. PoE (Power Over Internet)
PoE merupakan akronim dari Power Over Internet. PoE sendiri bisa diartikan
sebagai penyaluran tenaga listrik menggunakan kabel jaringan atau kabel internet. Dimana
listrik selanjutnya dialirkan melalui kabel UTP atau STP sebagai media transmisi daya.

116
Jurnal Teknologi dan Bisnis Vol. 4 No.2, Page: 113 – 123, Year 2022

Gambar 2.4 PoE ( Power Over Internet )


f. Modem
Modem merupakan sebuah singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator
adalah bagian yang berfungsi mengubah sinyal infromasi menjadi sinyal pembawa atau
carrier dan siap dikirimkan, sedangkan demodulator merupakan bagian yang memisahkan
sinyal informasi dari sinyal pembawa yang diterima yang selanjutnya informasi tersebut
dapat diterima dengan baik.

Gambar 2.5 Modem ISP Telkon Fiberhome HG6145F


g. Kabel Jaringan
Kabel jaringan merupakan perangkat keras yang berbentuk kabel dan dirancang
khusus untuk memenuhi dalam koneksi jaringan. Secara khusus hanya dipergunakan untuk
jaringan, kabel jaringan digunakan bisa untuk menghubungkan perangkat jaringan ke
perangkat lain atau 2 lebih komputer dengan berbagi daya.

Gambar 2.6 Kabel UTP dan STP


h. RJ45
RJ45 merupakan konektor wajib kabel ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi
sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN (Local Area Network) dan topologi
jaringan lainnya.

117
Jurnal Teknologi dan Bisnis Vol. 4, No.2, Page: 113 – 123, Year 2022

Gambar 2.7 Jack RJ-45

3. Methodology
a. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
Yaitu mengadakan tatap muka dengan staf kepengurusan pesantren. Wawancara
ini bertujuan agar kebutuhan yang ingin dipenuhi selama proses kerja praktek dapat
terlaksana dengan baik.
2. Observasi
Yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung dengan objek yang diteliti
khususnya jaringan internet di Pondok Pesantren El-Bayan tanpa mengganggu kegiatan
pesantren yang sedang berlangsung.
3. Pengumpulan Data Sekunder
Dalam pelaksanaan Penelitian ini, banyak dilakukan pencarian sumber-sumber
sebagai referensi, baik dari situs tutorial, youtube dan lain-lain agar manajemen yang
dirancang bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan produk yang sesuai dengan
harapan.
b. Pelaksanaan Program Kerja
Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan sistem jaringan internet
yang termanajemen dengan metodologi sebagai berikut:
1. Analisis
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan. Dalam tahap ini penulis
melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi literature sebagai bahan dalam proses
manajemen jaringan internet yang dibutuhkan
2. Implementasi
Implementasi meliputi proses pengaturan admin dan user mikrotik yang
digunakan dalam manajemen jaringan internet di Pondok Pesantren El-Bayan
3. Testing
Testing diperlukan terhadap sistem jaringan secara menyeluruh untuk memastikan
semua berjalan dengan yang diharapkan
4. Pemeliharaan
Pada tahap ini sistem jaringan sudah digunakan oleh admin dan user. Pemeliharan
diperlukan agar sistem jaringan yang telah digunakan dapat tetap berjalan dan diperbaiki
jika mengalami kerusakan sistem

4. Hasil Dan Pembahasan


Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan penerapan sistem
informasi aplikasi tebak gambar edukasi di Pondok Pesantren El-Bayan, Masalah yang dihadapi
dalam membangun aplikasi game tebak gambar edukasi ini adalah bagaimana merancang aplikasi
yang mampu membantu meningkatkan kualitas pembelajaran serta menambah pengalaman baru
dalam pembelajaran dengan memberikan sebuah edugames kepada anak-anak sehingga mereka
dapat bermain sambil belajar.

118
Jurnal Teknologi dan Bisnis Vol. 4, No.2, Page: 113-123, Year 2022

Berdasarkan penelitian dan perancangan yang dilakukan di Pondok Pesantren El-Bayan,


