Anda di halaman 1dari 14

ORGANISASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

KELOMPOK 10
dr. CHYNTIA PRIEELY TANGKAWAROUW (20210309163)
DWI PRABAWATI, SKM (20210309187)
SRI DJUNIARTI, S.Si.,Apt (20210309217)
ORGANISASI DAN STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT
• Struktur organisasi didefinisikan sebagai pola hierarki wewenang, tanggung
jawab dan akuntabilitas hubungan yang dirancang untuk memberikan
koordinasi kerja organisasi, susunan vertical dari pekerjaan dalam
organisasi
• Teori organisasi kesehatan didasarkan pada tiga konsep yang diterima
secara luas di antara organisasi kesehatan, yaitu konsep sistem terbuka,
manajemen strategis dan perbaikan terus menerus.
• Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas Kepala Rumah Sakit atau
Direktur Rumah Sakit, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur
penunjang medis, komite medis, satuan pemeriksa internal serta administrasi
umum dan keuangan.
PRAKTEK MANAJEMEN PADA LAYANAN
KESEHATAN NASIONAL (NHS)

Kinerja rumah sakit dalam Layanan Kesehatan Nasional


(National Health Services; NHS) bervariasi. Manajemen
yang baik sangat kuat hubungannya dengan kinerja rumah
sakit yang lebih baik. Hal ini diukur dari keluaran (outcome)
klinis maupun finansial.
CLINICAL GOVERNANCE-DEFINISI DAN
RUANG LINGKUP
• Clinical Governance yang selanjutnya disebut dengan Tata Kelola Klinis
dapat didefinisikan sebagai pendekatan sistematis dan terintegrasi yang
menjamin dan mereview tanggung jawab klinis untuk meningkatkan kualitas
dan keselamatan agar keluaran pasien lebih optimal.
• Pengembangan tata kelola klinis yang baru didasarkan pada beberapa 5
pilar yakni :
ü audit klinis
ü manajemen resiko klinis
ü efektifitas klinis dan manajemen ilmu pengetahuan
ü manajemen dan pengembangan profesi
ü keterbukaan.
ORGANISASI PELAYANAN KLINIS
• Tujuan organisasi pelayanan klinis adalah mencakup penetapan
kualitas yang tinggi, pelayanan yang cost effective kepada
masyarakt, mendukung perkembangan profesi dan
mempertahankan organisasi.
• Fungsi organisasi pelayanan medis mencakup peningkatan
kualitas klinis dan manajemen biaya, melakukan kredensial dan
pemberian kewenangan klinis, perencanaan tenaga medis dan
rekruitmen, pendidikan berkelanjutan bagi dokter, representasi,
komunikasi dan penyelesaan konflik serta negosiasi dan
mempertahankan pengaturan kompensasi.
Disain Organisasi Pelayanan Klinis
• Organisasi Klinis Tradisional
Struktur tradisional ini menunjukkan otoritas dokter yang lebih besar dalam
profesinya
• Bentuk Organisasi Klinis Baru
Bentuk organisasi klinis yang baru lebih mengedepankan dokter sebagai
partner dalam organisasi disbanding sebagai bagian dari struktur organisasi
institusi.
• Pengukuran Kinerja Klinis
Dokter harus dinilai kinerjanya meliputi perilaku, kompetensi, kinerja dan
harapan klinis.
SISTEM MANAJEMEN KEUANGAN
DI RUMAH SAKIT
• Sistem keuangan organisasi kesehatan modern mengontrol
semua asset, mengumpulkan dan mengatur semua pendanaan,
mengendapkan semua kewajiban keuangan dan membuat
kontribusi besar terhadap informasi pengumpulan dan
pengendalian biaya.
• Statement keuangan meliputi :
ü Pengakuan posisi keuangan
ü Pengakuan penerimaan dan pengleluaran
ü Pengakuan cashflow
FUNGSI PENGAWASAN (CONTROLLERSHIP)

• Transaksi Akutansi. Catatan dan laporan semua transaksi


mempengaruhi nilai perusahaan dan anak perusahaan.
• Akuntansi Manajerial, melakukan restrukturisasi data transaksi
akuntansi untuk mendukung perencanaan.
• Akuntasi Keuangan, memenuhi kewajiban langsung ke pemilik,
krediitor dan masyarakat.
• Penganggaran dimulai pada tingkat strategis. Penilaian
lingkungan serta analisis strategi mengarahkan pada 4 dimensi
dari balance score card-finance, operation, customer and learning.
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
• Perencanan Keuangan
• Penentuan Tarif Pelayanan Klinis
• Manajemen Keuangan Pada Struktur Multicorporate
• Mengamankan dan mengelola dana jangka Panjang
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
DI RUMAH SAKIT
• Tujuan umum manajemen SDM adalah memberikan
kontribusi terhadap pencapaian tujuan rumah sakit.
• Tujuan khususnya adalah mencapai dan memelihara
hubungan antar staf yang baik di dalam rumah sakit,
mengaktifkan setiap karyawan untuk berkontribusi
maksimum dan bekerja efektif, memastikan penghargaan
dan kesejahteraan karyawan, memastikan perkembangan
maksimum dan kepuasan karyawan.
MANAJEMEN SARANA
• SISTEM PERENCANAAN GEDUNG DAN PELAYANAN PELANGGAN
Perencanaan Gedung dan pelayanan berfungsi untuk perencanaan fasilitas yang adekuat,
memperhatikan dari sisi pengguna, kebutuhan khusus serta spesifikasi arsitektur dengan
mempertimbangkan area luas lokasi dan mengupayakan biaya yang efisien;
• DEPARTEMEN PEMELIHARAAN / MAINTENANCE
ü Housekeeping
ü Manajemen Limbah
ü Memastikan lingkungan yang aman
ü Pelayanan Pengunjung
ü Resepsionis dan Kurir
ü Security
ü Pelayanan Logistik
UPAYA PENINGKATAN TERUS MENERUS

• Siklus perbaikan, Organisasi rumah sakit yang baik


menitikberatkan pada upaya perbaikan terus menerus
menyesuaikan dengan kebutuhan pasar meliputi
pembiayaan dan kualitas layanan
• Melakukan Evaluasi Jangka Pnajang yang biasanya
memakan waktu selama 2-3 tahun.
TATA ORGANISASI DAN PENGELOLAAN STAF

• Penggunaan kontrak servis antara lain mendapatkan tenaga yang ahli dalam
menangani peralatan khusus, penggunaan alat yang lebih spesifik dari
fasilitas yang dilakukan sevis serta memungkinkan biayay yang dikeluarkan
akan lebih kecil bila kontrak servis dilakukan pada jumlah peralatan yang
banyak dan luas area yang bervariasi.
• Kerugiannya adalah memungkinkan terjadinya tingkat pengawasan kinerja
yang lemah karena dilakukan oleh tenaga dari luar, bila spesifikasi alat yang
dibawa salah atau tidak lengkap maka akan menimbulkan biaya tambahan
atau ketidakpuasan serta memungkinkan adanya praktek monopoli bagi
kontraktor.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai