Anda di halaman 1dari 20

PENGERTIAN DAN KONSEP PERENCANAAN SERTA

PENGENDALIAN MANAJEMEN LABOLATORIUM


Pengertian
Pengertian Manajemen Laboratorium
• Manajemen laboratorium (laboratory management)
adalah usaha untuk mengelola laboratorium. Secara
etimologi, kata manajemen diambil dari bahasa Perancis
kuno, yaitu menagement, yang artinya adalah seni dalam
mengatur dan melaksanakan. Manajemen dapat juga
didefinisikan sebagai upaya perencanaan,
pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan
efektif.
Pengertian Perencanaan

Perencanaan merupakan sebuah proses pemikiran


yang sistematis, analitis, logis tentang kegiatan yang
harus dilakukan, langkah-langkah, metode, SDM,
tenaga dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan secara efektif dan
efisien.
Pengertian Konsep

• Konsep adalah rancagan, abstrak entitas mental yang


universal yang menunjuk pada kategori atau kelas
dari suatu entitas, kejadian atau hubungan.
Pengendalian Manajemen

• pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen


yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu
mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan
bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan
maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
Yang biasa dilakukan dalam proses pengendalian
berupa :
• observasi terhadap kegiatan-kegiatan dengan
perencanaan
• koreksi-koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi
selama rencana sedang dijalankan.
• Pengendalian merupakan fungsi manajemen untuk
memantau kinerja dan mengimplementasikan
perubahan-perubahan yang diperlukan.
Sistem pengendalian manajemen pada dasarnya
suatu sistem yang digunakan oleh manajemen untuk
membangun masa depan organisasi.
• Sistem pengendalian manajemen pada dasarnya
suatu sistem yang digunakan oleh manajemen untuk
membangun masa depan organisasi.
• Melalui sistem pengendalian manajemen
keseluruhan kegiatan utama untuk menjadikan
perusahaan sebagai institusi pencipta kekayaan dapat
dilaksanakan secara terstruktur, terkoordinasi,
terjadwal dan terpadu sehingga menjanjikan
tercapainya tujuan dari suatu manajemen laoratorium
Proses struktur pengendalian manajemen

proses sistem pengendalian manajemen terdiri


dari enam tahap:
• Perumusan Strategi
• Perencanaan Strategi
• Penyusunan Program
• Penyusunan Anggaran
• Implemantasi
• Pemantauan
Pengelolaan Laboratorium

• Pengelolaan laboratorium merupakan suatu proses


pendayagunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal
dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya.
• sumber daya pengelolaan laboratorium meliputi beberapa
aspek yaitu sebagai berikut :
1. Perencanaan
2. Penataan
3. Pengadministrasian
4. Pengamanan, perawatan, dan pengawasan
Konsep Perencanaan Dan Penataan Laboratorium

Sebuah laboratium dibangun untuk tujuan tertentu,


Artinya
Sebelum laboratoium itu dibangun harus tahu
dulu untuk keperluan apa dan untuk dipakai siapa
laboratorium tersebut. Suatu laboratorium yang
telah berdiri membutuhkan konsep perencanaan
dan penataan agar dapat berjalan sesuai dengan
admintrasi yang tersedia sehingga mutu dan
kualitas suatu laboratorium dapat terpercaya.
Konsep perencanaan pembangunan laboratorium

No Ruangan Jumlah Luas area (m2) Luas total (m2)


1. Parkiran 1 242,21 m2
2. Ruang tunggu 1 350,98 m2
dan informasi
3. Ruang 1 150,51 m2
pembayaran
4. Ruang kerja 1 880,00 m2
pengelola
5. Gudang 1 120.50 m2
6. Toilet 1 110.50 m2
7. Taman 1 120.00 m2
Total 1.774.70 m2
Konsep peta penghubung antar ruang
Penataan tempat dan bahan praktikum

• Penataan tempat dan bahan praktikum sangat penting khususnya


untuk mengecek setelah praktikum dan untuk persiapan
praktikum baru. Untuk bahan kimia disediakan ruangan khusus
dan ditata berdasarkan jenisnya asam/ basa didalam rak. Untuk
alat-alat praktek lainnya ditempatkan dalam loker dengan diberi
kode untuk masing-masing bahan. ( K untuk Kimia, F untuk
Fisika, B untuk Biologi dan U untuk umum). Tata letak
peralatan adalah suatu bentuk usaha pengaturan penempatan
peralatan di laboratorium, sehingga laboratorium tersebut
berwujud dan memenuhi persyaratan untuk beroperasi.
• Tujuan Tata Letak laboratorium yaitu :
a. Mengurangi hambatan dalam upaya
melaksanakan suatu pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya.
b. memberikan keamanan dan kenyamanan bagi
pengguna/pekerja/operato.
c. Memaksimalkan penggunaan peralatan.
d. Memberikan hasil yang maksimal dengan
pendanaan yang minimal
e. Mempermudah pengawasan.
• Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam
menyusun tata letak peralatan dan perabotan
laboratorium adalah:
• a. mudah dilihat
• b. mudah dijangkau
• c. aman untuk alat
• d. aman untuk pemakai
Penataan administrasi kegiatan
laboratorium

• Penataan administrasi kegiatan laboratorium meliputi


penataan agenda/jurnal harian di tiap mata pelajaran,
format laporan dan pengumpulannya, daftar penilaian
praktikum, prosedur peminjaman alat, dan
pengarsipan surat keluar dan masuk, dan tata tertib
penggunaan laboratorium.
• Pengadministrasian sering juga disebut sebagai
kegiatan menginventaris. Inventaris adalah sutu
kegiatan dan usaha untuk menyediakan catatan
tentang keadaan semua fasilitas, barang-barang
yang dimiliki. Bagi sebuah lab sangat penting
untuk mendata fasilitas/menginventaris alat dan
bahan lab untuk kegiatan dan aktivitas dalam
suatu lab. Dengan kegiatan invetarisasi yang
memadai akan dapat diperoleh pedoman untuk
mempersiapan anggaran untuk pengeluaran pada
tahun yang akan datang.
• Catatan inventaris yang baik akan mempermudah
pergantian tanggung jawab dari pengelola yang satu
ke yang lainnya. Inventaris juga akan mempermudah
untuk mengetahui dimana suatu peralatan akan
ditempatkan. Dengan demikian akan
mempermudahkan pengontrolan, seperti terhadap
kehilangan yang disebabkan oleh kecerobohan atau
kecurian.
Pengamanan / perawatan peralatan
• Pengamanan dan perawatan peralatan yang ada di
laboratorium merupakan satu rangkaian kegiatan
yang berlangsung saling terkait.
• Tanggungjawab masalah pengamanan dan perawatan
peralatan tidak terfokus pada petugas laboratorium
saja, tapi juga merupakan tanggungjawab bersama.
Manajemen laboratorium adalah suatu bagian
yang tak dapat dipisahkan dari kegiatan laboratorium
sehari-hari. Peralatan laboratorium sebaiknya
dikelompokkan berdasarkan penggunaannya. Setelah
selesai digunakan harus segera dibersihkan kembali
dan disusun seperti semula.

Anda mungkin juga menyukai