Anda di halaman 1dari 7

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancagan Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk eksperimental murni (true experimental) yaitu

untuk mengungkapkan hubungan sebab-akibat dengan cara melibatkan kelompok

kontrol disamping kelompok eksperimental, disebut juga posstest only control

group design yang merupakan rancangan eksperimental murni.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 merk rokok

kretek filter bersegel cukai dan 3 merk rokok kretek filter tidak bersegel cukai

yang dibedakan berdasarkan jenis rokok dan harga jual di Banjarbaru.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah 2 buah rokok kretek filter bersegel cukai

dan 2 buah rokok kretek filter tidak bersegel yang dijual di Banjarbaru. Jumlah

sampel yang digunakan dalam penelitian ini ada 4 sampel, pada masing-masing

sampel dengan perlakuan yang berbeda ditentukan kadar nikotin dengan

menggunakan metode titrasi asidimetri dengan jumlah pengulangan sebanyak 6

kali pada masing-masing sampel.

19
20

Banyaknya ulangan (replikasi) dalam penelitian ini dihitung dengan rumus

Federer (Supranto J, 2010) sebagai berikut :

(t – 1) (r − 1) ≥ 15

(t – 1) (r − 1) ≥ 15

(4−1) (r −1) ≥ 15

3 (r −1) ≥ 15

3r −3 ≥ 15

3r ≥ 15+3

3r ≥ 18

r = 18
3
=6

Keterangan :

t = jumlah perlakuan dalam penelitian

r = jumlah replikasi (ulangan sampel)

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Akademi Analis Kesehatan

Borneo Lestari Banjarbaru.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan April 2018.


21

4.4 Instrument Penelitian

1. Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah gelas ukur, batang

statik, waterbath, gelas ukur, labu ukur, pipet ukur, timbangan analitik,

mortir, kaca arloji, buret dan erlenmeyer.

2. Bahan

Reagen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel rokok, NaOH ,

alkohol 96 %, Petroleum eter , indicator metil merah, HCl 0,1 N dan aquadest.

4.5. Prosedur Penelitian

1. Preparasi Sampel

Sampel rokok ditimbang sebanyak ± 1 gram, masukkan kedalam

Erlenmeyer, kemudian ditambahkan 1 ml NaOH dalam alkohol lalu

ditambahkan petroleum eter sebanyak 20 ml kocok , tutup dan biarkan satu

setengah jam sampai endapan turun ke dasar labu Erlenmeyer.

2. Standarisasi Larutan NaOH dengan larutan HCl 0,1 N

Dipipet 10 ml larutan NaOH kemudian masukkan kedalam Erlenmeyer,

setelah itu ditambahkan 3 tetes Indikator MM ( warna merah muda) dan di

titrasi dengan larutan HCl sampai warna merah muda hilang.


22

3. Penetapan kadar nikotin pada sampel rokok.

Siapkan sampel, pipet 10 ml filtrat rokok ke dalam erlemeyer yang

ditambahkan 1 ml Natrium Hidroksida dalam alkohol ( 3 bagian NaOH dan 1

bagian alkohol 96 %) dan 10 ml petroleum eter. Diuapkan sampai volume

kira-kira 1 ml, kemudian tambahkan aquadest 10 ml dan 3 tetes indikator MM

(warna kuning) titrasi dengan larutan HCl 0,1 N (sampai warna merah muda).

Rumus perhitungan kadar nikotin adalah sebagai berikut :

1 ml HCl 0,1 N setara dengan 162 mg nikotin

%Nikotin= V x C x 0,162 x NHcl x 100%

Keterangan :

C = Faktor pengenceran

V = Volume asam klorida (ml)

W = Bobot contoh (gram)

NHCl = Normalitas asam klorida hasil

4.6 Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel bebas pada penelitian ini adalah rokok kretek filter bersegel

cukai dengan rokok kretek filter tidak bersegel dan variabel terikat pada

penelitian ini adalah kadar nikotin pada rokok kretek filter bersegel cukai

dengan rokok kretek filter tidak bersegel.


23

2. Definisi Operasional

1. Perbandingan adalah upaya untuk membandingkan kadar nikotin rokok

kretek filter bersegel cukai dan rokok kretek filter tidak bersegel.

2. Rokok kretek filter bersegel cukai dan rokok kretek filter tidak bersegel

adalah rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau dan

cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma.

3. Kadar nikotin adalah zat yang terdapat dalam rokok yang dapat

menyebabkan ketergantungan.

4. 7 Cara Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data yang dikumpulkan adalah dengan melakukan observasi ke penjual

rokok di Banjarbaru. Hasil observasi di dapatkan 5 buah sampel rokok kretek

filter bersegel cukai dan 3 buah sampel rokok kretek filter tidak bersegel.

Kemudian dilakukan pengukuran kadar nikotin pada sampel rokok kretek filter

bersegel cukai dan rokok kretek filter tidak bersegel, hasil kadar nikotin

dibandingkan.

2. Tahapan Persiapan

Tahapan persiapan pada penelitian ini yaitu melakukan observasi pada

penjual rokok di Banjarbaru.


24

3. Tahap Pelaksanaan

1. Pengambilan sampel

Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling (dimana

suatu sampel yang diambil berdasarkan ciri-ciri tertentu) ciri dari sampel

rokok kretek filter bersegel cukai dan rokok kretek filter tidak bersegel.

2. Pemeriksaan kadar nikotin dengan menggunkan Metode Titrasi

Asidimetri.

4.8 Pengolahan dan Analisa Data

4.8.1. Pengolahan data

Pengolahan Data pada penelitian ini dilakukan dengan tahapan sebagai

berikut :

a. Koding data yaitu pemberian atribut variabel penelitian ini untuk

memudahkan dalam pengolahan data.

b. Tabulasi data yaitu pengelompokan data dalam suatu data tertentu

menurut sifat data yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian.

c. Entri data yaitu memasukkan data hasil pemeriksaan kadar nikotin dan

dimasukkan kedalam variabel sheet dengan bantuan computer.

4.8.2 Analisa Data

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah

dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Uji


25

Shapiro Wilk adalah sebuah metode atau rumus perhitungan sebaran

data yang dibuat oleh Shapiro dan Wilk. Metode Shapiro wilk adalah

metode uji normalitas yang efektif dan valid digunakan untuk sampel

berjumlah kecil (n < 30).

2. Uji Homogenitas Data

Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa

varian populasi adalah sama atau tidak. Sebagai kriteria pengujian, jika

nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari

dua atau lebih kelompok data adalah sama; yaitu dengan uji Levene’s

test.

3. Uji Komparatif

a. Non Parametrik

Uji Mann Whitney U Test adalah uji non parametris yang digunakan

untuk mengetahui perbedaan median 2 kelompok bebas apabila skala

data variabel terikatnya adalah ordinal atau interval/ratio tetapi tidak

berdistribusi normal.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen9 halaman
    Bab 4
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen2 halaman
    Bab 7
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen3 halaman
    Bab 3
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Bab 6 Kti
    Bab 6 Kti
    Dokumen3 halaman
    Bab 6 Kti
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Kti
    Bab 2 Kti
    Dokumen11 halaman
    Bab 2 Kti
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Bab 5 Kti
    Bab 5 Kti
    Dokumen6 halaman
    Bab 5 Kti
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Kti
    Bab 3 Kti
    Dokumen3 halaman
    Bab 3 Kti
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Kti
    Bab 1 Kti
    Dokumen5 halaman
    Bab 1 Kti
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen2 halaman
    Bab 7
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 Kti
    Bab 4 Kti
    Dokumen2 halaman
    Bab 4 Kti
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen5 halaman
    Bab 1
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Diba
    Jurnal Diba
    Dokumen10 halaman
    Jurnal Diba
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Kti
    Bab 3 Kti
    Dokumen1 halaman
    Bab 3 Kti
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Kti
    Bab 3 Kti
    Dokumen1 halaman
    Bab 3 Kti
    Nafilah
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Rumah Sakit Umum Daerah Idaman Banjarbaru
    Laporan Praktik Kerja Lapangan Rumah Sakit Umum Daerah Idaman Banjarbaru
    Dokumen121 halaman
    Laporan Praktik Kerja Lapangan Rumah Sakit Umum Daerah Idaman Banjarbaru
    Nafilah
    Belum ada peringkat