Mindset yang benar

“Pilihan anda hanya 1 : FOKUS. Titik!”

Inikah yang anda mau?
Menjadi Insan yang SUPER SUKSES?
Menjadi orang yang BERHASIL bahagiakan keluarga? Omset RATUSAN JUTA perbulan
bahkan lebih? Berhasil mencapai impian – impian nya?
YES! Jika itu yang anda inginkan, saatnya anda KERJA KERAS
dengan TEKUN dan FOKUS!
Fokus itu layaknya anda sedang berkemudi, pandangan anda lurus ke tujuan. sesekali
menengok kanan kiri, tengok juga kebelakang, tapi tetap pandangan anda tertuju
kedepan, LURUS kepada TUJUAN.
Jika kehilangan FOKUS, kemungkinan anda akan menabrak. Dan celakalah anda. Setuju
apa setuju?
Begitu pula yang terjadi dalam bisnis. Bagaimana bisa sukses? Yang pertama,
tentukan dulu tujuannya yang jelas! Setelah tujuan anda jelas, kawal perjalanan bisnis
anda dengan ilmu, kemudian melangkahlah dengan FOKUS. Agar sampai di tujuan, tepat
waktu dan tepat sasaran.
Bagaimana jika hilang fokus?
Bisnis anda sulit berhasil. Dan target anda sulit tercapai.
Misalnya saat ini anda bekerja, lalu ingin juga berbisnis. Anda harus tentukan. Pilih
salah satu, kemudian FOKUS. Dan melangkahlah sampai sukses! Pantang mundur
sebelum berhasil.
Jika anda lakukan keduanya, maka tujuan bisnis anda tak pernah sampai. Dan tujuan
bekerja anda pun tak pernah sampai.

Mulianto el

Seorang penjual jasa desain arsitek yang hobby nya pratek

OB : Mulianto.com
Kuli : Artline Arsitek
Kenapa begitu? karena, saat anda bekerja, pikiran anda pasti terganggu oleh bisnis.
Sebaliknya, saat anda berbisnis, pikiran anda akan terganggu oleh pekerjaan di kantor.
Akhirnya? Pekerjaan tak pernah sampai puncak karir, bisnis pun sulit mencapai puncak.
Yang terbaik, pilih salah satu, FOKUSKAN disitu. Bagaimana jika pilihan anda tetap
bekerja? Ya silahkan. Hanya, berhentilah bermimpi jadi PENGUSAHA SUKSES. Tutup
materi ini, kembalilah FOKUS kepada pekerjaan anda.
Taukah anda? bahwa OTAK kita ini kurang maksimal jika dalam waktu yang bersamaan
memikirkan banyak hal.
Seperti disaat yang bersamaan, anda memikirkan BISNIS dan PEKERJAAN. Pastilah
salah satu harus di korbankan. Kalo begini, kapan sukses nya?
Jika anda tetap ngeyel BISNIS & BEKERJA, silahkan. Kalopun berhasil, maksimal
hasilnya
50% : 50%. Suksesnya setegah - setengah. Kalo saya sih pilih sukses sepenuhnya. Bukan
setengahnya. Semoga anda juga.
Lalu apa langkah nya jika saat ini anda masih bekerja namun tetap ingin
berbisnis?
1.Pilih salah satu, fokus dan tekuni pilihan anda
2.Jika ngeyel tetap ingin berbisnis, KORBANKAN pekerjaan anda. FOKUS lah jadi
PENGUSAHA.
3.Anda bisa bekerja sambil berbisnis

Mulianto el

Seorang penjual jasa desain arsitek yang hobby nya pratek

OB : Mulianto.com
Kuli : Artline Arsitek
Pilih salah satu
Ya, anda harus memilih salah satu. Fokuskan sampai berhasil.
Jika pilihan anda bekerja. Ya lanjutkan pilihan anda. Berjuanglah sampai menjadi VICE
PRESIDENT. Jangan tanggung..
Ngeyel tetap ingin berbisnis
Jika anda NEKAD, berani mengambil tantangan, segera resign dan berjuanglah
menjadi pebisnis sukses.
“Saya takut gak makan”
“Saya takut rezekinya SERET”
Apa anda bilang?
Takut rezeki seret? Istighfar gih…
Anda sama saja sedang meragukan Allah. Allah yang menjamin hidup dan mati
anda. Termasuk urusan rezeki dan makan anda. Kenapa mesti takut? Memangnya
anda ragu dengan jaminan Allah? K.E.T.E.R.L.A.L.U.A.N
Jadi gak usah takut mati kelaparan. Tugas anda hanya ikhtiar. Soal hasil, biarkan
Allah yang mengatur. Termasuk urusan makan.
Bekerja sambil berbisnis
Pesan ini sering diampaikan oleh guru saya ( Jaya Setiabudi ). Beliau bilang, kalo mau
bisnis sambil kerja, jangan gunakan fasilitas kantor untuk bisnis anda. Termasuk waktu.
Kalo waktunya bekerja, karena anda komitmen terhadap aturan perusahaan, ya
berbaktilah yang baik. Fokus. Gunakan jam ngantor, untuk ngantor. Kenapa begitu?
Ini urusan keberkahan. Bagaimana rasanya jika anda menjadi atasan? Punya bawahan,
lalu dia mencuri – curi waktu kantor untuk urusan bisnis nya. Mungkin menjengkelkan
bagi anda. Iya kan?
Jadi bagaimana caranya agar bisa bekerja sambil berbisnis?
Gunakan waktu sepulang kantor. Dan saat libur.
Apakah akan maksimal hasilnya? Hmm.. meragukan.
Yang ada, anda akan cape, dengan hasil yang gak maksimal. Kalo ini pilihan anda, ya
nikmati saja.
“Bisnis itu, memerlukan energy yang besar. Jika saja waktu, kreatifitas dan
seluruh kemampuan anda di FOKUSKAN untuk mensukseskan bisnis, hasilnya
menakjubkan”

