Anda di halaman 1dari 2

MEMONITOR EFEK SAMPING OBAT YANGT TELAH DI

BERIKAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


UPTD RSUD
dr.PALEMMAI TANDI
I 1/1

Tanggal terbit Ditetapkan Direktur


UPTD RSUD dr.PALEMMAI TANDI
STANDAR 05 Januari 2020
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr.Hj.Utia Sari Umar, M.Kes


NIP : 19650905 200012 2 003
Suatu proses kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat
PENGERTIAN
yang merugikan atau yang tidak di harapkan yang terjadi pada
dosis normal yang di gunakan pada manusia untuk tujuan
profilaksis, diagnisis dan dan terpi serta dalam mengevaluasi
pengobatan sesuai formularium rumah sakit
1. Memenuhi efek samping obat sedini mungkin terutama yang
TUJUAN
berat, tidak di kenal, frekuensinya jarang
2. Menentukan frekuensi dan insidental efek samping obat yang
sudah di kenali, yang baru saja di temukan
3. Mengenal semua faktor yang mungkin dapat menimbulkan
atau mempengaruhi timbulnya efek samping obat atau
mempengeruhi angka kejadian dan hebatnya efek samping
obat
4. Menjaga agar efek samping obat yang pernah terjado tidak di
bawah lagi oleh pasien yang bersangkutan maupun pasien lain
atau tidak di masukkan lagi dalam persediaan obat
SK Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Palemmai Tandi
KEBIJAKAN Nomor : 026/SK/RSUD-PT/PLP/I/2019 tentang Pemberlakuan
Pedoman Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Palemmai Tandi kota palopo
1. Petugas di pelayanan menerima keluhan dari pasien tentang
PROSEDUR efek samping obat
2. Petugas menanyakan riwat alergi sebelumnya
3. Petugas meminta obat yang di minum dan mencocokannya
dengan catatan terapi dalam rekam medis dan bila ada
kecocokkan dengan riwayat alergi yang tercantum dalam
rekam medis
MEMONITOR EFEK SAMPING OBAT YANGT TELAH DI
BERIKAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


UPTD RSUD
dr.PALEMMAI TANDI
I 2/1

4. Petugas memastikan keluhan yang di laporkan terjadi karena


efek samping obat
5. Petugas menentukan kemungkinan jenis obat yang menjadi
penyebab alergi
6. Bila belum tercatat, petugas menulis di dalam rekam medis
tentang alergi obat
7. Petugas memberi informasi kepada pasien tentang jenis obat
yang menyebabkan alergi untuk di ingat pasien dan di
informasikan ke petugas ketika berobat
8. Petugas menctatat kejadian efek samping obat di formulir
pelaporan efek samping obat dan menyerahkan laporan
tersebut ke penaanggung jawab monitoring efek samping obat
(MESO)
9. Penanggung jawab MESO menyerahkan laporan tersebut ke
peneliti farmasi dan terapi (PFT) yang selanjutnya akan di
kirimkan kepada tim keselamatan pasien rumah sakit (KPRS)
dan badan pengawas obat dan makanan
1. Dokter
UNIT TERKAIT 2. Perawat
3. Apoteker

Anda mungkin juga menyukai