Anda di halaman 1dari 8

Cara Penulisan Nama Gelar

Sarjana yang Benar. AMD,


MSI, MM, Dokter, D3, PHD
dan Lainnya Lengkap
November 30, 2016 by obatrindu

Cara Penulisan Gelar Sarjana yang Benar Bersumber terhadap ketentuan


berbahasa Indonesia. Penulisan gelar masih satu kelompok dengan
pemahaman dalam penulisan singkatan. Singkatan sendiri adalah
kependekan yang berbentuk huruf atau beberapa huruf, yang dilafalkan huruf
untuk huruf atau juga dilafalkan sesuai bentuk komplitnya.
Bukan hanya itu, jika menilik ke dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD),
penulisan gelar secara intens disinggung. Bahkan dibarengi sebagian contoh
penulisan yang benar. Namun, masih tetap banyak orang yang menulisnya
dengan teknik penulisan yang salah.

Jika melihat ke belakang, gelar akademik untuk lulusan perguruan tinggi pada
jaman dahulu hanya ada dua macam. Yaitu gelar Drs. (Baca:doktorandus)
yang biasa disematkan kepada laki-laki dan Dra. (Baca:doktoranda) yang
biasa disematkan kepada perempuan. Dan gelar ini diberikan oleh Belanda
tanpa melihat disiplin ilmu yang dimiliki sang penyandang gelar.
Tetapi setelah keluar Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.
036/U/1993 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi. Pemberian
dan cara penulisan gelar menjadi tidak berlaku lagi. Pemberian dan penulisan
gelar mengikuti keputusan tersebut dengan ketentuan EYD tadi.
Daftar Isi [sembunyikan]
1 Cara Praktis Mengenali Singkatan Penulisan Nama Gelar
2 Langkah-Langkah Penulisan Nama Gelar yang Benar
3 Contoh Penulisan Nama Gelar yang Benar dan Salah
4 Daftar Penulisan Nama Gelar secara Lengkap
o 4.1 Gelar Diploma
o 4.2 Gelar Sarjana
o 4.3 Gelar Magister
o 4.4 Gelar Master Luar Negeri
o 4.5 Gelar Sarjana Muda Luar Negeri
5 Yang Harus Diperhatikan saat Menulis Gelar Doktor Dalam Negeri
o 5.1 Sebarkan!!
o 5.2 Like this:
o 5.3 Related
Cara Praktis Mengenali Singkatan
Penulisan Nama Gelar
Oke, sebelum lanjut ke cara penulisan gelar yang benar. Sebenarnya kita
mampu untuk menulis untuk setiap gelar hanya dengan analisis kata per kata,
kita bisa memikirkannya dengan mengikuti teori singkatan yang ada. Misalnya
saja gelar Sarjana Pendidikan, akan ditulis dalam gelar menjadi (S. Pd.) dan
di tulis di belakang nama seorang penyandang gelar.
Cara mendeskripsikannya kembali gelar tersebut adalah seperti ini. Huruf S
berasa dari kata Sarjana yang akan selalu ditulis dengan huruf S besar dan
diakhiri dengan tanda titik (.), dan ini adalah berasal dari satu kata tersebut.
Lalu untuk huruf P harus ditulis dengan huruf besar karena merupakan awal
kata. Lalu dilanjutkan dengan huruf D yang harus ditulis dengan huruf kecil
karena merupakan bagian dari satu rangkaian kata Pendidikan. Setelah itu
diakhiri dengan tanda titik (.) sekali lagi.
Ketentuan ini berbeda lagi terhadap gelar yang tidak mempunyai tambahan
imbuhan kata di tiap sisinya seperti misalnya Sarjana Ekonomi, Sarjana
Hukum, dan sejenisnya. Singkatan kata dari gelar ini hanya akan diambil dari
awal huruf saja dan ditandai dengan tanda titik. Misalnya Sarjana Ekonomi
menjadi (S. E.) dan Sarjana Hukum menjadi (S. H.)

