www.foodstation.co.

id Edisi i | April – MEi 2018 1

food magz 1c.indd 1 5/16/18 11:14 PM

 2 Edisi I | April – Mei 2018 www.foodstation.co.id

food magz 1c.indd 2 5/16/18 11:14 PM

 susunan redaKsi

PEnAnggung JAWAB
Arief Prasetyo Adi

PEngARAh
Thomas Hadinata

06 Frans M. Tambunan

TIm REDAKsI
Suratmin Suria Wijaya, Sugito Wibowo,
Qusyaini, Windarto

>> 06 >>10
fOTO/DOKumEnTAsI
Huda

KILAs DEsAIn LAYOuT

Erbhayu
FS Menerima LEnsAKORPORAsI

Kunjungan DPP Soal Pangan ALAMAT ReDAKSI

PT. FOOD STATION TJIPINANG JAyA
Komplek Pasar Induk Beras cipinang
Asosiasi Pengelola Pasar Jangan Dipolitisir Jl. Pisangan Lama Selatan No. 1
Jakarta Timur 13230
Indonesia
(ASPARINDO) TeLP

>>14 021-4897208, 4897272

FAX
PROgRAmPAngAnmuRAh 021-4717994, 47865611

Ada Ikan dan Susu eMAIL

Pusat@foodstation.co.id
dalam Program WeBSITe
Pangan Murah DKI www.foodstation.co.id

SOSIAL MeDIA
@FoodStation_jkt foodstation.jkt

>>15 food station @foodstation_jkt

15
foodstationjkt@gmail.com
sInERgI Foodstation Jakarta

Apa Kabar Program

Beras Premium Murah
untuk PNS DKI

>>17
InOvAsI
PT Food Station Raih
Tiga Penghargaan di
Ajang Top BUMD 2018
Award

17

co.id
www.foodstation.co.id Edisi i | April – MEi 2018 3

food magz 1c.indd 3 5/16/18 11:14 PM

 EDITORIAL

Bersiap Hadapi

Hari Besar
Keagamaan Nasional

D alam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional

(HBKN) seperti Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,
PT Food Station Tjipinang Jaya selaku BUMD Pangan DKI
Jakarta telah menyiapkan sejumlah program terkait upaya
pemenuhan kebutuhan pangan bagi warga DKI Jakarta.
Berbagai program atau kegiatan terkait kebutuhan pangan ini
dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan harga selama puasa dan
Lebaran tahun ini. Selain itu program ini juga disiapkan dalam rangka
membantu masyarakat Ibukota dalam hal pemenuhan berbagai kebutuhan
pangan.
Salah satu program stabilisasi bahan pokok yang rutin digelar PT Food
Station Tjipinang Jaya adalah Pasar Murah. Program digelar setiap hari di
tiga hingga empat kelurahan setiap hari.
Gelaran Pasar Murah ini juga bertujuan untuk menjaga kestabilan harga
pangan di DKI Jakarta. Adapun beberapa komoditi yang dijual dalam Pasar
Murah ini antara lain beras kemasan 5 kilogram, minyak goreng kemasan 1,8
liter, gula pasir 1 kilogram, beras long grain 5 kg, bawang putih, serta terigu 1
kilogram.
Selain pasar murah, PT Food Station Tjipinang Jaya juga turut serta
mendistribusikan program Pangan Murah bagi para pemegang Kartu
Jakarta Pintar (KJP), petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana
Umum (PPSU), Pekerja Harian Lepas (PHL), Penyedia Jasa Lainnya Orang
Perorangan (PJLP) setara Upah Minimum Provinsi (UMP), penghuni rumah
susun Pemprov, lansia, penyandang disabilitas, serta buruh berpenghasilan
UMP.
Kegiatan Pangan Murah ini dimotori Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI
Jakarta, yang menyediakan barang-barang kebutuhan pokok yang disalurkan
antara lain berupa beras, ikan kembung, telur ayam, serta susu ultra high
temperature (UHT) dengan harga bersubsidi dan digelar sepanjang tahun ini.
Selain program pasar murah dan pangan murah, PT Food Station juga
rutin bekerja sama dengan instansi dan lembaga pemerintah atau swasta
menggelar pameran atau bazar kebutuhan pokok. Selama ini kami membuka
peluang kerja sama dengan sejumlah pihak yang ingin menggelar bazar atau
pameran. Pihak yang berminat bisa berkirim surat ke PT Food Station. n

4 Edisi I | April – Mei 2018 www.foodstation.co.id

food magz 1c.indd 4 5/16/18 11:14 PM

 Surat Pembaca
Tambah Lokasi Distribusi Pangan Murah
KURANG lebih sebulan lagi, warga DKI Jakarta yang beragama Islam akan melaksanakan
Ibadah Puasa Ramadhan. Terkait hal tersebut, sebagai warga DKI, kami meminta manajemen
PT Food Station Tjipinang Jaya menambah jumlah lokasi pendistribusian pangan murah dari
yang sudah digelar sebelumnya.
Bagi kami, hal tersebut penting untuk dilakukan untuk meredam gejolak harga yang
biasanya terjadi jelang datangnya Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Selain itu, perlu juga ditambah lokasi distribusi pangan murah yang biasanya banyak digelar
disejumlah RPTRA dan halaman kelurahan. Kami yakin kalau 2 hal terebut dilaksanakan, saya
yakin stabilitas harga pangan dapat diciptakan.
Salam,

yADI, Sunter Jaya, Jakarta Utara

Tertarik Ikut Pelatihan Berbasis Tepung

BEBERAPA hari yang lalu, saya membaca disebuah media online, bahwa PT Food Station
Tjipinang Jaya dalam waktu dekat akan menggelar pelatihan wirausaha berbasis tepung terigu.
Masih menurut media tersebut, program tersebut berwujud pemberian pelatihan
dan pendampingan pada anggota OK Oce untuk membuka usaha yang berbahan dasar
menggunakan tepung terigu. Adapun periode pelatihannya satu minggu, dengan melakukan
pelatihan, pendampingan, dan permodalan.
PT Food Station dan mitranya akan memberikan pelatihan secara detail tips dan trik
bagaimana cara mengolah makanan yang berbahan dasar tepung terigu, seperti martabak,
ayam goreng, atau mie ayam, serta makanan olahan lainnya yang berbahan dasar tepung.
Harapannya peserta pelatihan yang merupakan anggota OK Oce dapat membuka usaha
UMKM, seperti usaha kuliner antara lain ayam goreng, martabak, mie ayam, dan sejenisnya.
Terkait info tersebut, saya tertarik untuk ikut serta, namun nggak tahu bagaimana
prosedurnya. Karena itu dalam kesempatan ini, saya ingin diinfokan tata cara ikut pelatihan
tersebut.
Salam,

LUKI, Sumur Batu, Kemayoran

Ingin Tahu Menggelar Bazar

dan Pasar Murah
SAYA adalah warga masyarakat yang suka menggelar pasar murah dilingkungan tempat tinggal, namun
selama beberapa kali menggelar pasar murah dan bazar di tingkat kelurahan, saya nggak pernah
menemukan beras dan komoditi lain yang sudah diproduksi oleh PT Food Station Tjipinang Jaya seperti
beras, telur, minyak goreng, dan susu.
yang sering terjadi kebanyakan komoditi yang dijual di pasar murah tersebut kami peroleh dari Bulog
Divisi Regional Jakarta. Terkait hal tersebut, bisa tolong dijelaskan bagaimana caranya bekerjama dengan
PT Food Station Tjipinang Jaya, terutama agar kami bisa mendapatkan barang-barang produksi PT Food
Station Tjipinang Jaya untuk dijual dalam kegiatan pasar murah dan bazar tersebut.
Demikian, mohon pencerahannya.
Salam,

