Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI SARIAK

LAPORAN AUDIT PPI PUSKESMAS SUNGAI SARIAK TAHUN 2023

TRIWULAN I(JAN-MAR)

JALAN RAYA PARIAMAN SICINCIN KM.11 SUNGAI


SARIAK KECAMATAN VII KOTO
BAB I

LAPORAN AUDIT PPI PUSKESMAS SUNGAI SARIAK TAHUN 2023

TRIWULAN I (JAN-MARET)

A. Pendahuluan

Infeksi nosokomial atau HAls adalah infeksi yang di dapat atau timbul pada waktu
pasien di rawat di rumah sakit atau faskes kesehatan lainnya. Hais dapat disebabkan oleh
bakteri yang berada di lingkungan rumah sakit atau dari pasien sendiri. Berdasarkan
penyebabnya maka kejadian HAls secara potensial dapat di cegah atau diturunkan angka
kejadiannya. Sehubungan dengan besarnya masalah dan akibat infeksi.

HAls yg di timbulkan, maka perlu di tingkatkan pengendalian infeksi HAls dan


Kesehatan Lingkungan. Sasaran yang ingin di capai melaui pengendalian infeksi
HAls adalah peningkatan mutu pelayanan di "puskesmas sungai sariak dan efisiensi
pelayanan terhadap keamanan dan keselamatan pasien pencegahan dan pengendalian
infeksi merupakan bagian kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
Puskesmas sungai sariak

Tim

PPI dalam kegiatan pengendalian dan pencegahan Infeksi di Puskesmas

Selakau. Tim PPI menentukan Indikator angka Infeksi HAls di Puskesmas Sungai sariak.
Salah satu upaya menurunkan angka Infeksi HAls adalah dengan melakukan audit PPI
pada Indikator area klinis dan area Keselamatan pasien.
Audit PPI meliputi audit Hand Hygiene, audit & fasilitas cuci tangan, audit Sampah,audit
Linen, audit APD.

Pengumpulan dan Indikator dilakukan oleh tim PPI. Setelah di lakukan analisis, Hasil
evaluasi di laporkan pada saat rapat Koordinasi. Tim PPI memberi masukan dan
rekomendasi serta melaporkan hasil evaluasi akhir kepada pimpinan Puskesmas Sungai
sariak.
B. Tujuan

1. Untuk standarisasi proses identifikasi pelaksanaan dan kepatuhan mencuci tangan


di Puskesmas sungai sariak.

2. Untuk memberikan pedoman yang jelas mengenai proses, momen dan cara mencuci
tangan dengan benar.
BAB II

MONITORING AUDIT HAND HYGIENE DI PUSKESMAS SUNGAI SARIAK

A. Hasil Monitoring
ANGKA KEPATUHAN CUCI TANGAN

JAN FEB MARET R

Nama Profesi Patuh Tdk % Patuh Tdk % Patuh Tdk % %

Dokter 100 0 100 100 0 100 0 100 100


100

100
Perawat 100 0 100 100 0 100 0 100 100

Pekarya (cs) 100 0 100 100 0 100 100 0 100 100

Pasien/
100 0 100 100 0 100 100 0 100 100
pengunjung

Petugas lain 100 0 100 100 0 100 100 0 100 100


Monitoring audit Kepatuhan cuci tangan ( Hand Hygiene ) yang di lakukan di dapat
hasil dimana Dokter 100 %, Perawat 100 %, Pekarya (CS) 100 %Pasien / pengunjung
pasien 100 % dan Unit Petugas Lain 100 % semua ruangan atau unit.

Dari hasil audit terlihat angka kepatuhan tertinggi adalah petugas lain dengan
presentase 100%. Petugas lain yang di audit di sini adalah semua petugas d rumah sakit
kecuali yang ada dalam tabel tersebut. Dan angka kepatuhan terendah adalah
pasien/pengunjung dengan presentase 100%. Dari sini terlihat penyebabnya adalah karena
faktor pasien yang rawat inap di Puskesmas Sungai sariak, rata-rata adalah pasien geriatri
dan juga dengan keterbatasan fisik walaupun sudah dilakukan sosialisasi kepada pasien
dan pengunjung.

Sejauh ini Angka Kepatuhan Cuci tangan hampir sepenuhnya patuh dalam mencuci
tangan dengan angka rata-rata dari semua petugas, pasien dan pengunjung yang di audit
adalah 100% dan target dari program PPI untuk kepatuhan cuci tangan adalah 100%. Dan
Kiranya angka kepatuhan ini diharapkan dapat menurunnya angka HAls yang terjadi pada
pasien dan tenaga kesehatan.

B. Rekomendasi dan Tindak Lanjut

1. Tetap melakukan sosialisasi kepatuhan hand hygiene kepada petugas,pasien dan


pengunjung dalam rangka menggalakkan kepatuhan melakukan cuci tangan.

2. Menyediakan sarana leaflet dan banner kebersihan tangan di TPP karena banyak
aktivitas dilakukan di unit tersebut dan salah satu pintu masuk pasien dan pengunjung
untuk pelayanan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil Audit kepatuhan pemakaian Mencuci Tangan (Hand Hygiene) yang telah
dilakukan serta dari pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Tingkat kepatuhan cuci tangan di Puskesmas Sungai sariak dapat dinyatakan patuh dalam
mencuci tangan sesuai dengan 5 moment dan 6 langkah cuci tangan

B. Saran

1. Perlunya peningkatan pengawasan terhadap Hand Hygiene

2. Perlunya peningkatan pengawasan terhadap Hand hygiene disetiap unit pelayanan


puskesmas.

3. Perlunya penyediaan alat alat / fasilitas cuci tangan di setiap wastafel Puskesmas, dan
disetiap unit perawatan

Anda mungkin juga menyukai