Anda di halaman 1dari 8

BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN KUTAI TIMUR

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

PEKERJAAN JASA KONSULTAN PENGAWASAN


PEMBANGUNAN TITIAN AREA TEBING BUKIT PANDANG

LOKASI
AREA BUKIT PANDANG
PUSAT PERKANTORAN BUKIT PELANGI
KEC. SANGATTA UTARA

SUMBER DANA
APBD KABUPATEN KUTAI TIMUR
TAHUN ANGGARAN 2023
KERANGKA ACUAN KERJA

URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang a. Setiap bangunan Gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-
baiknya sehingga memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal,
ramah lingkungan dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya serta
berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia.
b. Setiap bangunan Gedung negara dalam pelaksanaannya harus diawasi
dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis
bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi
bangunan Gedung negara
c. Penyedia Jasa Konsultansi Pengawas untuk bangunan negara perlu
diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan
karya bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah,
norma serta tata laku profesional
d. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan supervisi perlu
dilaksanakan secara matang dan menyeluruh sehingga mampu
mendorong perwujudan karya yang sesuai dengan kepentingan kegiatan

2. Maksud dan Tujuan Kerangka Acuan Kerja ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Pengawasan
/Supervisi yang berisi masukan, asas, kriteria keluaran dan proses yang harus
dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan
tugasnya.
Konsultan Pengawasan (Supervisi) diharapkan dapat menjalin kerja sama
dengan konsultan perencana dan kontraktor pelaksana untuk dapat
berkoordinasi sehingga dapat merealisasikan Pembangunan Titian Area
Tebing Bukit Pandang yang representatif dan optimal sesuai dengan harapan
fungsinya dan dapat diterima dengan baik oleh pihak pemberi tugas (owner)
dan khalayak lainnya yang terkait.
Konsultan Pengawasan (Supervisi) diharapkan dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
memadai, sesuai KAK ini

3. Lokasi Kegiatan Area Bukit Pandang Pusat Perkantoran Bukit Pelangi Kabupaten Kutai Timur
Provinsi Kalimantan Timur

4. Sumber Pendanaan Sumber dan pembiayaan dari keseluruhan pekerjaan Pengawasan


Pembangunan Titian Area Tebing Bukit Pandang ini berasal dari Anggaran
dan Belanja Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2023, dengan nilai Pagu
Sebesar Rp. 265.813.920,- (Dua Ratus Enam Puluh Lima Juta Delapan
Ratus Tiga Belas Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Rupiah)

No Tahun Anggaran Biaya (Rp)


1. T.A 2023 Rp. 265.813.920;

5. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen : MOCH. MISBACHUL CHOIR, SE, M.Si
Kegiatan
Nama Organisasi : Sekretariat Daerah Kab. Kutai Timur

Kegiatan : Pemeliharaan Barang Milik Daerah


Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Paket Perkerjaan : Pekerjaan Jasa Konsultan Pengawasan
Pembangunan Titian Area Tebing Bukit
Pandang.

6. Data Dasar -

7. Standar Teknis 1. Gambar – Gambar Pelaksanaan


2. Rencana Kerja dan Syarat (RKS) / Spesifikasi Teknis
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
4. Dokumen Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
5. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
524/KPTS/M/2022, Tentang besaran remunerasi tenaga kerja konstruksi
pada jenjang jabatan ahli untuk layanan jasa Konsultansi konstruksi.
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang
pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
7. Pedoman standar biaya minimal tahun 2022 oleh INKINDO

8. Studi – Studi Terdahulu Perencanaan Teknis Pembangunan Pembangunan Titian Area Tebing Bukit
Pandang

9. Referensi Hukum 1. Perpres No. 12 Tahun 2021 perubahan atas Perpres No. 16 Tahun 2018,
tentang Pelaksanaan Barang/Jasa Pemerintah.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2021
Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002
tentang Bangunan.
3. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
4. Data Pedoman Standar Minimal Tahun 2020 Biaya Langsung Personil
(Remuneration/Billing Rate) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct
Cost) untuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) Kegiatan Jasa Konsultansi yang di Publikasi kan
secara resmi oleh Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 524/KPTS/M/2022 tentang Besaran Remunerasi Minimal
Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa
Konsultansi Konstruksi dan oleh Ikatan Nasional Konsultan Indonesia
(INKINDO).
5. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor:
897/KPTS/M/2017 Tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi
Konstruksi.
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 22/PRT/M/2018 Tanggal 14
September 2018 tentang Pedoman Teknis Bangunan Gedung Negara.
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Indonesia
Nomor: 19/PRT/M/2017 Tanggal 27 Oktober 2017 Tentang Standar
Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli
untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi.

RUANG LINGKUP

10. Lingkup Kegiatan Lingkup pekerjaan pengawasan yang akan dilaksanakan pada Pekerjaan
Pengawasan Pembangunan Titian Area Tebing Bukit Pandang ini meliputi
hal-hal sebagai berikut:
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi
yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.
2. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan
serta mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
kuantitas dan laju pencapaian volume / realisasi fisik.
4. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.
5. Menyelenggarakan rapat – rapat lapangan secara berkala, membuat
laporan harian, mingguan, dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan
masukan hasil rapat – rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan
bulanan yang dibuat oleh kontraktor pelaksana.
6. Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan,
serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
7. Meneliti gambar – gambar pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan
oleh kontraktor pelaksana.
8. Meneliti gambar – gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (as
built drawings) sebelum serah terima pertama.
9. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama,
mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan, laporan akhir
pekerjaan pengawasan.
10. Bersama konsultan perencana menyusun petunjuk pemeliharaan dan
penggunaan bangunan gedung.

11. Keluaran Laporan pengawasan yang meliputi :


1. Laporan pengawasan mingguan/bulanan ;
2. Laporan Akhir + Dokumentasi
3. Hardisk dengaon Memory 1 TB berisikan Laporan Supervisi Mingguan,
Laporan Supervisi Bulanan, Dokumentasi per bulan, Laporan Akhir.
Laporan berupa excel, pdf dan dwg diserahkan setelah pelaksanaan
pekerjaan berakhir.

12. Peralatan, Material 1. Peralatan (Tidak Ada)


Personil, dan Fasilitas 2. Material (Tidak Ada)
Dari Pejabat Pembuat 3. Fasilitas (Tidak Ada)
Komitmen 4. PPK akan mengangkat tenaga pengawas dari unsur kegiatan dan
instansi/badan terkait yang bertindak sebagai pengawas atau
pendamping dalam pelaksanaan pengawasan.

13. Peralatan dan Material


dari Penyedia Jasa a. Kendaraan Roda 2 (dua)
Konsultansi b. Laptop
c. Printer
d. Kamera Digital
e. Bahan pakai habis
f. Biaya Telekomunikasi
Bahan Bakar Minyak

14. Lingkup Kewenangan Kewenangan penyedia jasa melaksanakan lingkup kegiatan adalah sebagai
Penyedia jasa berikut :
a. Membantu PPK/PPTK dalam melaksanakan proses
pengadaan/pelelangan jasa konstruksi / fisik;
b. Memeriksa, mengevaluasi, memberikan saran, menyetujui atau tidak
menyetujui jadwal pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja yang
diajukan oleh Rekanan/Kontraktor Pelaksana;
c. Melakukan pengawasan dan memberi arahan kepada
Rekanan/Kontraktor Pelaksana pada setiap tahapan pelaksanaan fisik
pekerjaan, dan membuat instruksi yang diperlukan untuk perbaikan-
perbaikan;
d. Memeriksa, mengklarifikasi dan mengkonfirmasi, menyetujui atau tidak
semua gambar kerja (shop drawing), katalog, spesifikasi, contoh
material, sertifikasi yang diajukan oleh Rekanan/Kontraktor Pelaksana
dan mendistribusikan kembali kepada kontraktor dan semua pihak
terkait untuk dilaksanakan;
e. Memeriksa, menyetujui atau tidak kuantitas dan kualitas material dan
peralatan yang didatangkan oleh Rekanan/Kontraktor Pelaksana
berdasarkan dokumen kontrak;
f. Melakukan kajian terhadap dokumen perencanaan teknis yang ada
selama pelaksanaan berlangsung yang disebabkan karena perubahan
– perubahan kondisi lapangan dan atau usulan rekayasa Engineering
yang diajukan oleh Rekanan/Kontraktor Pelaksana;
g. Melakukan monitoring atas kemajuan pekerjaan, memberi arahan dan
instruksi kepada Rekanan/Kontraktor Pelaksana apabila terjadi
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan;
h. Memeriksa, menyetujui atau tidak hasil pelaksanaan pekerjaan oleh
Rekanan/Kontraktor Pelaksana, dan membuat instruksi penting kepada
Rekanan/Kontraktor Pelaksana untuk mengganti atau memperbaiki
pekerjaan apabila terjadi ketidaksesuaian dengan dokumen kontrak;
i. Memeriksa, menyetujui atau tidak laporan kemajuan pekerjaan
(Laporan Harian, Mingguan, dan Bulanan) selama pelaksanaan
pekerjaan berlangsung yang dibuat oleh Rekanan/Kontraktor
Pelaksana;
j. Mengadakan, atau mengkoordinir pertemuan/rapat koordinasi dengan
unsur kegiatan, institusi terkait dan kontraktor pelaksana, baik secara
rutin maupun khusus untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan serta
memperhatikan / mempertahankan jadwal pelaksanaan;
k. Memeriksa dan mengevaluasi keberatan-keberatan yang diajukan oleh
Rekanan/Kontraktor Pelaksana dan melaporkannya kepada
KPA/PPTK;
l. Mengikuti/melakukan pemeriksaan barang/material di pabrik yang
diajukan oleh Rekanan/Kontraktor Pelaksana, bilamana diperlukan atau
ditentukan lebih lanjut oleh KPA/PPTK;
m. Memeriksa, memberi arahan, menyetujui atau tidak As Built Drawing /
Gambar Terlaksana yang dibuat oleh Rekanan/Kontraktor Pelaksana;
n. Melakukan pemeriksaan akhir terhadap seluruh pekerjaan;

15. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 4,5 (Empat Koma Lima Bulan)
Penyelesaian Kegiatan bulan terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh
Pejabat Pembuat Komitmen, dan dilaksanakan pada masa tahun anggaran
2023.
Yang dimaksud 1 (satu) bulan adalah 4 (empat) minggu yang terdiri dari 28
(dua puluh delapan) hari kalender dan dalam 1 (satu) minggu terdiri dari 7
(tujuh) hari kalender

17 Sertifiikat Badan RE201 / RK001 ,( Jasa Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung Hunian &
Usaha (SBU) dan KBLI Non Hunian ). KBLI : 71102

16. Personil Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan supervisi harus menyediakan


tenaga baik ditinjau dari segi kebutuhan kegiatan maupun tingkat
kompleksitas pekerjaan.

