Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMANTAUAN NEONATUS RESTI th 2022


I. PENDAHULUAN
Bayi baru lahir atau neonatus umur 0-28 hari. Kehidupan pada masa neonatus
ini sangat rawan, karena perlu menyesuaian fisiologik agar bayi di luar kandungan
dapat hidup sebaik baiknya. Hal ini dapat dilihat dari tinggginya angka kesakitan dan
kematian neonatus. Diperkirakan 2/3 kematian bayi di bawah umur satu tahun terjadi
pada masa neonatus. Peralihan dari kehidupan intrauterine ke ekstrauterine
memerlukan berbagai perubahan biokimia dan fungsi.
Bidan sebagai tenaga kesehatan harus memiliki kesiapan untuk merujuk ibu
ataun bayi kefasilitas kesehatan rujukan sevara optimal dan cepat waktu jika
menghadapi penyulit. Jika bidan lemah atau lalai dalam meklakukannya akan berakibat
fatal bagi keselamatan ibu dan bayi.
Puskesmas tanjung gadang mempunyai visi “ terwujudnya masyarakat tanjung
gadang mandiri untuk hidup sehat” dan misinya: (1) menggerakan pembangunan
berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya. (2) mendorong kemandirian keluarga dan
masyarakat untuk hidup sehat melalui upaya kegiatan promotif dan preventif. (3)
memelihara dan meningkatkkan mutu pelayanan kesehatan berdasarkan
profesionalisme, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan. (4) memelihara
dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungan.
(5) meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sektor dalam pembangunan
kesehatan. (6) menggerakan seluruh unsure masyarakat untuk mengaktifkan nagari
siaga diwilayah kerjanya. (7) meningkatkan sarana dan prasarana sesuai standar
kesehatan . (8) meningkatkan pemahaman konsep pradigma sehat di masyarakat. (9)
meningkatkan dukungan sumberdaya di masyarakat. (10) meningkatkan kerjasama
yang baik. Dengan lintas program, lintas sektoral serta pihak terkait untuk
meningkatkan kualitas pelayanan. Sasaran dan kegiatan: (1) terwujudnya masyarakat
yang menjadikan puskesmas tanjung gadang sebagai puskesmas pilihan utama
masyarakat kecamatan tanjung gadang. (2) terwujudnya kualitas sumberdaya petugas
kesehatan.
Tata nilai yang di anut oleh petugas dalam melaksanakan kegiatan adanya
komitmen, teamwork ( bekerja sama), responsive ( sepat tanggap), focus pada
pelanggan, kreatif dan inovatif, profesionalisme, inklutif dan disiplin.

1
II. LATAR BELAKANG
Masalah pada neonatus biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi
pada masa perinatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi juga kecacatan.
Beberapa keadaan bayi baru lahir dengan resiko tinggi
 Sindroma gawat nafas
 Hiperbilirubinemia
 Hipotermia dan hipetermia
 Asfiksia
 Kejang
 Kelamin atau cacat bawaan
 Berat badan lahir rendah (BBLR)

III. PENGORGANISASIAN
a. Pengorganisasian

KEPALA PUSKESMAS

PENANGGUNG JAWAB UKM ESENSIAL

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

PELAKSANAAN KEGIATAN

b. Tata hubungan kerja

NO PELAKSANA JABATAN URAIAN TUGAS

1 Kepala puskesmas pembina Memantau dan memberikan


masukan dalam pelaksanaan
kegiatan

2
IV. TUJUAN KEGIATAN PEMANTAUAN NEONATUS RESTI

a. Tujuan umum

Neonatus dengan resiko tinggi mendapatkan penanganan kesehatan sedini

mungkin dari tenaga kesehatan.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.

Mengunjungi setiap bayi nenatus resti yang ada di wilayah kerja puskesmas

tanjung gadang.

VI. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN DAN SASARAN

a. Persiapan

 Mendata semua sasaran balita 0-5 tahun dan mengelompokanya menjadi

kelompok umur 0-1 th, 1-2 th, 2-5 tahun.

 Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan kelas ibu balita

 Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan dan jadwal pelaksanaan kelas

ibu balita serta mempelajari mmateri yang akan disampaikan

3
 Persiapan peserta kelas ibu balita, mengundang semua kelas ibu balita

 Siapkan tim pelaksanaan kelas ibu balita

b. Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan pelaksanaan posyandu

c. Sasaran

Ibu yang mempunyai anak balita di wilayah kerja puskesmas tanjuung gadang

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN KELAS IBU BALITA

No Kegiatan Nagari bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Kelas ibu Tj. gadang

Balita Timbulun

Sinyamu

Trk.baru

T.B utara

Tj. Lolo

Pulasan

Sibakur

Langki

VIII. PERARAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

a. Bidan pembina wilayah

Memberitahukan kepada ibu balita bahwasanya akan ada kegiatan kelas ibu balita

yang meliputi pemberian materi atau penyuluhan tebntang pemberian ASI, Imunisasi,

Pemberian MP-ASI, perawatan gigi anak, tumbuh kembang anak, tumbuh kembang

anak, prilaku hidup bersih dan sehat, penyakit pada anak, gizi seimbang, dan

pencegahan kecelakaan pada anak

4
b. Ibu balita, dan Kader posyandu

Menginformasikan kegiatan kelas ibu balita kepada kader posyandu dan ibu balita

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh penanggungjawab program

apabila terjadi pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal, laporan ditujukan kepada

kepala puskesmas dan tembusan kepada pelaksana program, membuat laporan dengan

menggunakan format yang telah disediahkan oleh penanggung jawab program dan

mendokumentasikan.

X. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan di susun pelaporan

tentang hasil sesuai yang dicapai pada kegiatan kelas ibu balita, Dilakukan pencatatan

hasil kegiatan Pembinaan pelaksana program dan direkap oleh penaggung jawab program.

Dilakukan pelaporan hasil analisis kegiatan kelas ibu balita. Disampaikan kepada kepala

puskesmas. Evaluasi dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang perlu

dirubah atau diperbaiki. Maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi.

Tanjung Gadang, januari 2022


Kepala Puskesmas Pengelola program KIA Anak

dr.Imelda Anni desliana.S.S.Tr. Keb


NIP 198311292010012005 Nip 197705242006042009

5
6

Anda mungkin juga menyukai