Anda di halaman 1dari 4

Universitas Jenderal Soedirman atau akrab disapa dengan UNSOED, adalah satu dari 92 perguruan tinggi negeri di bawah

administrasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Berdiri pada 23 September 1963 melalui Keputusan Presiden RI No. 195 Tahun 1963, kampus yang terletak di Purwokerto, ibukota Kabupaten Banyumas ini, secara historis didirikan sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi di wilayah Karesidenan Banyumas (Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara) di mana pada tahun tersebut, hanya tersedia dua kampus negeri di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, yakni di Yogyakarta dan Semarang. Karakter geografis, sumberdaya dan kultur di wilayah Karesidenan Banyumas, kemudian melahirkan kekhasan UNSOED sebagai universitas yang bercirikan perdesaan dengan senantiasa berpegang pada nilai-nilai kearifan lokal.

Pengabadian Jenderal Soedirman (19161950) sebagai nama almamater, adalah representasi dan aksentuasi bahwa beliau merupakan putra terbaik bangsa kelahiran tatar Banyumas. Kiprahnya yang luar biasa dalam Perang Kemerdekaan mendudukkan beliau sebagai satu-satunya orang dengan jabatan Panglima Besar dalam historiografi kemiliteran Indonesia hingga sekarang. Selain tersebut di atas, nama tersebut juga merefleksikan ikatan batin dengan TNI Angkatan Darat, karena sumbangsih institusi berseloka Kartika Eka Paksi ini tidak dapat dipungkiri turut mewarnai kehadiran kampus yang berada di kaki Gunung Slamet ini, melalui peranan Jenderal TNI Dr. AH Nasution, Letjen TNI Gatot Subroto, Letjen TNI A Yani dan Mayjen TNI dr. Azis Saleh dalam mengkomunikasikan kehendak masyarakat Banyumas pada pemerintah pusat. Adalah sosok R. Soemardjito (Residen Banyumas), Letkol Soegiharto (Komandan Korem 071/Wijayakusuma), R. Soeroso, SH (Koordinator Kejaksaaan Karesidenan Banyumas), R. Kriharto (Inspektur Kepolisian Karesidenan Banyumas) dan Dr. HR Boenjamin, merupakan figur-figur yang bersama-sama seluruh masyarakat Banyumas bahumembahu merealisasikan hadirnya suatu perguruan tinggi negeri.

Pada awal berdirinya, UNSOED terdiri dari 3 fakultas, yakni Pertanian, Biologi dan Ekonomi. Seiring dengan perkembangannya, UNSOED kemudian bertambah 5 fakultas lagi, yakni Peternakan (1966), Hukum (1981), Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1985), Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan (2007) dan Serta Sains dan Teknik (2007). Sejak 2010, UNSOED diperkuat dua lembaga baru, yakni Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) di samping adanya Program Pascasarjana.

Sejak didirikannya, UNSOED telah dipimpin Sembilan rektor, yakni R. Soemardjito (1963-1965), Brigjen TNI RF. Soedardi, SH (1965-1974), Brigjen TNI Drs. Soedaman Hadisoetjipto (1974-1982), Prof. R. Djanuar (1982-1986), Prof. Roediro (1986-1992), Prof. Soebardi (1992-1996), Prof. Rubijanto Misman (1997-2005), Prof. Sudjarwo (2005-2010) dan sejak 2010, amanah sebagai Rektor UNSOED disandang oleh Prof. Edy Yuwono yang didampingi oleh empat pembantu rektor, yakni Prof. Yedi Sumaryadi, Dr. Eko Haryanto, Prof. Imam Santosa dan Budi Rustomo, Ph.D. yang masing-masing menangani bidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan serta perencanaan, pengembangan, dan kerjasama. Sedangkan kedelapan fakultas, dua lembaga dan program pascasarjana yang ada di UNSOED, saat ini masing-masing dipimpin oleh Dr. Achmad Iqbal (Pertanian), Dra. Purnomowati, SU (Biologi), Dr. Haryadi (Ekonomi), Dr. Akhmad Sodiq (Peternakan), Rochani Urip Salami, SH., MS (Hukum), Drs. Muslihudin, M.Si (Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), dr. Retno Widiastuti, MS (Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan), Dr. Purnama Sukardi (Sains dan Teknik), Prof. Dr. Triani (Pascasarjana), Prof. Dr. Totok Agung (LPPM) dan Dr.rer.nat Imam Widhiono (LP3M). Dalam pelayanan keadministrasian, UNSOED juga didukung oleh empat biro administrasi, yang masing-masing dipimpin oleh Dra. Krishnoe Maya Wulandari, M.M. (Administrasi Akademik), Agus Nugroho, S.H., M.M. (Administrasi Umum & Keuangan), Drs. Sudiro, M.MPd. (Administrasi Kemahasiswaan) dan Drs. Hirawan Oetomo (Administrasi Perencanaan, Sistem Informasi, dan Kehumasan).

