Anda di halaman 1dari 5
PDAM SURYA SE KOTA SURABA BADANTROL INSTRUKSI KERJA (IK) PENANGANAN SAMPEL UJI BANDING DAN UJI PROFISIENSI SERTA TINDAK LANJUT SAMPEL OUTLIER IK-7.7-01 Revisi 02 Tanggal: 01 April 2020 DISETUJUI OLEH : | — DIPERIKSA OLEH Manajer Laboratorium Supervisor ‘Superyjgor Pengujian Air Laboratorium Pengujian | Laboratorium(engujian Mikrobiologi dan Fisika Kim Aéhmad‘Agus Salim, S.T. Dra. SriRachmawati__| Dedy Pudjo Trijahjono, S.T. | Dibuat Oleh: Jabatan (rie Graeme cus 1. | Analis/Petugas Kalibrasi Retno Susilowati | 2 | Analis/Petugas Kalibrasi Maryanto Sulistyo A Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa izin tertulis dari ISO Sekretariat PDAM Surya Sembada Kola Surabaya PDAM SURYA SEMBADA PENANGANAN SAMPEL UJI B: SERTA TINDAK LANJU' 1. TUJUAN Untuk membandingkan data hasil analisa baik secara kimia maupun mikrobiologi yang diperoleh dengan hasil dari laboratorium lain yang dianggap kompeten. 2. RUANG LINGKUP Dalam rangka menjamin akurasi dan tingkat ke presisian data hasil Analisa maka PDAM Surya Sembada Surabaya melakukan uji profisiensi atau uji banding dengan laboratorium lain yang sejeniss dan kompeten dan/atau terakreditasi secara nasional. 3. ACUAN |. ISTILAH/ DEFINISI Uji banding adalah suatu proses perbandingan antara hasil analisa yang didapat secara internal dengan data hasil analisa dari lab. Uji banding yang telah ditunjuk, 5. RINCIAN PROSES 5.1. Persiapan dan penanganan sample untuk uji banding 5.1.1 Sample Uji banding kandungan komposisi kimia mutu air dan mikrobiologi 1. Sample untuk uji banding diambil dari sample second (turunan/derivative) Sesuai jenis yang tersetifikasi dalam scope akreditasi 2. Dimensi sample : contoh uji dalam bentuk larutan, 3. Untuk maisng-masing jenis sample berjumlah XXX sample dan minimum XX. Satu untuk diarsif/disimpan dan satu lagi utnuk dikirim ke laboratorium rekanan untuk keperluan uji banding. Jumlah keseluruhan sample disesuaikan dengan jumlah laboratorium rekanan untuk uji banding, 4. Setiap sample harus diberi kode tertentu untuk membedakan satu dengan yang lainnya 5. Simpan data hasil uji kandungan komposisi air dari sample yang dikirim ke lab Uji banding 6. Sample diberi tanda dasar pada bagian kemasannya yang akan dianalisa dan kemudian diberi wadah yang layak. 5.1.2 Sample yji banding 1. Sample untuk uji banding diambil dari sampel yang sesual jenis yang akan tersertifikasi pada scope akrecitassi Dimensi sample, berupa cairan/liquid. 3. Sample harus diambil dari suatu tempat secara acak 4. Jumiah sample adalah sbb: untuk masing-masing laboratorium uji banding masing-maisng jenis harus ada min 1 pes sample untuk arsip 5. Simpan data hasil uji mikrobiologi beserta data komposisi kimia dari sample yang dikirimkan ke lab uji banding, 6. Sample diberi wadah yang layak x |" Dokumen mitefnar: Penggandaan dan dstibuS | — no no, fp Paral—] | cokumen matin harus sein iSO Sekrotaat | “ixcrigy” NOG SMS | Bel | fy PDAM Surya Sembada Kota Surabaya _— a PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA . : INSTRUKS NOING BAN PROFLE PENANGANAN SAMPEL UJI B SERTA TINDAK LANJ Dari data hasil uji masing-masing lab uji banding dilakukan suatu analisa proses statistik sesuai metode pada tingkat kepercayaan 95% 5.2.2 Perhitungan statistik 5.2 Analisa data dari sample uji banding 5.2.4 Data hasil ji Data dari perhitungan dengan metode ini adalah nilai rata-rata, deviasi rata- rata, deviasi standar dan aderah penolakan yang merupakan dasar perlakuan statistik lainya seperti kecenderungan terlihatnya data-data yang ‘menyimpang. Adapun rumus-rumus yang digunakan untuk perhitungan statistik adalah sebagai berikut 1. Nilai rata-rata (x) Jumlah dari hasil uji = X:+Xo+...4Xq = F Xi Rata-rata = jumlah hasil uji/ banyaknya hasil uj X=4n TX 2. Deviasi rata-rata Deviasi rta-rata adalah harga rata-rata yang diambil tanpa memperdulikan tanda Aljabarnya D = deviasi = Xi -% asl uji ke i X = rata-rata