Anda di halaman 1dari 8

Aturan Menulis Gelar Yang Tepat

Padahal dalam penulisan gelar haruslah tepat, karena ini mengandung


informasi tentang satu orang yang bisa saja diperlukan oleh orang lain.

Untuk menuliskan gelar ini jika ada kesalahan maka itu bisa dimaknai
berbeda juga oleh orang lain.

Maka dari itu kamu perlu tahu bahwa untuk menulis gelar ternyata ada
aturan, serta cara yang benar dan sesuai dengan EYD.

Pemerintah telah mengeluarkan tata cara dan aturan tentang penulisan


gelar seseorang agar tidak ada kesalahan dalam penulisannya.

Tata cara dan aturan menulis gelar yang harus kamu tahu antara lain:

 Gelar yang diperoleh dituliskan sebelum atau setelah nama lengkap


seseorang
 Setiap gelar yang dituliskan diharuskan memakai tanda titik (.) untuk
menghubungkan huruf yang satu dengan satu huruf lainnya
 Jika gelar ditulis setelah nama maka setelah nama harus ada tanda
koma (,) untuk memisahkannya
 Jika seseorang mempunyai gelar lebih dari satu maka cara
penulisannya adalah masing-masing gelar yang ditulis dipisahkan
dengan tanda koma (,). Untuk contoh sebagai berikut Sari Nasution,
S.Pd.,S.H.

Karena di Indonesia ada banyak jenjang sekolah atau perguruan tinggi


maka cara penulisan gelar yang benar akan kita informasikan berdasarkan
tingkat pendidikannya beserta singkatannya yang banyak digunakan di
Indonesia seperti:

Gelar untuk Diploma Satu (D1)

 Ahli Pratama : A.P.

Gelar untuk Diploma Dua (D2)

 Ahli Muda : A.Ma.

Gelar untuk Diploma Tiga (D3)


 Ahli Madya : A.Md.

Singkatan lain berdasarkan jenis jurusannya antara lain:

 Ahli Madya Pariwisata = A.Md.Par.


 Ahli Madya Pendidikan = A.Md.Pd.,
 Ahli Madya Kebidanan = A.Md.Bid.
 Ahli Madya Keperawatan = A.Md.Per.
 Ahli Madya Kesehatan = A.Md.Kes.

Contoh penulisan gelar untuk Diploma yang benar adalah :

 Indah Pertiwi A.P.Par. = Ahli Pratama Pariwisata


 Indah Pertiwi A.P.Kom. = Ahli Pratama Komputer
 Indah Pertiwi A.Ma.Pust. = Ahli Muda Perpustakaan
 Indah Pertiwi A.Ma.Pd. = Ahli Muda Pendidikan
 Indah Pertiwi A.Md.Ak. = Ahli Madya Akuntansi
 Indah Pertiwi A.Md.Kom. = Ahli Madya Komputer
 Indah Pertiwi A.Md.Far. = Ahli Muda Farmasi
 Indah Pertiwi A.Md.Keb. = Ahli Muda Kebidanan
 Indah Pertiwi A.Md.Kep. = Ahli Madya Keperawatan
 Indah Pertiwi A.Md.K.G. = Ahli Madya Kesehatan Gigi

Cara penulisan gelar Sarjana

Untuk gelar Sarjana ada dua macam yaitu gelar Sarjana dari universitas
dalam negeri dan yang kedua yaitu dari universitas luar negeri.

Untuk adalah contoh penulisan gelar Sarjana dari universitas dalam negeri
yang umum dipakai di Indonesia adalah sebagai berikut:

 S.Ag. (Sarjana Agama)


 S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
 S.Si. (Sarjana Sains)
 S.Psi. (Sarjana Psikologi)
 S.Hum. (Sarjana Humaniora)
 S.Kom. (Sarjana Komputer)
 S.Sn. (Sarjana Seni)
 S.Pt. (Sarjana Peternakan)
 S.Ked. (Sarjana Kedokteran)
 S.Th.I. (Sarjana Theologi Islam)
 S.Kes. (Sarjana Kesehatan)
 S.Sos. (Sarjana Sosial)
 S.Kar. (Sarjana Karawitan)
 S.Fhil. (Sarjana Filsafat)
 S.T. (Sarjana Teknik)
 S.P. (Sarjana Pertanian)
 S.S. (Sarjana Sastra)
 S.H. (Sarjana Hukum)
 S.E. (Sarjana Ekonomi)
 S.Th.K. (Sarjana Theologi Kristen)
 S.I.P. (Sarjana Ilmu Politik)
 S.K.M. (Sarjana Kesehatan Masyarakat)
 S.H.I. (Sarjana Hukum Islam)
 S.Sos.I. (Sarjana Sosial Islam)
 S.Fil.I. (Sarjana Filsafat Islam)
 S.Pd.I. (Sarjana Pendidikan Islam)