RATNA, Rawa Badak Utara

www.foodstation.co.id Edisi i | April – MEi 2018 5

food magz 1c.indd 5 5/16/18 11:14 PM

KILAs

FS Menerima Kunjungan
DPP Asosiasi Pengelola Pasar
Indonesia (ASPARINDO)
d
ireKsi PT Food Station Tjipinang Jaya menerima
kunjungan kerja Pengurus DPP Asosiasi Pengelola
Pasar Indonesia (Asparindo). Kunjungan yang
dilakukan pada 6/3 lalu tersebut dilakukan untuk melihat
mesin produksi beras dan gudang beras PT Food Station.
Dalam kunjungan tersebut hadir Ketua DPP Asparindo
y. Joko Setiyanto, selaku Direktur Utama dan Ir. Suhendro
selaku executive Direktur Asparindo. Kedua petinggi
Asparindo tersebut diterima langsung oleh jajaran Direksi
PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi selaku
Direktur Utama dan Thomas Hadinata, selaku Direktur
Keuangan & Umum.
Arief mengatakan kunjungan kerja DPP Asparindo juga
dijajaki kerja sama perdagangan beras untuk didistribusikan
ke sejumlah pasar anggota Asperindo. Selain itu juga
dijajaki kemungkinan kerja sama perdagangan dengan
sistem private label ataupun co branding. n

FS Menerima Kunjungan
PT Sukanda Jaya Selaku
Produsen Susu Diamond
Keuangan. Turut hadir pula Komisaris Utama Anton
Lukmanto dan Anggota Komisaris Ida Bagus Anom, bersama
anggota tim lainnya dari PT FSTJ. Sementara itu, dari PT
Sukanda Jaya diwakili oleh chen Tsen Nan selaku Direktur
didampingi oleh Melissa selaku Direktur PT Diamond.
Direktur Utama PT FSTJ Arief Prasetyo Adi mengatakan
perjanjian kerjasama ini disepakati penyediaan dan
pendistribusian susu untuk program Kartu Jakarta Pintar
(KJP). PT FSTJ menunjuk PT Sukanda Jaya sebagai
distributor dari susu untuk memproduksi susu pesanan
PT FSTJ dengan spesifikasi, mutu, dan kualitas yang telah
disepakati bersama.
“Kerjasama MoU ini penting sekali dilakukan, sebagai
BUMD pangan untuk menjaga ketersediaan dan ketahanan
pangan di Provinsi DKI Jakarta,” kata Arief.
Sekedar informasi, sebelum MoU digelar, PT Sukanda

P
t FOOd statiOn tjiPinanG
jaya selaku BUMD Pangan
Milik Pemerintah DKI Jakarta,
menindaklanjuti Memorandum of
Understanding (MoU) bersama PT Sukanda
Jaya, di kantor PT Food Station Tjipinang Jaya
(FSTJ), pada 19 Maret 2018.
Dalam acara tersebut, PT FSTJ diwakili
oleh Arief Prasetyo Adi selaku Direktur Utama, Frans M. Tambunan
selaku Direktur Operasional, dan Thomas Hadinata, Direktur
Jaya melalui Divison of PT Diamond cold Storage selaku
produsen susu merk Diamond telah berkunjung ke PT FSTJ di
Pasar Induk Beras cipinang, Rabu 7 Maret 2018.
Dalam kunjungan tersebut Direksi PT FSTJ mengajak
Direktur PT Sukanda Jaya untuk melihat mesin produksi
beras dan gudang beras milik PT Food Station, serta
mengunjungi sejumlah tempat pendistribusian pangan
murah KJP di RPTRA Delima dan Perkulakan Jak Grosir di
Pasar Induk Kramatjati. n

6 Edisi i | April – MEi 2018 www.foodstation.co.id

food magz 1c.indd 6 5/16/18 11:14 PM

 PT Food Station Gelar
RUPS Tahun Buku 2017

P
t FOOd statiOn tjiPinanG jaya (Fstj)
selaku Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah
DKI Jakarta, menggelar Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) Tahun Buku 2017, di Ruang Utama
kantor PT FSTJ, cipinang, Jakarta Timur, pada 22
Maret 2018.
RUPS dipimpin langsung oleh Direktur Utama
PT FSTJ Arief Prasetyo Adi dan dihadiri perwakilan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu pemegang
saham mayoritas, para pemegang saham lainnya, serta
jajaran Direksi maupun Komisaris PT FSTJ.
RUPS menyepakati pembahasan sejumlah agenda,
antara lain persetujuan laporan tahunan termasuk
pengesahan laporan keuangan yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo
& Rekan, serta laporan tugas pengawasan Dewan
Komisaris PT FSTJ untuk Tahun Buku 2017. “RUPS juga mengagendakan penetapan penggunaan laba bersih
RUPS juga mengagendakan pemberian pelunasan perseroan untuk Tahun Buku 2017, serta persetujuan penghapusan atas
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya piutang usaha yang telah dicadangkan oleh perseroan,” kata Arief.
(acquit et de charge) kepada segenap anggota Direksi Menurut Arief, RUPS juga mengagendakan pemberian kewenangan
dan anggota Komisaris Perseroan atas tindakan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP)
kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku
jalankan selama Tahun Buku 2017. 2018. n

PT Food Station Hadiri

Rakornas Bapok di Bandung

P
t FOOd statiOn tjiPinanG jaya (Fstj)
menghadiri Rapat Koordinasi Nasional
(Rakornas) “Stabilisasi Harga dan Stok/
Pasokan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Puasa
dan Lebaran 2018/1439 H” pada 23 Maret 2018 di
Bandung, Jawa Barat.
Rakornas yang digelar Kementerian Perdagangan
(Kemendag) ini mengundang sejumlah instasi maupun
stakeholder bidang pangan maupun perberasan, antara
lain Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis
Indag) Provinsi, turut pula mengundang para Bupati/
Walikota dan Kadis Indag Kabupaten/Kota, hingga
BUMN maupun BUMD.
Dalam Rakornas tersebut, Mendag menjelaskan
empat langkah strategis yang telah disiapkan Kemendag
dalam menyambut HBKN ini. Pertama, melalui
Penatalaksanaan, yaitu melakukan Rapat Koordinasi
(Rakor) dengan Pemerintah Daerah, instansi terkait, dan sebagai antisipasi kebiasaan harga yang naik menjelang
pelaku usaha; fasilitasi dengan BUMN & pelaku usaha; hari raya tersebut.
serta penugasan BULOG. “Kami sudah menyiapkan semua produk basis.
Sementara itu, guna mengamankan pasokan Beras sudah, minyak, telur, tepung, gula, bawang putih
jelang Ramadan dan Lebaran 2018 PT FSTJ mulai sudah kita siapkan,” kata Direktur Utama PT FSTJ Arief
mempersiapkan stok kebutuhan pangan. Hal tersebut Prasetyo Adi. n

www.foodstation.co.id Edisi i | April – MEi 2018 7

food magz 1c.indd 7 5/16/18 11:14 PM

KILAs

PT Food Station Tjipinang Jaya

Ikuti Kegiatan Capacity
Building TPID Se-Provinsi Riau
P
t FOOd statiOn tjiPinanG jaya (Fstj) mengikuti kegiatan
Capacity Building TPID Se Provinsi Riau oleh Bank Indonesia (BI) di
Pekan Baru, pada 26 Maret 2018.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Direktur Operasional PT FSTJ, Frans M.
Tambunan, selaku anggota tim TPID Provinsi DKI Jakarta. Selain itu juga
dihadiri Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta.
Frans mengatakan tujuan mengikuti Capacity Building adalah untuk
berbagi pengalaman dan informasi bagaimana peran BUMD dalam
pengendalian inflasi seperti yang dilakukan oleh BUMD pangan di Provinsi
DKI Jakarta, sehingga inflasi di DKI Jakarta dapat terkendali.
Selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membuka kemungkinan
penjajakan kerja sama antar daerah, antara TPID Provinsi DKI Jakarta dan
TPID Provinsi Riau, dalam upaya meningkatkan perekonomian di masing-
masing daerah.
Selaku BUMD pangan di lingkungan Pemprov. DKI Jakarta yang juga
pengelola Pasar Induk Beras cipinang (PIBc), kata Frans, PT FSTJ bertekad
untuk turut serta menjaga laju inflasi di DKI Jakarta.
Menurut Frans, kegiatan operasi pasar (OP) maupun pasar murah yang
digelar PT Food Station mampu meredam laju inflasi sepanjang tahun
2016 dan 2017 lalu. n

PT Food Station Hadiri Rapat

Pengendalian Harga Pangan Jelang HBKN 2018

P
t FOOd statiOn tjiPinanG jaya menghadiri
Rapat Pengendalian Harga Pangan Jelang hari besar
keagamaan nasional (HBKN) 2018, di Kementerian
Pertanian, Jl. Harsono RM No. 3, Ragunan, Jakarta, pada 28
Maret 2018.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ)
Arief Prasetyo Adi hadir mendampingi Wakil Gubernur
Provinsi DKI Jakarta Sandiaga S. Uno. Hadir pula Direksi
BUMD Pangan DKI lainnya yakni Direktur Utama PD Pasar
Jaya Arief Nasrudin dan Direktur Utama PD Dharma Jaya
Marina Ratna Dwi Kusumajati.
Rapat koordinasi pengendalian harga pangan dilakukan
jelang Ramadhan dan Lebaran.
“Kami tidak ingin memberikan sedikit pun celah yang
berpotensi bahwa harga ini bergejolak dan cenderung naik
di bulan Ramadhan dan juga menjelang Idul Fitri,” kata
Sandi. Karena itu, ujarnya, PT FSTJ, PD Pasar Jaya, Dharma Jaya juga ada di sini.
“Kita all out. Pastikan komoditas-komoditas ini terjaga. Dan pasokannya
cukup. Rantai distribusinya sederhana, terbuka dan berkeadilan,”
tambahnya.
Sementara itu, Arief Prasetyo Adi menjelaskan, PT FSTJ mulai
menyiapkan stok agar tetap aman guna mengantisipasi terjadinya kenaikan
harga yang signifikan.
“Produk dasarnya seperti beras, telur, minyak, gula, tepung, bawang
putih, termasuk susu juga sudah kami siapkan,” kata dia. n

8 Edisi i | April – MEi 2018 www.foodstation.co.id

food magz 1c.indd 8 5/16/18 11:14 PM

 PT Food Station Ramaikan Bazar
UKM OK OCE di Kantor Walikota Jakarta Timur

P
t FOOd statiOn tjiPinanG jaya (Fstj)
sebagai salah satu BUMD Pangan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta, ikut berpartisipasi dalam
kegatan bazar di Walikota Jakarta Timur, pada 28
Maret 2018.
Bazar yang dilaksanakan pada 28 - 29 Maret 2018
tersebut, diikuti oleh 40 stand binaan Sudin Koperasi
UKM dan Perdagangan Jakarta Timur, Sudin KPKP
Jakarta Timur, PKK tingkat Kota Jakarta Timur serta
partisipasi BUMD PT FSTJ dan PD Dharma Jaya.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar
mengatakan Bazar UKM OK Oce ini digelar sebagai
wujud implementasi program yang didedikasikan
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta
dalam menciptakan lapangan pekerjaan dibidang
kewirausahaan di wilayah Pemkot Jakarta Timur.
“Program OK Oce merupakan gerakan
kewirausahaan yang mendorong warga Jakarta dalam
menumbuh kembangkan kewirausahaan baik bagi
warga yang belum mempunyai usaha maupun bagi
yang ingin usahanya naik kelas” jelas Anwar. n

PT Food Station
Terima Kunjungan Kerja
TPID Blitar

P
t FOOd statiOn tjiPinanG jaya (Fstj)
selaku BUMD Pangan DKI Jakarta menerima
kunjungan kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah
(TPID) Blitar, Jawa Timur, pada Senin, 9 April 2018.
Kunjungan TPID Blitar ini dalam rangka studi
banding dengan TPID DKI Jakarta untuk belajar
mengenai peran BUMD di DKI Jakarta. Dalam
kunjungan ini hadir pula Perwakilan Bank Indonesia
Blitar Joko, serta Dinas Peternakan Kabupaten Blitar
Wawan.
Kunjungan TPID Blitar ini diterima oleh Direktur
Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) Arief
Prasetyo Adi, Direktur Keuangan dan Umum Thomas
Hadinata, Direktur Operasional Frans M. Tambunan,
Sekretaris Perusahaan Suratmin Suria Widjaya, serta untuk mencari pasokan telur ayam untuk memenuhi
tim lainnya. kebutuhan warga Jakarta, terutama untuk pasokan telur
Direktur Operasional Frans Tambunan mengatakan. yang akan disalurkan untuk program pangan murah dan
kunjungan TPID Blitar ke PT FSTJ merupakan kunjungan pasar murah yang rutin digelar Food Station.
balasan tiga minggu lalu ketika TPID DKI Jakarta Harapannya kunjungan ini untuk selanjutnya dapat
berkunjung ke Kabupaten Blitar. ditingkatkan dengan bentuk kerja sama. Pasalnya
Dalam kunjungan ke Blitar tersebut lanjut Frans, Jakarta menjadi pasar bagi Blitar selaku daerah
Food Station menjalin kerjasama dengan peternak lokal produsen telur ayam. n

www.foodstation.co.id Edisi i | April – MEi 2018 9

food magz 1c.indd 9 5/16/18 11:14 PM

 LEnsAKORPORAsI
ARIEF PRASETYO ADI, CEO PT Food Station Tjipinang Jaya
Soal Pangan
Jangan Dipolitisir
Pangan ini seharusnya jangan
dikaitkan dengan urusan politik
karena ini urusannya dengan
masyarakat banyak. Politiknya
ialah dukungan dari gubernur,
DPRD, SKPD, termasuk
koordinasi dengan kementerian
untuk mengamankan stok dan
harga beras.
10 Edisi i | April – MEi 2018
food magz 1c.indd 10
a
saL dikelola dengan
manajemen yang benar, urusan
menjaga ketahanan pangan
warga Jakarta khususnya untuk
komoditi beras sesungguhnya bukanlah
hal yang sulit. Nah keyakinan itulah yang
dirasakan pada sosok Arief Prasetyo Adi
sejak dirinya didapuk menjadi Direktur
Utama PT Food Station Tjipinang Jaya.
Dengan keyakinan itulah Alumni SMA
Negeri 1 Jakarta ini menahkodai PT Food
Station Tjipinang Jaya (Food Station).
Hasilnya, kini salah satu BUMD Pangan
milik DKI ini berhasil menjaga stabilitas
pasokan beras di Jakarta. Imbasnya dalam
2 tahun terakhir harga beras di Jakarta
relatif stabil. Inflasi pun menjadi lebih
terkendali.
Berikut petikan wawancara Buletin
Food Station dengan lelaki kelahiran
Palangkaraya 27 November 1974 yang
disarikan dari Harian Bisnis Indonesia
beberapa waktu yang lalu:
KetiKa BerGaBunG denGan Pt
FOOd statiOn tjiPinanG jaya (FOOd
statiOn) aPa yanG PertaMa PerLu
anda BenaHi?
Pertama adalah mapping semua
divisi yang ada. Kemudian, saya panggil
one on one. Jadi seluruh karyawan yang
ada di sini, terutama kepala divisi, kepala
www.foodstation.co.id
5/16/18 11:14 PM
 bagian, kepala seksi, saya panggil satu- sEmuA sIsTEm (TRAnsAKsI) hARus PAKAI
satu. Pertanyaan simpel, sebutkan lima
keburukan Food Station (FS). Lima hal
TRAnsfER sEhInggA TERCATAT DEngAn
yang bisa ditingkatkan. BAIK. EnggAK ADA CAsh. AKun-AKun DI
Saya minta mereka menuliskannya LuAR fInAnCE KITA TuTuP. InI sALAh sATu
misalnya IT, kekurangannya ini dan itu PERBAIKAn-PERBAIKAn YAng KITA BuAT.
dan perbaikannya seperti apa. Kemudian
finance, keburukannya dan apa yang
mesti ditingkatkan. Itu saya kumpulkan
semua dan saya simpulkan memang harus boleh orang procurement Human capital
mereformasi beberapa hal. sekaligus orang atau HRD juga kami
penjualan yang jual perbaiki. Gudang
reFOrMasi yanG diMaKsud barang. Ini nggak yang tadinya
MeLiPuti aPa saja? boleh dibiarkan kosong kita
Pertama, masalah integritas. BUMN, terus, dan harus perbaiki. Saya
BUMD, swasta atau apapun yang paling dibereskan. ingat Pak Ahok
penting sebenarnya integritas. Kalau Karena kalau (Gubernur
ada satu meeting dengan ceO, ditanya tidak ini sama DKI saat itu)
ceO (prioritas) nomor 1 sampai 100, halnya dengan mengatakan
ternyata nomor satu itu kejujuran, bukan membiarkan ada yang menang
kepintaran, IQ, kekayaan, atau yang lain- perusahaan dalam persaingan
lain, bukan. Nomor satu adalah kejujuran. perusahaan. mengenai logistik
Kedua, reorganisasi. Organisasinya Semua sistem itu ya yang punya stok.
ditata kembali. contoh, finance, keuangan (transaksi) harus pakai Kalau kita enggak punya
semua harus mulai dari finance. Keluarnya transfer sehingga tercatat stok, jangan ngomong soal
semua dari finance, penjualan juga dengan baik. enggak ada cash. Akun- logistik.
masuk ke finance. enggak boleh itu, ada akun di luar finance kita tutup. Ini salah Sebelum kami join, harga itu (pangan)
departemen sendiri, jual-jual tapi enggak satu perbaikan-perbaikan yang kita buat. naik turun. coba dicek setelah September
masuk ke finance. Itu enggak boleh. Selain itu dulu sistem pembelian 2015, fluktuasinya bagus, rendah atau
Memang ada pondasi yang sudah dan penjualan juga berantakan. Karena apa. Jadi kalau kita mau membuat iklim
dibuat oleh direksi sebelumnya, kita nggak ada PO (Purchasing Order) dan bisnis yang benar, sebisa mungkin harus
apresiasi. yang bagus kita lanjutkan, yang DO (Delivery Order) nya yang jelas. Nah datar, jangan fluktuatif karena orang susah
kurang bagus kita improve. sekarang untuk urusan ini semuanya akan mengaturnya.
Ketiga, good corporate governance kita arahkan menggunakan IT. Jadi, kami buatkan iklim usaha yang
(GcG). Jadi, kami memiliki SOP. Setiap bagus. Kita siapkan gudangnya, kemudian
divisi kita pisah, misalnya penjualan sendiri, BaGaiMana denGan asPeK suMBer perdagangan kita masuk. Kita enggak seperti
procurement (pembelian) sendiri. enggak daya Manusia? orang yang punya lapangan bola tapi enggak

www.foodstation.co.id Edisi i | April – MEi 2018 11

food magz 1c.indd 11 5/16/18 11:14 PM

 LEnsAKORPORAsI
main dan hanya jadi penonton semua. Harga
naik, ya sudah, turun ya sudah.
Sekarang fungsinya kita ubah sedikit.
FS harus main di (bagian) perdagangan,
sebagai BUMD pangan. FS harus punya
mesin sendiri, harus sourcing yang bagus
dari beberapa lokasi produsen, dan punya
market sendiri. Jadi, semua diperbaiki
dalam waktu yang bersamaan.
sejauH ini, adaKaH HasiL yanG
terLiHat seteLaH PerBaiKan itu?
Alhamdulillah, dalam 2 tahun kami
sudah bisa masuk hampir ke seluruh ritel
modern yang ada di Jakarta, sudah masuk
ke online shop, punya stok di gudang
sekitar 4.000 ton, kemudian punya PAD
yang bisa dibagikan dan itu kita targetkan
harus terus naik.
Jadi, kita telah mereorganisasi diri,
(memperbaiki) finansial sudah, masuk ke
perdagangan dan ke petani-petani untuk
sourcing sudah, penggiling padi. Lalu,
masuk ke warehousing sudah, packaging,
dan kemudian pengolahannya. Sekarang
kita jualannya sudah benar.
Jadi, semua itu satu kesatuan, dari hulu
ke hilir yang FS harus kerjakan. Nah, itu yang
membuat FS saat ini bisa menjadi salah
satu model yang bisa, kalau mau jujur, bisa
diimplementasikan di semua daerah.
aPaKaH seBeLuM anda MasuK ada
yanG BOLOnG?
12 Edisi i | April – MEi 2018
food magz 1c.indd 12
Sebenarnya bukan bolong tapi ini
namanya pondasi. Misalnya begini, mesin
beras belum ada tapi direksi yang lama
sudah mengajukan untuk pembelian mesin
beras, saya tinggal meneruskannya. Web
sudah dibuat tapi belum sempurna, kita
improve lagi.
Perdagangan di modern market sudah
dimulai tetapi inventory control-nya belum
baik. IR-nya belum tercatat dengan baik.
Nah, itu kita improve semua. Jadi, kita
berangkatnya enggak mau dari kejelekan
orang tapi dari yang dulu sudah bagus kita
lanjutkan.
Kami enggak menyalahkan yang di
belakang, tidak seperti itu. Profesional itu,
kita dikasih tugas apa saja, Anda kerjakan
harus bisa dan enggak banyak alasan.
Kalau enggak atau belum berhasil,
berarti salahnya ceO. ceO itu tugasnya
membuat yang enggak ada menjadi ada,
yang sebelumnya enggak berhasil, menjadi
berhasil. Itu ceO. Dia penuh pemikiran
positif ke depan, membuat strategic plan,
kemudian influencing timnya supaya bisa
bekerja sama dengan baik.
aPaKaH PenGaLaMan anda
seBeLuMnya yanG BerGeLut di
dunia riteL MeMBantu anda
KetiKa MeMiMPin Fs?
Sebelum ini saya di Paramount Group
sebagai Deputi ceO Paramount entreprise.
Paramount Group itu membuat ritel
baru. Saya di situ sebagai ceO, kemudian
menjadi deputi ceO. Sebelumnya di Lotte.
Beras itu hanya sebagian kecil dari yang
saya urus.
Saya besar di merchandising dan
sebelumnya di Hero, Timika, mengurus
lebih dari 3.500 item yang harus kita
bawa ke Freeport. Sumbernya enggak
hanya dari Jakarta tapi juga dari Surabaya,
lokal Timika, Brisbane, Darwin, dan dari
macam-macam.
Lantas saya dipanggil oleh Pak Ahok
untuk mengurusi beras, bagaimana Pak
Arief? Insya Allah bisa cuman saya perlu
dukungan penuh dari pemimpin daerah.
Saya perlu fully backup. Nah, Pak Ahok
kebetulan orang yang sangat konsen pada
waktu itu, Pak Djarot juga. Dan saya bangga
dan senang Mas Anies dan Mas Sandi juga
tak kalah dalam memberikan dukungan
kepada Food Station
Beras itu berkontribusi 27% inflasi
untuk volitale food sehingga sangat
signifikan. Kemudian, Jakarta itu 20%
contributing national inflation. Artinya,
siapa yang di Jakarta, mengurus beras,
itu memang pengaruhnya ke nasional.
Itulah yang menjadikan FS menjadi sangat
strategis. Pada dasarnya, perusahaan ini
dibuat mengontrol stok sekaligus harga di
Jakarta.
aPa yanG diMaKsudKan denGan
FuLLy BaCKuP?
www.foodstation.co.id
5/16/18 11:14 PM
 Begini. Kalau harga beras naik
misalnya lebih dari 10% melebihi satu
minggu, pemerintah daerah berhak
mengajukan operasi pasar melalui Menteri
Perdagangan. Menteri Perdagangan akan
meminta Bulog untuk mem-backup, itu
harus dikerjakan segera.
Jadi, enggak ada alasan pada waktu
saya mengajukan ke gubernur, kemudian
berlama-lama sehingga harga semakin
tidak terkendali. contohnya fully backup
seperti itu. Fokus kami menjaga harga
stabil, inflasi stabil, bukan melulu soal
profit tapi banyak yang didapat kalau
harga itu stabil.

BaGaiMana anda MenGHadaPi

Para sentiMen Para MaFia Beras?
Ada enggak yang bisa mengalahkan
negara? Beras itu terlalu besar untuk
dikuasai mafia. Sebaran beras ini sangat
besar. Kalau kita lihat seperti cipinang ini,
sebulan itu paling tidak hanya 90.000—
100.000 ton.
Sekarang, kebutuhan Indonesia 28
juta ton. Klaim Mentan surplus 10 juta ton
misalnya. Artinya, telalu naif, satu atau
dua perusahaan menguasai perberasan.
Menurut saya, mafianya enggak ada. Kalau
pemerintah itu firm kita punya stok, kita
punya integritas yang baik, harga pasti stabil.
BeraPa stOK ideaL untuK jaKarta
dan seKitarnya dan BaGaiMana
PrOyeKsi KeButuHan Beras?
Jakarta, kebutuhannya 2.700 ton
sehari. Barang keluar-masuk Pasar Induk
cipinang, average itu sekitar 3.000 ton.
Jadi, 3.000 ton masuk, 3.000 ton keluar.
Artinya, kalau ada suplai 3.000 ton
itu sebenarnya cukup. Itu, 60% untuk
Jabotabek sedangkan sisanya dibagi ke
antarpulau.
cipinang menjadi barometer nasional
karena sumber di cipinang ini dari
beberapa tempat. Kadang-kadang harga di
satu tempat itu lebih tinggi daripada harga
di pasar induknya sendiri.
Misalnya, stok sekarang 46.000—
48.000 ton, sangat ideal, jauh di atas
kekurangan. Namun, misalnya harga yang
terendah Rp9.075 padahal 1—2 bulan lalu
Rp8.000—8.100, sudah naik 10%. Nah di
situ, FS sudah punya early warning system.
Tugas saya kemudian melapor
ke gubernur, minta supaya dibuatkan
surat ke Menteri Perdagangan supaya
memerintahkan Bulog masuk, operasi
pasar supaya harganya bisa turun.
aPa yanG Menjadi renCana
PenGeMBanGan Fs daLaM 1-2 taHun
Ke dePan?
Keprihatinan saya yang pertama
ialah keadaan infrastruktur Pasar Induk
cipinang. Sudah 45 tahun jalannya dilewati
kendaraan berat. Sekarang kami lakukan
perbaikan parsial. Adapun biaya yang
dibutuhkan sekitar Rp6-7 miliar. Prinsipnya
apa yang bisa kita perbaiki ya kita perbaiki.
Kemudian untuk bisa GcG kami meminta
Kejaksaan Jakarta Timur mengawasi
supaya Rp7 miliar ini dipakai secara benar.
Itu bagian dari upaya transparan.
Ke depan, kami akan sinkronkan dengan
program dari gubernur dan wakil gubernur
terpilih. Ada 23—30 program dan beberapa
di antaranya berhubungan dengan pangan
kita sudah mapping dan sinkronkan yang
sudah ada zaman Ahok-Djarot yang masih
baik, kita sinkronkan. Kalau ada tambahan,
kita tambahkan apa yang menjadi janji
politik gubernur dan wakilnya.
Saya melihat pangan ini seharusnya
jangan dikaitkan dengan urusan politik
karena ini urusannya dengan masyarakat
banyak. Politiknya ialah dukungan
dari gubernur, DPRD, SKPD, termasuk
koordinasi dengan kementerian untuk
mengamankan stok dan harga beras. n

KAmI EnggAK
mEnYALAhKAn
YAng DI BELAKAng,
TIDAK sEPERTI ITu.
PROfEsIOnAL ITu,
KITA DIKAsIh TugAs
APA sAJA, AnDA
KERJAKAn hARus BIsA
DAn EnggAK BAnYAK
ALAsAn.

www.foodstation.co.id Edisi i | April – MEi 2018 13

food magz 1c.indd 13 5/16/18 11:14 PM

 Program Pangan Murah

Ada Ikan dan Susu Pemerintah Provinsi

(Pemprov) DKI Jakarta kembali
meluncurkan program pangan

dalam Program
murah bagi pemegang Kartu
Jakarta Pintar (KJP), penguhuni
rusun, PPSU, PHL, dan PJLP setara
UMP. Program yang dimulai
Pangan Murah DKI pada Februari 2018 ini, disertai
dua produk baru, yakni susu
segar dan ikan.
Oleh: Win

P
ara pemegang KJP, penghuni
rusun, PPSU, PHL, dan PJLP se-
tara UMP kini makin bersuka
cita, pasalnya mulai awal Februari
2018, jenis produk pangan murah yang akan
diterima bertambah 2 produk yakni susu
dan ikan.
Kedua produk pangan tersebut meleng-
kapi berbagai produk lain yang lebih dulu
menjadi program pangan murah seperti
beras, daging sapi, daging ayam, dan telur
ayam.
“Nah, mulai 1 Februari 2018 program
pangan murah kembali diselenggarakan
dengan produk beras, daging sapi, daging
ayam, dan telur ayam. Nah, ini yang baru,
ikan dan susu,” ujar Wakil Gubernur DKI
Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Jalan
Medan Merdeka Barat, Senin, 5 Februari
2018 lalu.
Ia menjelaskan masyarakat dapat mem-
beli bahan pangan dengan harga murah se-
tiap bulannya. Seperti, lima kilogram beras
kualitas premium dengan harga Rp30 ribu
dalam satu bulan, sekilogram daging sapi
dengan harga Rp35 ribu, satu kilogram da-
ging ayam dengan harga Rp8.000, dan 15
butir telur ayam dengan harga Rp10 ribu.
Untuk ikan dan susu segar, saban
bulannya pemegang KJP bisa memperoleh
sekilogram ikan kembung dengan harga
Rp13 ribu dan 24 pak susu 200 militer de-
ngan harga Rp30 ribu.
Dengan adanya program ini, tutur
Sandi, maka masyarakat kelas menengah
ke bawah dapat barang pokok dengan harga
terjangkau.
Akan halnya Sandi, Direktur Utama PT
Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo
mengatakan penambahan dua produk baru
dilakukan agar masyarakat dapat menik-
mati susu yang bernutrisi dan murah setiap
harinya.
“Susu ini juga luar biasa karena kalau
teman-teman yang marjinal ini sulit minum
susu. Pak Wagub memerintahkan kita untuk
memberikan nutrisi dan kesempatan kepada
saudara-saudara kita untuk minum susu.
Jadi one day, one pack,” jelas Arief.
Arief berharap program ini akan berjalan
dengan baik. Mengingat anggaran yang dike-
luarkan hampir mencapai tiga kali lipat dari
sebelumnya.
“Anggaran yang disiapkan Pak Wagub
itu sekitar Rp885 Miliar. Kita akan mantain
dan kita usahakan levelnya bisa 100 persen,”
tandas Arief.
Program ini akan tersedia di 74 lokasi
pada Senin hingga Sabtu. Waktu pen-
jualan mulai 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Terkecuali untuk Jakgrosir dan Pasar Induk
Kramat Jati akan buka setiap hari.
Bagi pemegang KJP wajib membawa
kartu KJP. Sedangkan untuk PJLP (PPSU,
PHL, dll) dengan pendapatan UMP, wajib
membawa ATM Bank DKI dan sudah ter-
daftar di white list. Sementara bagi penghuni
rusun wajib membawa kartu ATM Bank DKI
yang sudah direverso. n

14 Edisi I | April – Mei 2018 www.foodstation.co.id

food magz 1c.indd 14 5/16/18 11:15 PM

 sInERgI
Apa Kabar Program Beras
j
eLanG akhir tahun 2017, Pemerin-
tah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
menggelar program beras berkuali-
tas baik dengan harga murah untuk
para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta
yang jumlahnya kurang lebih 70 ribuan
orang. Namun demikian hingga kini baru
17 ribuan PNS DKI yang tertarik mengikuti
program tersebut.
Tak ayal Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Salahudin Uno turun tangan dan
meminta Dinas Ketahanan Pangan, Kela-
utan, dan Pertanian (DKPKP) untuk me-
ningkatkan jumlah PNS yang ikut hingga 50
www.foodstation.co.id
food magz 1c.indd 15
Premium murah
untuk
Pns DKI
PROGRAM BeRAS PReMIUM BARU DIKONSUMSI OLeH 17 PeRSeN
PNS DKI. PADAHAL WAKIL GUBeRNUR DKI JAKARTA SANDIAGA UNO
MeNARGeTKAN JULI MeNDATANG ANGKANyA SUDAH BeRUBAH
MeNJADI 50 PeRSeN.
Oleh: Win
persen hingga Juli mendatang.
Ia memastikan beras pada program
pengadaan beras PNS DKI, berkualitas
premium alias baik.
“Kualitasnya terbaik, broken-nya juga
terjaga, dan dijamin seandainya ada yang
tidak baik kualitasnya dan PNS bisa lang-
sung tergantikan. Jadi nggak ada alasan
untuk nggak ikutan,” kata Sandi.
Akan halnya Sandi, Kepala Dinas KPKP
Darjamuni pun mengakui kualitas beras
yang ditawarkan kepada PNS DKI tersebut.
Karena itu, dirinya sejak awal telah men-
dorong PNS dilingkungan yang dipimpin-
nya untuk mengikuti program beras untuk
PNS ini.
“Bisa dikatakan, kami adalah SKPD yang
pertama mengikuti program beras untuk
PNS DKI ini,” ujarnya.
Namun demikian lanjut Darjamuni, keli-
hatannya masih ada image di kalangan PNS
yang meyakini bahwa kualitas beras untuk
kalangan PNS tidak baik.
“Image itulah yang harus ditaklukkan
melalui sosialisasi yang rutin digelar,”
tuturnya.
PerLu rOLe MOdeL
Saat ini untuk mendongkrak persen-
tase konsumsi beras untuk PNS, bersinergi
dengan PT Food Station Tjipinang Jaya,
DKPKP rutin menggelar sosialisasi di ka-
langan PNS DKI.
“Sekarang lagi kami tingkatkan sosia-
lisasinya, terutama kepada SKPD yang
besar yakni Dinas Pendidikan dan Dinas
Kesehatan yang memiliki SDM yang besar,”
cetusnya.
Direktur Operasional PT Food Station
Tjipinang Jaya Frans Tambunan membenar-
kan kabar bahwa pihaknya gencar mengge-
lar sosialisasi kepada berbagai SKPD.
Menurutnya kesuksesan program beras
untuk PNS DKI ini akan bisa berjalan efek-
tif seandainya Kepala Dinas dan pimpinan
SKPD lainnya menjadi contoh kepada PNS
DKI yang lain.
“Program ini perlu role model untuk
mendorong kesuksesannya. Saya kira
sesederhana itu saja. Ini yang terjadi di
beberapa SKPD yang tingkat konsumsinya
tinggi seperti di BPBUMD dan Dinas KPKP,”
ungkapnya. n
Edisi i | April – MEi 2018 15
5/16/18 11:15 PM
 16 Edisi I | April – Mei 2018 www.foodstation.co.id

food magz 1c.indd 16 5/16/18 11:15 PM

 InOvAsI

PT Food Station Raih Tiga

Penghargaan di Ajang Top
BUMD 2018 Award
KeRJA KeRAS JAJARAN DIReKSI DAN KARyAWAN PT FOOD 161 karyawan. Tahun lalu kami membukukan
STATION TJIPINANG JAyA (PT FSTJ) DALAM 2 TAHUN TeRAKHIR pendapatan Rp 842 miliar. Tahun ini kami
BeRBUAH MANIS. KAMIS, 3/5 LALU, BUMD PANGAN DKI INI optimis mencapai target pendapatan Rp 1
BeRHASIL MeRAIH TIGA PeNGHARGAAN TOP BUMD AWARD 2018. triliun,” ujar Arief.
Ke depan lanjut Arief pihaknya akan
Oleh: Win terus berusaha seoptimal mungkin mem-
pertahankan prestasi tersebut agar menjadi

B
aLai Kartini, Kamis, 3 Mei lalu,
akan menjadi momen yang ber-
sejarah untuk BUMD Pangan DKI
PT Food Station Tjipinang Jaya
(PT FSTJ). Pasalnya di tempat tersebut Pe-
ngelola tunggal Pasar Indul Beras cipinang
tersebut berhasil meraih meraih tiga peng-
hargaan TOP BUMD Award 2018.
PT Food Station Tjipinang Jaya meraih
tiga penghargaan sekaligus, yaitu Top BUMD
2018, Top BUMD Aneka Usaha 2018, dan
Top ceO BUMD 2018.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang
Jaya, Arief Prasetyo Adi mengapresiasi peng-
hargaan yang diterima oleh perusahaannya
ini. Baginya penghargaan tersebut merupakan
pertama kalinya diperoleh oleh pihaknya se-
lama empat tahun penyelenggaraan.
Menurutnya penghargaan ini tak terlepas
dari upaya pengembangan bisnis yang terus-
menerus dilakukan oleh perusahaannya.
“Selama ini kami terus melakukan per-
baikan, baik perbaikan di internal perusa-
haan seperti sumber daya manusia (SDM)
maupun perbaiki perdagangan serta sumber
pangan,” ujarnya.
Arief menjelaskan, PT Food Station
saat ini terus berkembang dari waktu ke
waktu, baik dari segi bisnis maupun jumlah
karyawan.
“Dua tahun lalu, karyawan kita masih di
bawah 100 orang. Sekarang sudah mencapai
BUMD yang lebih baik lagi.
Sekedar informasi , ajang penghargaan
TOP BUMD Award 2018 sendiri merupakan
ajang tahunan yang digelar oleh majalah
BusinessNews Indonesia bekerjasama de-
ngan Asia Business Research center serta
beberapa Lembaga tim penilai. Untuk ke-
giatan Top BUMD 2018 ini diikuti oleh 200
nominasi BUMD terbaik yang sebelumnya
sudah diseleksi dari lebih 2.000-an BUMD
di seluruh Indonesia.
Singkatnya penghargaan Top BUMD
diberikan kepada BUMD-BUMD atas
achievement (prestasi) dan improvement
(perbaikan) yang telah dilakukan terkait ki-
nerja bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap
perekonomian daerah. n

Jajaran direksi PT Food Station Tjpinang Jaya berfoto

bersama tiga trophy yang diraih PT Food Station di ajang
penghargaan Top BUMD Award 2018, di Balai Kartini,
Kamis, 3 Mei 2018. (Dok. Food Station)

www.foodstation.co.id Edisi i | April – MEi 2018 17

food magz 1c.indd 17 5/16/18 11:15 PM

 Inovasi
Tingkatkan Kapasitas
Produksi, Food Station akan
Beli Mesin Pengolah Beras Baru
Untuk meningkatkan kapasitas produksi berasnya, PT
Food Station Tjipinang Jaya berencana menambah mesin
pengolah beras yang dimilikinya. Proses pengadaan
mesin pengolah beras baru tersebut kini sudah
berjalan. Anggaran Rp8-10 miliar pun disiapkan.
Oleh: Win
G
una memenuhi kebutuhan beras
bagi para konsumen yang kian me-
ningkat, PT Food Station Tjipinang
Jaya memutuskan menambah
mesin pengolah beras yang dimilikinya hingga
mencapai 4 unit.
“Saat ini proses lelang pengadaan 2 unit
mesin pengolah beras (RMU) untuk Pasar
Induk Beras Cipinang sedang berjalan,” ujar
Frans Tambunan Direktur Operasional PT
Food Station Tjipinang Jaya.
Sekedar informasi, saat ini pengelola
tunggal Pasar Induk Beras Cipinang tersebut
telah memiliki 2 unit mesin pengolah beras
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta
Saefullah meninjau fasilitas mesin pengolah beras yang dimiliki oleh PT Food
Station Tjipinang Jaya.
Sumber Foto: Humas PT Food Station
18 Edisi I | April – Mei 2018
food magz 1c.indd 18
yang didatangkan dari Vietnam. Mesin ter-
sebut memiliki kapasitas produksi hingga
4-5 ton per jam.
Selama ini lanjut Frans kebutuhan Food
Station mencapai 8000 ton per bulan. Na-
mun hanya 2000 ton yang bisa dihasilkan
sendiri oleh Food Station melalui 2 unit mesin
yang dimilikinya. Sisanya dihasilkan dari
kerjasama dengan pihak ketiga yang ada di
beberapa daerah.
Melalui 2 mesin pengolah beras yang
sudah dimiliki, kami mampu menghasilkan
2000 ton beras per bulannya. Padahal ke-
butuhannya lebih besar lagi hingga mencapai
8000 ton per bulannya.
“Jadi lebih dari 50 persen kebutuhan
dipasok dari kerjasama dengan pihak ketiga,”
jelas Frans.
Nah, untuk menutup kekurangan pro-
duksi tersebut, selama PT Food Station Tji-
pinang Jaya menggandeng beberapa Kantor
Bulog di sejumlah daerah yang juga memiliki
mesin pengolah beras antara lain Bekasi,
Karawang, Majalengka dan Purwakarta.
“Kerjasama ini adalah kerjasama yang
saling menguntungkan antara kedua belah
pihak, pasalnya kerjasama bisa dilakukan
karena selama ini mesin pengolahan yang
mereka miliki di daerah tersebut dalam
kondisi tidak atau kurang terpakai. Daripada
tidak terpakai kan lebih baik mesinnya kita
gunakan,” ujar Frans.
Frans menuturkan, melalui pengadaan
mesin pengolah beras yang baru ini, pihaknya
ingin mengurangi porsi mesin pengolahan
beras yang ada di daerah. Setidaknya dari
8000 ton produksi, 40-50 persen nya harus
bisa dihasilkan dari mesin pengolah beras
milik sendiri.
Ia menambahkan peningkatan kapasitas
produksi tersebut diperlukan untuk meme-
nuhi kebutuhan warga Jakarta, dan dipasok
antara lain untuk kebutuhan pasar murah, pa-
sar modern, pasar tradisional, perdagangan
antarpulau, hingga permintaan khusus
seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Lebih lanjut Frans menambahkan, mesin
pengolah beras ini dapat meningkatkan kua-
litas fisik beras dari beras kualitas pecah kulit
atau beras kualitas medium menjadi beras
kualitas premium.
“Mesin ini juga dapat mengkilapkan
tampakan beras, memisahkan kotoran non
beras seperti, menghilangkan batu, pasir
dan lainya serta dapat mengatur ukuran
beras, mengatur kadar beras patah secara
otomatis,”cetus Frans.
Harapannya penambahkan mesin
pengolah beras yang baru ini, nantinya
diharapkan akan menambah kapasitas PT
Food Station Tjipinang Jaya dalam upaya
menjalankan tugas dari Pemegang Saham
untuk mendukung sistem ketahanan pangan
di DKI Jakarta. n
www.foodstation.co.id
5/16/18 11:15 PM
 InfORmAsI

Food Station Pastikan Telur

untuk Pemegang KJP
Asli dan Berkualitas
milih vendor atau pemasok telur yang bakal
PeLAKU PeNyeBARAN INFORMASI TeLUR PALSU AKHIRNyA didistribusikan ke masyarakat.
MeNyADARI KeSALAHANNyA KAReNA TeLAH MeReSAHKAN “Pemilihan vendor yang ada ini terbaik.
BANyAK ORANG. IA PUN MINTA MAAF KePADA PUBLIK Telur yang dikirim ke Food Station Tjipinang
MeLALUI AcARA KONFeReNSI PeRS DI PASAR JOHAR BeRSAMA Jaya itu sehat, free flu burung, kita kunjungi
KePOLISIAN DAN PIHAK TeRKAIT JOHAR. kandangnya, kita lihat bagaimana mereka
lakukan pengepakan, jadi sangat higienis,”
Oleh: Win
ungkapnya.

d
Bahkan telur untuk program pangan
ireKtur Utama PT Food Station Arief mengklaim isu peredaran telur ayam murah ini sangat berkualitas. Antara kaub
Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo palsu ini juga membuat sedih Wakil Gubernur bisa dilihat dari ciri-ciri sebagai berikut,
Adi menyayangkan beredarnya (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno. warnanya baik, kompak, tidak putih, kalau
isu peredaran telur palsu di Ja- “Kenapa kok ada program yang sedemi- dibuka (dipecahkan) pun kuning telurnya
karta yang sempat meresahkan masyarakat. kian baik masih saja diganggu? Itu menye- kental, kondisinya kental, dan cangkangnya
Ia menuturkan keresahan terutama dihkan sekali buat Pak Wagub kita,” tuturnya. juga kuat.
datang dari masyarakat pemegang Kartu Lebih jauh, Arief menjamin bahwa ti- Direktur Utama PT Food Station
Jakarta Pintar (KJP), penerima program pa- dak ada telur palsu dalam bahan pangan Tjipinang Jaya didepan para ahli sedang
ngan murah yang didistribusikan oleh BUMD yang didistribusikan Food Station Tjipinang memperlihatkan telur ayam yang selama
Pangan DKI yakni PT Food Station Tjipinang Jaya sehingga masyarakat tak perlu cemas. ini didistribusikan dalam program pangan
Jaya, PD Pasar Jaya dan PD Dharma Jaya. Sebab, pihaknya sangat hati-hati dalam me- murah Pemprov DKI Jakarta. n
“Isu ini sangat menyedihkan buat kita
semua, pasalnya dalam satu bulan setidak-
nya ada 700 ribu pemegang kartu Jakarta
Pintar yang berhak mengambil program
pangan murah yang disubsidi oleh Pemprov
DKI Jakarta tersebut,” ujarnya dalam acara
Konferensi Pers Klarifikasi dan Penjelasan
Detail dari Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta terkait isu peredaran telur ayam
palsu di Jakgrosir Pasar Induk Kramat Jati,
Jakarta, Selasa (20/3/2018).

www.foodstation.co.id Edisi i | April – MEi 2018 19

food magz 1c.indd 19 5/16/18 11:15 PM

 Informasi

PT Food Station Sampaikan

Testimoni di Rakorwil TPID
Kawasan Jawa
PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) menghadiri Rakorwil menjaga laju inflasi di DKI Jakarta,” tuturnya.
TPID untuk Kawasan Jawa yang digelar di Jawa Tengah Menurut Arief, kegiatan operasi pasar
pada 17 Juli 2017. Pengelola tunggal Pasar Induk Beras (OP) maupun pasar murah yang digelar PT
Cipinang tersebut hadir mewakili BUMD Pangan DKI Jakarta. Food Station mampu meredam laju inflasi
sepanjang tahun 2016. Indeks Harga Kon-
Oleh: Win sumen (IHK) di DKI Jakarta pada Mei 2016
mengalami inflasi 0,19 persen setelah bulan

M
engantisipasi melonjak-
nya harga kebutuhan pokok
menjelang datangnya Bulan
Suci Ramadhan dan Hari Raya
Idul Fitri, Tim Pengendalian Inflasi Daerah
untuk kawasan Jawa menggelar Rapat Kor-
dinasi Wilayah (Rakorwil) di di Hotel Royal
Ambarrukmo Yogyakarta, 25-26 April 2018.
Rakorwil dihadiri seluruh perwakilan
Bank Indonesia kawasan Jawa, TPID setiap
wilayah, Kepala Kantor Perwakilan Bank
Indonesia (BI) Trisno Nugroho, Kepala Biro
Perekonomian Pemprov DKI Jakarta Sri
Haryati, dan Perwakilan BUMD Pangan,
Direktur Utama PT Food Station Arief Pra-
setyo Adi. Hadir pula Iskandar Simorangkir
Kepala Deputi Kemenko Perekonomian
bidang Koordinasi Bidang Makro dan
Keuangan, Dwi Pranoto Kepala Departemen
Regional 2, Budi Hanoto Kepala perwakilan
BI DI Yogyakarta.
Dalam rakorwil yang dibuka Guber-
nur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku
Buwono X tersebut, Arief hadir menjadi
salah satu narasumber. Dalam paparannya
Arief membawa tema "Sinergi Pengendalian
Inflasi Kawasan Jawa Melalui Penguatan
Kerjasama Antar Daerah (KAD) dan Pe-
manfaatan Teknologi E-Chanel, Serta Per-
siapan Hari Raya Idul Fitri.
Arief menjelaskan, BUMD memiliki pe-
ran dalam pengendalian inflasi seperti yang
dilakukan oleh BUMD pangan di Provinsi
DKI Jakarta, sehingga inflasi di DKI Jakarta
dapat terkendali.
“Selaku BUMD pangan DKI Jakarta yang
juga pengelola Pasar Induk Beras Cipinang
(PIBC), kami bertekad untuk turut serta
sebelumnya yaitu April 2016 terjadi deflasi
0,27 persen.
Dengan demikian IHK DKI Jakarta se-
lama tahun 2016 mencapai 0,24 persen, se-
mentara laju inflasi tahun ke tahun atau year
on year (yoy) sebesar 2,90 persen.
Ia pun berkomitmen untuk memberikan
kontribusi dalam menahan laju inflasi di DKI
Jakarta. Untuk itu, ia berencana melakukan
pengembangan usaha dan memperbanyak
stok beras di gudang PT Food Station.
Arief mengatakan, PT Food Station harus
memiliki stok beras dalam jumlah yang besar
untuk mengamankan kebutuhan pangan di
DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Stok ini digunakan bila terjadi sesuatu
misalnya bencana karena banjir sehingga
banyak sentra produksi gagal panen, maka
Food Station sudah siap mengeluarkan stok,”
tandasnya. n

20 Edisi I | April – Mei 2018 www.foodstation.co.id

food magz 1c.indd 20 5/16/18 11:15 PM

 Perkuat Kerja Sama Tim, PT Food
Station Gelar Employee Gathering
G
una membangun kebersamaan work yang andal digelar. Seluruh karyawan di bawah 100 orang. Sekarang yang ikut
dan kerja sama tim yang lebih dibagi dalam 10 kelompok besar. Mereka gathering ini sudah mencapai 161 karyawan.
andal, PT Food Station Tjipinang pun berkompetisi untuk menjadi pemenang Hal ini menunjukkan bahwa bisnis kita ber-
Jaya kembali menggelar gathering di setiap permainan yang digelar. Kelompok kembang sehingga diperlukan tenaga untuk
dengan seluruh jajaran direksi dan karya- yang paling banyak meraih medali menjadi menyukseskan program dan target perusa-
wan. Gathering yang bertajuk “One Team, juara umum. haan,” jelas Arief.
One Company” ini digelar di Hotel Mambruk, “Saya berharap acara ini mampu mem- Tahun lalu, kata Arief, PT Food Station
Anyer, Banten, pada 27-28 April 2018. bangun kerja sama dan koordinasi yang membukukan pendapatan Rp 842 miliar.
Sesaat melepaskan penat dari rutinitas bagus antarkaryawan, sehingga kita semua “Tahun ini kami targetkan pendapatan Rp 1
pekerjaan sehari-sehari sekaligus memba- mampu mencapai target yang ditetapkan triliun,” ungkap Arief.
ngun keakraban diantara sesama karyawan perusahaan,” ujar Arief. Karena itu dalam kesempatan yang
dalam balutan perayaan Hari Ulang Tahun Arief menjelaskan, PT Food Station guyub ini, ia mengajak seluruh tim dari ber-
Perusahaan tampaknya sudah menjadi agen- saat ini terus berkembang dari waktu ke bagai bagian untuk fokus dan berkonsentrasi
da rutin dari PT Food Station Tjipinang Jaya. waktu, baik dari segi bisnis maupun jumlah penuh terhadap target-target yang ditetap-
Karena itu pada tanggal 27-28 April karyawan. kan perusahaan sembari membangun integ-
2018 lalu, PT Food Station Tjipinang Jaya “Dua tahun lalu, karyawan kita masih ritas dan idealisme. n
kembali menggelar Employee Gathering di
Hotel Mambruk, Anyer, Banten. Kurang lebih
161 karyawan dan jajaran direksi turut hadir
meramaikan acara tersebut.
Direktur Utama PT Food Station Tjipi-
nang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan
employee Gathering dimaksudkan untuk
membangun suasana keakraban dan har-
monis antara sesama karyawan dan direksi.
Harapannya dari suasana yang harmonis
tersebut akan terbangun koordinasi dan kerja
sama antara karyawan dan direksi sebagai
sebuah tim.
Itu makanya dalam gathering ini, ber-
bagai permainan yang mengedepankan
kerja sama tim dan pembentukan team

www.foodstation.co.id Edisi i | April – MEi 2018 21

food magz 1c.indd 21 5/16/18 11:15 PM

 PT Food Station Siap
Pamerkan Produk Unggulan
di Jakarta Fair 2018
PT Food Station Tjipinang Jaya siap meramaikan gelaran
Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2018. Berbagai produk unggulan
pun disiapkan untuk dipamerkan di ajang tahunan yang
prestisius tersebut.
Oleh: Win
P
T Food Station Tjipinang
Jaya siap menyukseskan gelaran
Jakarta Fair atau Pekan Raya Ja-
karta (PRJ) 2018 yang digelar pada
Juni-Juli 2018. Hal tersebut disampaikan
Sekretaris Perusahaan PT Food Station
Tjipinang Jaya Suratmin Suria Widjaya usai
mengikuti rapat persiapan PRJ 2018 di Balai
Kota, Jakarta, pada 13 April 2018.
Suratmin menjelaskan, sesuai arahan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno,
seluruh BUMD wajib mengikuti gelaran ini
22 Edisi I | April – Mei 2018
food magz 1c.indd 22
dan memanfaatkan Jakarta Fair 2018 untuk
mempromosikan produk-produk unggu-
lannya.
Untuk itu, kata Suratmin, PT Food Station
juga akan memanfaatkan Jakarta Fair 2018
untuk mempromosikan produk-produk ung-
gulan PT Food Station seperti beras, minyak
goreng, gula pasir dan tepung terigu.
“Di PRJ bisa dipamerkan semua produk
unggulan PT Food Station. Sistem penjualan
dengan online dan cashless,” kata Suratmin.
Suratmin menjelaskan, PT Food Station
memiliki banyak varian jenis beras yang bisa
dipamerkan dan dipasarkan di PRJ 2018,
antara lain beras merah, beras hitam, beras
Japonica, ketan hitam, ketan putih serta
beras long grain.
Di arena PRJ ini, kata Suratmin, PT Food
Station akan membuka pameran di Anjungan
Pemprov DKI Jakarta, Hall C Zona Ekonomi
Kerakyatan, bersama BUMD maupun UKM
binaan lainnya.
Sekedar informasi, keikutsertaan PT
Food Station Tjipinang Jaya dalam hajatan
PRJ tahun lalu mendapatkan sambutan ha-
ngat dari masyarakat luas. Bahkan, stand
yang ditempati PT Food Station mendapat
penghargaan sekaligus predikat terbaik
sebagai “Stand Terinteraktif” dari Dinas
Komunikasi, Telematika, dan Statistik Pe-
merintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Penghargaan tersebut disampaikan oleh
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI
Jakarta Saefullah kepada kepada Direktur
Keuangan PT Food Station Tjipinang Jaya
Thomas Hadinata dalam acara penutupan
Jakarta Fair pada 16 Juli 2017.
“Singkatnya selaku BUMD pangan mi-
lik Pemprov DKI Jakarta, PT Food Station
Tjpinang Jaya berupaya sebaik mungkin
memperkenalkan produk-produk andalan
agar dapat dikenal dan diterima oleh masya-
rakat,” tandasnya. n
www.foodstation.co.id
5/16/18 11:15 PM
 www.foodstation.co.id Edisi i | April – MEi 2018 23

food magz 1c.indd 23 5/16/18 11:15 PM

 24 Edisi I | April – Mei 2018 www.foodstation.co.id

food magz 1c.indd 24 5/16/18 11:15 PM