5.5.2.a. Laporan Monitoring Ppi
5.5.2.a. Laporan Monitoring Ppi
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI SARIAK
TRIWULAN I(JAN-MAR)
TRIWULAN I (JAN-MARET)
A. Pendahuluan
Infeksi nosokomial atau HAls adalah infeksi yang di dapat atau timbul pada waktu
pasien di rawat di rumah sakit atau faskes kesehatan lainnya. Hais dapat disebabkan oleh
bakteri yang berada di lingkungan rumah sakit atau dari pasien sendiri. Berdasarkan
penyebabnya maka kejadian HAls secara potensial dapat di cegah atau diturunkan angka
kejadiannya. Sehubungan dengan besarnya masalah dan akibat infeksi.
Tim
Selakau. Tim PPI menentukan Indikator angka Infeksi HAls di Puskesmas Sungai sariak.
Salah satu upaya menurunkan angka Infeksi HAls adalah dengan melakukan audit PPI
pada Indikator area klinis dan area Keselamatan pasien.
Audit PPI meliputi audit Hand Hygiene, audit & fasilitas cuci tangan, audit Sampah,audit
Linen, audit APD.
Pengumpulan dan Indikator dilakukan oleh tim PPI. Setelah di lakukan analisis, Hasil
evaluasi di laporkan pada saat rapat Koordinasi. Tim PPI memberi masukan dan
rekomendasi serta melaporkan hasil evaluasi akhir kepada pimpinan Puskesmas Sungai
sariak.
B. Tujuan
2. Untuk memberikan pedoman yang jelas mengenai proses, momen dan cara mencuci
tangan dengan benar.
BAB II
A. Hasil Monitoring
ANGKA KEPATUHAN CUCI TANGAN
100
Perawat 100 0 100 100 0 100 0 100 100
Pasien/
100 0 100 100 0 100 100 0 100 100
pengunjung
Dari hasil audit terlihat angka kepatuhan tertinggi adalah petugas lain dengan
presentase 100%. Petugas lain yang di audit di sini adalah semua petugas d rumah sakit
kecuali yang ada dalam tabel tersebut. Dan angka kepatuhan terendah adalah
pasien/pengunjung dengan presentase 100%. Dari sini terlihat penyebabnya adalah karena
faktor pasien yang rawat inap di Puskesmas Sungai sariak, rata-rata adalah pasien geriatri
dan juga dengan keterbatasan fisik walaupun sudah dilakukan sosialisasi kepada pasien
dan pengunjung.
Sejauh ini Angka Kepatuhan Cuci tangan hampir sepenuhnya patuh dalam mencuci
tangan dengan angka rata-rata dari semua petugas, pasien dan pengunjung yang di audit
adalah 100% dan target dari program PPI untuk kepatuhan cuci tangan adalah 100%. Dan
Kiranya angka kepatuhan ini diharapkan dapat menurunnya angka HAls yang terjadi pada
pasien dan tenaga kesehatan.
2. Menyediakan sarana leaflet dan banner kebersihan tangan di TPP karena banyak
aktivitas dilakukan di unit tersebut dan salah satu pintu masuk pasien dan pengunjung
untuk pelayanan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil Audit kepatuhan pemakaian Mencuci Tangan (Hand Hygiene) yang telah
dilakukan serta dari pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Tingkat kepatuhan cuci tangan di Puskesmas Sungai sariak dapat dinyatakan patuh dalam
mencuci tangan sesuai dengan 5 moment dan 6 langkah cuci tangan
B. Saran
3. Perlunya penyediaan alat alat / fasilitas cuci tangan di setiap wastafel Puskesmas, dan
disetiap unit perawatan