0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
168 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut membahas konsep perencanaan, penataan, pengadministrasian, pengamanan, dan perawatan laboratorium. Perencanaan laboratorium meliputi penentuan ruangan, luas area, dan tata letaknya. Penataan mencakup tempat bahan praktikum dan administrasi kegiatan. Pengadministrasian meliputi inventarisasi peralatan. Pengamanan dan perawatan peralatan merupakan tanggung jawab bersama.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
PENGERTIAN DAN KONSEP PERENCANAAN SERTA PENGENDALIAN MANAJEMEN LABOLATORIUM
Dokumen tersebut membahas konsep perencanaan, penataan, pengadministrasian, pengamanan, dan perawatan laboratorium. Perencanaan laboratorium meliputi penentuan ruangan, luas area, dan tata letaknya. Penataan mencakup tempat bahan praktikum dan administrasi kegiatan. Pengadministrasian meliputi inventarisasi peralatan. Pengamanan dan perawatan peralatan merupakan tanggung jawab bersama.
Dokumen tersebut membahas konsep perencanaan, penataan, pengadministrasian, pengamanan, dan perawatan laboratorium. Perencanaan laboratorium meliputi penentuan ruangan, luas area, dan tata letaknya. Penataan mencakup tempat bahan praktikum dan administrasi kegiatan. Pengadministrasian meliputi inventarisasi peralatan. Pengamanan dan perawatan peralatan merupakan tanggung jawab bersama.
Pengertian Pengertian Manajemen Laboratorium • Manajemen laboratorium (laboratory management) adalah usaha untuk mengelola laboratorium. Secara etimologi, kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu menagement, yang artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif. Pengertian Perencanaan
Perencanaan merupakan sebuah proses pemikiran
yang sistematis, analitis, logis tentang kegiatan yang harus dilakukan, langkah-langkah, metode, SDM, tenaga dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan secara efektif dan efisien. Pengertian Konsep
• Konsep adalah rancagan, abstrak entitas mental yang
universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan. Pengendalian Manajemen
• pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen
yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula. Yang biasa dilakukan dalam proses pengendalian berupa : • observasi terhadap kegiatan-kegiatan dengan perencanaan • koreksi-koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi selama rencana sedang dijalankan. • Pengendalian merupakan fungsi manajemen untuk memantau kinerja dan mengimplementasikan perubahan-perubahan yang diperlukan. Sistem pengendalian manajemen pada dasarnya suatu sistem yang digunakan oleh manajemen untuk membangun masa depan organisasi. • Sistem pengendalian manajemen pada dasarnya suatu sistem yang digunakan oleh manajemen untuk membangun masa depan organisasi. • Melalui sistem pengendalian manajemen keseluruhan kegiatan utama untuk menjadikan perusahaan sebagai institusi pencipta kekayaan dapat dilaksanakan secara terstruktur, terkoordinasi, terjadwal dan terpadu sehingga menjanjikan tercapainya tujuan dari suatu manajemen laoratorium Proses struktur pengendalian manajemen
proses sistem pengendalian manajemen terdiri
dari enam tahap: • Perumusan Strategi • Perencanaan Strategi • Penyusunan Program • Penyusunan Anggaran • Implemantasi • Pemantauan Pengelolaan Laboratorium
• Pengelolaan laboratorium merupakan suatu proses
pendayagunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya. • sumber daya pengelolaan laboratorium meliputi beberapa aspek yaitu sebagai berikut : 1. Perencanaan 2. Penataan 3. Pengadministrasian 4. Pengamanan, perawatan, dan pengawasan Konsep Perencanaan Dan Penataan Laboratorium
Sebuah laboratium dibangun untuk tujuan tertentu,
Artinya Sebelum laboratoium itu dibangun harus tahu dulu untuk keperluan apa dan untuk dipakai siapa laboratorium tersebut. Suatu laboratorium yang telah berdiri membutuhkan konsep perencanaan dan penataan agar dapat berjalan sesuai dengan admintrasi yang tersedia sehingga mutu dan kualitas suatu laboratorium dapat terpercaya. Konsep perencanaan pembangunan laboratorium
No Ruangan Jumlah Luas area (m2) Luas total (m2)
1. Parkiran 1 242,21 m2 2. Ruang tunggu 1 350,98 m2 dan informasi 3. Ruang 1 150,51 m2 pembayaran 4. Ruang kerja 1 880,00 m2 pengelola 5. Gudang 1 120.50 m2 6. Toilet 1 110.50 m2 7. Taman 1 120.00 m2 Total 1.774.70 m2 Konsep peta penghubung antar ruang Penataan tempat dan bahan praktikum
• Penataan tempat dan bahan praktikum sangat penting khususnya
untuk mengecek setelah praktikum dan untuk persiapan praktikum baru. Untuk bahan kimia disediakan ruangan khusus dan ditata berdasarkan jenisnya asam/ basa didalam rak. Untuk alat-alat praktek lainnya ditempatkan dalam loker dengan diberi kode untuk masing-masing bahan. ( K untuk Kimia, F untuk Fisika, B untuk Biologi dan U untuk umum). Tata letak peralatan adalah suatu bentuk usaha pengaturan penempatan peralatan di laboratorium, sehingga laboratorium tersebut berwujud dan memenuhi persyaratan untuk beroperasi. • Tujuan Tata Letak laboratorium yaitu : a. Mengurangi hambatan dalam upaya melaksanakan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. b. memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna/pekerja/operato. c. Memaksimalkan penggunaan peralatan. d. Memberikan hasil yang maksimal dengan pendanaan yang minimal e. Mempermudah pengawasan. • Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam menyusun tata letak peralatan dan perabotan laboratorium adalah: • a. mudah dilihat • b. mudah dijangkau • c. aman untuk alat • d. aman untuk pemakai Penataan administrasi kegiatan laboratorium
• Penataan administrasi kegiatan laboratorium meliputi
penataan agenda/jurnal harian di tiap mata pelajaran, format laporan dan pengumpulannya, daftar penilaian praktikum, prosedur peminjaman alat, dan pengarsipan surat keluar dan masuk, dan tata tertib penggunaan laboratorium. • Pengadministrasian sering juga disebut sebagai kegiatan menginventaris. Inventaris adalah sutu kegiatan dan usaha untuk menyediakan catatan tentang keadaan semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki. Bagi sebuah lab sangat penting untuk mendata fasilitas/menginventaris alat dan bahan lab untuk kegiatan dan aktivitas dalam suatu lab. Dengan kegiatan invetarisasi yang memadai akan dapat diperoleh pedoman untuk mempersiapan anggaran untuk pengeluaran pada tahun yang akan datang. • Catatan inventaris yang baik akan mempermudah pergantian tanggung jawab dari pengelola yang satu ke yang lainnya. Inventaris juga akan mempermudah untuk mengetahui dimana suatu peralatan akan ditempatkan. Dengan demikian akan mempermudahkan pengontrolan, seperti terhadap kehilangan yang disebabkan oleh kecerobohan atau kecurian. Pengamanan / perawatan peralatan • Pengamanan dan perawatan peralatan yang ada di laboratorium merupakan satu rangkaian kegiatan yang berlangsung saling terkait. • Tanggungjawab masalah pengamanan dan perawatan peralatan tidak terfokus pada petugas laboratorium saja, tapi juga merupakan tanggungjawab bersama. Manajemen laboratorium adalah suatu bagian yang tak dapat dipisahkan dari kegiatan laboratorium sehari-hari. Peralatan laboratorium sebaiknya dikelompokkan berdasarkan penggunaannya. Setelah selesai digunakan harus segera dibersihkan kembali dan disusun seperti semula.