Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN KEBUTUHAN FUNGSIONAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

(ANGKA) (ANGKA) 1/2

RSUD KABUPATEN
BUTON TENGAH

STANDAR TANGGAL TERBIT DISAHKAN OLEH,


PROSEDUR KEPALA RUMAH SAKIT
OPERASIONAL 02 MEI 2019
(SPO)

dr. KARYADI
NIP : 19660621 201001 1 002

Asesmen fungsional adalah adalah kegiatan/prosedur


menilai dan mengevaluasi kemampuan memenuhi
PENGERTIAN
kebutuhan harian pasien yang menjalani perawatan di rumah
sakit.
Untuk menentukan tingkat ketergantungan pasien dalam
TUJUAN
memenuhi aktivitas hariannya
Berdasarkan keputusan Direktur RSUD Buton Tengah No.
KEBIJAKAN
tentang Asesmen Pasien di Rsud Buton Tengah
PROSEDUR 1. Perawat atau bidan menggunakan masker dan mencuci
tangan
2. Perawat atau bidan melakukan Asesmen fungsional
3. Lakukan asesmen tingkat kemandirian pasien dengan
menggunakan skala barthel (barthel index)
4. Perawat/bidan menilai status fungsional pasien yang
meliputi:
3.1. Mengendalikan rangsang defekasi (BAB)
3.2. Mengendalikan rangasang berkemih (BAK)
3.3. Membersihkan diri (cuci muka, sisir rambut, sikat gigi)
3.4. Penggunaan jamban, masuk dan keluar (melepaskan,
memakai celana, membersihkan, menyiram) Makan
3.6. Berubah posisi dari berbaring ke duduk
3.7. Berpindah/berjalan
3.8. Memakai baju
3.9. Naik turun tangga
3.10. Mandi
5. Perawat menjumlahkan skor yang ada dengan katagori
skor:
4.1. 20 : mandiri
4.2. 12 - 19 : ketergantungan ringan
4.3. 9 – 11 : ketergantungan sedang
4.4. 5 – 8 : ketergantungan berat
4.5. 0 – 4 : ketergantungan total

ASESMEN KEBUTUHAN FUNGSIONAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

(ANGKA) (ANGKA) 2/2


RSUD KABUPATEN
BUTON TENGAH
6. Bila didapatkan skor ≤ 8 maka perawat melapor ke dokter
dan dokter yang akan menentukan pasien tersebut perlu
PROSEDUR
dikonsulkan ke FKTRL
7. Perawat/bidan mencatat hasil asesmen dalam rekam
medis
8. Perawat/bidan melakukan cuci tangan
1. Instalasi rawat inap
UNIT TERKAIT 2. Instalasi rawat jalan
3. IGD

Anda mungkin juga menyukai