TUGAS

KEPERAWATAN ANAK

Oleh:

Nama – Nama Kelompok 2

1. Winando A. Neken
2. Idiarti M.L Banunaek
3. Asrid Y. Nenobais
4. Ryan C. Tanone
5. Uyo Umbu Bura Jenga

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA

KUPANG

2022
 A. Pengertian ADHD

Gangguan attencen-deficit/ hyperractivity dewasa (ADHD) adalah gangguan kesehatan

mental yang mencakup kombinasi masalah persistem, seperti kesulitan memperhatikan,
hiperaktif dan perilaku implusif. ADHD dewasa dapat menyebabkan hubungan yang tidak
stabil, kinerja atau sekolah yang buruk, harga diri yang rendah, dan masalah lainnya.
ADHD umumnya diidentifikasi diawal kehidupan dan bermanifestasi melalui masalah
perilaku disekolah, atau kesulitan memahami, menyelesaikan tugas atau mudah terganggu
oleh orang lain. Diperkirakan bahwa 5% anak usia sekolah didiagnosa menderita ADHD
dengan anak laki-laki menerima diagnosa lebih sering dari pada anak perempuan.
B. Etiologi ADHD
Sementara penyebab pasti ADHD tidak jelas namun faktor-faktor yang mungkin terlibat
dalam pengembangan ADHD meliputi :
1. Genetika. ADHD dapat berjalan dalam keluarga, dan penelitian menunjukan bahwa gen
dapat memainkan peran.
2. Lingkungan hidup. Faktor lingkungan tertentu juga dapat meningkatkan resiko, seperti
paparan timbal sebagai anak.
3. Masalah selama pengembangan. Masalah dengan sistem saraf pusat pada saat-saat
penting dalam perkembangan mungkin memainkan peran
ADHD tidak diketahui muncul murni dari faktor sosial atau metode membesarkan anak
dan sebagian besar penyebab terbukti muncul dirana neorobiologi dan genetika. Faktor
lingkungan dapat lebih mempengaruhi keparahan gangguan, dan terutama tingkat
gangguan dan penderita yang dialami
C. Jenis makanan yang pantang dikonsumsi oleh anak ADHD adalah :
1) Gula dan makanan manis. Gula harus dihindari oleh anak-anak karena dapat menyerap
vitamin, mineral, dan juga enzim yang terdapat dalam tubuh. Ketika tingkat gula darah
meningkat, tubuh akan bekerja lebih keras untuk mengatasi peningkatan hormone
kortisol dan adrenalin. Hormon yang menyuplai energi bagi tubuh untuk mengatasi
tekanan, memberikan anak sejumlah besar energi. Dilihat dari energi. Dilihat dari
usianya,normal bagi seorang anak menjadi aktif secara fisik namun kelebihan hormon-
 hormon tersebut dapat menjadikan mereka akan aktif. Mereka belum mampu
mengontrol timbunan energi ini.
2) Zat Additives warna biru,pink, dan kuning dekorasi cake, atau goldfish crrackers yang
berwarna warni serta makanan yang mengandung monosodium glutamate (MSG)
menurut penelitian lembaga obat dan makanan di Amerika sangat tidak aman untuk
Kesehatan anak yang menderita ADHD
3) Kafein . kafein menyerap mineral dari dalam tulang, disaat tubuh sedang kekurangan
mineral. Kopi, the dan minuman berkefein lainnya .anak-anak yang mengidap ADHD
yang mungkin mengonsumsi terlalu banyak kafein yang sering kali terdapat dalam
coklat, minuman soda,makanan manis lainnya kemungkinan kehilangan banyak mineral
dalam tubuh yang menyebabkan kekurangan fungsi syaraf dalam tubuh.
4) Garam sodium. Sodium dapat menyebabkan darah tinggi bagi orang dewasa . akan
tetapi tidak dapat menutup kemungkinan membawa pengaruh terhadap anak-anak
dengan ADHD
C. Patway