Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR)

A. Pendahuluan
Menurut WHO yang termasuk kedalam kelompok remaja adalah mereka yang
berusia 10-19 tahun. Besarnya kelompok usia remaja dapat dimaknai sebagai aset dan
potensi bangsa di masa depan. Namun demikian untuk mewujudkan harapan tersebut,
Negara dan masyarakat harus dapat menjamin agar remaja Indonesia mampu tumbuh
dan berkembang secara positif dan berbagai permasalahan yang mengancam.

B. Latar Belakang
Usia anak remaja merupakan masa yang rawan, bukan anak-anak lagi dan juga bukan
orang dewasa, dan mereka masih mencari jati diri. Masa inilah yang perlu juga menjadi
perhatian kita. Sebagai salah satu wujud kepedulian pemerintah pada remaja dimana remaja
pada masa mendatang yang akan menjadi generasi penerus bangsa pemerintah melalui
departemen kesehatan menggalakan program PKPR ( Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja).
Sejak tahun 2013, Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). yang ditujukan dan dapat
dijangkau remaja, menyenangkan, menerima remaja dengan tangan terbuka, menghargai
remaja, menjaga kerahasiaan, peka akan kebutuhan terkait dengan kesehatannya, serta
efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan dan selera remaja diperkenalkan dan
dijalankan di puskesmas. Pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) dilayani di Puskesmas
PKPR (Puskesmas yang menerapkan PKPR). Di Puskesmas PKPR, tersedia tenaga
kesehatan yang peduli dan siap melayani semua kelompok usia remaja. Disini remaja
dilayani dengan sikap menyenangkan, dihargai dan diterima dengan tangan terbuka.
Kegiatan PKPR diantaranya penyuluhan, pelayanan klinis maupun konseling oleh pelaksana
program, serta melatih konselor sebaya. Konselor sebaya yang dimaksud adalah kader
kesehatan remaja yang telah diberi tambahan pelatihan interpersonal relationship dan
konseling. PKPR dilaksanakan di dalam gedung atau di luar gedung Puskesmas.
C. Tujuan
1) Tujuan Umum
Terselenggaranya PKPR berkualitas di Puskesmas dan tempat pelayanan
remaja lainnya, yang mampu menghargai dan memenuhi hak-hak serta kebutuhan
remaja sebagai individu, dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan,
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi remaja sesuai dengan potensi
yang dimiliki.
2) Tujuan Khusus
1. Tersedianya panduan penyelenggaraan bagi petugas PKPR
2. Terselenggaranya PKPR dengan kualitas yang baik.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1) Kegiatan pokok
Sosialisasi pelayanan konseling remaja, Penyuluhan remaja dan pembentukan
kader PKPR remaja pada kelompok remaja.
2) Rincian kegiatan
- Pelayanan kesehatan reproduksi remaja (meliputi infeksi menular
seksual/IMS, HIV dan AIDS) termasuk seksualitas dan pubertas
- Pencegahan dan penanggulangan kehamilan pada remaja
- Pelayanan gizi (anemia, kekurangan dan kelebihan gizi) termasuk konseling
dan edukasi
- Tumbuh kembang remaja
- Pelayanan kesehatan jiwa remaja, meliputi: masalah psikososial, gangguan
jiwa dan kualitas hidup
- Deteksi dan penanganan kekerasan terhadap remaja
- Deteksi dan penanganan tuberkulosis
- Penyuluhan Napza
- Konselor sebaya
E. Cara melaksanakan kegiatan
- Penyuluhan dilakukan dengan tanya jawab.
- Sosialisasi Konselingdilakukan dengan bimbingan edukasi dan sharing.
- Pembentukan kader dilakukan dengan pemilihan suara terbanyak

F. Sasaran
Remaja usia 10-19 di wilayah kera puskesmas.
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jenis kegiatan Sasaran dan tempat Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul agust Sept Okt Nov Des
sosialisasi kelompok remaja
konseling √

Penyuluhan remaja kelompok remaja


Pembentukan kelompok remaja


kader PKPR √

Refressing kelompok remaja


pembinan √
kader PKPR
JADWAL KEGIATAN UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT (UKM) TAHUN 2023
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN PEDULI
REMAJA (PKPR)

PELAKSANAAN
NO UPAY JENIS KEGIATAN
A KEGIATAN JA FE MA AP MEI JUN JU AGU SEP OK NO DES
N B R R L T V
Sosialisasi
konseling
1. PKPR kelompok
remaja

Penyuluhan
kelompok remaja
2. PKPR

Pembentukan
Kader PKPR
3 PKPR kelompok remaja

Refreshing
4 PKPR pembinaan kader
Penanggung Jawab UKM Pelaksana Upaya PKPR

Kapus Wa Fitri
NIP.198112312007011013 Nip.198007032007012006
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan program dilakukan saat pelaksanaan program. Pelaporan
pelaksanaan kegiatan dibuat setelah selesai kegiatan dan diserahkan kepada
pemegang program promkes.

I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi Kegiatan


Laporan pelaksanaan program dan evaluasi diserahkan kepemegang program
promkes setelah selesai kegiatan.

Dibuat di : Kendari
Pada tanggal :

Kepala Puskesmas Sale Pemegang Program

Kapus Wafitri
NIP : 19630102 200212 1 002 NIP : 19800703 200701 2 006

Anda mungkin juga menyukai