diperoleh penjelasan mengenai proses pembelajaran masih menggunakan buku yang formal
sebagai pendidikan dan pembelajaran. Oleh sebab itu maka dengan dibuatkannya aplikasi game
tebak gambar edukasi memberikan suasana dan pengalaman baru bagi siswa untuk menambah
minat dan semangat belajar. Maka peneliti membuat aplikasi game tebak gambar edukasi.
Dalam pelaksanaan Penelitian dilaksanakan dengan menganalisis data pemakaian internet
dan sistem jaringan yang digunakan oleh Pondok Pesantren El-Bayan. Untuk kedepannya
Manajemenisasi jaringan internet menggunakan mikrotik ini dapat membantu user jaringan
internet khususnya mahasiswa di Pondok Pesantren El-Bayan dapat menggunakannya dengan
lebih bijak. Hasil kegiatan yang telah dicapai adalah adanya sistem jaringan internet termanajemen
di Pondok Pesantren El-Bayan. Dalam hal ini pengguna dapat lebih bijak dalam pemakaian dan
dan semoga dapat meningkatkan manajemen sistem jaringan yang telah tersedia.
Pembahasan disini meliputi Hasil Implementasi program. Berikut akan dijelaskan
mengenai tampilan-tampilan apa saja yang ada di dalam jaringan yang menggunakan mikrotik:

a. Tampilan Interface Admin


1. Halaman Utama Aplikasi WinBox
Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server
mikrotik kita dalam mode GUI melalui sistem operasi windows. Halaman utama adalah
halaman yang pertama kali ditampilkan saat membuka aplikasi WinBox. Terdapat form
login admin untuk mengakses lebih dalam Aplikasi Winbox.

119
Jurnal Teknologi dan Bisnis Vol. 4, No.2, Page: 113 – 123, Year 2022

Gambar 4.1 Halaman Form Login Winbox

Pada gambar 4.1 menerangkan tampilan form login admin yang berfungsi untuk
mengisi username dan password login yang digunakan oleh admin untuk mengakses
server mikrotik menggunakan aplikasi winbox.
2. Tampilan Halaman Setelah Berhasil Login Ke WinBox

Gambar 4.2 Winbox Admin


Pada gambar 4.2 merupakan Tampilan awal setelah. ada banyak menu dan tools
konfigurasi yang berfungsi untuk mensetting mikrotik. Setiap menu mempunyai
fungsinya tersendiri mulai dari konfigurasi hingga pengetesan jaringan.
3. Halaman Input dan Daftar User Jaringan Mikrotik
Halaman input berfungsi sebagai halaman untuk menambah atau mengurangi
daftar user dan juga memilih server profile.

120
Jurnal Teknologi dan Bisnis Vol. 4, No.2, Page: 113 – 123, Year 2022

Gambar 4.3 Daftar User


Pada gambar 4.3 berikut adalah halaman input dan daftar user yang telah terinput.
Di sini juga terdapat daftar server profil yang digunakan dalam berfungsi membagi
bandwidth jaringan internet.

4. Halaman User Profil dan Limit Bandwidth

Gambar 4.4 User Profiles


Pada gambar 4.4 menerangkan tentang tampilan halaman user profiles yang
berfungsi untuk membagi server profil setiap user dan limit kecepatan agar koneksi
terbagi dengan merata disetiap user. Dalam penggunaannya, kecepatan akses internet
akan diatur oleh user profiles.
5. Test Ping Google.com di Terminal Winbox

Gambar 4.5 Test Ping Google.com


Pada gambar 4.5 merupakan tampilan test ping google dengan terminal di apliaksi
winbox. Ini berfungsi untuk mengetahui apakah sistem jaringan mikrotik telah berhasil
terkoneksi ke internet. Jika berhasil maka akan terkoneksi dengan server google.
6. Tampilan Server Profil Winbox

121
Jurnal Teknologi dan Bisnis Vol. 4, No.2, Page: 113-123 Year 2022

Gambar 4.6 Server Profil


Pada gambar 4.6 berikut adalah tampilan konfigurasi server profile seperti ip
address dan url untuk login ke mikrotik. Untuk nama server yang digunakan oleh penulis
adalah Hsprof1 dengan address 10.10.10.1. DNS Name elbayan.it dan html directory
hotspot/hotspotlogin.

7. Tampilan Daftar User Yang Sedang Aktif

Gambar 4.7 User Aktif


Pada gambar 4.7 yaitu menerangkan tentang daftar user yang aktif. Untuk melihat
daftar user yang aktif bisa dilihat di menur bar Active. Disini tertera server yang
digunakan oleh user, waktu penggunaan, Mac address user, kecepatan internet hingga
pemakaian data yang digunakan oleh user.

5. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan Penelitian di Pondok Pesantren El-Bayan, simpulan yang dapat
diambil dari uraian Laporan Penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manajemenisasi jaringan internet di Pondok Pesantren El-Bayan ini membantu Mahasiswa
dan pengguna umumnya supaya lebih bijak dalam menggunakan jaringan internet yang telah
tersedia.
2. Manajemenisasi Jaringan internet yang diterapkan semoga dapat bermanfaat bagi mahasiswa
dan santri pada umumnya.

