Anda di halaman 1dari 3

Lupakan Alejandro Garnacho yang “Harbabiruk”, Jonathan Khemdee 2 Hari Lagi ke Indonesia

Pemain muda Argentina, Alejandro Garnacho nampaknya masih diperbincangkan, meski laga antara
timnas Indonesia vs Argentina sudahlah usai. Alasannya tentu ada, yakni duel antara dirinya dengan
Kapten Indonesia, Asnawi Mangkualam.

Banyak sorot memang di Gelora Bung Karno untuk aksi Asnawi Mangkualam dan bintang muda
Argentina, Alejandro Garnacho itu.

Memang Seru. Bahkan di beberapa media dalam dan luar negeri, Indonesia dan Argentina, potongan-
potongan video duel keduanya disajikan berulang-ulang. Khususnya ketika keduanya saling tekel meski
tak sampai bergulat.

Ceritanya begini, Asnawi yang menekel duluan ketika Garnacho sedang menggiring bola, bola terlepas
dikuasai Asnawi. Garnacho lalu tiba-tiba bangun, bergairah, bahkan terkesan bernafsu mengejar
Asnawi dan bahkan balik menekel Asnawi. Asnawi meringis kesakitan, terjatuh.

Garnacho lantas terduduk dan tertunduk dan tak banyak bicara. Begitu juga Asnawi yang memilih
memohon belask kasihan wasit. Menariknya, keduanya saling follow Instagram setelah laga usai.

Gelora Bung Karno lantas menjadi ribut. Memang bintang muda Manchester United itu yang disebut-
disebut sebagai calon penerus Christiano Ronaldo di MU dan pengganti Lionel Messi di Albiceleste itu
memang menjadi bintang.

Aksinya itu mengundang teriakan “huuhu” dari tribun. Pendukung timnas Indonesia merasa Garnacho
terlalu harbabiruk—bahasa Kupang untuk tindakan tidak tahu aturan, alias sembarangan. Benarkah
demikian. Menurut saya tidak juga begitu, namun memang Garnacho terlalu bernafsu saja.

Ini memang debut keduanya bersama Timnas Senior Argentina. Garnacho ingin membuktikan
kepantasannnya dengan tampil dengan gairah yang tinggi, hanya ya begitu, hasilnya dia beberapa kali
harus “menghantam” beberapa pemain kesayangan publik Indonesia seperti Marselino Ferdinan dan
Asnawi Mangkualam.

Beruntung bagi Garnacho, aksinya terhadap Asnawi tidak berbuah kartu. Selain itu, selebihnya,
Garnacho adalah anak baik. Buktinya, Garnacho masih berdialog ramah dengan beberapa pemain
Indonesia seusai laga, dan saling follow Instagram dengan Asnawi.

Menurut saya secara pribadi. Masa depan Alejandro Garnacho akan semakin bersinar, karena punya
support system yang baik di Manchester United dan Argentina. Terakhir, legenda Argentina, Juan
Sebastian Veron bahkan menyebut Garnacho sebagai talenta muda Argentina yang paling berharga saat
ini.

***
Sebenarnya aksi tengil Garnacho itu tidak seberapanya dengan sosok muda lain, yang beberapa waktu
lalu di Arena SEA Games Kamboja menjadi public enemy bagi pendukung Indonesia. Siapa lagi kalo
bukan pesepakbola muda Thailand, Jonathan Khemdee.

Jonathan Khemdee adalah bintang muda Thailand yang berdarah Denmark. Bukan di SEA Games
kemarin saja Khemdee berulah, tapi di SEA Games 2021 sebelumnya juga dia melakukan hal serupa. Di
babak semifinal, Khemdee kerap kali memancing emosi para pemain Garuda Muda, dan berujung
pemain Indonesia seperti Firza Andika, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya menerima kartu merah.

Di SEA Games Kamboja, Khemdee juga berusaha melakukan hal serupa, ketika Thailand berjumpa
dengan Indonesia di laga final. Sayangnya, kali ini Khemdee tak beruntung, Thailand kalah, dan Khemdee
diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran.

Ulah Khemdee, semakin menjadi-jadi karena di seremoni pengalungan medali, Khemdee membuat
medali ke tribun penonton. Khemdee pun mendapat hukuman dari Komisi SEA Games, seumur hidup
tak boleh menampakkan muka di SEA Games.

Menariknya menurut kabar terakhir, Jonathan Khemdee akan datang ke Indonesia dalam rangka laga
persahabatan antara klubnya Ratchaburi FC melawan klub Liga 1, Persija Jakarta yang rencananya akan
dihelat di Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS). Laga yang adalah agenda dari kedua tim untuk
mempersiapkan diri menyambut musim yang baru.

Akan menarik melihat aksi Jonathan Khemdee. Jika Persija menurunkan full team, maka dapat
dipastikan ada beberapa punggawa timnas Indonesia U-23 yang akan berduel lagi dengan Jonathan
Khemdee yakni Rizki Ridho, Witan Sulaeman dan Mohamad Ferrari.

Menarik. Apakah Jonathan Khemdee akan menarik perhatian lagi dengan tindakannya. Kita tungga saja.

Momen ketika Asnawi melakukan tekel ke Garnacho. Sumber Gambar: Kompas.com/Cristianto Purnomo

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Anies Dijegal, Garnacho Dijegal, Tinus
Menangis", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/arnoldasyeradoe/64930d9508a8b504ad7ad852/anies-dijegal-garnacho-
dijegal-tinus-menangis

Kreator: Arnold Adoe


Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili
pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Anda mungkin juga menyukai