Sedangkan untuk contoh penulisan gelar Sarjana yang benar adalah


sebagai berikut:

 Abdul Iksan, S.Pd.I. = Sarjana Pendidikan Islam


 Abdul Iksan, S.H.I. = Sarjana Hukum Islam
 Abdul Iksan, S.Kom. = Sarjana Komputer
 Abdul Iksan, S.Sos. = Sarjana Sosial
 Abdul Iksan, S.H. = Sarjana Hukum
 Abdul Iksan, S.E. = Sarjana Ekonomi
 Abdul Iksan, S.Kes. = Sarjana Kesehatan
 Abdul Iksan, S.Pd. = Sarjana Pendidikan
 Abdul Iksan, S.Ked. = Sarjana Kedokteran
 Abdul Iksan, S.T. = Sarjana Teknik

Cara penulisan gelar Magister

Cara penulisan gelar yang benar untuk seseorang yang telah menyelesaikan
studinya di tingkat S2 atau Magister biasanya ditulis dengan huruf M besar
kemudian baru bidang studinya. Berikut ini berbagai gelar magister yang
ada di Indonesia yaitu:
 Magister Administrasi Bisnis (M.A.B.)
 Magister Administrasi Pendidikan (M.A.Pd.)
 Magister Administrasi Publik (M.A.P.)
 Magister Administrasi Rumah Sakit (M.A.R.S.)
 Magister Agama (M.A./M.Ag., sekarang M.Ag.)
 Magister Agama bidang Hukum (M.A.Hk.)
 Magister Agama bidang Humaniora (M.A.Hum.)
 Magister Agama bidang Kedokteran (M.A.Ked.)
 Magister Agama bidang Pendidikan (M.A.Pd.)
 Magister Agama bidang Sains (M.A.Si.)
 Magister Agrikultur (M.Agri.)
 Magister Akuntansi (M.Ak.)
 Magister Arsitektur (M.Ars.)
 Magister Biomedik (M.Biomed)
 Magister Desain (M.Ds.)
 Magister Divinitas (M.Div.)
 Magister Ekonomi (M.E.)
 Magister Ekonomi Islam (M.E.I.)
 Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy.)
 Magister Epidemiologi (M.Epid.)
 Magister Farmasi (M.Farm.)
 Magister Farmasi Klinik (M.Farm.Klin.)
 Magister Filsafat (M.Fil.)
 Magister Filsafat Islam (M.Fil.I.)
 Magister Hukum (M.H.)
 Magister Hukum Islam (M.H.I.)
 Magister Hukum Kesehatan (M.H.Kes.)
 Magister Humaniora (M.Hum.)
 Magister Ilmu Administrasi (M.A.)
 Magister Ilmu Biomedik (M.Si.Biomed.)
 Magister Ilmu Kepolisian (M.I.K.)
 Magister Ilmu Kesejahteraan Sosial (M.Kesos.)
 Magister Ilmu Komputer (M.Kom.)
 Magister Ilmu Komunikasi (M.I.Kom.)
 Magister Ilmu Pertahanan (M.Han.)
 Magister Ilmu Politik (M.I.Pol.)
 Magister Ilmu Syariah (M.Sy.)
 Magister Ilmu Ushuluddin (M.Ud.)
 Magister Kebidanan (M.Keb.)
 Magister Kedokteran Kerja (M.K.K.)
 Magister Kedokteran Tropis (M.Ked.Trop.)
 Magister Kehutanan (M.Hut.)
 Magister Kenotariatan (M.Kn.)
 Magister Keolahragaan (M.Kor.)
 Magister Keperawatan (M.Kep.)
 Magister Kesehatan (M.Kes.).
 Magister Kesehatan Masyarakat (M.K.M.)
 Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja (M.K.K.K.)
 Magister Komputer (M.Kom.)
 Magister Manajemen (M.M.)
 Magister Manajemen Agribisnis (M.M.A.)
 Magister Manajemen Pariwisata (M.Par.)
 Magister Manajemen Pendidikan (M.M.Pd.)
 Magister Manajemen Rumah Sakit (M.M.R.)
 Magister Manajemen Sistem Informasi (M.M.S.I.)
 Magister Manajemen Teknik (M.M.T.)
 Magister Marine (M.Mar.)

(Baca Juga: Sumber Kekayaan Harry-Meghan Usai Mundur dari Royal Family)

 Magister Linguistik (M.Li.)