Kualifikasi
Status
Posisi Tingkat
Jurusan Keahlian Pengalaman Tenaga Ahli Keterangan
Pendidikan
(tetap/Tidak)
Tenaga Ahli :
Ahli Muda
Tim Leader 1 (Satu)
S1 Teknik Sipil Bangunan Tetap/Tidak -
(1 Orang) Tahun
Gedung
Tugas & Kewajiban 1. Mengoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi untuk setiap pelaksanaan
pengukuran atau rekayasa lapangan yang dilakukan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
dan menyampaikan laporan kepada PPK sehingga dapat segera diambil keputusan
yang diperlukan, termasuk untuk pekerjaan pengembalian kondisi, pekerjaan minor yang
mendahului pekerjaan utama dan rekayasa terperinci lainnya;
2. Mengoordinasikan seluruh Tenaga Ahli Konsultan Pengawas secara teratur dan
memeriksa seluruh pekerjaan di lapangan serta memberi penjelasan tertulis kepada
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi mengenai apa yang sebenarnya dituntut dalam
pekerjaan tersebut, jika dalam kontrak pekerjaan konstruksi hanya dinyatakan secara
umum;
3. Memastikan bahwa Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi memahami Dokumen
Kontrak Pekerjaan Konstruksi secara benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan
spesifikasi serta gambar-gambar, dan menerapkan metode konstruksi yang tepat dengan
kondisi lapangan untuk setiap pelaksanaan pekerjaan;
4. Memeriksa dengan teliti setiap gambar-gambar kerja dan analisa/perhitungan
konstruksi dan kuantitasnya, yang dibuat oleh Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
sebelum pelaksanaan pekerjaan;
5. Melakukan inspeksi secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi
pekerjaan dalam kontrak serta membuat laporan kepada PPK terhadap hasil inspeksi
lapangan.
6. Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau menolak hasil pekerjaan,
material dan peralatan konstruksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang
diprasyaratkan dalam
7. Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi
8. Mengoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjaan yang dicapai Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi setiap hari pada lembar kemajuan pekerjaan (progres Schedule) yang telah
disetujui;
9. Memonitor dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan dan segera melaporkan kepada PPK
jika terdapat kemajuan pekerjaan yang tidak sesuai dengan Dokumen Kontrak Pekerjaan
Konstruksi dan dapat berpengaruh terhadap jadwal penyelesaian pekerjaan yang
direncanakan. Dalam kondisi tersebut, maka Site Engeneer membuat rekomendasi kepada
PPK secara tertulis untuk mengatasi keterlambatan;
10. Memeriksa semua kuantitas dan volume hasil pengukuran setiap pekerjaan yang telah
selesai yang disampaikan oleh Quantity Engineer;
11. Menjamin bahwa sebelum Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi diizinkan untuk
melaksanakan pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan
tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah memenuhi
persyaratan dalam Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi;
12. Memberi rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu, volume dan jumlah pekerjaan
yang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap bukti pembayaran bulanan
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi;
13. Mengoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa yang benar kepada PPK di setiap
lokasi pekerjaan untuk bahan pertimbangan dalam penampilan keputusan/persetujuan;
14. Memberi rekomendasi kepada PPK terhadap pencapaian mutu dan hasil pekerjaan yang
sesuai dengan Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi atas usulan pembayaran yang
diajukan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi;
15. Mengoordinasikan penyusunan laporan mengenai kemajuan fisik dan keuangan
pekerjaan konstruksi yang menjadi kewenangannya dan menyerahkannya kepada PPK;
16. Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Terbangun/Terpasang
(as-built drawings) dan mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan
sebelum serah terima pertama (provisional hand over); dan
17. Menyimpan arsip gambar desain dan menyusun korespondensi
18. kegiatan, laporan harian, laporan mingguan, laporan kemajuan pekerjaan dan pengukuran
pembayaran