Saat ini, UNSOED memiliki sejumlah lokasi kampus, yakni Kampus Grendeng (Rektorat, Kantor Pusat Administrasi, Fak. Hukum, Fak. Ekonomi, dan Fak. ISIP, Perpustakaan Pusat, LP3M, Auditorium, Masjid Kampus, Pusat Kesehatan Mahasiswa, UPT Percetakan, Gedung Pertemuan Soemardjito), Kampus Karangwangkal Sayap Timur (Fak. Pertanian, Fak. Biologi, Fak. Peternakan, Jurusan MIPA FST, Jurusan Ilmu Budaya FISIP, Lab. Riset Terpadu dan Experimental Farm), Kampus Karangwangkal Sayap Barat (Jurusan Teknologi Pertanian Fak. Pertanian, Jurusan Kedokteran Gigi/Farmasi/Keperawatan/Kesehatan Masyarakat/Ilmu Gizi FKIK, Jurusan Perikanan & Kelautan FST, Program Pascasarjana, Pusat Kegiatan Mahasiswa, LPPM, GOR Soesilo Soedarman, Asrama dan Rusun Mahasiswa dan RS Gigi dan Mulut Pendidikan), Kampus Margono (Jurusan Kedokteran FKIK), Kampus Kalibakal (Lab Kedokteran Gigi FKIK) dan Kampus Blater (Jurusan Teknik FST)

Pada awalnya Universitas Jenderal Soedirman memiliki tiga fakultas, yaitu Fakultas Pertanian (pelimpahan dari Universitas Diponegoro Semarang), Fakultas Biologi, dan Fakultas Ekonomi. Dalam perkembangannya, Unsoed membuka beberapa fakultas lagi, yaitu: Fakultas Peternakan, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan, dan Fakultas Sains dan Teknik.

Saat ini Universitas Jenderal Soedirman telah memiliki 11 program diploma tiga, 34 program studi S1, 3 program profesi, yang tersebar dalam delapan fakultas. Di samping itu Universitas Jenderal Soedirman juga telah membuka sembilan (9) program pascasarjana jenjang strata 2 yaitu Program Magister Manajemen, Magister Ekonomi Manajemen, Magister Ekonomi Pembangunan, Magister Ilmu Hukum, Magister Administrasi Publik, Magister Ilmu Lingkungan, Magister Ilmu Tanaman, Magister Sumber Daya Ternak, dan Magister Biologi. Unsoed akan membuka program doktoral (S3) Biologi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Visi UNSOED dalam pengembangannya akan mewujudkan visi yang telah dirumuskan untuk diwujudkan pada tahun 2020 yaitu UNSOED menjadi world class civic university yang unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni yang relevan dengan pengembangan sumberdaya perdesaan yang berkelanjutan, serta penggalian dan pemanfaatan kearifan lokal

