Persyaratan-persyaratan:
1 '
TDUP berlaku selama oenousaha pariwisata menyelenggarakan usaha pariwisata,
pendattaran ulano (reoistraii't. dan tidak diperlukan
2' TDUP wajib dimulaknirrcn J6'aoila terjadi perubahan kondisi sebagaimana tercantum dalam Surat Keputus€n
TDUPi
3. TDUP drcabut apabila pengusaha mendapatkan sanksi sebagaimana terc€ntum dalam sK TDUp.
E
1
SAPUTRO
128201001 1A25
H
,la
..{'r
:,-i l
.:ti2)
ry
,r-i=J
:"-.1
,:,iil
UNIT PELAKSANA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KECAMATAN KALI DERES
Menetapkan:
KESATU :Memberikan Tanda Daftar Usaha Pariwisata kepada:
1. Nama Perusahaan : PT. ARYAN SANPUTRA WIJAYA
Akta
Nomor dan tanggal : 59 / 30 April 2014
Pendirian Badan Usaha
Akta
Nomor dan tanggal :-
Perubahannya 0ika ada
perubahan)
2. NPWP : 705156925085000
3. Alamat Perusahaan GEDUNG: RUKO CITI SQUARE BUSINESS PARKBLOK: . JL, PETA
SELATAN RUKO CITI SQUARE BUSINESS PARK BLOK A NO. 56
KEL.KALIDERES KEC,KALI DERES KAB.KOTA ADMINISTMSI JAKARTA
BAMT, DKI JAKARTA
I ocr A\rir N ar I
a- Nana PerBrus BGr : 1.llAl{AFIS - KOISAR}S
us$a o,n jE$arr
z.rLyAS - DTREKTUR [rrAMA
5. Alamat Pengurus Badan : KP. GAGA RT/RW.006/004 KEL.SEMANAN KEC KAU DERES KAB KOTA
Usaha ADMINISTRASI JAKARTA BAMT, DKI JAKARTA
6. Golongan usaha :KECIL
7. Nama / Merk Usaha : PT , ARYAN SANPUTRA WIJAYA
Pariwisata
8. Alamat usaha Pariwisata : JL. PETA SELATAN RUKo ctTl seuARE BUSTNESS PARK BLoK A NC :€
RT/RW:O10/001 KEL.KALIDERES KEC.KALI DERES KqB KOTA
ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
I Bidang/Jenis/subjenis : BIDANG USAHA PENYELENGGARAAN PERJALANAN INSENTIF.
usaha dan kapasitas: KONFERENSI DAN PAMERAN
10.lzin Teknis :
KEDUA :TDUP sebagaimana dimaksud pada diKum KESATU berlaku selama pengusaha pariwjsata
menyelenggarakan usaha pariwisata, dan tidak diperlukan pendaftaran ulang (registrasi).
KETIGA : Se.liap pengusaha pariwisata wajib melakukan pemutakhiran TDUP apabila terjadi perubahan kondlsi:
a. Perubahan sarana usaha:
b. Penambahan kapasitas uiaha;
c. Perluasan lahan dan bangunan usaha;
d. Perubahan waktu atau durasi operasi usaha;
e. Nama pengusaha pariwisata;
f. Nama pengurus badan usaha (untuk pengurus badan usaha yang berbentuk badan usaha);
g. Nama usaha pariwisata;
h. Lokasi usaha pariwisata;
i. Alamat kantor pengelola pariwisata:
l. !!smor akta pendirian badan usaha(untuk pengusaha pariwisata yang berbentuk badan usaha atau nomor
K r H unruK pengusana panwsata perorangan); dan
k. Nama, Nomor dan Tanggal lzin Teknis.
KEEMPAT : Setiap pengusaha pariwisata sebagaimana tersebut pada diktum KESATU dalam jam menyelenggarakar
.kegiatan usahanya wajib menaaii
keputusan ini.
ketentuan operasional sebagaimana tercantum oalam timgriran
KELIMA : Setiap pengusaha pariwisata wajib menyampaikan Laporan Kegiatan Usaha pariwisata kepada Kepala
Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan setiap 6 (enam) bulan sekali.
KEENAM : Setiap pengusaha pariwisata yang telah memperoleh TDUP sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU
waiib melakukan sertifikasi usaha dan sertifikasi kompetensi milalui lembaga sertifikasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
KETUJUH :. Setiap pengusaha p€riwisata sebagaimana tersebut pada diktum KESATU dalam menyelenggarakan
kegiatan usahanya wajib menaati kewajiban-kewajiban sebagaimana tercantum dalam lampirjn ff f<6ir,lusar"
tnt.
KEDELAPAN : Setiap pengusaha pariwisata tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam diktum
KETUJUH
dan/atau tidak menaati ketentuan peraturan perund'ang-undarigan akan dikenakan sanksi administratir
sebagaimana tercantum dalam lampiran lll keputusan ini.
KESEMBILAN: Keputusan ini mulai berlaku seiak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di :Jakarta
Padatanggal :21 Januari 2019
KEPALA UNIT PELAKSANA
PELAYANAN TERPADU SATU PIN
KECAMATAN KALI D-E8ES.
10011025
Tembusan:
1. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan provinsi DKI Jakarta.
Lampiran I
4.Usaha pariwisata pada angka 3 (tiga), Karaoke Eksekutil Pub, Karaoke Keluarga yang diselenggarakan di Hotel Bintang
dikecualikan dan ketentuan pada angka 2 (dua);
5.Usaha pariwisata subienis diskotek yang diselenggarakan menyatu dengan kawasan komersial dan area hotel minime
bintang 4 serta tidak berdekatan dengan pemukiman warga, rumah ibadah, sekolah dan/atau rumah sakit dikecualikan dar
ketentuan pada angka 2 (dua).
Lampiran ll
Kewaj iban
Setiap pengusaha pariwisata wajtb:
a. tr,teniaga-Oan menghormati noima agama, budaya, dan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat setempat,
b Memoerikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab,
c Memberikan pelayanan yang tidak diskriminatifi
d. Memberikan kenfamana'n, keramahan, perlindungan keamanan dan keselamatan wisatawan;
e. MemOeriXan oerlindunoan asuransi oadb wisataw:n terhadap kegiatan berisiko tinggi yang dapat dipertanggungjawabkar
f. Mengemban!an kemitiaan dengan usaha mikro, kecil dan koperasi setempat yang saling memerlukan, memperkl.at ca.
menguntungkan;
g Men6utima-kan ienggunaan produk masyarakat setempat, produk dalam negeri dan memberikan kesempatan kepada
tenaga kerja lokal;
h Meninokatl<an komoetensi tenaoa keria melalui oelatihan dan pendidikan;
r Meniai-ani sertifikasi rutin di dald'm mehenuhi stindar usaha dan standar kompetensi:
i. Berderan aktif dalam upaya pengembangan prasarana dan program pemberdayaan masyarakat;
I iurli."rti mencegan legalb beituk pefuuaian yang melanggai kesirsilaan dah kegiatan yang melanggar hukum di
lingkungan tempat usahanya;
t. Memelihara lingkungan yang sehat, bersih, dan asri;
m.Memelihara kel-estarian [ingkungan alam dan budaya daerah;
n Meniisi;itra negiiadan Sangla lndonesia melalui kegiatan usaha kepariwisataan secara bertanggung jawab:
o. fr4en'erZpkan staidar usaha da-n standar kompetensi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan:
p l\4enyampaikan laporan setiap tahun kepada Pemerintah Daerah:
q lvlemenuhi persyaratan dalam hal mempekeriakan tenaga asing:
i Xfrusus penguslna tempat hiburan maiam w'a1iO melakrJkan pe-ncegahan terhadap pengunjung di bawah umur masuk ke
tempat usahanya,
s. Mericegan pen6uhjung dibawah umur 21 (dua puluh satu) tahun membeli dan mengkonsumsi minuman beraikohol di
lingkungan tempat usahanya;
t. Me-nga;asi dari melaporka-n apabila terjadi transaksi dan atau penggunaan/ konsumsi narkotika dan zat psikotropika
lainn a dilingkungan tempat usahanya; dan
u. Mengawasi dan melaporkan apabila terjadi kegiatan perjudian di lingkungan tempat usahanya.
n
Lampiran lll
Sanksi Administratif
1. Setiap pengusaha pariwisata yang tidak melaksanakan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan akan
dikenakan sanksi administratrf berupa:
2.Setiap pengusaha pariwisata yang melakukan pelanggaran terhadap penggunaan/konsumsi narkotika dan zat psikotropr(a
lainnya, prostitusi dan perjudian di lingkungan tempat usahanya berdasarkan hasil temuan di lapangan, irforrnasi ya.g
bersumber dari media masa dan/ atau pengaduan masyarakat dengan melakukan pembiaran akan dikenakan sanks
administratif berupa pecabutan TDUP secara langsung tanpa melalui tahapan sanksi teguran tertulis pertama. kedue
ketiga, dan penghentian sementara kegiatan pariwisala.