Anda di halaman 1dari 27

SISTEM

PEMERINTAHAN
&LEMBAGA/BADAN
NEGARA
BENTUK DAN SUSUNAN
 Bentuk : Republik
- Kepala Negara : dipilih
- Gelar : Presiden

 Susunan Negara
- Federasi
- Kesatuan
FEDERASI – AMERIKA
SERIKAT
 13 Koloni menjadi States (negara bagian)
 Menyerahkan kekuasaan ke Federal:
- Luar negeri
- Pertahanan
- Moneter&Fiskal
- Kewarganegaraan
 States:
- Konstitusi sendiri
- Bentuk organisasi
 Wewenang federal bersifat terbatas/rinci, sedangkan
yang menjadi wewenang states adalah seluruh
kewenangan yang tidak menjadi kewenangan federal
KESATUAN - INGGRIS
 Kekuasaan Pusat Daerah
Struktur organisasi Daerah ditentukan
Pusat

 Konstitusi: Pusat

 Wewenang daerah bersifat terbatas dan


selebihnya menjadi kewenangan pusat
SISTEM PEMERINTAHAN
 Pemerintahan:

Tugas pemerintahan mengurus negara untuk


mensejahterakan masyarakat demi kepentingan
umum
 Pembagian Kekuasaan:

- Horisontal : hubungan antar lembaga-lembaga


negara
- Vertikal : hubungan antara Pusat dengan Daerah

 Menurut Sir Walter Bagehot:

- Sistem Parlementer

- Sistem Presidensial
SISTEM PARLEMENTER
 Ministers/Cabinet Parliament
 Inggris:
- Thomas Wentworth : ditugasi Charles I ><
Skotlandia dianggap gagal
dipenggal Parliament
- 1742: Robert Walpole jatuh kebijakan
atas perang Inggris- Spanyol tidak
didukung Parliament
- Bagaimana posisi raja?
 Supremasi Parliament
- Kehendak rakyat dirumuskan acts,
bills, etc
- Kabinet: Komite Parliament
bertanggung jawab ke Parliament
- Parliament:
• The Royal Gouvernment
• The Loyal Opposition
 Belanda

- 1840: tanggung jawab pidana berada di tangan


menteri berdasarkan undang-undang (wet)
- Grondwet 1848:

a) Wet tanda tangan raja&menteri yg brsgktn


b) Raja/Ratu (kroon) dapat membubarkan
parlemen (staten generaal)
- 1866-1868:
- Kroon >< Staten Generaal kabinet mundur
 Sistem Parlementer kelanjutan

= Monarki Konstitusional
Kepala negara adalah Raja sebagai bentuk
ceremonial
 Perancis: Parlementer – Republik

 Badan Eksekutif: Kabinet


- Mosi tidak percaya maka mandat kabinet
kembali ke Kepala Negara
- Sistem kepartaian:
a) Dua partai: Ketua Partai Perdana
Menteri
b) Multipartai : koalisi
SISTEM PRESIDENSIAL
 AMERIKA SERIKAT dengan Trias Politika
1) Congress

- Senate sebagai wakil States

- House of Representatives sebagai wakil rakyat States

2) President & Vice President

- Periodik

- Dibantu oleh para Secretaries

3) Federal Supreme Court

 CHECKS AND BALANCES SYSTEM

 Administrative Agencies

- State organ: dibentuk oleh congress

- State Commissions: bagian dari eksekutif


SISTEM PARLEMENTER SISTEM PRESIDENSIAL

• PERDANA MENTERI • PRESIDEN


a) Kepala Pemerintahan a) Kepala Pemerintahan
b) Dipilih Parlemen b) Dipilih untuk masa tertentu
c) Didukung Mayoritas Parlemen c) Tidak dapat dijatuhkan
legislatif
d) Anggota Parlemen
• KABINET • PRESIDEN
a) Perdana Menteri: Primus inter a) Dibantu secretaries
Pares
b) Anggota: bereputasi b) Secretaries bertanggung jawab
parlementer ke Presiden
• PEMERINTAH • PRESIDEN
a) Menghadapi kritik & rivalitas a) Dibatasi Konstitusi
b) Setiap saat dapat tersingkir b) Tidak bertanggung jawab ke
badan legislatif
SISTEM SOSIALIS (UNI SOVIET)
 Soviet tertinggi (Majelis Nasional/Majelis Rakyat)
- Soviet Persatuan: pemilihan umum

