ASESMEN GIZI PASIEN

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS
KABUPATEN ONE WAARA KEC.
BUTON LAKUDO
TENGAH Hasriyanto,S.Kep,Ns
NIP: 19880115201001005

1. Pengertian Kegiatan dalam proses identifikasi pasien agar mendapatkan hasil optimal
dalam proses perencanaan diit tepat terapi diit.
2. Tujuan Untuk mengidentifikasi pasien guna mengetahui status gizi dan guna
memberika teraapi diit yang tepat
1. Kebijakan

2. Prosedur 1. Perawat/ bidan menggunakan masker dan mencuci tangan

2. Setiap pasien yang masuk di Puskesmas baik rawat jalan dan IGD
dilakukan anamnesa tentang gizi oleh perawat.
3. Skrining status nutrisi dilakukan dengan mengisi pertanyaan sesuai
dengan tool Malnutrition Screening Tool (MST), terdiri dari:
a. Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak diinginkan dalam
6 bulan terakhir
 Tidak ada penurunan BB (0)
 Tidak yakin / tidak tahu / terasa baju lebih longgar (2)
 Jika “ya” berapa penurunan BB tersebut
□ 1-5 kg (1)

□6-10 kg (2)

□11-15 kg (3)

□ >15 kg (4)

b. Apakah asupan makan berkurang karena tidak nafsu makan

□ Tidak (0)

□ Ya (1)
 ASESMEN GIZI PASIEN

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/3
UPTD PUSKESMAS
KABUPATEN ONE WAARA KEC.
BUTON LAKUDO
TENGAH Hasriyanto,S.Kep,Ns
NIP: 19880115 201001 005

c. Pasien dengan diagnose khusus

(DM. Ginjal kronik. Sirosis hati. PPOK. Kanker. Stroke. Pneumonia.

Cedera Kepala. Luka bakar)

□ Resiko rendah (MST 0-1) □ Resiko sedang (MST 2-3)

□ Resiko tinggi (MST 4-8)

4. Pasien beresiko sedang dan tinggi dan atau pasien dengan diagnose /
kondisi khusus maka perawat melaporkan kepada dokter yang
bersangkutan, kemudian dokter akan memutuskan apakah akan dikelola
sendiri atau akan dikonsulkan kepada ahli gizi.
5. Bila dari hasil skrining perawat didapatkan rujukan ke ahli gizi maka ahli
gizi akan melakukan asesmen gizi
6. Semua hasil asesmen gizi di catat di form yang telah disediakan dalam
RM
5. Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. IGD
Rekaman
Historis
Perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1.
2.
3.
4.
5.