Anda di halaman 1dari 3

MENGAJARKAN RANGE OF MOTION AKTIF

UPTD RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


dr.PALEMMAI
TANDI 333/SPO/IRNA/2020 I 1/1

Tanggal terbit Ditetapkan Direktur,


UPTD RSUD dr.PALEMMAI TANDI
STANDAR 05 Januari 2020
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr.Hj.Utia Sari Umar, M.Kes


NIP : 19650905 200012 2 003
PENGERTIAN Rentang gerak atau range of motion (ROM) adalah pergerakan
maksimal dari sendi mungkin bias dilakukan. Latihan of motion
dalam kurung ROM adalah latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan
kemampuan menggerakkan persendian secara normal dan lengkap
untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot
TUJUAN 1. Melatih aktivitas seluruh sendi tubuh sehingga sendi-sendi
tersebut tidak kaku dan tidak terjadi cedera atau kecelakaan pada
saat tubuh digerakkan
2. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan
otot
3. Mencegah kekakuan pada sendi
4. Mencegah kelainan batuk kekakuan dan kontraktur
5. Merangsang sirkulasi darah
6. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
KEBIJAKAN SK Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Palemmai Tandi
Nomor : 026/SK/RSUD-PT/PLP/I/2019 tentang Pemberlakuan
Pedoman Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Palemmai Tandi kota palopo
PROSEDUR A. Persiapan pasien
1. Pastikan identitas pasien
Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan dan tujuan
dilakukan tindakan keperawatan berikan kesempatan kepada
pasien untuk bertanya dan menjawab seluruh pertanyaan
pasien
3. Pastikan pasien pada posisi aman dan nyaman
4. Jaga privasi pasien
B. Persiapan alat
- Bantal
- Dinamometer
- Tempat duduk/ pegangan
- Penghangat bila diperlukan
MENGAJARKAN RANGE OF MOTION AKTIF

UPTD RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


dr.PALEMMAI
TANDI 333/SPO/IRNA/2020 I 2/1

Pelaksanaan :
1. Berikan salam serta memperkenalkan diri pada klien dan
juga keluarga
2. Jelaskan tujuan dilakukan tindakan pada pasien
3. Bantu klienuntukberadapadaposisi yang nyaman dalam
kurung berdiri
4. Cuci tangan
5. Amati menjaga keamanan gerak klien
 Panggul
1. Fleksi : Menggerakkan kaki dan tungkai depan dan keatas sejauh
90˚-120˚
2. Ekstensi : menggerakkan kembali dan tungkai kesamping
tungkai lainnya sejauh 90˚-120˚
3. Hiprekstensi : Menggerakkan kaki dan tungkai ke
belakang dan keatas sejauh 30˚-50˚
4. Abduksi : Menggerakkan kaki dan tungkai kearah tubuh
sejauh 30˚-50˚
5. Rotasi dalam : Memutar kaki dan tungkai kearah kaki
lain sejauh 90˚
6. Rotasiluar : memutar kaki dan tungkai keluar tubuh
menjauhi tungkai lain sejauh 90 derajat
7. Sirkumduksi : menggerakkan kaki dan tungkai memutar
360 derajat
 Lutut
1. Fleksi :Kearahbelakangpahajauh 120˚-130˚
2. Ekstensi : menggerakkan kembali tumit kelantai
lurus sejauh 120˚-130˚
 Pergelangan kaki
1. Dorsofleksi : menggerakkan punggung kaki kearah atas
sejauh 20˚-30˚
2. Plantarfleksi : menggerakkan punggung kaki kebawah
sejauh45˚-50˚
3. Inversi : telapak kaki kesamping dalam tubuh sejauh 10˚
4. Eversi : memutar telapak kaki kesamping luar tubuh
sejauh 10˚
 Jari - jari kaki
1. Fleksi : menggerakkan jari kaki kebawah dengan rentang
30˚-60˚
2. Ektensi : menggerakkanjari kaki kembali ke keadaan
MENGAJARKAN RANGE OF MOTION AKTIF

UPTD RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


dr.PALEMMAI
TANDI 333/SPO/IRNA/2020 I 3/1

semula dengan rentang 30˚-60˚derajat


3. Adbuksi : menggerakkan kaki saling menjauh satu sama lain
denganrentang 15˚
4. Adduksi : merapatkankembalijari-jaridengan 15˚

C. Dokumentasi
1. Catat respon pasien terhadap tindakan keperawatan
yang telah dilakukan
2. Tanda – tanda adanya gangguan system neurologi
3. Catat tingkat toleransi gerakan pada pasien

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai