NAMA : DWI PRABAWATI

NIM : 20210309187
KELAS : B KAMPUS KEBON JERUK
MATA KULIAH : MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
SESI : 11

1. Jelaskan tentang Tracer Methodology dan manfaatnya di RS?

Jawab :

 Tracer Methodology atau metode telusur adalah metode evaluasi untuk

menelusuri sistem pelayanan Rumah Sakit secara efektif dengan mencari
bukti-bukti implementasi mutu pelayanan dan keselamatan pada pelayanan
pasien yang dirawat di rumah sakit.
 Tracer Methodology Audit atau Audit Metode Telusur adalah sebuah metode
evaluasi yang sangat efektif untuk menilai kinerja organisasi kesehatan
mengenai perawatan dan layanan yang diberikan sebagaimana dilihat atau
dialami oleh pasien. Dalam TMA akan dilakukan penelusuran perjalanan
pasien dengan menggunakan catatan rekam mediknya sebagai panduan dan
akan dilihat kepatuhan Rumah Sakit terhadap standar akreditasi sekaligus
akan memahami kinerja rumah sakit dari perspektif pasien.
 Hasil dari Tracer Methodology Audit adalah temuan yang bersifat
terintegrasi, meninjau secara potong lintang dari daerah-daerah dan
permasalahan yang kritikal terhadap kualitas layanan Rumah Sakit dan juga
keselamatan pasien. Metode telusur terbagi ke dalam telusur individu/pasien,
telusur sistem, telusur lingkungan dan telusur program spesifik.
 Manfaat Telusur di rumah sakit adalah :

 Meningkatkan kualitas keselamatan dan kualitas layanan terhadap pasien

 Meningkatkan kecepatan alur pasien di Rumah Sakit
 Mendorong terciptanya suatu teamwork yang bekerja secara kolaboratif
dan berpikir secara sistematis mendorong terciptanya pemahaman akan
peran masing-masing staf dalam proses layanan terhadap pasien
 Menurunkan risiko bagi pasien
 Meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga
 Mendorong terciptanya peningkatan mutu yang berkesinambungan dan
keselamatan pasien

2. Bagaimana anda membentuk Tim Tracer yang baik? Apa kendala dari
pembentukan tim tersebut?

Jawaban :

 Tahapan dalam membentuk tim tracer yang baik meliputi tahap tahap berikut:
 Pemilihan sumber daya manusia yang sesuai kualitas dan
terstandarisasi. Pemilihan surveyor biasanya dengan latar belakang
kesehatan.

Magister Administrasi Rumah Sakit

Universitas Esa Unggul
  Pelatihan tracer methodology: agar mempunyai suatu standar yang
sama dalam melakukan evaluasi
 Membuat standarisasi atau pedoman tracer
 Monitoring dan evaluasi: hasil audit direkap oleh unit rekam medis,
diajukan ke komite medis dan diberikan ke bagian perencanaan RS
serta direktur RS agar dicari solusi dan diperbaiki

 Kendala yang biasanya terjadi adalah:

 Keterbatasan fasilitas rumah sakit / penyimpanan dokumen rekam
medis
 Perbedaan pendapat atau pemahaman surveyor
 Kurangnya pemahaman karyawan dan atau pasien saat tracer
 Kurangnya komunikasi antar anggota tim
 Pembiayaan belum ada atau kurang untuk tracer di rumah sakit

Magister Administrasi Rumah Sakit

Universitas Esa Unggul