Anda di halaman 1dari 1

Patient Centered Care

Patient Centered Care (PCC) adalah pelayanan yang menghormati dan responsif
terhadap pilihan, kebutuhan dan nilai-nilai pribadi pasien. Serta memastikan bahwa nilai-
nilai pasien menjadi panduan bagi semua keputusan klinis.
Sejarah munculnya PCC berawal dari pengamatan Havey Picker yang pada
akhirnya beliau mendirikan institute pada tahun 1986 untuk mengembangkan
patient center approach to healthcare sehihangga PCC manjadi salah satu indikator
di sebuah kegiatan akreditasi Rumah Sakit.

Ada 8 prinsip/konsep PCC yang dikenalkan, yaitu :


1. Hormati nilai-nilai, pilihan dan kebutuhan yang diutarakan pasien
2. Koordinasi dan integrasi asuhan
3. Informasi, koordinasi dan edukasi
4. Kenyamanan fisik
5. Dukungan emosional dan penurunan rasa takut dan kecemasan
6. Keterlibatan keluarga dan teman-teman
7. Asuhan yang berkelanjutan dan transisi yang lancar
8. Akses terhadap pelayanan.

Awalnya model asuhan tradisional adalah dokter sebagai captain of the ship yang
medical paternalism and disease centered care yang patient safety tidak terjamin. Semakin
berkembangnya jaman kini asuhan sudah bergeser menjadi clinical team leader yang
berpusat pada pasien. DPJP sebagai clinical leader, dengan kolaborasi bersama tim lain
(perawat, apoteker, ahli gizi, analis, fisioterapis, radiographer, dll).
Makaa adanya perubahan model asuhan ini maka Rumah Sakit membutuhkan
seorang case manajer yang menjembatani pasien dengan Asuransi Kesehatan (swasta /
pemerintah), dokter, keuangan, dll. Adanya koordinasi, kolaborasi, interpretasi, sintesis,
integrasi asuhan (pasien dilibatkan dalam asuhan) sehingga patient safety lebih terjami.

Elemen-elemen Asuhan Pasien Terintegrasi :


- DPJP sebagai Clinical Leader
- PPA – Tim Interdisiplin
- Case Manager
- Integrated Clinical Pathway
- Integrated Discharge Planning
- Asuhan Gizi Terintegrasi
- Keterlibatan Pasien – Keluarga

4 Fondasi asuhan pasien


 asuhan medis
 asuhan keperawatan
 asuhan gizi dan
 asuhan farmasi

Anda mungkin juga menyukai