Anda di halaman 1dari 8

1. Apa diagnosis dari skenario tersebut?

Sebutkan patogenesisnya
- Diagnosis sementara yaitu anemia (defisiensi Fe) karena terdapat sel berbentuk seperti
pensil.
- Bisa jadi thalasemia (defisiensi sintesis globin).
2. Berapakah kadar normal Hb, MCV, dan MCH?
- Hb (pria) : 13,5 – 17,5 gr%
- Hb (wanita) : 11,5-15,5 gr%
- MCV : 80 – 95 fl
- MCH : 27-34 pg
(A.V. Hoffbrand. Kapita Selekta Hematologi. Ed 6.EGC)

3. Bagaimanakah hubungan antara keluar rumah tanpa alas kaki dengan anemia?
Cacing usus, di antaranya adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan Ancylostoma
duodenale (cacing tambang). Cacing tersebut menular melalui tanah yang dicemari oleh tinja
manusia.
Anak-anak lebih rentan terinfeksi parasit dibanding orang dewasa, karena respon imun
mereka yang lebih rendah, higiene dan sanitasi yang buruk, dan kondisi lingkungan yang
disukai untuk perkembangan parasit yang pada akhirnya menginfeksi host.
Cacing yang masuk ke dalam mukosa usus dapat menimbulkan iritasi dan peradangan
mukosa usus. Pada tempat perlekatannya dapat terjadi perdarahan. Perdarahan inilah yang
menyebabkan anemia. Infeksi rendah biasanya tidak memberikan gejala klinis yang jelas.

( Media Gizi Masyarakat Indonesia, Vol.1,No.2,Februari 2012 : 104-108 )

4. Apa saja gejala anemia?


Klasifikasi menurut organ yang terkena
a. Sistem kardiovaskular : lesu, cepat lelah, takikardi.
b. Sistem saraf : sakit kepala, pusing, telinga mendenging, mata berkunang, kelemahan
otot, perasaan dingin pada ekstremitas.
( Prof. Dr. I Made Bakta. Hematologi Klinik Ringkas. EGC )
Gejala digolongkan menjadi 3 jenis :
1. Gejala umum anemia
 Penurunan kadar Hb
 Lemah, lesu, cepat lelah, telinga mendenging ( tinnitus ), mata berkunang, kaki
terasa dingin, sesak nafas, dispepsia.
 Tampak pucat pada konjungtiva, mukosa mulut, telapak tangan, dan jaringan
bawah kuku.
2. Gejala khas masing masing anemia
Gejala spesifik dari masing masing jenis anemia. Contoh :
 Anemia defisiensi besi : disfagia, atrofi papil lidah, stomatitis angularis, kuku
sendok.
 Anemia megaloblastik : glositis, gangguan neurologik pada defisiensi vit b12
 Anemia hemolitik : ikterus, splenomegali, dan hepatomegali.
3. Gejala penyakit dasar
Gejala yang timbul akibat penyakit dasar yang menyebabkan anemia sangat
bervariasi tergantung dari penyebab anemia tersebut.
Misalnya gejala akibat infeksi cacing tambang : sakit perut, pembengkakan parotis,
dan warna kuning pada telapak tangan.
( Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Ed VI )

5. Apa saja klasifikasi dari anemia?


KLASIFIKASI ANEMIA
1. MAKROSITIK HIPOKROM
VER<80 fl
HER<27 pg
Defisiensi besi
2. NORMOSITIK NORMOKROM
VER 80-95 fl
HER >= 27 pg
Anemia hemolitik
3. MAKROSITIK
VER > 95 fl
Megaloblastik : def vit B12 atau folat
Non megaloblastik : anemia aplastik
(A.V. Hoffbrand. Kapita Selekta Hematologi. Ed 6.EGC)
( Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Ed VI )

6. Bagaimana patofisiologi dari anemia?


- Eritrosit mengandung Hb diikat oleh Fe yang akan mengikat heme. Jika Fe sedikit, Hb
menurun dan O2 akan menurun. Maka metabolisme akan terganggu sehingga energi
akan menurun dan bisa menyebabkan lemah dan mengantuk.

7. Bagaimanakah yang dilakukan oleh seorang dokter pada kasus tersebut?


( Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Ed VI )

Anda mungkin juga menyukai