READ Kumpulan Contoh Puisi Cinta dan Kerinduan Romantis Terbaru 2017

Langkah-Langkah Penulisan Nama


Gelar yang Benar
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu gunakan sebagai standar
untuk menulis gelar yang benar sesuai dengan EYD. Cara berikut ini sudah
mengikuti keputusan penulisan singkatan dengan meliputi penggunaan tanda
titik (.) dan tanda koma (,) yang benar.
1. Setiap gelar harus ditulis dengan menggunakan tanda titik (.) sebagai
penghubung antara kata pada singkatan gelar yang bersangkutan .
2. Gelar ditulis setelah nama atau sebelum nama seorang.
3. Diantara nama dan gelar, harus diberikan tanda koma (,) sebagai tanda
hubungnya.
4. Bila seorang menyandang gelar lebih dari satu, gelar tersebut harus
dipisahkan juga dengan tanda koma diantara gelar-gelar tersebut.
Contohnya = Yanuar Hadi, S, Pd., M. Pd.
Contoh Penulisan Nama Gelar yang
Benar dan Salah
Berikut ini saya sertakan beberapa contoh untuk penulisan gelar akademik
baik dari sisi yang benar maupun yang salah.
Yanuar Hadi, SH (salah)
Yanuar Hadi, S.H. (benar)
Yanuar Hadi Wahono, Dr, MM (salah)
Yanuar Hadi Wahono, Dr., M.M. (benar)
Penulisan gelar diatas sudah mengikuti aturan baku untuk penulisan
singkatan yang sudah memenuhi kriteria EYD Bahasa Indonesia kita.
Daftar Penulisan Nama Gelar secara
Lengkap
Nah, berikut ini adalah daftar lengkap yang saat ini merupakan daftar nama
Gelar yang sudah ada dan berlaku di Indonesia. Berikut diantaranya :
Gelar Diploma
Program diploma satu (D1)
Ahli pratama = A.P.
Program diploma dua (D2)
Ahli muda = A.Ma.
Program diploma tiga (D3)
Ahli madya = A.Md.
Ahli madya pendidikan = A.Md.Pd.,
Ahli madya keperawatan = A.Md.Per.
Ahli madya kesehatan = A.Md.Kes.
Ahli madya kebidanan = A.Md.Bid.
Ahli madya pariwisata = A.Md.Par.
Contoh penulisan gelar diploma
Yanuar Hadi, A.Md.
Yanuar Hadi, A.Ma.
Gelar Sarjana
S.Ag. (Sarjana Agama)
S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
S.Si. (Sarjana Sains)
S.Psi. (Sarjana Psikologi)
S.Hum. (Sarjana Humaniora)
S.Kom. (Sarjana Komputer)
S.Sn. (Sarjana Seni)
S.Pt. (Sarjana Peternakan)
S.Ked. (Sarjana Kedokteran)
S.Th.I. (Sarjana Theologi Islam)
S.Kes. (Sarjana Kesehatan)
S.Sos. (Sarjana Sosial)
S.Kar. (Sarjana Karawitan)
S.Fhil. (Sarjana Fhilsafat)
S.T. (Sarjana Teknik)
S.P. (Sarjana Pertanian)
S.S. (Sarjana Sastra)
S.H. (Sarjana Hukum)
S.E. (Sarjana Ekonomi)
S.Th.K. (Sarjana Theologi Kristen)
S.I.P. (Sarjana Ilmu Politik)
S.K.M. (Sarjana Kesehatan Masyarakat)
S.H.I. (Sarjana Hukum Islam)
S.Sos.I. (Sarjana Sosial Islam)
S.Fil.I. (Sarjana Filsafat Islam)
S.Pd.I. (Sarjana Pendidikan Islam)
M.Mus. (Master of Music)

Gelar Magister
M.Ag. (Magister Agama)
M.Pd. (Magister Pendidikan)
M.Si. (Magister Sains)
M.Psi. (Magister Psikologi)
M.Hum. (Magister Humaniora)
M.Kom. (Magister Komputer)
M.Sn. (Magister Seni)
M.T. (Magister Teknik)
M.H. (Magister Hukum)
M.M. (Magister Manajemen)
M.Kes. (Magister Kesehatan)
M.P. (Magister Pertanian)
M.Fhil. (Magister Fhilsafat)
M.E. (Magister Ekonomi)
M.H.I. (Magister Hukum Islam)
M.Fil.I. (Magister Filsafat Islam)
M.E.I. (Magister Ekonomi Islam)
M.Pd.I. (Magister Pendidikan Islam)

Gelar Master Luar Negeri


M.A. (Master of Arts)
M.Sc. (Master of Science)
M.Ed. (Master of Education)
M.Litt. (Master of Literature)
M.Lib. (Master of Library)
M.Arch. (Master of Architecture)
Gelar Sarjana Muda Luar Negeri
B.A. (Bechelor of Arts)
B.Sc. (Bechelor of Science)
B.Ag. (Bechelor of Agriculture)
B.E. (Bechelor of Education)
B.D. (Bechleor of Divinity)
B.Litt. (Bechelor of Literature)
B.M. (Bechelor of Medicine)
B.Arch. (Bechelor of Architrcture),
M.Nurs. (Master of Nursing)
M.Th. (Master of Theology)
M.Eng. (Master of Engineering)
M.B.A. (Master of Business Administration)
M.F. (Master of Forestry)
M.F.A. (Master of Fine Arts)
M.R.E. (Master of Religious Ediucation)
M.S. (Mater of Science)
M.P.H. (Master of Public Health), dsb.