References
Haqqi, Muhammad dan Muhammad Badrun. “Segmentasi Jaringan Dengan Menggunakan
Virtual Local Area Network (Study Kasus Pt. Jalur Nugraha Ekakurir)”. Jurnal Teknik
Komputer Amik Bsi. Vol. II No. 2 Agustus 2016. 7-16.
Hayaty, M.Cs, Nurul. 2020. Buku Ajar Sistem Keamanan. Tanjung Pinang: Teknik Informatika
UMRAH.
Jayanto, Rakhmat Dwi. 2019. “Rancang Bangun Sistem Monitoring Jaringan Menggunakan
Mikrotik Router OS”. 3(1): 391–95.
Madcoms. 2015. Membangun sistem jaringan komputer untuk pemula. Yogyakarta: Andi Offset.

122
Jurnal Teknologi dan Bisnis Vol. 4, No.2, Page: 113 – 123, Year 2022

Madcoms. 2016. Manajemen Sistem Jaringan Komputer Dengan Mikrotik Routeros. Yogyakarta
: Andi Offset.
Musyaffa, Nu’man dan Ricki Sastra. “Analisa Kinerja Kualitas Layanan (QoS) Virtual Router
Redudancyp Protocol (VRRP) Menggunakan Mikrotik Routerboard”. Analisa Kinerja
Kualitas. Vol V, No. 1 – Februari 2019, 1-5.
Susianto, D. “Implementasi Queue Tree Untuk Manajemen Bandwidth Menggunakan Router
Board Mikrotik”. Jurnal Cendikia Vol 12 No. 1 Cendikia 2016, 1-7.
Varianto, E., & Mohammad Badrul. (2015). Implementasi Virtual Private Network Dan Proxy
Server Menggunakan Clear Os Pada Pt.Valdo International. Jursnal Teknik Komputer
Amik Bsi, 1(1), 55–56.
Dewi, G. P. F. 2012. Pengembangan Game Edukasi Pengenalan Nama Hewan Dalam Bahasa
Inggris Sebagai Media Pembelajaran Siswa SD Berbasis Macromedia Flash. Universitas
Negeri Yogyakarta.
Novitasari, Djahir, dan Fatimah, 2015. Adobe Illustrator. Sudaryono, 2015. Metode Pengumpulan
Data.
Pramuditya, Noto, dan Purwono, 2018. Pengertian Game Edukasi.
M. T. M. Putra, Sari, dan Risna Sari, 2018. Media Pembelajaran.
Yulia, Purba, dan Nasir, 2019. Persepsi Game Edukasi.
Putra, Nugroho, dan Puspitarini, 2016. Android merupakan sistem operasi bergerak yang
menggunakan OS linux. IJSE - Indonesian Journal on Software Engineering, 1(1), p.3.
Safaat H, 2012. OS Android secara umum dibagi menjadi 5 tingkatan.
Gata dan Gata, 2013. Unified Modeling Language (UML).
Stemkoski dan Leider, 2017. Learning Construct 2.
Rahadi, Satoto, dan Windasari, 2016. Construct 2.
Yustin, Sujaini, dan Irwansyah, 2016. Construct 2 menyediakan 70 efek visual yang
memanfaatkan engine WebGL, dilengkapi oleh 20 behaviour dan built-in plugin.
Nirwana, Ira. 2021. Perancangan Game Edukasi Pengembangan Kemampuan Logika Berbasis
Android. Universitas Putera Batam.
Afrizal Umar, Wanti Rahayu. 2021. Aplikasi Game Edukasi Fiqih Kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah
Berbasis Android. Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Timur.
Pane, Syafrizal Fachri, D. (2020). Membangun Aplikasi Peminjaman Jurnal Menggunakan
Aplikasi Oracle Apex Online. Kreatif Industri Nusantara
Zamroni, Rosidi .at.al. 2013. Rancang Bangun Aplikasi Permainan Untuk Pembelajaran Anak
Menggunakan HTML 5.
Anonim. 2012. Penggunaan Unity 3D untuk penelusuran virtual pada Rumah Susun di Tambora.
Hermawan, Galih. Heryant, Arizonanataliyati. 2013. Game Shopping Time.
Sulai, Mulki. 2013. Game Edukasi Pariwisata Indonesia.
Yustin, Sujaini, dan Irwansyah, 2016. Rancang Bangun Aplikasi Game Edukasi Pembelajaran
Matematika Menggunakan Construct 2.
Yulia, Purba, dan Nasir, 2019. Aplikasi Game Edukasi Matematika Berbasis Android.
Yunus, Astuti, dan Khairina, 2015. Game Edukasi Matematika Untuk Sekolah Dasar.

123

Anda mungkin juga menyukai