Misi Untuk mewujudkan world class civic university yang memiliki fokus pengembangan iptek dan seni berbasis perdesaan dan kearifan lokal sebagaimana dinyatakan dalam visi UNSOED 2020, maka dirumuskan misi sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan guna menghasilkan lulusan yang bermoral, berwawasan kebhinekaan, memiliki kompetensi akademik yang memadai dan profesionalisme, keunggulan kompetitif, kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan yang berkeadilan sosial dan beradab, kemampuan memecahkan masalah, sertaberinovasi khususnya dalam pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal. 2. 3. 4. 5. Menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan ilmu serta alih teknologi yang relevan dengan pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat yang berbasis hasil penelitian untuk pemberdayaan masyarakat perdesaan. Mengembangkan tata kelola universitas yang mandiri dengan menerapkan budaya dan penjaminan mutu, prinsip transparansi, akuntabilitas, sertameritokrasi. Mengembangkan kerjasama dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni pada tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Universitas Jenderal Soedirman memiliki 8 fakultas dengan jumlah program studi sebanyak 33 untuk Strata Satu (S1), 3 program studi Profesi, dan 11 program Diploma tiga (D3). Fakultas tersebut adalah Pertanian, Biologi, Ekonomi, Peternakan, Hukum, Ilmu Sosial dan Politik, Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan, Sain dan Teknik.

Daftar Fakultas dan Program Studi :

Fakultas Pertanian : 20sept1962

S1 Agribisnis (akreditasi A) S1 Agroteknologi (akreditasi A) S1 Teknik Pertanian (akreditasi B) S1 Ilmu dan Teknologi Pangan (akreditasi B) D3 Agrobisnis (akreditasi B) D3 PerencanaanSumber Daya Lahan (akreditasi B) S1 Biologi (akreditasi A) D3 Pengelolaan Sumberdaya Perikanan (akreditasi B) S1 Akuntansi (akreditasi B) S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (akreditasi A) S1 Manajemen (akreditasi A) Profesi Akuntansi D3 Administrasi Keuangan (akreditasi B) D3 Akuntansi (akreditasi A) D3 Manajemen Perdagangan/Bisnis Internasional (akreditasi A) D3 Kesekretariatan (akreditasi C) S1 Peternakan (akreditasi B) D3 Produksi Ternak (akreditasi C) S1 Ilmu Hukum (akreditasi A) S1 Ilmu Administrasi Negara (akreditasi A)

Fakultas Biologi : 23 Nopember 1963

Fakultas Ekonomi : 9 Oktober 1963

Fakultas Peternakan : 10 Pebruari 1966

Fakultas Hukum : 7 sept 82 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik : 17 mei 84

S1 Ilmu Komunikasi (akreditasi A) S1 Ilmu Politik (akreditasi A) S1 Sastra Indonesia (akreditasi B) S1 Sastra Inggris (akreditasi C) S1 Sastra Jepang S1 Sosiologi (akreditasi A) S1 Hubungan Internasional D3 Bahasa Inggris (akreditasi B) D3 Bahasa Mandarin S1 Ilmu Keperawatan (akreditasi C) S1 Kesehatan Masyarakat (akreditasi B) S1 Pendidikan Dokter (akreditasi B) S1 Ilmu Kedokteran Gigi S1 Farmasi (akreditasi C) S1 Ilmu Gizi Profesi Dokter Profesi Ners S1 Budidaya Perairan (akreditasi A) S1 Fisika (akreditasi B) S1 Kimia (akreditasi B) S1 Manajemen Sumberdaya Perairan (akreditasi B) S1 Matematika (akreditasi B) S1 Teknik Elektro (akreditasi B) S1 Teknik Sipil (akreditasi B) S1 Teknik Geologi S1 Ilmu Kelautan S1 Ilmu Komputer/Informatika D3 Teknik Industri

Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan : 2007

Fakultas Sain dan Teknik : 4 juli 2007

Pada saat ini Program Pascasarjana UNSOED mengelola sembilan Program Studi S2/ Magister sebagai berikut :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Manajemen Ilmu Administrasi Publik Ilmu Ekonomi Ilmu Lingkungan Agronomi Ilmu Peternakan Biologi Ilmu Hukum Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai