Anda di halaman 1dari 48

PENATALAKSANAAN

LINEN
TUJUAN

Pada akhir sesi diharapkan peserta dapat


memahami proses pencucian linen dan
pemrosesan linen di rumah sakit
PENDAHULUAN
ALUR SIRKULASI LINEN
(Depkes, 2004)
SKEMA PENGELOLAAN LINEN DI RUMAH SAKIT
(Depkes, 2004)

Perencanaan

Proses pengadaan
Pengadaan

Penerimaan
Pemberian Identitas

Distribusi ke unit-unit terkait


Yang membutuhkan

Pemanfaatan linen oleh unit-unit


Yang terkait

Hilang Rusak
Perbaikan Memusnahkan

Pencatatan/
Pelaporan Monitoring & Evaluasi
Sumber : Manajemen linen, Dirjen Pelayanan Medik Spesialistik Depkes
Sumber : Manajemen linen, Dirjen Pelayanan Medik Spesialistik Depkes
Barang barang yang sering ikut dalam linen
Pengiriman linen kotor sudah dipisahkan
sesuai dengan prosedur

Linen infeksius bernoda dimasukkan kantong


plastik warna kuning dan diberi label merah.

Linen infeksius yang tidak bernoda dimasukkan


kantong plastik warna kuning dan diberi label
kuning

Linen yang non infeksius dimasukkan dalam


trolley linen kotor dan diberi tanda label hijau.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
HASIL CUCIAN
TIPS MEMILIH CHEMICAL
FORMULA
PELIPATAN
 Linen disimpan di dalam lemari tertutup sesuai dengan
jenis linen, suhu 22 – 270 C dan kelembaban 45 – 75 %.

 Simpan linen dgn sistem FIFO.


PENDISTRIBUSIAN KE UNIT PELAYANAN

• Gunakan prosedur penyerahan set/alat


• Jaga linen tidak jatuh dilantai
• Distribusikan sesuai kebutuhan
• Lakukan pendokumentasian yang baik
• Pastikan produk steril TIDAK JALAN-JALAN
STANDAR LINEN IBS 5 PAR STOCK
1 DI CUCI
1 DI PAKAI
1 DI STERIL
1 DI SIMPAN DALAM KONDISI BERSIH
1 DI SIMPAN DALAM KONDISI STERIL
RUMUS
JML RUANG OP X FREKWENSI OP X 5 PAR STOCK X HARI
4 X 15 X 5 X 1 = 300













RANGKUMAN
1. SK tentang penatalaksanaan linen
2. Pedoman penatalaksanaan linen
3. Skema dan Alur Linen RS
4. Perencanaan, Pengadaan Linen
5. Petugas yang bertanggung jawab harus terlatih
dan menggunakan APD
6. Monitoring dan Evaluasi
SEMOGA BERMANFAAT DAN SUKSES UNTUK
ANDA SEMUA

Anda mungkin juga menyukai