Anda di halaman 1dari 8

International Journal of Multidisciplinary Research and Development

Online ISSN: 2349-4182 Print ISSN: 2349-5979


www.allsubjectjournal.com
Volume 3; Issue 3; March 2016; Page No. 310-312; (Special Issue)
(DNA based data confidentiality and security in cloud computing)
1 Dr. S. Sathappan, 2 Mr. R. Pragaladan

Bio Storage Leonard M Adleman


MEDIA PENYIMPAN DATA EKSTERNAL MASA DEPAN University of Southern California

DNA (Deoxyribo Nucleic Acid)/ Asam Deoksiribosa Nukleat


DNA berfungsi menyimpan dan SISTEM KERJA DNA :
mengolah informasi genetika Adenine hanya bisa berpasangan dengan
manusia dalam molekul-molekul Thymine, Guanine hanya bisa berpasangan
dengan Cytosine. Ini berarti bahwa jika ada
yang diberi kode huruf A, C, T, dan
satu rantai DNA yang memiliki kode
G. A merupakan inisial untuk
AACTAGGTC, maka pasangannya pasti
Adenine, C untuk Cytosine, T TTGATCCAG. Kedua rantai itu akan
untuk Thymine, dan G untuk berpasangan dan membentuk struktur berpilin
Guanine. yang kita kenal sebagai Double-Helix
Cara Kerja DNA
Enzim dalam sel hidup yang membaca data-data
genetik yang tersimpan dalam DNA (dalam bentuk
kode A, C, T, G) menggunakan cara yang sangat
mirip dengan cara komputer membaca data biner
Keunggulan yang membedakannya dari media penyimpanan biasa,
yakni:
1. Melimpahnya bahan baku yang sangat tahan banting. Bakteri
bisa ditemukan di mana saja dan mampu bertahan hidup bahkan
dari bencana ledakan nuklir.
2. Umur penyimpanan data yang sangat lama. Karena bakteri terus
bereproduksi dan data yang tersimpan di DNA mereka akan
diteruskan ke generasi berikutnya, data tersebut masih akan
bertahan sampai ribuan tahun kemudian.
3. Dan yang terakhir, keamanan data. Tidak perlu khawatir
terhadap serangan hacker karena karena bakteri tidak bisa di-
hack. Selain itu, bakteri tidak membutuhkan listrik seperti
peralatan elektronik
2 TB =2000 GB
700,000 GB
Berat = 3 KG X 350  1.050 KG ( ± 1 TON)

350 Hard Drive (2 TB)

(350 X 2 TB hard drive)

1 gram DNA dapat menyimpan 700


terabyte data.  14.000 (50 gigabyte
Blu-ray disc) dalam tetesan dari DNA
yang akan cocok di ujung jari Anda.
PROSES LOGIKA PENIMPANAN GENETIKA (DNA)
ENCODE
Data yang akan disimpan dalam DNA, akan
terlebih dahulu mengalami beberapa tahap
pengkodean.
Contoh :
mengubah kata “iGEM” ke dalam kode yang
siap disimpan dalam DNA, Mereka
menggunakan tabel ASCII untuk mengonversi
setiap huruf ke dalam nilai numerik. Dalam
hal ini, digunakan huffman kode.  Jadi,
Misalnya i = 105, G = 71, dan seterusnya.
Angka ini kemudian diubah menjadi
penomoran basis 4 yakni 105 menjadi 1221,
71 menjadi 0113 dan seterusnya. Angka basis
4 ini kemudian diubah ke dalam sistem DNA
yang menggunakan kode A, T, C, dan G,
sehingga kata iGEM disimpan di dalam DNA
sebagai ATCTATTGATTTATGT.
SYNTHEESIZ
Data yang sudah selesai di enskripsi, dan siap untuk disimpan dalam DNA, memasuki proses
synthesize, dimana proses ini adalah penempatan data pada sel – sel bakteri

SEQUENCE
Data yang telah disimpan dalam bakteri, dapat diambil kembali melalui proses Sequence, dimana
Sebuah decrypter akan mengambil DNA dan menjalankannya pada sebuah teknologi yang disebut
next-generation high-througput sequencing (NGS). Tipe sequencing ini dapat menganalisa dan
membandingkan banyak copy dari sequence yang sama dan menggunakan modus terbanyak untuk
mengetahui basis data mana yang benar dan data mana yang telah mengalami perubahan. Setelah
itu, algoritma kompresi akan dibalikkan untuk mengembalikan data mentah ke dalam bentuk
aslinya

DECODE
Proses Decode adalah penyusunan kembali pecahan-pecahan data dalam urutan yang benar
agar rangkaian DNA tersebut bisa diterjemahkan kembali menjadi data yang dapat
digunakan. Sampai tahap ini, data sudah disimpan dalam bentuk enkripsi, untuk
mengembalikan data kembali utuh seperti semula, diperlukan semacam kata sandi untuk
menyusunnya kembali, karena data yang disimpan dapat dienkripsi–diacak sehingga tidak
dapat dibaca tanpa memasukkan semacam kata sandi.
Extraction
 given a test tube T and a strand s, it is possible to extract
all the strands in T that contain s as a subsequence, and to
separate them from those that do not contain it.

Spooling the DNA with a metal


hook or similar device
Formation of DNA strands. Precipitation of more DNA
strands in alcohol

Anda mungkin juga menyukai