hasil uji Deviasi rata-rata = jumlah deviasi / banyaknya deviasi dn ¥ (Xi-X) 3. Varian varian adalah ukuran penolakan dari kelompok hasil uji yang di disekitar —_rata-ratanya, ini sama dengan jumlah kuadrat dari deviasi, ima D = devia = deviasi = Xi -< Jumlah kwadrat deviasi = ¥ (Xi- x)? Varian = $? = 1/(n-1)5 (Xi- x? 4. Deviasi standar dalah ukuran penolakan dari kelompok hasil uji yang diterima disekitar rata-ratanya, sama dengan akar varian Parat | No Dokumen No. Revisi| _ Hal ddokumen mutu ini herus seizin ISO Sekretariat | Nookurn PDAM Surya Sembada Kota Surabaya | aes a -PDAM SURYA SEMBADA _ KOTA SURABAYA s INSTRUKS| PENANGANAN SAMPEL UJI BI _SERTA TINDAK LANJ 5. Daerah penolakan Nilai Kritis Outlier = Faktor “T" x std deviasi Faktor Tx = [fin 1 fizn- Jew 5.2.3 Langkah-langkah Perhitungan Berdasarkan rumus-rumus diatas maka langkah-langkah perhitungan diuraikan sebagai berikut 1. Hitung standar deviasi dari seluruh data hasil uji labortorium rekanan, yang merupakan akar dari varian 2. Hitung nilai kritis outlier dengan mengalihkan standar deviasi dengan faktor T dari standar. Faktor T dari sample disajikan pada lampiran 3. Hitung batas bawah penolakan dn abats atas penolakan dengan mengurangi atau menambahkan nilai rata-rata data hasil uji dengan nilai kritis 4. Hasil uji yang berada diluar batas bawah dan batas atas penolakan adalah outliers divlangi atau data hasil uji yang ditolak dalam perhitungan statistik tersebut, 5. Selanjutnya perhitungan standar deviasi, nilai kritis, batas penolakan dan Penentuan outliers diulangi dengan mengeluarkan hasil uji yang ditolak dari perhitungan sebelumnya. 6. Perhitungan dihentikan, jika tidak ada data hasil uji yang ditolak lagi dalam perhitungan statistik. Nilai standar deviasi, nilai kritis, dan batas penolakan yang terakhir adalah merupakan hasil akhir perhitungan statistik korelasi pada mata uj tersebut. 5.2.4 Pembahasan Dalam pembahasan di sini, semua hasil uji yang berada pada daerah kumpulan hasil positif atau negatif dari simpangan baku (standar deviasi) dianggap sama secara statistik untuk ukuran ketelitian, semua nilai yang berada di Iuar batas simpangan baku tetapi masih dalam ukuran diterima berdasarkan kriteria penolakan (outlier) dengan tingkat ketelitian 95% dilkut sertakan dalam perhitungan akhir, sedangkan nilai penolakan tidak diikut sertakan dalam perhitungan akhir. DoKanen Wternal Panggandaar Tar GSTIBUST | —yo poxarmen Para dokumen mutu ini harus seizin ISO Sekretariat wereor” NOB tal Ww PDAM SuryaSembada Kota Surabaya | a“ PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA . ~—INSTRUKS| PENANGANAN SAMPEL UJI B, SERTA TINDAK LANJU! 5.2.5 Tindakan perbaikan terhadap hasil uji yang outlier 1. Apabila terjadi hasil ji banding yang outlier, di luar batas atas dan atau batas bawah, maka perlu dilakukan pengujian ulang 2. Pengujian ulang di lakukan di laboratorium terkait dengan metide yang sama atau metode yang di kembangkan oleh laboratorium itu sendiri 3. Untuk pengujian ulang tethadap hasil uji banding yang outlier, jika ‘sample yang lama masih tersimpan dengan baik, maka sample tersebut bisa digunakan kembali untuk pengujian ulang 4, Jika sample tersebut tidk ada, maka perlu dibuatkan sample yang outlier bisa di tuliskan ke dalam laporan yang memuat hasil antara lain 1. Hasil uji Nilai STD DEV Nilai rata-rata Faktor /Uji T dan uji F Batas penolakan +/- SAR eon Batas penolakan atas dan bawah 7. Grafik evaluasi hasil 5.3 Pelaporan hasil di laporkan ke Manager Mutu terhadap hasil uji yang sudah inlier 5.4 Laporan di simpan dan di pelihara. 6._CATATAN PERUBAHAN _ - Rev. Perubahan Tanggal ‘Oleh 01 | Format Penulisan Instruksi Kerja 29 Januari 2020 | Manajemen Mutu (02 | Perubahan Nomor Dokumen 01 April 2020 _[ Manajemen Mutu TORU TAernaT PerggaRaRaM TaN BOI] ys poxamen he dotumen mui nus ein 150 elrtarat | NADOGIIY No Revs Hal |Z PDAM Surya Sembada Kota Surabaya

Anda mungkin juga menyukai