Anda di halaman 1dari 1

NAMA : DWI PRABAWATI

NIM : 20210309187
KELAS : B KAMPUS KEBON JERUK
MATA KULIAH : MANAJEMEN PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
SESI :9

Asuhan Gizi Terintegrasi


(Integrated Nutritional Care)

Pelayanan Makanan PAP 4, meliputi aspek :


 Perencanaan (menu, anggaran bahan makanan, kontrak), oleh bidang yanmed,
mengenai anggaran pengadaan bahan makanan
 Penerimaan bahan makanan, evaluasi supplier bahan makanan
 Penyimpanan bahan makanan, melakukan uji mikroba, pest control berkala,
cleaning service, pengendalian limbah sesuai SOP
 Persiapan bahan makanan, setiap karyawan dilakukan penilaian personal hygiene
(KPPIPRS)
 Pengolahan bahan makanan, SDM terlatih, perlu adanya jadwal kalibrasi,
perawatan dan perbaikan alat
 Distribusi makanan, sesuai SOP sehingga mencegah transmisi penyakit dan bakteri
ke pasien, mencocokan gelang identitas pasien dengan barcode makanan.
Setiap pasien perlu diperhatikan asupan makanan dengan target ≥ 80%, untuk
mencegah kondisi malnutrisi pada pasien.

Terapi Gizi PAP 5


Pasien dengan risiko nutrisi (berisiko malnutrisi) menerima terapi gizi
terintegrasi. Pada asesmen awal diskrining untuk risiko nutrisi. Pasien dikonsultasikan
ke ahli gizi untuk dilakukan asesmen lebih lanjut. Jika ditemukan resiko malnutrisi
maka dibuat rencana terapi gizi dan dilaksanakan. Kemajuan dimonitor dan dicatat.
DPJP, perawat, ahli gizi, dan keluarga-pasien bekerja sama dalam konteks asuhan gizi
terintegrasi. Kewenangan tenaga gizi mengacu pada Permenkes RI no.26 tahun 2013
pasal 17 :
 Melakukan pengkajian, diagnosis, intervensi gizi.
 melakukan monitoring, evaluasi dan dokumentasi, merujuk kasus gizi
 melakukan konseling dan edukasi gizi dan dietetik
 melakukan pedidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan pelayana gizi.

Magister Administrasi Rumah Sakit


Universitas Esa Unggul

Anda mungkin juga menyukai