Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR

KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

IDENTITAS MODUL
Penyusun Via Fironika, S.M.

Nama Sekolah SMK Al-Huda Grogol


Tahun Penyusunan 2022-2023
Kelas X
Jenjang Sekolah SMK
Alokasi Waktu 2 X 45 menit
CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE E

Peserta didik diharapkan mampu menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas kesan terhadap
karya seni rupa 2 dimensi, peka dan paham, serta secara sadar melibatkan konteks sajian musik dan
berpartisipasi aktif dalam sajian karya seni rupa yang berguna bagi perbaikan hidup baik untuk diri sendiri.
sesama, lingkungan, dan alam semesta.

KOMPETENSI AWAL
Peserta Didik memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Pengertian karya seni rupa 2 dimensi
2. Contoh karya seni rupa 2 dimensi
3. Proses berkarya seni rupa 2 dimensi

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Setelah Peserta Didik mengikuti pembelajaran, dimensi Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan muncul
adalah:
1. Mandiri: Modul Ajar ini menekan pada kemandirian dalam belajar, sehingga Peserta Didik memiliki
prakarsa atas pengembangan dirinya yang tercermin dalam kemampuan untuk bertanggung jawab,
memiliki rencana strategis, melakukan tindakan dan merefleksikan proses dan hasil pengalamannya.
2. Bernalar Kritis: berpikir secara objektif, sistematik dan saintifik dengan mempertimbangkan berbagai
aspek berdasarkan data dan fakta yang mendukung, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan
berkontribusi memecahkan masalah dalam kehidupan, serta terbuka dengan penemuan baru.

SARANA DAN PRASARANA

Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini antara lain:
1. Jaringan internet yang bagus
2. Alat tulis & buku paket
3. Laptop
4. Papan,LCD (luring)
TARGET PESERTA DIDIK

Terdapat 3 target Peserta Didik, yaitu:


1. Peserta didik reguler/tipikal
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar (hanya menonjol pada salah satu gaya belajar saja)
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi

MODEL PEMBELAJARAN

Pembelajaran tatap muka, discovery learning, PJJ luring

TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu :


1. Memahami tahapan dalam berkarya seni rupa 2 dimensi
PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Mengenal dan menghargai kekayaan budaya nusantara


2. Memahami tahapan dalam berkarya seni rupa 2 dimensi
PERTANYAAN PEMANTIK

1. Sebutkan tahapan dalam berkarya seni rupa 2 dimensi !


KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah
Deskripsi Alokasi waktu
pembelajaran
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi
salam dan peserta didik menjawab salam dari
guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan
berdoa sebelum pembelajaran dimulai
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik serta
meminta peserta didik merapikan kelas
Apersepsi
Pendahuluan 5 menit
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali
pengetahuan awal peserta didik terkait materi
berkarya seni rupa 2 dimensi
Motivasi
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari
Pemberian Acuan
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang akan berlangsung
Fase 1 : Mengorientasikan siswa pada masalah
1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk menceritakan peristiwa yang mereka temui
selama perjalanan ke sekolah
2. Peserta didik yang lain bisa mendengarkan dan
menyimak 10 menit

3. Guru memberikan permasalahan kepada peserta


didik terkait materi seni rupa 2 dimensi
“Sebutkan langkah-langkah berkarya seni rupa
2 dimensi?”
Inti
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk
belajar
4. Guru mengelompokkan peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pertanyaan yang
ditunjukkan oleh guru
20 menit
5. Peserta didik menyampaikan kesimpulan dari
pertanyaan yang diberikan oleh guru
kesimpilan tentang pertanyaan ditunjukkan oleh
guru
6. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi
permasalahan yang disampaikan oleh temannya.
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individual
maupun kelompok
7. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
diskusi kelompok dengan mengumpulkan berbagai
informasi dalam penyelesaian masalah .
8. Peserta didik secara berkelompok melakukan studi
literatur dan mengumpulkan informasi untuk
penyelesaian masalah.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
10. Guru membimbing peserta didik untuk
menyiapkan laporan yang diperoleh dari hasil
diskusi anggota kelompok
11. Peserta didik menyiapakan laporan hasil diskusi 35 menit
kelompoknya terkait masalah yang diberikan guru
12. Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi
masing- masing kelompoknya secara bergiliran
dengan cara mempresentasikan di depan kelas
13. Masing-masing kelompok melakukan tanya jawab
tentang materi yang dipresentasikan serta
menanggapi hasil tugas dari kelompok lain
Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
14. Guru menanggapi, mengoreksi, dan memberi
penguatan terhadap presentasi dan tanggapan dari
masing-masing kelompok
15. Peserta didik dengan bimbingan guru 10 menit
mengevaluasi hasil pembelajaran yang telah di
capai
16. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan
kegiatan umpan balik untuk merefleksikan
penguasaan materi yang telah dipelajari
1. Guru memberikan penekaan pada materi yang
penting
Peserta didik dibantu guru menarik kesimpulan
atas proses pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup 10 menit
3. Guru memberikan asesmen berupa soal tertulis
pada siswa
4. Guru menutup pembelajaran dengan salam
ASESMEN

a. Penilaian pengetahuan : Tes Tulis Essay


b. Penilaian Performa : Membuat laporan diskusi dan presentasi
c. Penilaian Sikap : Observasi
PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Ketuntasan proses pembelajaran dapat ditunjukkan dengan pencapaian kompetensi yang telah
ditetapkan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa yang belum mencapai batas Kriteria
Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan maka dapat dikatakan siswa tersebut belum mencapai ketuntasan.
Pokok bahasan atau materi yang belum mencapai batas KKM harus dianalisis serta dilaksanakan program
pendalaman materi dan selanjutnya diadakan program remedial atau perbaikan. Pada prinsipnya program
remedial atau perbaikan dilaksanakan untuk menuntaskan tujuan
pembelajaran yang belum dicapai siswa.

METODE

1. Menjelaskan kembali materi atau soal-soal yang dijawab salah


2. Mengerjakan soal-soal latihan
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Mengumpulkan siswa yang remidi, untuk memperoleh tambahan pelajaran/ pengayaan


2. Mengerjakan kembali materi yang belum dimengerti atau dijawab oleh siswa
3. Mempersiapkan soal-soal untuk siswa
4. Siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal yang telah disiapkan
5. Guru memeriksa hasil pekerjaan
6. Siswa yang memperoleh nilai ≥ 60 melaksanakan tutor sebaya
7. Siswa yang memperoleh nilai < 60 dinyatakan belum kompeten dan diberi tugas atau soal-soal leb lanjut
LAMPIRAN
FORMAT LEMBAR OBSERVASI
KEGIATAN DISKUSI

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat Diskusi Kelompok. Lembar ini mencatat keefektifan peserta diskusi
dalam 3 (tiga) kode nilai akhir, yaitu: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang
terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka1-10. Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor
Angka dan konversi Kode Nilainya.

Aspek Penilaian Penilaian

No Nama Siswa Rata-rata Kode


Sikap Pendapat Bahasa Skor Nilai
Angka

Keterangan:
1. Sikap : kesopanan, kerjasama, semangat, toleransi meluruskan penyimpangan, dan
menunjukkan sikap terpuji.
2. Pendapat : rasional, teliti, jelas, relevan, sistematis dan keaktifan pendapat
3. Bahasa : jelas, teliti, tepat, menarik dan wajar
Peserta didik memperoleh nilai :

Interval Nilai Kualitatif

3,66 – 4,00 SB (Sangat Baik)

2,66 – 3,33 B (Baik)

1,66 – 2,33 C (Cukup)

< 1,33 K (Kurang)


LEMBAR KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : ...............................................
Materi : ...............................................
Kelompok : ...............................................

Kinerja Presentasi
Nama Jmlh
No Visual/ Nilai
Siswa Kebenaran Penyajian Skor
Kreatifitas
substansi materi grafis
1
2
3
4
...
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Keterangan:

NO INDIKATOR URAIAN

1 Kreativitas Baru, unik, tidak asal berbeda

2 Kebenaran substansi  Sesuai dengan konsep dan teori yang benar dari sisi
materi keilmuan
 Tidak ada bagian yang salah/keliru
 Tidak ada kesalahan penempatan gambar, suara dan
teks
3 Penyajian Materi  Runut sesuai dengan struktur keilmuan
 Mengikuti alur logika yang jelas ( sistimatis )
Bervariasi
4 Grafis  Tampilan layar ( warna, tataletak (layout))
 Ilustrasi
FORMAT PENILAIAN PRAKTIK

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru atau teman selama proses penyusunan laporan oleh kelompok. Lembaran ini
mencatat perilaku siswa secara perorangan. Pada akhir penilaian siswa akan mendapatkan salah satu dari 3
(tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang
terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka1-10. Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata
Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.

Kelas :............................
Kelompok :............................
Topik :............................

Aspek Penilaian Penilaian

No Nama Siswa Rata-rata Kode


Partisipasi Sikap Kerjasama Skor Nilai
Angka
1
2
3
4
5
Dst

Keterangan:
1. Partisipasi: persiapan, keaktifan kerja dan tanggung jawab melaksanakan tugas
2. Sikap: menghargai pendapat orang lain, toleransi, dan antusiasme dalam mengerjakan tugas
bersama anggota tim lainnya
3. Kerjasama: koordinasi dengan teman, kesediaan untuk menolong orang lain dan tidak hanya terpaku pada
tugas yang menjadi tanggung jawabnya
LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTIK

Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai dokumen laporan hasil Praktik. Pada akhirnya, siswa akan
mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada
kolom Nilai, tuliskan skor angka 2-5 (2=kurang, 3=cukup, 4=baik, dan5=baiksekali). Kemudian tuliskan jumlah
nilai pada kolom yang tersedia. Nilai Akhir didapat dengan rumus Jumlah Nilai dibagi 11. Konversikan Nilai
Akhir tersebut ke dalam Kode Nilai A, B atau C.
Nama :...........................
Kelompok :............................
Topik :............................

No Aspek Penilaian Nilai Catatan

A Menjelaskan Masalah

1. Kelengkapan

2. Kejelasan

3. Sumber

4. Data Pendukung

5. Grafis/Ilustrasi/Tabel

6. Dokumentasi

B Keaslian/bukan Flagiat

C Sistematis dalam Laporan

D Penulisan Bahasa

E Tandan Tangan Orang Tua

Jumlah

Nilai
LEMBAR PENGAMATAN PRESENTASI HASIL
PRAKTIK

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai perilaku siswa dalam presentasi laporan Praktik Kewarganegaraan.
Pada akhirnya, siswa akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup),
dan C (Kurang). Pada kolom Nilai, tuliskan skor angka 2-5 (2=kurang, 3=cukup, 4=baik, dan 5=baik sekali).
Kemudian tuliskan jumlah nilai pada kolom yang tersedia. Nilai Akhir didapat dengan rumus =
(JumlahNilaiX4)/10. Konversikan Nilai Akhir tersebut ke dalam Kode Nilai A, B atau C.

Kelas :............................
Kelompok :............................
Topik :............................

No Aspek Penilaian Nilai Catatan

1 Signifikansi (kebermaknaan
informasi)

2 Pemahaman terhadap materi

3 Kemampuan melakukan
argumentasi (alasan usulan,
mempertahankan pendapat)

4 Responsif(memberikan respon
yang sesuai dengan
permasalahan/pertanyaan)

5 Kerjasama Kelompok (berpartisipasi,


memiliki tanggung jawab bersama)

Jumlah Nilai

Nilai Akhir
TEKNIK PENILAIAN DAN BENTUK ISNTRUMEN

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Penilaian

Lembar pengamatan sikap selama


Penilaian sikap observasi kegiatan pembelajaran
Penilaian pengetahuan Tes Tulis Soal pilihan ganda

a. Lembar pengamatan
Penilaian Observasi penyusunan laporan
ketrampilan/performa diskusi
b. Lembar pengamatan kegiatan
presentasi kelompok

1. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


a. Lembar penilaian sikap pada kegiatan pada kegiatan diskusi kelompok

Nama Aspek pengamatan Skor


No Nilai
siswa Beenalarkritis mandiri kreatif Bergotongroyong Total

Nilai Akhir =

Rubrik penilaian sikap pada kegiatan diskusi kelompok


Aspek Pengamatan Indikator
Bergotongroyong 1. Terlibat aktif dalam kerjasama diskusi kelompok
2. Menyelesaikan tugas sesuai dengan pembagian tugas kelompok
3. Bersedia membantu anggota kelompok lain yang mengalami
kesulitan
4. Menghargai hasil kerja anggota kelompok
Bernalarkritis
1. Mengemukakan ide/pendapatnya benar
2. Menyampaikan pendapatnya secara sistematik
3. Sopan dalam menyampaikan pendapat
4. Mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik

Mandiri 1. Aktif bertanya jika ada pertanyaan yang belum dipahami


2. Cepat merespon instruksi guru
3. Aktif dalam memberikan tangapan
4. Berperan aktif dalam diksusi kelompok
Kreatif 1. Membuat slide presentasi dengan sederhana dan menarik
2. Power point dilengkapi dengan gambar/ animasi yang menarik dan
sesuai dengan materi
3. Membuat laporan dengan detail dan berbeda
4. Mampu mengemukakan ide yang konstektual
Keterangan Skor:
4 = jika 4indikator yang terlihat
3 = jika 3indikatoryang terlihat
2 = jika 2indikator yang terlihat
1 = jika 1 indikator yang terlihat

KRITERIA NILAI :
A = 80-100 = BAIK SEKALI
B = 70 – 79 = BAIK
C = 60 – 69 = CUKUP
D = < 60 = KURANG

Kediri,15 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Huda Grogol Guru Mata Pelajaran

MUNIR TEJO HARIYANTO, S.H. VIA FIRONIKA, S.M.


NIP. NIP. -
Lampiran 1

Proses dan Berlatih Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi


Karya seni rupa mempunyai bentuk dan fungsi yang beraneka ragam. Berdasarkan
dimensinya kita mengenal karya seni rupa dua dan tiga dimensi. Karya dua dimensi terwujud dari
bergai bahan dan medium yang beraneka ragam. Karakter unik dari masing-masing bahan dan
medium ini membutuhkan berbagai perangkat dan teknik pengolahan serta penggarapan untuk
mewujudkan karya seni rupa itu. Bahan dan medium yang digunakan untuk berkarya seni rupa 2
dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan sintetis. Keindahan karya seni rupa tampak secara
visual dari bentuk dan obyek pada karya seni rupa itu. Unsur-unsur rupa (unsur fisik) disusun
menggunakan prinsip-prinsip penataan (unsur nonfisik) membentuk komposisi obyek gambar atau
lukisan yang unik dan menarik.
Obyek pada karya seni rupa dua dimensi dapat berwujud abstrak atau dapat juga menyerupai
kenyataan yang ada disekitar kita. Mahluk hidup dan benda mati dapat digunakan sebagai model
objek berkarya seni rupa dua dimensi. Melalui serangkaian tahapan proses berkarya seni rupa dua
dimensi akan terwujud karya seni rupa dua dimensi yang unik dan menarik. Untuk terampil berkarya
seni rupa tidak hanya ditentukan oleh bakat, akan tetapi terutama oleh latihan dan kesungguhan
dalam berkarya.
Kemampuan berkarya seni rupa adalah anugerah Tuhan yang patut kalian syukuri.
Kemampuan ini disyukuri oleh banyak perupa dengan membuat berbagai karya seni rupa yang
memiliki manfaat bagi dirinya atau sesamanya baik secara fisik atau bathin. Kekayaan alam
Nusantara kita syukuri sebab memiliki keanekaragaman objek dan bahan yang dapat digunakan untuk
berkarya seni rupa dua dimensi. Budaya Nusantara yang beraneka ragam menghasilkan banyak karya
seni rupa dua dimensi yang membanggakan di dunia internasional. Kita patut merasa bangga,
pengakuan UNESCO pada Batik sebagai salah satu warisan dunia tidak benda menunjukkan
penghargaan dunia Internasional pada karya seni rupa yang adalah bagian dari kekayaan budaya
bangsa Indonesia.
Kalian telah mencoba membuat karya seni rupa dua dimensi. Melalui proses berkarya seni
rupa itu kalian belajar untuk tekun, disiplin dan bertanggung jawab serta menghargai karya seni rupa
yang dihasilkan. Tidak ada karya yang jelek jika kalian sungguh-sunguh mengerjakannya. Setiap
karya yang dihasilkan oleh teman kalian memilki keindahan dan keunikannya tersendiri. Karya yang
indah tidak selalu karya yang mirip dengan kenyataan yang digambarkannya. Melalui penyajian
karya dan saling memberikan tanggapan pada karya yang disajikan, kalian belajar untuk saling
mnghargai perbedaan, menghargai keragaman yang Tuhan anugerahkan kepada kita semua.

Proses Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi


Karya seni rupa 2 dimensi tidaklah tercipta dengan sendirinya. Pembuatan karya seni rupa 2
dimensi harus dilakukan melalui sebuah proses secara bertahap. Tahapan dalam berkarya ini berbeda
antara satu jenis karya dengan jenis karya lainnya mengukuti karakteristik bahan, teknik, perangkat
dan medium yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa itu.
Tahapan pertama dalam berkarya seni rupa dua dimensi ini adalah adanya motivasi untuk
berkarya. Motivasi ini dapat berasal dari dalam diri atau dari luar diri perupanya. Benda-benda yang
kecil atau hal-hal sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari dapat menjadi ide untuk berkarya seni
rupa dua dimensi. Cobalah perhatipkan benda-benda dan peristiwa sehari-hari disekitar kita lalu
kembangkan hasil pengamatan anda menjadi gagasan berkarya seni rupa. Pilihlah bahan, media ,
perangkat dan teknik yang kalian kuasai dan ingin anda coba. Mulailah berkreasi menciptakan karya
seni rupa.
Perhatikan karya seni rupa dua dimensi gambar karikatur tokoh Naruto berikut ini ceritakan
kembali langkah-langkah dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi yang ditunjukan oleh gambar
karikatur itu.

Berlatih Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi

Amati karya seni rupa dua dimensi di atas, perhatikan obyek pada masing-masing karya itu. Kalian
tentu dapat membedakan mana objek yang merupakan makhluk hidup dan mana obyek benda mati.
Kalian juga dapat mencoba mengidentifikasi bahan dan teknik yang digunakan untuk membuat karya
itu. Sekarang cobalah berlatih untuk membuat karya seni rupa dengan melihat model benda mati dan
mahluk hidup yang ada disekitar kalian. Mulailah dengan model yang bentuknya sederhana terlebih
dahulu. Cobalah amati kembali bagaimana unsur-unsur rupa dan prinsip-prinsip penataannya
membentuk sebuah obyek dalam karya seni rupa. Jangan takut salah atau malu jika karya kalian tidak
terlalu mirip dengan model yang kalian jadikan contoh.
Keindahan sebuah karya tidak hanya kemiripan bentuknya saja, tetapi kesungguhan dalam membaut
karya itu akan menjadikan karya kalian unik dan menarik. Setiap manusia mempunyai karakter dan
keunikan yang beda-beda, demikian juga dengan karya yang kalian buat. Cobalah berkali-kali
menggunakan berbagai model, bahan, teknik dan medium yang berbeda -beda. Rasakan oleh kalian
dan kemukakan obyek mana yang menurut kalian paling menarik, bahan, media, dan teknik apa yang
kalian sukai.
Lampiran 2
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Sebutkan dan jelaskan tahapan dalam berkarya seni rupa 2 dimensi !
2. Buatlah sketsa karya seni rupa 2 dimensi dengan melihat model makhluk hidup atau benda
mati menggunakan pensil dan kertas gambar !

Anda mungkin juga menyukai