 Magister Pemikiran Islam (M.P.I.)
 Magister Pendidikan (M.Pd.)
 Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I.)
 Magister Pendidikan Sains (M.Pd.Si.)
 Magister Pengajaran Fisika (M.P.Fis.)
 Magister Pengajaran Kimia (M.P.Kim.)
 Magister Pengajaran Matematika (M.P.Mat.)
 Magister Pertanian (M.P.)
 Magister Psikologi (M.Psi.)
 Magister Sains (M.Si.)
 Magister Sains Akuntansi (M.S.Ak.)
 Magister Sains bidang Ilmu Pertahanan (M.Si.(Han))
 Magister Sains Ekonomi (M.S.E.)
 Magister Sains Manajemen (M.S.M.)
 Magister Seni (M.Sn.)
 Magister Sosial Islam (M.Sos.I.)
 Magister Statistik (M.Stat.)
 Magister Studi Islam (M.S.I.)
 Magister Teknik (M.T.)
 Magister Teknologi Agroindustri (M.T.A.)
 Magister Teknologi Informasi (M.TI.)
 Magister Teknologi Pertanian (M.T.P.)
 Magister Teologi Divinity (M.Div.)
 Magister Teologi Islam (M.Th.I.)
 Magister Teologi Ministri (M.Min.)
 Magister Teologia (M.Th.)
 Magister Terapan (M.Tr.)
 Magister Terapan Pertahanan (M.Tr. (Han).)
 Magister Terapan Pertahanan Laut (M.Tr.Hanla.)
 Magister Veteriner (M.Vet.)
 Master of Accounting (M.Acc.)
 Master of Arts (M.A.)
 Master of Arts Education (M.A.Ed.)
 Master of Business Administration (M.B.A.)
 Master of Computer (M.Com.)
 Master of Computer Science (M.Cs.)
 Master of Economic (M.Ec.)
 Master of Education (M.Ed.)
 Master of Engineering (M.Eng.)
 Master of Laws (LL.M.)
 Master of Medical Education (M.Med.Ed.)
 Master of Philosophy (M.Phil.)
 Master of Public Administration (M.P.A.)
 Master of Public Health (M.P.H.)
 Master of Science (M.Sc.)
 Master of Science and Social (M.Sc.Soc.)
 Master of Science Engineering (M.S.E.)

(Baca Juga: Gaji Kecil Mau Punya Asuransi? Ini 5 Trik Dapatkan Premi Terjangkau)

Selain menerapkan cara penulisan gelar yang benar dari universitas dalam
negeri ternyata pemerintah juga mengatur cara penulisan gelar dari
universitas luar negeri.

Untuk setingkat Sarjana maka akan dituliskan huruf B yang memiliki arti
Bachelor atau Sarjana dan kemudian bidang studi yang telah ditempuh
mengikuti di belakangnya.

Beberapa contoh gelar sarjana dari luar negeri seperti:

 B.A.: Bachelor of Arts


 B.Ag.: Bachelor of Agriculture
 B.M.: Bachelor of Medicine
 B.E.: Bachelor of Education
 B.Sc.: Bachelor of Science

Untuk gelar Master atau setingkat S2 juga telah diatur dan contoh
penulisannya adalah dengan menuliskan huruf M. Hampir mirip dengan
penulisan gelar Magister dari Indonesia.

Contohnya M.A. (Master of Arts), M.Sc. (Master of Science), M.Ed. (Master of


Education), M.Litt. (Master of Literature), dan M.Lib. (Master of Library).

Sedangkan untuk gelar doktor atau setingkat S3 dari dalam negeri hanya
dituliskan Dr didepan nama. Sedangkan S3 dari luar negeri sering ditulis
dengan Bahasa Inggris, berikut contohnya:

 Ph.D. (Doctor of Philosophy);


 Ed.D. (Doctor of Education);
 Sc.D. (Doctor of Science);
 Th.D. (Doctor of Theology);
 Pharm.D. (Doctor of Pharmacy);
 D.P.H. (Doctor of Public Health);
 D.L.S. (Doctor of Library Science);
 D.M.D. (Doctor of Dental Medicine);
 J.S.D. (Doctor of Science of Jurisprudence)

Itulah dia cara penulisan gelar yang benar dan sesuai dengan EYD yang
mungkin perlu kamu tahu. Semoga wawasan ini bisa bermanfaat bagi kamu
dan sekitarmu.

Dan selalu ingat, jangan menuliskan nama gelar hanya untuk menaikkan
gengsimu, karena hal itu akan membuat pendidikanmu sia-sia saja.

Melainkan tuliskan gelarmu untuk kepentingan akademik dan formal, agar


orang juga lebih

Anda mungkin juga menyukai