Yang Harus Diperhatikan saat


Menulis Gelar Doktor Dalam Negeri
Penulisan gelar doktor dalam negeri yang sering salah dan tidak dipahami
dengan baik oleh kebanyakan orang. Padahal jika kita mampu menganalisis,
tidaklah sulit untuk dapat menemukan jawabannya.
Penulisan gelar doktor dalam negeri sama dengan penulisan gelar-gelar yang
lain. Karena huruf D dan R merupakan rangkaian satu kata, maka
penulisan gelar doktor yang benar adalah: Dr. (Doktor), dan ditulis di depan
nama penyandang gelar. Huruf D ditulis dengan huruf kapital, dan huruf R
ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik.
Selain itu, di Indonesia juga memberlakukan sebutan profesional untuk
program diploma. Aturan main penulisan sebutan profesional dalam negeri
untuk program diploma ditulis di belakang nama penyandang sebutan
profesional tersebut. Perhatikan beberapa sebutan profesional program
diploma berikut ini.
Program diploma satu (D1) sebutan profesional ahli pratama, disingkat (A.P.);
Program diploma dua (D2) sebutan profesional ahli muda, disingkat (A.Ma.);
Program diploma tiga (D3) sebutan profesional ahli madya, disingkat (A.Md.);
dan
Program diploma empat (D4) sebutan profesional ahli, disingkat (A.).
Akhir-akhir ini sebutan profesional untuk program diploma, sebagaimana yang
tertera itu, cenderung diikuti oleh ilmu keahlian yang dimiliki. Sebagai misal,
sebutan profesional untuk ahli muda kependidikan disingkat A.Ma.Pd., ahli
madya keperawatan disingkat A.Md.Per., ahli madya kesehatan
disingkat A.Md.Kes., ahli madya kebidanan disingkat A.Md.Bid., dan ahli
madya pariwisata disingkat A.Md.Par.

Selanjutnya, banyak orang bertanya-tanya tentang beberapa gelar doktor luar


negeri yang tidak mereka pahami maksudnya, juga tidak mereka ketahui cara
penulisannya, sehingga banyak diantara mereka hanya dapat memperkirakan
maksud, dan demikian pula cara penulisannya. Karena berdasarkan perkiraan
belaka, maka banyak diantara mereka salah menebak maksud serta cara
penulisannya.

Penulisan gelar doktor, master, dan sarjana muda dari luar negeri, ditulis di
belakang nama penyandang gelar. Sebagaimana penulisan gelar-gelar dalam
negeri, penulisan gelar dari luar negeri pun sama. Untuk dapat memahami
penulisan yang benar, kita perlu menganalisis kata per kata sebagaimana
cara menganalisis kata per kata pada penulisan gelar dalam negeri. Sebagai
misal, gelar doctor of philosophy, yang ditulis benar [Ph.D.]. Huruf P ditulis
dengan huruf kapital, tetapi huruf H ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri
dengan tanda titik. Huruf H ditulis dengan huruf kecil karena posisinya
sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf P yang merupakan
kepanjangan dari kata philosophy, sedangkan huruf D ditulis dengan huruf
kapital sebagai singkatan dari kata doctor, dan diakhiri dengan tanda titik.
Perhatikan beberapa gelar doktor luar negeri yang sering kita jumpai di
Indonesia, dan contoh penulisannya:

Ph.D. (Doctor of Philosophy); => Yanuar Hadi, Ph.D.


Ed.D. (Doctor of Education); => Yanuar Hadi, Ed.D.
Sc.D. (Doctor of Science); => Yanuar Hadi, Sc.D.
Th.D. (Doctor of Theology); => Yanuar Hadi, Th.D.
Pharm.D. (Doctor of Pharmacy); => Yanuar Hadi,
Pharm.D.
D.P.H. (Doctor of Public Health); => Yanuar Hadi, D.P.H.
D.L.S. (Doctor of Library Science); => Yanuar Hadi, D.L.S.
D.M.D. (Doctor of Dental Medicince); => Yanuar Hadi, D.M.D.
J.S.D. (Doctor of Science of Jurisprudence). => Yanuar Hadi, J.S.D.,
dsb.
Satu hal lagi, penulisan gelar ganda yang kedua di gelar tersebut diletakkan di
belakang nama penyandang gelar. Juga harus memperhatikan teknik
penulisan yang benar. Bahwasanya, selama ini kita sering menjumpai bahkan
mungkin, menjadi pelaku sendiri penulisan gelar ganda yang tidak
memperhatikan tata cara penulisan yang benar.
Nah, itulah artikel tentang Cara Penulisan Gelar yang Benar yang bisa saya
bagikan dengan kalian. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai