Modul Ajar SB - 2D - Unsur Alda
Modul Ajar SB - 2D - Unsur Alda
IDENTITAS MODUL
Penyusun Via Fironika, S.M.
Peserta didik diharapkan mampu menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas kesan terhadap
karya seni rupa 2 dimensi, peka dan paham, serta secara sadar melibatkan konteks sajian musik dan
berpartisipasi aktif dalam sajian karya seni rupa yang berguna bagi perbaikan hidup baik untuk diri sendiri.
sesama, lingkungan, dan alam semesta.
KOMPETENSI AWAL
Peserta Didik memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Sebutkan contoh seni rupa 2 dimensi !
2. Sebutkan unsur dan objek karya seni rupa!
Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini antara lain:
1. Jaringan internet yang bagus
2. Alat tulis & buku paket
3. Laptop
4. Papan,LCD (luring)
TARGET PESERTA DIDIK
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Apa yang dimaksud dengan unsur dalam karya seni rupa 2 dimensi
2. Sebutkan dan jelaskan 3 unsur karya seni rupa 2 dimensi
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah
Deskripsi Alokasi waktu
pembelajaran
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi
salam dan peserta didik menjawab salam dari
guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan
berdoa sebelum pembelajaran dimulai
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik serta
meminta peserta didik merapikan kelas
Apersepsi
Pendahuluan 5 menit
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali
pengetahuan awal peserta didik terkait materi
berkarya seni rupa 2 dimensi
Motivasi
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari
Pemberian Acuan
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang akan berlangsung
Fase 1 : Mengorientasikan siswa pada masalah
1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk menceritakan peristiwa yang mereka temui
selama perjalanan ke sekolah
2. Peserta didik yang lain bisa mendengarkan dan
menyimak 10 menit
Ketuntasan proses pembelajaran dapat ditunjukkan dengan pencapaian kompetensi yang telah
ditetapkan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa yang belum mencapai batas Kriteria
Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan maka dapat dikatakan siswa tersebut belum mencapai ketuntasan.
Pokok bahasan atau materi yang belum mencapai batas KKM harus dianalisis serta dilaksanakan program
pendalaman materi dan selanjutnya diadakan program remedial atau perbaikan. Pada prinsipnya program
remedial atau perbaikan dilaksanakan untuk menuntaskan tujuan
pembelajaran yang belum dicapai siswa.
METODE
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat Diskusi Kelompok. Lembar ini mencatat keefektifan peserta diskusi
dalam 3 (tiga) kode nilai akhir, yaitu: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang
terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka1-10. Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor
Angka dan konversi Kode Nilainya.
Keterangan:
1. Sikap : kesopanan, kerjasama, semangat, toleransi meluruskan penyimpangan, dan
menunjukkan sikap terpuji.
2. Pendapat : rasional, teliti, jelas, relevan, sistematis dan keaktifan pendapat
3. Bahasa : jelas, teliti, tepat, menarik dan wajar
Peserta didik memperoleh nilai :
Kinerja Presentasi
Nama Jmlh
No Visual/ Nilai
Siswa Kebenaran Penyajian Skor
Kreatifitas
substansi materi grafis
1
2
3
4
...
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Keterangan:
NO INDIKATOR URAIAN
2 Kebenaran substansi Sesuai dengan konsep dan teori yang benar dari sisi
materi keilmuan
Tidak ada bagian yang salah/keliru
Tidak ada kesalahan penempatan gambar, suara dan
teks
3 Penyajian Materi Runut sesuai dengan struktur keilmuan
Mengikuti alur logika yang jelas ( sistimatis )
Bervariasi
4 Grafis Tampilan layar ( warna, tataletak (layout))
Ilustrasi
FORMAT PENILAIAN PRAKTIK
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru atau teman selama proses penyusunan laporan oleh kelompok. Lembaran ini
mencatat perilaku siswa secara perorangan. Pada akhir penilaian siswa akan mendapatkan salah satu dari 3
(tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang
terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka1-10. Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata
Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.
Kelas :............................
Kelompok :............................
Topik :............................
Keterangan:
1. Partisipasi: persiapan, keaktifan kerja dan tanggung jawab melaksanakan tugas
2. Sikap: menghargai pendapat orang lain, toleransi, dan antusiasme dalam mengerjakan tugas
bersama anggota tim lainnya
3. Kerjasama: koordinasi dengan teman, kesediaan untuk menolong orang lain dan tidak hanya terpaku pada
tugas yang menjadi tanggung jawabnya
LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTIK
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai dokumen laporan hasil Praktik. Pada akhirnya, siswa akan
mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada
kolom Nilai, tuliskan skor angka 2-5 (2=kurang, 3=cukup, 4=baik, dan5=baiksekali). Kemudian tuliskan jumlah
nilai pada kolom yang tersedia. Nilai Akhir didapat dengan rumus Jumlah Nilai dibagi 11. Konversikan Nilai
Akhir tersebut ke dalam Kode Nilai A, B atau C.
Nama :...........................
Kelompok :............................
Topik :............................
A Menjelaskan Masalah
1. Kelengkapan
2. Kejelasan
3. Sumber
4. Data Pendukung
5. Grafis/Ilustrasi/Tabel
6. Dokumentasi
B Keaslian/bukan Flagiat
D Penulisan Bahasa
Jumlah
Nilai
LEMBAR PENGAMATAN PRESENTASI HASIL
PRAKTIK
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai perilaku siswa dalam presentasi laporan Praktik Kewarganegaraan.
Pada akhirnya, siswa akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup),
dan C (Kurang). Pada kolom Nilai, tuliskan skor angka 2-5 (2=kurang, 3=cukup, 4=baik, dan 5=baik sekali).
Kemudian tuliskan jumlah nilai pada kolom yang tersedia. Nilai Akhir didapat dengan rumus =
(JumlahNilaiX4)/10. Konversikan Nilai Akhir tersebut ke dalam Kode Nilai A, B atau C.
Kelas :............................
Kelompok :............................
Topik :............................
1 Signifikansi (kebermaknaan
informasi)
3 Kemampuan melakukan
argumentasi (alasan usulan,
mempertahankan pendapat)
4 Responsif(memberikan respon
yang sesuai dengan
permasalahan/pertanyaan)
Jumlah Nilai
Nilai Akhir
TEKNIK PENILAIAN DAN BENTUK ISNTRUMEN
a. Lembar pengamatan
Penilaian Observasi penyusunan laporan
ketrampilan/performa diskusi
b. Lembar pengamatan kegiatan
presentasi kelompok
Nilai Akhir =
KRITERIA NILAI :
A = 80-100 = BAIK SEKALI
B = 70 – 79 = BAIK
C = 60 – 69 = CUKUP
D = < 60 = KURANG
Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni yang memiliki dua ukuran atau sisi. Tepatnya, karya seni ini
hanya memiliki panjang dan lebar saja. Seni rupa 2 dimensi tidak memiliki ruang karena tidak
mempunyai ketebalan atau ketinggian.
Seni rupa 2 dimensi berasal dari berbagai unsur-unsur pembentuk yang diolah oleh perupa atau
desainer yang menciptakannya. Contoh seni rupa 2 dimensi adalah lukisan, seni grafis, ilustrasi,
batik, poster dan masih banyak lagi.
1. Garis
Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik satu ke titik
lainnya. Contoh garis meliputi panjang, tips, pendek, tebal, melengkung, lurus, berombak, atau
patah-patah.
2. Titik
Titik adalah unsur paling fundamental dari seni rupa 2 dimensi. Kumpulan titik-titik akan
membentuk garis. Titik-titik yang dikumpulkan dengan warna berbeda akan menimbulkan kesan
yang berbeda dalam karya seni rupa 2 dimensi.
3. Bidang
Bidang adalah kumpulan beberapa garis yang membentuk bangun datar. Kumpulan bidang akan
membentuk suatu ruang. Ruang ini kita kenal sebagai dimensi, seperti dimensi panjang dan lebar.
4. Bentuk
Gabungan dari unsur bidang akan menciptakan bentuk. Bentuk secara bahasa berarti bangun
(shape) atau bentuk plastis (form). Sementara bangun adalah bentuk benda yang terlihat oleh
mata seperti bulat, persegi, tak teratur, dan lainnya.
5. Warna
Warna adalah unsur yang penting dalam sebuah karya seni. Warna memberikan rasa dan pesan
dalam sebuah karya seni yang ingin disampaikan oleh pelukis sehingga sesuai dengan gambaran
kenyataan yang ada.
Warna dibagi menjadi lima jenis, yaitu warna primer (merah, kuning, biru), sekunder (warna
campuran), tersier, analogus, dan komplementer.
6. Gelap terang
Gelap terang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan
benda. Unsur gelap terang memberikan kesan dan kedalaman dalam sebuah karya seni.
Lampiran 2