Ahli Muda K3
Teknik Sipil /
Ahli K3 Konstruksi Konstruksi 1 (Satu)
S1 Teknik Tetap/Tidak -
(1 Orang) (603) Tahun
Arsitektur
Muda
Tugas & Kewajiban 1. Melakukan pengawasan terhadap pemenuhan persyaratan aspek keselamatan konstruksi
dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, untuk mendukung terwujudnya tertib
penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
2. Melakukan pengawasan terhadap penerapan Dokumen SMKK;
3. Memeriksa dan membuat rekomendasi terhadap penyusunan dan pemutakhiran dokumen
penerapan Keselamatan Konstruksi;
4. Berkoordinasi dengan HSE Engineer Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dalam
mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan
kerja, termasuk membuat tingkatan dampak dari bahaya (impact) dan kemungkinan
terjadinya bahaya tersebut (probability);
5. Berkoordinasi dengan HSE Engineer Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dalam
menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi upaya preventif
dan upaya korektif, untuk mengurangi terjadinya bahaya/kecelakaan dan menanggulangi
kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja;
6. Memonitoring implementasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan dengan
berkoordinasi bersama HSE Engineer Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dalam
memastikan dampak lingkungan akibat pembangunan proyek dapat diminimalisir;
7. Berkoordinasi dengan HSE Engineer Penyedia Jasa Pekerjaan
8. Konstruksi atau pejabat lain dalam penyiapan pengendalian dan keselamatan lalu lintas
yang terlibat di area proyek atau proyek lain yang berkaitan;
9. Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan keselamatan kerja,
termasuk merancang prosedur baku dan memelihara borang atau catatan terkait
kesehatan dan keselamatan kerja; dan
10. Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta menganalisis akar
masalah termasuk tindakan preventif dan korektif yang diambil.

Tenaga Subprofesional :
Inspector 3 (tiga)
S1 Teknik Sipil - Tetap/Tidak -
(1 Orang) Tahun
1. Tenaga yang melaksanakan kegiatan pengawasan pelaksanaan fisik secara terus menerus
dilokasi pekerjaan, mengikuti petunjuk yang tercantum dalam dokumen kontrak dan
lampirannya.
2. Mencatat setiap hari semua kegitan yang dilakukan di lapangan terdiri dari, mencatat data,
material yang dikirim kelapangan, tenaga kerja, peralatan, pekerjaan yang selesai, jumlah
jam effektif, dan permasalahan yang timbul serta cara penyelesainnya yang dituangkan
Tugas & Kewajiban
dalam laporan harian.
3. Inspector sekurang kurangnya seorang sarjana Teknis Sipil (S1). Inspector harus
memiliki pengalaman selama 3 tahun dalam bidang pengawasan pelaksanaan pekerjaan
bangunan gedung sejak lulus.

17. Jadwal 126 (Seratus Dua Puluh Enam) Hari Kalender


Pelaksanaan
Kegiatan

LAPORAN

18. Laporan Laporan Pengawasan Mingguan/bulanan berisi kegiatan konsultan pengawas, kegiatan
Mingguan / pelaksanaan pekerjaan, kemajuan fisik pekerjaan, perubahan-perubahan desain yang terjadi,
Bulanan masalah-masalah yang terjadi dan pemecahannya selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung
serta dokumentasi pelaksanaan pengawasan pekerjaan. Laporan dibuat rangkap 5 (lima) buku,
diserahkan setiap bulan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

19. Laporan Laporan akhir pelaksanaan berisi hasil dari seluruh pelaksanaan pekerjaan pengawasan dan
Akhir rangkuman atas perubahan – perubahan yang dilaksanakan. Laporan akhir ini diserahkan
paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum berakhirnya kontrak, dan dibuat rangkap 5 (lima) buku.
Seluruh hasil laporan pelaksanaan pengawasan dan foto-foto kondisi 0%, 50% dan 100%
Seluruh laporan beserta lampiran-lampiran foto dokumentasi pelaksanaan disimpan dalam
bentuk flashdisk kapasitas 128 Gigabyte.
20. Produksi Semua kegiatan jasa Konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
Dalam Negeri Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK

21. Persyaratan Jika kerja sama dengan penyedia jasa Konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan
Kerja sama jasa Konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi :
Tidak diperlukan

22. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Pengumpulan 1. Data merupakan asli/salinan
Data 2. Berasal dari Dinas/Instansi terkait
Lapangan 3. Dapat dipertanggungjawabkan
4. Disetujui oleh pengguna jasa

23. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan
Pengetahuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada Pemberi Tugas.

Sangatta, 07 Juni 2023


PEJABAT PEMBUAT KOMITMENT
Bagian Umum Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

MOCH. MISBACHUL CHOIR, SE, M.Si


NIP. 19810713 200003 1 001

Anda mungkin juga menyukai