REPUBLIK INDONESIA
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Perizinan Berusaha
Subsektor Penangkapan ikan kepada Pelaku Usaha berikut ini:
Lampiran Izin ini memuat daftar persyaratan dan/atau kewajiban sesuai dengan kode KBLI Pelaku Usaha dan merupakan bagian
tidak terpisahkan dari dokumen Izin yang dimaksud. Pelaku Usaha dengan Izin tersebut di atas wajib menjalankan kegiatan
usahanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
Lampiran berikut ini memuat daftar bidang usaha, persyaratan dan/atau kewajiban:
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
ukuran Kapal Penangkap Ikan dikenakan Penerimaan Negara
Bukan Pajak.
- Masa berlaku perizinan berusaha subsektor penangkapan
ikan sebagaimana dimaksud pada angka 4) 1 tahun sejak
diterbitkan.
- Apabila dalam waktu lebih dari 1 (satu) bulan sejak masa
berakhirnya perizinan berusaha tidak diperpanjang, maka
berlaku ketentuan penerbitan Perizinan Berusaha baru.
- Pelunasan Penerimaan Negara Bukan Pajak sesuai
ketentuan peraturan perundangundangan bagi kapal
penangkap ikan yang melakukan pembayaran pasca
produksi;
- Memiliki Persetujuan Berlayar, setiap kali akan berlayar;
- Wajib kembali ke Pelabuhan Pangkalan sesuai dengan
jangka waktu yang ditetapkan dalam Persetujuan Berlayar;
- Melaporkan hasil tangkapan ikan dengan mengisi Log Book
Penangkapan Ikan baik secara manual atau elektronik
kepada syahbandar atau petugas Log Book Penangkapan
Ikan, setiap kali mendaratkan ikan; dan
- 6. Mengaktifkan transmitter sistem pemantauan kapal
perikanan, bagi Kapal Penangkap Ikan yang memperoleh
perizinan berusaha dari Menteri.
- Surat Izin Usaha Perikanan
- Buku Kapal Perikanan
- Membayar biaya PNBP atau retribusi daerah.
- Memiliki Persetujuan Berlayar yang masih berlaku;
- Melaporkan hasil tangkapan ikan dengan mengisi Log Book
Penangkapan Ikan baik secara manual atau elektronik
kepada syahbandar atau petugas Log Book Penangkapan
Ikan setiap kali mendaratkan ikan; dan
- Membuat Berita Acara Alih Muatan untuk komoditas ekspor,
setiap melakukan Alih Muatan
Kewajiban:
- Memperkerjakan awak kapal perikanan yang wajib
dilengkapi dengan Perjanjian Kerja Laut (PKL) dan harus
memiliki dokumen/sertifikat kompetensi sesuai jabatannya,
yaitu: Buku Pelaut Awak Kapal Perikanan; Sertifikat Ahli
Nautika Kapal Perikanan (ANKAPIN); Sertifikat Ahli Teknika
Kapal Perikanan (ATKAPIN); Sertifikat BST-F; Sertifikat
Keterampilan Penanganan Ikan; Sertifikat Keterampilan
Pengoperasian Alat Penangkapan Ikan; Sertifikat Rating
Awak Kapal Perikanan; Sertifikat Perawatan Mesin Kapal
Perikanan; dan Sertifikat Refrigasi Penyimpanan Ikan
- Melaporkan hasil tangkapan ikan dengan mengisi Log Book
Penangkapan Ikan kepada Pelabuhan pangkalan
- Mengaktifkan transmiter sistem pemantauan kapal
perikanan, bagi kapal berukuran di atas 5 GT dan beroperasi
di atas 12 Mil Laut
- Memiliki Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik
- Memiliki Persetujuan Berlayar
- Membuat Berita Acara Alih Muatan/Transhipment
Declaration setiap melakukan Alih Muatan/Transhipment;dan
- Membayar biaya penempatan pemantau di atas kapal
regional ke RFMOs, untuk Kapal penangkap ikan yang
melakukan alih muatan/Transhipment di laut lepas.
1. Dengan ketentuan bahwa Izin tersebut hanya berlaku untuk Kode dan Judul KBLI yang tercantum dalam lampiran ini.
2. Pelaku Usaha wajib memenuhi persyaratan dan/atau kewajiban sesuai Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK)
Kementerian/Lembaga (K/L).
3. Verifikasi pemenuhan persyaratan Pelaku Usaha dilakukan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah terkait.
4. Lampiran ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen Izin tersebut.
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PERIZINAN USAHA BERBASIS RESIKO
LAMPIRAN
IZIN : 91202141822110002
Lampiran berikut memuat data teknis Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Subsektor Penangkapan Ikan di WPPNRI sebagai
berikut:
REFERENSI
1. Nomor SIUP : 02.22.04.3297.0105
2. Nomor Revisi : 0
3. Tanggal : 18 Mei 2022
4. Kode dan Judul KBLI : [03112] Penangkapan Crustacea di laut
DATA KAPAL
1. Kode Referensi Teknis : 45.23.3297.45.00399
2. Masa Berlaku : 28 Juni 2023 Sampai Dengan 28 Juni 2024
3. Nama Kapal : KM BERKAH JAYA JAC 02
4. Nomor BKP : 001294
5. Tanggal BKP :
6. Tanda Selar : GT. 19 No. 1307/Db
7. Tanda Pengenal Kapal : B-32/WPP-NRI/KP-TR/001294
8. Tanda Panggilan :
9. Berat Kotor / Berat Bersih : 19 GT / 6 NT
10. Merek dan Nomor Seri Mesin : MITSUBISHI 337002
11. Alat Penangkapan Ikan : Bubu
12. Catatan : PERIZINAN BERUSAHA INI MERUPAKAN PERPANJANGAN DARI
PERIZINAN BERUSAHA NOMOR : 91202141822110001 TANGGAL 28
JUNI 2022 YANG DINYATAKAN TIDAK BERLAKU LAGI
KETERANGAN
Perizinan Berusaha Subsektor Penangkapan Ikan dan Subsektor Pengangkutan Ikan Kewenangan
Gubernur (Skala Usaha Kecil, Menengah, dan Besar)
1. Perizinan Berusaha Subsektor Penangkapan Ikan:
Kapal penangkap ikan berukuran di atas 5 (lima) gross tonnage sampai dengan 30 (tiga puluh) gross
tonnage dan beroperasi sampai dengan 12 (dua belas) mil laut di wilayah administrasinya.
2. Perizinan Berusaha Subsektor Pengangkutan Ikan:
kapal pengangkut ikan berukuran di atas 5 (lima) gross tonnage sampai dengan 30 (tiga puluh) gross
tonnage dan beroperasi sampai dengan 12 (dua belas) mil laut di wilayah administrasinya.
(Ketentuan pada Lampiran I Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko)
Kapal penangkap ikan dan kapal pengangkut ikan yang telah memiliki perizinan berusaha dari gubernur dan
akan beroperasi di atas 12 (dua belas) mil, antar provinsi, atau antar negara harus melakukan migrasi menjadi
perizinan berusaha yang diterbitkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.