- Soviet kebangsaan: wakil daerah

 Presidium Soviet Tertinggi (Komite Eksekutif)

- Presiden

- 15 wakil presiden

- Sekretaris Jendral Partai Komunis

- 17 anggota

 Mahkamah Agung (pengawas badan peradilan)

 Jaksa Agung (prngawas hukum; pemerintahan)

 Dewan Komisariat Rakyat (Lembaga Pemerintahan)


SEJARAH PEMERINTAHAN
KOLONIAL BELANDA
 27 November 1609: VOC
- Gouverneur Generaal

- Raad van Indie Raad van Ned-Indie (RR 1818)


- RR 1836: badan pertimbangan
 19 Desember 1808: Daendels

- Generaal Rekenkamer van Indie

ICW 1864: lapor ke Staten Generaal (parlemen Belanda)


- Raad van Justitie dan Landraad

 RR 1818: Hooggerechtshof van Nederlandsch-Indie

 16 Desember 1916 (RR 1854): Volksraad


SUSUNAN PEMERINTAHAN
INDONESIA
 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT
 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

 DEWAN PERWAKILAN DAERAH

 PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

 KOMISI-KOMISI NEGARA

 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

 KEKUASAAN KEHAKIMAN

- MAHKAMAH AGUNG

- BADAN-BADAN PERADILAN

- MAHKAMAH KONSTITUSI
PERBANDINGAN INDONESIA-
HINDIA BELANDA
MPR KROON
Presiden/Wapres GG/LGG

Menteri dan Sekretaris Directeur & Algemene


Negara Secretarie
DPA/DPP Raad van Ned-Indie
DPR Volksraad
BPK Algemene Rekenkamer
Mahkamah Agung Hoog Gerechts Hof
MAJELIS PERMUSYAWARATAN
RAKYAT
 Susunan

- Dewan Perwakilan Rakyat


- Dewan Perwakilan Daerah

- Dipilin melalui pemilihan umum

 Sidang: minimal 1x5 tahun di ibukota negara

 Wewenang:

- Mengubah dan menerapkan UUD

- Melantik Presiden dan Wakil Presiden

- Memberhentikan Presiden dan Wapres sesuai


ketentuan dalam undang-undang
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
 Pasal 19 UUD 1945 : anggota DPR dipilih melalui
pemilu
 Pasal 20A UUD 1945

- Fungsi DPR (legislasi, anggaran, pengawasan)

- Memiliki hak interpelasi, hak angket, hak


menyatakan pendapat
- Hak anggota DPR: hak tanya, usul&pendapat,
imunitas
- Pasal 22A UUD 1945: tata cara legislasi

- Pasal 22B UUD 1945: pemberhentian anggota


DPR
 LEGISLASI (perubahan)
- Pasal 5: Hak Inisiatif Presiden untuk mengajukan
rancangan undang-undang kepada DPR
- Pasal 20:

a) Kekuasaan legislatif: DPR

b) RUU dibahas DPR&Presiden untuk mendapat


persetujuan bersama
c) Pengesahan dilakukan oleh Presiden (ayat 5)

d) Apabila RUU tidak disahkan oleh Presiden, dalam


jangka waktu 30 hari RUU tersebut sah dan wajib
diundangkan
 Pasal 21: hak inisiatif anggota DPR untuk mengajukan
usul rancangan undang-undang
DEWAN PERWAKILAN DAERAH
 Wakil Daerah Provinsi
- Tiap Provinsi: 4 orang wakil (non partai politik)
- Jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah
anggota DPR
 Wewenang (Pasal 22D UUD 1945), DPD ikut serta:
- Mengajukan RUU
- Membahas RUU
Tentang: otonomi daerah, hubungan Pusat-Daerah,
pemekaran/penggabungan daerah, pengelolaan sumber
daya alam dan sumber daya ekonomi, perimbangan
keuangan Pusat-Daerah
- Memberi pertimbangan ke DPR: RUU APBN, perpajakan,
pendidikan, dan agama
- Melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-
undang dan menyampaikan hasilnya kepada DPR.
PRESIDEN/WAKIL PRESIDEN
 Pasal 4: memegang kekuasaan pemerintahan
 Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
a) Pasal 6: persyaratan
- Warganegara Indonesia karena kelahiran
- Setia dan mampu secara rohani dan jasmani
b) Pasal 6A
- Dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat
- Diusulkan oleh (gabungan) partai politik
- > 50% dari jumlah suara + > 25% di setiap provinsi akan
dilantik
Dua pasangan (suara terbanyak): putaran kedua
- Tata cara diatur undang-undang
 Pasal 7
- Masa Jabatan: lima tahun
- Maksimal dua kali masa jabatan
 Pasal 9: Sumpah/Janji Presiden/Wakil Presiden
KEKUASAAN PRESIDEN
 Pasal 10: kekuasaan tertinggi atas TNI
 Pasal 11: atas persetujuan DPR (pernyataan perang,
Perdamaian, dan Perjanjian Internasional)
 Pasal 12: menyatakan negara dalam keadaan bahaya

 Pasal 13: atas pertimbangan DPR melakukan


pengangkatan duta/konsul
 Pasal 14: Presiden memberikan

- Grasi & rehabililitasi atas pertimbangan Mahkamah


Agung
- Amnesti& abolisi atas pertimbangan DPR.

 Pasal 15: pemberian gelar dan tanda kehormatan diatur


dalam undang-undang (UU No. 20 Tahun 2009)
 Pasal 16: Dewan Pertimbangan Presiden
PEMBERHENTIAN
PRESIDEN/WAKIL PRESIDEN
 Pasal 7A: Presiden&/Wapres dapat diberhentikan oleh
MPR atas usul DPR:
- Pelanggaran hukum berat

- Perbuatan tercela

- Tidak memenuhi syarat

 Pasal 7B: prosedur pemberhentian

- Peradilan atas pandangan DPR oleh MK (90 hari)

- DPR mengajukan permintaan ke MK (kuorum 2/3x2/3)

 Sidang MPR (30 hari) penjelasan Presiden/Wapres


- putusan: 3/4x2/3

 Pasal 7C: Presiden tidak dapat


membekukan/membubarkan DPR
KEKOSONGAN JABATAN
PRESIDEN/WAKIL PRESIDEN
 Presiden berhalangan Wapres
 Wapres berhalangan 60 hari: MPR sidang memilih
salah satu dari dua calon usulan Presiden
 Presiden/Wapres berhalangan

- Pelaksana tugas kepresidenan:

a) Menteri Luar Negeri

b) Menteri Dalam Negeri

c) Menteri Pertahanan

- 30 hari: MPR bersidang memilih Presiden/Wapres dari 2


pasangan calon yang dicalonkan parpol/gabungan parpol
peraih suara pertama dan kedua
- Masa jabatan: akhir masa jabatan Presiden/Wapres
terdahulu
PARA PEMBANTU PRESIDEN
 Wakil Presiden
 Menteri (Koordinator, Kementerian,
Negara)
 Pejabat setingkat Menteri
(Jaksa Agung, Panglima TNI, Polri)
 Lembaga Pemerintah Non-Kementerian
 Komisi-Komisi
LEMBAGA PEMERINTAH NON-
KEMENTERIAN
 Arsip Nasional Republik Indonesia
 Badan Intelijen Negara
 Badan Kepagawaian Negara
 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
 Badan Koordinasi Penanaman Modal
 Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional
 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
 Badan Narkotika Nasional
 Badan Nasional Penanggulangan Bencana
 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
 Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia
 Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan
 Badan Pengawas Tenaga Nuklir
 Badan Pengawas Obat dan Makanan
LEMBAGA PEMERINTAH NON
KEMENTERIAN-2
 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
 Badan Pertanahan Nasional
 Badan Pusat Statistik
 Badan SAR Nasional
 Badan Standarisasi Nasional
 Badan Tenaga Nuklir Nasional
 Lembaga Administrasi Negara
 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
 ‘Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 Lembaga Ketahanan Nasional
 Lembaga Penerbangan dan Antaraiksa Nasional
 L.embaga Sandi Negara
 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
KOMISI-KOMISI NEGARA
 Komisi Yudisial
 Komisi Pemilihan Umum

 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia

 Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan

 Komisi Pengawas Persaingan Usaha

 Komisi Ombudsman Nasional

 Komisi Penyiaran Indonesia

 Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

 Komisi Perlindungan Anak

 Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi

 Dewan Pers

 Dewan Pendidikan

 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

Anda mungkin juga menyukai