Anda di halaman 1dari 6

''-z

UNIT PELAKSANA PELAYANAN TERPADU SATU PTNTU


KECAMATAN KALI DERES

TANDA DAFTAR USAHA PARIWSATA


NOMOR : 3N.1.7 t31.73.06/-1.858.0 tet2019

Nomor : 3N .1 .7 t31 .7g.O6t-1.ASB.e,Et2O1g Tanggal :21 Januati 2O19


Pendaftaran
1. Nama Perusahaan : pT. ARyAN SANPUTRA WtJAyA
Nomor.dan tanggal Akta pendirian : 59 / 30 April 2014
Badan Usaha
Nomor dan tanooal Akta
eeruuanannya j;ili aoi'
oerubahan)

3- AIAMAT PCTUSAhAAN :.G-qQU_ryQ:IUfu-CITI SQUARE BUSINESS PARKBLOK: . JL, PETA


qELATAN RUKO CtTl SQUARE BUSTNESS pARkEr_oii e No so
KEL.KALIDERES KEC.KALI DERES KAB.KOTA ADMINISTRASI
n l,,rqms pensurus Badan usaha 0". rJo'S[IABtt6h,B[['i6**'o
Jabatan
2.ILYAS . DIREKTUR UTAMA
5. Alamat Pengurus Badan usaha :Kp. GAGA RT/RW:006/004 KEL.SEMANAN KEC.KAL| DERES
ADMINISTRASI JAKARTA BARAT, DKi lnxaira
o. cotonsan usaha
7. Nama / Merk Usaha Pariwisata
:[[BllorA
: PT - ARYAN SANPUTM WIJAYA
8. Alamat Usaha Pariwisata :^.llj P_ETASELATAN RUKO CtTt SQUARE BUSTNESS PARK BLOK A
ry9j -5S BIEyy:o10/001 KEL.KAL|DERESkEa KALt-DEieS i<e'e xorn
ADMINISTMSI JAKARTA BARAT
I Bidang/Jenis/subjenis usaha dan : 9l^D.4ll_G_U94|$.PENYELENGGARAAN pERJALANAN tNSENIF
Kapasitas KONFERENSI DAN PAMEMN
10.lzin Teknis : 1.lMB, Nomor: 4O26nMBl2O14, Tanggat tzin: 16 Desember 2014. Masa Berla*.-
2.Dokumen Lingkungan, Nomor: 202 Tahun 2014 (AMDAL), Tanggat tzn Og
September 2014, Masa Bertaku: -

Persyaratan-persyaratan:
1 '
TDUP berlaku selama oenousaha pariwisata menyelenggarakan usaha pariwisata,
pendattaran ulano (reoistraii't. dan tidak diperlukan
2' TDUP wajib dimulaknirrcn J6'aoila terjadi perubahan kondisi sebagaimana tercantum dalam Surat Keputus€n
TDUPi
3. TDUP drcabut apabila pengusaha mendapatkan sanksi sebagaimana terc€ntum dalam sK TDUp.

Jakarla, 21 Januari 201 9

KEPALA UNIT PELAKSANA


PELAYANAN TERPADU SA

E
1
SAPUTRO
128201001 1A25
H
,la
..{'r
:,-i l
.:ti2)

ry
,r-i=J
:"-.1
,:,iil
UNIT PELAKSANA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KECAMATAN KALI DERES

KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU


KECAMATAN KALI DERES NOMOR : 3N .1 .7 131 .73.061 -1 .858.8t et2019
TENTANG

TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA


KEPALA UNIT PELAKSANA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KECAMATAN KALI DERES
Membaca :Permohonan dari Sdr.ILYAS/PT. ARYAN SANPUTRA WJAYA Nomor Registrasi KX4ZoV tanggal '17 Januari
2019 perihal Permohonan/ Pemutakhiran Pendaftaran Usaha Pariwisata.
Menimbang :a. bahwa berdasarkan hasil penelitian secara admistrasi mengenai kelengkapan, kebenaran dan keabsahan
dokumen persyaratan permohonan Saudara dinyatakan telah sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan;
b. bahwa berdasarkan hasil peninjauan teknis lapangan dari tim teknis penilai/penguji fisik perizinan dan non
perizinan bidang usaha pariwisata, temyata telah memenuhi syarat sesuai dengan bidang/jenis/subienis
usaha yang dimohon;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b, perlu menerbitkan Surat Keputusan Tanda Daftar Usaha
Pariwisata dengan Keputusan Kepala Unit Pelaksana PTSP KECAMATAN KALI DERES.
Mengingat :'l .
Undang - undang Nomor 25 Tahun 200 7 tentang Penanaman Modal ;
2. Undang-undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun
2009 Nomor 1 1 Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4966) ;
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
4. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
5. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 18Tahun2016tentang Pendaftaran Usaha Pariwisata;
6. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta Nomor 10 tahun 2004 tentang Kepariwisataan;
7. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu:
8. Peraturan Gubemur Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta Nomor 107 tahun 2009 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;
9. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta Jakarta Nomor 281 Tahun 201 6 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
'l0.Peraturan Gubemur Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta Nomor 47 Tahun 2017 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
11. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus lbukota Jekarta Nomor 18 Tahun 201 8 tentang
Penyelenggaraan Usaha Pariwisata;
12. Keputusan Gubernur Nomor 1623 Tahun 2017 tentang Tim Teknis Bersama Penelitian Teknis/ Pengujian
Fisik Perizinan dan Non Perizinan.
MEMUTUSKAN

Menetapkan:
KESATU :Memberikan Tanda Daftar Usaha Pariwisata kepada:
1. Nama Perusahaan : PT. ARYAN SANPUTRA WIJAYA
Akta
Nomor dan tanggal : 59 / 30 April 2014
Pendirian Badan Usaha
Akta
Nomor dan tanggal :-
Perubahannya 0ika ada
perubahan)
2. NPWP : 705156925085000
3. Alamat Perusahaan GEDUNG: RUKO CITI SQUARE BUSINESS PARKBLOK: . JL, PETA
SELATAN RUKO CITI SQUARE BUSINESS PARK BLOK A NO. 56
KEL.KALIDERES KEC,KALI DERES KAB.KOTA ADMINISTMSI JAKARTA
BAMT, DKI JAKARTA

I ocr A\rir N ar I
a- Nana PerBrus BGr : 1.llAl{AFIS - KOISAR}S
us$a o,n jE$arr
z.rLyAS - DTREKTUR [rrAMA
5. Alamat Pengurus Badan : KP. GAGA RT/RW.006/004 KEL.SEMANAN KEC KAU DERES KAB KOTA
Usaha ADMINISTRASI JAKARTA BAMT, DKI JAKARTA
6. Golongan usaha :KECIL
7. Nama / Merk Usaha : PT , ARYAN SANPUTRA WIJAYA
Pariwisata
8. Alamat usaha Pariwisata : JL. PETA SELATAN RUKo ctTl seuARE BUSTNESS PARK BLoK A NC :€
RT/RW:O10/001 KEL.KALIDERES KEC.KALI DERES KqB KOTA
ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
I Bidang/Jenis/subjenis : BIDANG USAHA PENYELENGGARAAN PERJALANAN INSENTIF.
usaha dan kapasitas: KONFERENSI DAN PAMERAN
10.lzin Teknis :

LIMB, Nomo[ 4026^MB|2O14, Tanggal tzin: 16 Desember 2014, Masa Berlaku: -


2.Dokumen Lingkungan, Nomor: 202 Tahun 2014 (AMDAL), Tanggal tzin: Og September 2014.
Masa Berlaku: -

KEDUA :TDUP sebagaimana dimaksud pada diKum KESATU berlaku selama pengusaha pariwjsata
menyelenggarakan usaha pariwisata, dan tidak diperlukan pendaftaran ulang (registrasi).
KETIGA : Se.liap pengusaha pariwisata wajib melakukan pemutakhiran TDUP apabila terjadi perubahan kondlsi:
a. Perubahan sarana usaha:
b. Penambahan kapasitas uiaha;
c. Perluasan lahan dan bangunan usaha;
d. Perubahan waktu atau durasi operasi usaha;
e. Nama pengusaha pariwisata;
f. Nama pengurus badan usaha (untuk pengurus badan usaha yang berbentuk badan usaha);
g. Nama usaha pariwisata;
h. Lokasi usaha pariwisata;
i. Alamat kantor pengelola pariwisata:
l. !!smor akta pendirian badan usaha(untuk pengusaha pariwisata yang berbentuk badan usaha atau nomor
K r H unruK pengusana panwsata perorangan); dan
k. Nama, Nomor dan Tanggal lzin Teknis.
KEEMPAT : Setiap pengusaha pariwisata sebagaimana tersebut pada diktum KESATU dalam jam menyelenggarakar
.kegiatan usahanya wajib menaaii
keputusan ini.
ketentuan operasional sebagaimana tercantum oalam timgriran

KELIMA : Setiap pengusaha pariwisata wajib menyampaikan Laporan Kegiatan Usaha pariwisata kepada Kepala
Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan setiap 6 (enam) bulan sekali.
KEENAM : Setiap pengusaha pariwisata yang telah memperoleh TDUP sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU
waiib melakukan sertifikasi usaha dan sertifikasi kompetensi milalui lembaga sertifikasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
KETUJUH :. Setiap pengusaha p€riwisata sebagaimana tersebut pada diktum KESATU dalam menyelenggarakan
kegiatan usahanya wajib menaati kewajiban-kewajiban sebagaimana tercantum dalam lampirjn ff f<6ir,lusar"
tnt.

KEDELAPAN : Setiap pengusaha pariwisata tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam diktum
KETUJUH
dan/atau tidak menaati ketentuan peraturan perund'ang-undarigan akan dikenakan sanksi administratir
sebagaimana tercantum dalam lampiran lll keputusan ini.
KESEMBILAN: Keputusan ini mulai berlaku seiak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :Jakarta
Padatanggal :21 Januari 2019
KEPALA UNIT PELAKSANA
PELAYANAN TERPADU SATU PIN
KECAMATAN KALI D-E8ES.

10011025

Tembusan:
1. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan provinsi DKI Jakarta.
Lampiran I

Jam Operasional Usaha Pariwisata


l.Setiap pengusaha pariwisata wajib menaati jam operasional dengan ketentuan sebagai berikut:
No Jenis Usaha/ Subjenis Usaha Waktu Penyelenggaraan
1. Jasa Perjalanan Wsata 08.00 - 22.00
2. Jasa Makanan dan Minuman 10.00 - 01 .00
3. Lapangan Golf 05.00 - 18 00
4. Arena Latihan Golf 05.00 - 22.00
5. Rumah Biliar/ Bola Sodok
6. Lapangan Tenis
7. Gelanggang Bola 10.00 - 24.00
8. Gelinding (Bowling)
9. Seluncur
10. Kolam Pemancingan
11. Pusat Olahraga (Sport Cenke) 06.00 - 22.00
12. Sanggar Seni 09.00 - 22.00
13. Gelanggang Seni
14. Gedung Pertunjukan Seni 10.00 - 01.00
15. Arena Permainan Ketangkasan manual, mekanik 10.00 - 02.00
dan/atau elektronik, untuk orang dewasa

wajib tutup pada:


2. Jenis usaha/ subjenis usaha pariwisata tertentu
a. 1 (satu) hari sebelum dan selama bulan Ramadhan
b. 1 (satu) hari sebelum Hari Raya ldul Fitri/Malam Takbiran; c.
hari pertama dan hari kedua Had Raya ldul Fitri,
d. 1 (satu) hari setelah Hari Raya ldul Fitri: e.
1 (satu) hari sebelum Hari Raya ldul Adha; f.
hari Raya ldul Adha; dan
g. hari raya keagamaan lainnya.

Adapun jenis usaha/ subjenis usaha pada angka 2 (dua) sebagai


berikut: a. Kelab Malam;
b. Diskotek c.
Mandi Uap;
d. Rumah Pr,at:
e. Arena Permainan Ketangkasan manual, mekanik dan/atau elektronik, untuk orang dewasa;
f. Bar/ Rumah Minum (berdiri sendiri dan yang terdapat dalam Kelab Malam, Diskotek, Mandi Uap, Rumah Pijat dan Are'e
Permainan Ketangkasan manual, mekanik dan/atau elektronik, untuk orang dewasa.
3.Setiap pengusaha pariwisata wajib menaati jam operasional saat bulan Ramadhan dengan ketentuan sebagai berikut:

No Jenis Usaha WaKu Penyelenggaraan


1. Karaoke Eksekutif
20.30 - 01 30
2. Pub
J. Karaoke Keluarga 14.00 - 02.00
4. Rumah Biliar/ Bola Sodok
(satu ruangan dengan karaoke dan pub) 20.30 - 01.30
5. Rumah Biliar/ Bola Sodok
10.00 - 24.00
(tidak dalam satu ruangan dengan karaok6 dan pub)

4.Usaha pariwisata pada angka 3 (tiga), Karaoke Eksekutil Pub, Karaoke Keluarga yang diselenggarakan di Hotel Bintang
dikecualikan dan ketentuan pada angka 2 (dua);

5.Usaha pariwisata subienis diskotek yang diselenggarakan menyatu dengan kawasan komersial dan area hotel minime
bintang 4 serta tidak berdekatan dengan pemukiman warga, rumah ibadah, sekolah dan/atau rumah sakit dikecualikan dar
ketentuan pada angka 2 (dua).
Lampiran ll
Kewaj iban
Setiap pengusaha pariwisata wajtb:
a. tr,teniaga-Oan menghormati noima agama, budaya, dan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat setempat,
b Memoerikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab,
c Memberikan pelayanan yang tidak diskriminatifi
d. Memberikan kenfamana'n, keramahan, perlindungan keamanan dan keselamatan wisatawan;
e. MemOeriXan oerlindunoan asuransi oadb wisataw:n terhadap kegiatan berisiko tinggi yang dapat dipertanggungjawabkar
f. Mengemban!an kemitiaan dengan usaha mikro, kecil dan koperasi setempat yang saling memerlukan, memperkl.at ca.
menguntungkan;
g Men6utima-kan ienggunaan produk masyarakat setempat, produk dalam negeri dan memberikan kesempatan kepada
tenaga kerja lokal;
h Meninokatl<an komoetensi tenaoa keria melalui oelatihan dan pendidikan;
r Meniai-ani sertifikasi rutin di dald'm mehenuhi stindar usaha dan standar kompetensi:
i. Berderan aktif dalam upaya pengembangan prasarana dan program pemberdayaan masyarakat;
I iurli."rti mencegan legalb beituk pefuuaian yang melanggai kesirsilaan dah kegiatan yang melanggar hukum di
lingkungan tempat usahanya;
t. Memelihara lingkungan yang sehat, bersih, dan asri;
m.Memelihara kel-estarian [ingkungan alam dan budaya daerah;
n Meniisi;itra negiiadan Sangla lndonesia melalui kegiatan usaha kepariwisataan secara bertanggung jawab:
o. fr4en'erZpkan staidar usaha da-n standar kompetensi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan:
p l\4enyampaikan laporan setiap tahun kepada Pemerintah Daerah:
q lvlemenuhi persyaratan dalam hal mempekeriakan tenaga asing:
i Xfrusus penguslna tempat hiburan maiam w'a1iO melakrJkan pe-ncegahan terhadap pengunjung di bawah umur masuk ke
tempat usahanya,
s. Mericegan pen6uhjung dibawah umur 21 (dua puluh satu) tahun membeli dan mengkonsumsi minuman beraikohol di
lingkungan tempat usahanya;
t. Me-nga;asi dari melaporka-n apabila terjadi transaksi dan atau penggunaan/ konsumsi narkotika dan zat psikotropika
lainn a dilingkungan tempat usahanya; dan
u. Mengawasi dan melaporkan apabila terjadi kegiatan perjudian di lingkungan tempat usahanya.

n
Lampiran lll
Sanksi Administratif
1. Setiap pengusaha pariwisata yang tidak melaksanakan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan akan
dikenakan sanksi administratrf berupa:

a. Teguran tertulis pertamai


b. Teguran tertulis kedua;
c. Teguran tertulis ketigai
d. Penghentian sementara kegiatan pariwisata; dan
e. Pencabutan TDUP disertai dengan penutupan keguatan usaha pariwisata.

2.Setiap pengusaha pariwisata yang melakukan pelanggaran terhadap penggunaan/konsumsi narkotika dan zat psikotropr(a
lainnya, prostitusi dan perjudian di lingkungan tempat usahanya berdasarkan hasil temuan di lapangan, irforrnasi ya.g
bersumber dari media masa dan/ atau pengaduan masyarakat dengan melakukan pembiaran akan dikenakan sanks
administratif berupa pecabutan TDUP secara langsung tanpa melalui tahapan sanksi teguran tertulis pertama. kedue
ketiga, dan penghentian sementara kegiatan pariwisala.

Anda mungkin juga menyukai