Mulianto el

Seorang penjual jasa desain arsitek yang hobby nya pratek

OB : Mulianto.com
Kuli : Artline Arsitek
“Bisnis itu penuh tantangan. Area berbahaya bagi si penakut. Dan area yang
menyenangkan bagi si pemberani. Anda termasuk yang mana?”
Bisnis itu memerlukan keberanian.
Jika anda masih takut, ragu – ragu, Jangan bermimpi ingin jadi pebisnis yang
sukses. Sekali lagi, JANGAN.
Apa yang harus dilakukan agar BERHASIL, saat ingin RESIGN dan memilih BISNIS?
Saran saya, hanya ada 2. Ini yang bisa anda lakukan :
1.Jika anda tak ingin KONYOL, silahkan tentukan target waktu. Misal 3 bulan kedepan
anda akan RESIGN. Selama 3 bulan, gaji anda bisa ditabung untuk modal BISNIS. Selama
3 bulan kedepan, gali ilmu bisnis. Setelah 3 bulan tiba, ajukan surat RESIGN, dan TEKUN
jadi PENGUSAHA. Bagaimana jika tak pernah action dan tak pernah resign? Kalo begitu,
jangan banyak tanya lagi, jangan banyak mimpi lagi, TUTUP impian anda ingin
sukses di bisnis. Dan kembalilah jadi pegawai. Simple toh?
2.Jika anda ingin sedikit GILA dan BERANI, saya tantang, RESIGN SEGERA! Tak perlu
menunggu tabungan gaji, tak perlu menunggu ilmu cukup, tak perlu banyak alasan,
cukup modal keyakinan dan keberanian. ACTION! Ilmunya sambil jalan, sambil
dipenuhi.
Lalu, muncul pertanyaan, bagaimana jika setelah RESIGN keuangan anda minim?
Kebutuhan hidup anda tak tercukupi?
HOY! Sadarlah! Rezeki dan hidup anda sudah ditentukan oleh Allah Swt. Bukan bisnis,
bukan pekerjaan yang memberi anda HIDUP. BUKAN!
Bisnis / pekerjaan anda itu hanya perantara saja. Hanya alat anda berikhtiar. Hanya
saluran rezeki. Jadi apa yang terbaik? YAKIN kepada Allah, bahwa DIA tak mungkin
membiarkan anda KELAPARAN. Kedua, jemput dengan IKHTIAR.
Jadi setelah RESIGN, ya BERJUANG! IKHTIAR yang MAKSIMAL. Lakukan yang terbaik.
Insyaa Allah, rezeki pasti ada untuk anda.
Jika anda masih ragu? Sudahlah jangan banyak mimpi ingin sukses kalo begitu! Wong
jadi pekerja aja banyak resiko. Saat perusahaan anda bangkrut, saat perusahaan terkena
masalah, saat bos anda menyebalkan, dll. Sama – sama punya resiko toh? Jadi buat apa
TAKUT?
Agama menjamin, bahwa 9 dari 10 pintu rezeki itu ada diperdagangan. Betul kan?
Kalo begitu, jika jadi karyawan yang hanya 1 pintu saja kamu yakin, kenapa yang 9 pintu
gak yakin

Mulianto el

Seorang penjual jasa desain arsitek yang hobby nya pratek

OB : Mulianto.com
Kuli : Artline Arsitek
Ingat, ini saatnya anda melompat! Jangan kecewakan ORANG yang anda CINTAI.
Ini kesempatan terakhir anda untuk memutuskan masa depan anda
Lanjut ya…
Ternyata, permasalahan FOKUS bukan dialami oleh pegawai saja. Tapi juga dialami
pebisnis pemula.
Mungkin ini yang anda alami..
Sering kali anda berbisnis A. belum juga sukses, anda tertarik ingin bisnis B. Ditengah
perjalanan anda juga ingin mencoba bisnis C. coba – coba bisnis D. eh, liat temen sukses
bisnis E, pengen ikutan buka bisnis E. Lah! Bisnis kok coba – coba.
*geleng – geleng kepala.
Sekarang lagi musim batu akik, jangan – jangan anda tertarik ingin jualan batu akik?
Padahal saat ini anda lagi menekuni jualan hijab. Hmmm,
mungkin anda pengusaha musiman..
Kalo itu yang terjadi, kemungkinan bisnis anda tak pernah SUKSES.
Karena pasti banyak bisnis yang anda coba, dan anda tinggalkan begitu saja sebelum
sukses.
Kerjaannya berganti – ganti bisnis. Besok bisnis A, minggu depan bisnis B, tahun depan
bisnis C, lah! Waktu dibuang – buang.
Jadi bagaimana yang terbaik? FOKUS di satu bidang bisnis. Tekuni, sampai berhasil. Dan
bekerjalah hingga TUNTAS! Jangan ganti – ganti terus..
Bandingkan jika 5 tahun anda gunakan untuk mencoba – coba bisnis lain, dan berganti –
ganti bisnis. Setelah 5 tahun, apa yang anda dapat?
Kemungkinan belum ada satupun yang sukses!
Karena, 5 tahun anda sibuk GONTA GANTI bisnis, sibuk COBA – COBA bisnis.
Beda hal nya jika anda TEKUN dan FOKUS di
satu bidang. Setelah 5 tahun, mungkin bisnis anda sudah BESAR dengan puluhan
karyawan dan omset MILYARAN. Sedap kan?
Jadi, saatnya anda FOKUS!
Ada yang Tanya, bukannya pebisnis itu rata – rata punya bisnis yang banyak dan
perusahaan yang tersebar?
Bagaimana itu bisa terjadi?

Mulianto el

Seorang penjual jasa desain arsitek yang hobby nya pratek

OB : Mulianto.com
Kuli : Artline Arsitek
Syaratnya TETAP FOKUS! Diawal, tekun dan fokuskan di satu bisnis. Setelah bisnis itu
DEWASA, punya karyawan yang bisa tangani bisnis kita dan sudah beromset minimal
100 Juta, barulah buka bisnis lain. Jenis bisnis pun, biasanya masih satu garis dengan
bisnis awal. Tak pernah berjauhan.
Jadi kalo bisnis pertama mu belum capai omset 100 juta (minimal), jangan coba –
coba buka bisnis lain. SUKSESKAN aja dulu bisnis yang lagi anda jalani sekarang.
Setelah capai omset minimal 100 juta dan bisnis tersebut bisa anda tinggal, silahkan
anda buka bisnis yang lain yang masih satu jalur. Nantinya seluruh perusahaan anda,
saling berhubungan. Dan lebih baik lagi jika satu target
market. Seperti contohnya, anda bisnis hijab. Setelah sukses, anda bisa buka bisnis kaos
kaki untuk hijaber.
Kemudian anda buka lagi bisnis sepatu & sandal, yang target marketnya masih para
hijaber / seorang wanita.
Paham?
Ini juga sering terjadi di kalangan pengusaha yang baru muncul. Diawal, kepengen
jualan segala macem. Banyak yang pengen dijual.
Baju, sepatu, jilab, kasur, karpet, makanan, gadget, daaan buanyak lagi. Itulah juga
kesalahan anda! TEKUN di satu aja dulu. FOKUS! Pilih salah satu. Serius di satu jenis aja
bisa MILYARAN KOK! Jangan PALUGADA (Apa yang lu perlu, gua ada). Itu bisnis yang
tak akan bertahan LAMA!
Solusinya, kalo anda saat ini jualan baju, jadilah AHLI. Jual baju sampai omset minimal
100juta. Setelah itu, anda boleh buka toko lagi, dengan nama dan brand yang berbeda.
Jangan dicampur aduk kayak gado – gado.
So, apa bisnis yang akan anda tekuni?
Tugas anda sekarang, tentukan pilihan secara
TEGAS! Lalu Komitmen, Tekun & FOKUS!!
Pilihan bagi anda yang masih bekerja :
1. Fokus Bekerja
2. Fokus Bisnis
3. Kerja dulu sampe …………. Bulan, lalu fokus bisnis
4. Kerja sambil bisnis, dengan ketentuan tak pernah maksimal
Berikut ini pilihan bagi anda yang masih segala dijual :
1. Fokus di satu bidang
2. Fokus dulu di bisnis A, lalu setelah sukses, buka Bisnis B
Silahkan jawab oleh anda sendiri dalam catatan… Dan
komitmen dengan tulisan anda tersebut. Sip ya?
Salam sukses

Mulianto el

Seorang penjual jasa desain arsitek yang hobby nya pratek

OB : Mulianto.com
Kuli : Artline Arsitek