UTS ERGONOMI DAN LINGKUNGAN KERJA

Nama : Ahmad Agung Nugraha

NIM : 70122001

1. Potensi bahaya dilingkungan rumah maupun tempat kerja yakni bisa dari potensi alam
seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, badai angin disertai hujan, serta gunung
meletus. Adapun potensi dari manusia itu sendiri bisa berupa serangan jantung tiba-tiba
yang mengakibatkan kematian, posisi ergonomi manusia dilingkungan kerja dan
kemudian akibat kecerobohan dari manusia itu sendiri. Kemudian potensi bahaya dari
lingkungan kerja di tempat kerja kantor maupun rumah seperti kebisingan sekitar alat-alat
kerja, partikel kimia maupun cairan serta mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur
dan sebagainya.
2. Potensi bahaya ketika membuat gigi tiruan menggrinding atau mengurangi bagian gigi
tiruan di tempat kerja. Terkena bagian gigi, terkena bagian alat pembuatan gigi
Peluang (sedang) x Frekuensi paparan (jarang) x Dampak (sedang)
2x1x2=4

Jadi untuk tingkat prioritasnya sedang

Potensi bahaya ketika mengerjakan pembuatan gigi di rumah pada alat api ketika
membuat malam gigi tiruan terkena api atau lelehan dari malam.
Peluang (sedang) x Frekuensi paparan (jarang) x Dampak (sedang)
2x1x2=4

Pemecah permasalahan di tempat kerja maupun di rumah itu sama yakni sesuai aturan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No: PER.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja tentang hierarki pengendalian masalahnya yakni
menggunakan hierarki pengendalian APD (Alat Pelindung Diri) menggunakan pelindung
wajah seperti kacamata, masker atau /faceshield, kemudian memakai laboratorium,
memakai sepatu biasa serta memakai sarung tangan