Anda di halaman 1dari 1

Nama : Talitha S.A.

Atmaja
Kelas : 8D
Absen : 30

PERISTIWA BANDUNG LAUTAN API

Pada 24 Maret 1946 silam kota Bandung menjelma bagai lautan api. Sekitar
200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka dan objek vital di kota
Bandung. Mereka sengaja membumihanguskan kota Bandung untuk mencegah
tentara sekutu dan tentara NICA Belanda menggunakan kota Bandung sebagai
markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. Keputusan
untuk membakar kota Bandung diambil melalui musyawarah Madjelis
Persatoean Perdjoangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan
perjuangan pihak Republik Indonesia, pada tanggal 23 Maret 1946. Kolonel A.H
Nasution selaku komandan Divisi III TRI yang kemudian mengumumkan hasil
musyawarah tersebut dan memerintahkan evakuasi kota Bandung. Akibat
peristiwa itu, hampir semua sudut kota terlihat asap hitam mengepul
membumbung tinggi di udara dan semua listrik mati. Setelah melakukan
pembakaran, penduduk yang berjumlah ribuan itu bersama-sama dengan para
pejuang bergerilya ke pegunungan di daerah selatan Bandung. Pada 25 Maret
1946 tibalah saatnya para pejuang dan TRI mengumpulkan siasat untuk
merebut kembali kota Bandung. Strategi gerilya mulai dilakukan. Pertempuran
demi pertempuran terjadi antara kekuatan republik dan tentara Inggris di
daerah selatan Bandung.

Anda mungkin juga menyukai